HENNI NURHAYANI
NIM : 40030720060010
Dana awal dari kementrian Dalam Negeri untuk membangun provinsi bernilai 35
miliyar rupiah Fadel gunakan untuk membangun bandara, pelabuhan laut, jalan.
Baru kemudian uang itu dialokasikan untuk membangun gedung legislatif setempat
dan kantor gubernur. Fadel juga membangun kediaman utama gubernur di samping
lapangan sepak bola.
1. Membebaskan orang miskin dari biaya pendidikan dan tagihan rumah sakit.
Jumlah pusat kesehatan masyarakat telah meningkat dari 33 unit pada tahun
2001 menjadi 52 pada tahun 2006, ditambah layanan kesehatan ekstra mobile
dan dokter,
2. Pemerintah provinsi Gorontalo mengklaim bahwa jumlah orang yang hidup
dalam kemiskinan telah menurun drastis dari 72% pada tahun 2001 menjadi
26% tahun lalu.
3 pilar
Tiga pilar yang telah dimasukan Fadel akan mempengaruhi perkembangan
Gorontalo ke depan. Untuk menjalankan 3 pilar itu Gubernur Gorontalo mempunyai
langkah-langkah yang nyata yaitu :
Produksi jagung Gorontalo kini mencapai 560.000 ton, melonjak 400% dari empat
tahun lalu. Meskipun produksi lebih tinggi, harga tidak berada di bawah tekanan,
tetapi malah naik seiring dengan peningkatan kualitas.
Menghitung Pasar
Langkah Fadel Muhammad dalam menganalisis pasar :
1. Aktif mencari pasar luar negeri. Gubernur Gorontalo ini menandatangani MoU
dengan Jepang dan Korea Selatan untuk mengekspor produk Gorontalo.
2. Mendirikan Pusat Informasi Jagung Internasional Gorontalo (GIMIC), pusat
informasi dan teknologi jagung kedua di dunia setelah Brazil. Fadel berharap
masyarakat dari berbagai pelosok tanah air dan dunia suatu saat datang ke
Gorontalo untuk mempelajari segala hal tentang jagung.
3. menjadikan Gorontalo sebagai sentra produksi padi hibrida dalam negeri, Ia
ingin Gorontalo menyumbang 200.000 ton untuk 2 juta ton cadangan beras
nasional.
4. Pemerintah telah meluncurkan kampanye agar masyarakat terlibat dalam
penanaman jarak pagar, tanaman tropis yang dapat digunakan sebagai
bahan baku produksi biofuel.
5. Pemerintah menandatangani MoU dengan perusahaan Clean Fuel yang
berbasis di Singapura untuk mengembangkan pabrik biofuel di Kabupaten
Bone Bolango dengan total investasi sekitar Rp 1,7 triliun. Pabrik tersebut akan
memiliki kapasitas produksi 300 juta liter per tahun.
Gubernur Gorontalo : “Aku Bukan Orang
Biasa”
Fadel Muhammad merupakan contoh bagaimana pemerintah kewirausahaan
dapat mengubah daerah terbelakang yang miskin menjadi salah satu daerah
ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Meskipun begitu Gubernur
Gorontalo memiliki pokok permasalahan dalam membangun provinsinya,
diantaranya :