Anda di halaman 1dari 3

Nama :M.

Afdal Ananda

Npm : 193210239

Kelas : 19

TUGAS 6

1. Peranan Industry Migas Dalam Pembangunan


A. Pembangunan Ekonomi
Sampai saat ini peranan sector migas sangat penting dalam perekonomian
Indonesia karena porsinya yang sangat besar dalam penerimaan Negara.apalagi
kebijakan dari pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energy nasional dengan
penambahan cadangan dapat mengundang investasi – investasi baru pada sector
migas.sebagai Negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di
dunia,Indonesia dihadapkan pada tantangan bagaimana memenuhi kebutuhan
domestic yang kian meningkat.impor menjadi alah satu langkah untuk mengatasi
masalah tersebut.agar volume impor dapat dikurangi maka diperlukan laju
investasi yang cepat sehingga kebutuhan domestic dapat terpenuhi.jika
diperhatikan , tahun 2012 investasi sector hulu migas cukup
menggembirakan .dengan jumlah US$15,57 miliar menunjukan kenaikan dari
tahun sebelumnya yakni hanya US$ 14,02 miliar. peluang investasi di sector hulu
migas yang sangat besar semakin menambah optimism untuk percepatan
peningkatan ekonomi nasional.
B. Pembangunan Infrastruktur (Fisik)
penerimaan Indonesia dari sector migas mengalami peningkatan dari tahun
ketahun. Tahun 2011 dan 2012 indonesia memperoleh pendapatan sebesar US$
35,79 miliar dan US$ 36,13 miliar melebihi target APBN yang telah ditetapkan
yakni US$ 33,48 miliar. Sementara tahun 2013 mencapai US$ 252,4 triliun dan
pada tahun 2014 tercatat Rp 320,25 triliun atau 103 persen dari target APBN-P
2014 sebesar Rp 309,93 trilliun.hal ini menunjukan bahwa sector migas seelama
ini telah memberikan peran penting dan strategis bagi pembangunan nasional.
Sebagai negara yang kaya akan sumber energy seperti gas bumi,Indonesia
mempunyai banyak harapan untuk tetap optimistic karena sampai saat ini,
infrastruktur yang dimiliki tidak hanya kilang Liquefaction Natural Gas (LNG),
Pipa transmisi dan distribusi tetapi juga terminal penerima dan regasifikasi
semakin meningkat.
C. Pembangunan Social
Hasil studi SKK migas bersama universitas Indonesia pada 2015 mendapati
fakta,setiap investasi 1 juta dolar AS mampu menciptakan nilai tambah 1,6 juta
dollar AS.lalu meningkatnya pendapatan domestic bruto (PBD) 0,7 juta dollar AS
dan membuka lapangan kerja baru sebanyak 100 orang.hal itu terjadi karena SKK
migas mengeluarkan pedoman tata kerja (PTK) yang mengatur pengelolaan rantai
suplai kontraktor kontrak kerja sama (KKS) di hulu migas. Dalam PTK ini, KKS
wajib melibatkan perusahaan dalam negeri dalam pengadaan barang dan
jasa.manfaat lain kehadiran industry hulu migas adalah soal alih teknologi. Seperti
diketahui bahwa sector hulu migas adalah industry berteknologi tinggi.kedaan itu
tentu berdampak positif bagi tenaga local yang berkeja di sana. Pri agung
rakhmanto mengatakan,saat ini lebih dari 70% sumber daya manusia yang bekerja
diperusahaan hulu migas asing di negeri ini merupakan anak bangsa.

Contoh Studi kasus:


DAMPAK KEGIATAN USAHA HULU MIGAS TERHADAP
PEREKONOMIAN REGIONAL WILAYAH KERJ MIGAS (studi kasus
provinsi jambi)

2. Strategi Kebijakan Optimalisasi Peran Migas Bagi Pembangunan


A. Pembangunan Ekonomi
5 strategi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Negara:
1. Melaksanakan monitoring proyek pengembangan lapangan on stream 2017
supaya berjalan tepat waktu.
2. Menjalankan upaya peningkatan lifting migas.
3. Mendorong pelaksanaan operasional kegiatan usaha hulu migas yang efektif
dan efesien.
4. Mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi ke stakeholder.
5. Penerapan kebijakan penetapan harga gas bumi berdasarkan paket kebijakan
yang akan ditetapkan dalam PP untuk mendorong pertumbuhan industry
dalam negeri.

B. Pembangunan Infrastruktur (Fisik)


 Diperlukan penambahan kilang baru dan penyelesaian refinery
development master plan (RDMP) pertamina
 Peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur migas dan
memeberikan insentif untuk pengembangan infrastruktur energy.

C. Pembangunan Social

Strategi pembangunan social anatar lain :

1. Polemik industri hulu migas


Hingga sekarang peran industry hulu migas dalam pembangunan social belum
bias diwujudkan secara optimal.hal ini diakibatkan implementasi UU No
22/2001 pasal 3.
2. Berguru pada jepang dan Denmark
Aspek sosio-kultural merupakan salah satu elemen penting dalam optimalisasi
pengelolaan dan distribusi energy.kebutuhan masyarakat pada energy ( migas )
berkaitan langsung dengan kondisi sosio-kultural yang ada. Agar eksplorasi
dan eksploitasi migas bias efektif dan efesien.dalam efektifitas dan efesiensi
pengelolaan energy migas,kita perlu berguru pada jepang dan Denmark.jepang
dan Denmark merupakan dua Negara sejahtera.kemajuan ini timbul karena
penggunaan sumber energy migas yang tepat sasaran.
3. Membangun budaya hemat energy
Adapun langkah – langkah penting yang dapat kita wujudkan antara lain :
 Meningkatkan devisa Negara sector non-migas
 Budaya sepeda
 Tata niaga yang bersih dari korupsi
 Pemerataan fasilitas kesejahteraan social
 Mengembalikan budaya hidup sedrhana
 Meningkatkan pendidikan usia dini
 Mengupayakan adanya pengadaan energy bahan bakar alternative yang
rendah
 Komunikasi peduli industry hulu

Anda mungkin juga menyukai