PROPOSAL SKRIPSI
WAHYUNI
1810521019
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2022
2
PROPOSAL SKRIPSI
WAHYUNI
1810521019
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2022
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
Ahmad, ‘Kerja Sama Internasional: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk Dan Contoh’,
Gramedia.Blog, 2021 <https://www.gramedia.com/literasi/kerja-sama-internasional/>
[accessed 16 June 2022].
4
upaya pemerintah untuk menggali sumber penanaman modal dalam negeri ialah
menarik sumber pembiayaan dari luar negeri yakni dengan Penanaman Modal
Asing. Adanya investasi yang masuk oleh pihak asing akan mendukung
pembiayaan pembangunan jangka panjang dan lebih menguntungkan apabila
dibandingkan dengan pembiayaan yang bersumber dari utang luar negeri.
Pembentukan modal dan pertumbuhan penduduk merupakan faktor yang
berpengaruh signi fikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dalam hal
pembentukan modal, peranan investasi baik domestik maupun asing melalui
investasi asing langsung (FDI) memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
FDI, modal, dan tenaga kerja merupakan faktor-faktor yang penting dalam proses
pertumbuhan ekonomi. Bagi Indonesia, di samping investasi domestik, FDI
memiliki peranan yang besar dalam melengkapi kebutuhan investasi dalam
negeri. FDI meningkatkan kemampuan produksi dan menjadi media transfer
teknologi dari luar negeri ke dalam negeri. Dalam hal produksi, FDI bisa
meningkatkan produktivitas perusahaan dalam negeri dengan transfer teknologi
yang dibawa bersamaan dengan masuknya FDI.2
Salah satu kawasan pengolahan nikel terbesar di Indonesia dan bahkan
di kawasan ASEAN saat ini adalah Kawasan Industri PT. IMIP yang berada di
Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Sebuah
kawasan industri pengolahan bijih nikel dari penambangan bijih nikel hingga3
pada produksi baterai lithium untuk kendaraan mobil listrik. Di dalam kawasan
yang luasnya 2.000 Ha telah berdiri puluhan jenis kegiatan. Usaha utama
pertambangan dan pengolahan nikel ke dalam beragam produk turunannya
maupun kegiatan pendukung seperti pembangkit listrik, pelabuhan, wisma,
bandara khusus, mes karyawan, klinik, kampus Politeknik dan usaha lainnya.
Perusahaan yang kini terkenal sebagai pengelola kawasan industri
dengan 25 perusahaan di dalamnya telah berkembang pesat dalam waktu
kurang dari 6 tahun. Jumlah tenaga kerja yang terserap hingga bulan Maret 2020
adalah sebanyak 37.701 tenaga kerja Indonesia dan 5.900 tenaga kerja asing
yang mayoritas berasal dari China. Seiring berkembangnya kawasan industri
2
Firdaus Jufrida, Mohd. Nur Syechalad, and Muhammad Nasir, ‘Analisis Pengaruh
Investasi Asing Langsung (Fdi) Dan Investasi Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia’, Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 2.1 (2017), 54–68
<https://doi.org/10.24815/jped.v2i1.6652>.
3
5
4
Ilyas Lampe and Universitas Tadulako, ‘Isu-Isu Industrialisasi Nikel Dan Pengelolaan
Komunikasi Korporat Di Kawasan Industri Morowali’, 6.1 (2021), 1–22.
6
5
‘Investor China Tanam Modal Di Morowali Senilai Rp 13 Triliun - Bisnis Liputan6.Com’
<https://www.liputan6.com/bisnis/read/2994204/investor-china-tanam-modal-di-morowali-
senilai-rp-13-triliun> [accessed 16 June 2022].
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teori dan konsep merupakan hal yang sangat diperlukan untuk dapat
menjelaskan dan menganalisis fenomnena yang terjadi, terutama dalam ilmu
hubungan internasional. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa
konsep sebagai alat untuk menganalisa penelitian terkait pengaruh investasi
asing China PT. IMIP Morowali dan pengaruhnya terhadap perekonomian
masyarakat Morowali.
6
From, ‘Kerjasama Internasional’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53.9
(2013), 1689–99.
9
7
Hendrini Renola Fitri and Raisyal Rani, ‘Implementasi Kerjasama Sister City Studi
Kasus Sister City Bandung – Braunschweig (Tahun 2000 – 2013)’, Jurnal Transnasional,
5.1 (2013), 931–44.
10
tidak harus selalu sama bagi setiap aktor yang terlibat, namun para aktor
menganggap hal tersebut melakukan perilaku rasional bagi pihak mereka.
Kedua, kerjasama menghasilkan keuntungan-keuntungan yang didapat setiap
negara tidak harus sama besar maupun sama jenis, ataupun harus bersifat
timbal balik.
Menurut Sjamsumsar Dam dan Riswandi tujuan utama melakukan
kerjasama internasional adalah untuk memenuhi kepentingan nasionalnya yang
tidak dimiliki dalam negeri. Untuk itu, negara tersebut perlu memperjuangkan
kepentingan nasionalnya diluar negeri. Dalam kaitan itu, diperlukan suatu
kerjasama untuk mempertemukan kepentingan nasional antar negara.
Kerjasama internasional dilakukan sekurang-kurangnya harus dimiliki dua syarat
utama yaitu pertama adanya keharusan untuk menghargai kepentingan nasional
masing-masing anggota yang terlibat.
Berdasarkan ketiga kategori bentuk kerjasama yang dikemukakan para
tokoh diatas Dalam peneletian ini penulis akan menggunakan teori Kerjasama
internasional mengenai kerja sama china melalui PT.Indonesia Morowali
Industrial Park dengan pemerintah kabupaten morowali dan dampaknya
terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi
Tengah. Karena seperti yang kita ketahui keberhasilan dalam suatu usaha
pembangunan ekonomi yang dilakukan suatu negara akan otomatis berdampak
juga pada masyarakat negara tersebut seperti menanggulangi masalah
pengangguran dan sebagainya, dan hubungan kerjasama internasional dapat
mempercepat proses peningkatan kesejahteraan dan penyelesaian masalah di
antara dua atau lebih negara tersebut
12
Jufrida, Syechalad, and Nasir.
14
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menetapkan kebijakan yang
berpengaruh terhadap factor-faktor yang mempengaruhi investor untuk
menanamkan modal khusunya Foreign Direct Investmen (FDI) ini. Menurut
Busari terdapat dua indikator untuk menilai bagaimana volatilitas modal asing
yang masuk dengan implementasi kebijakan pemerintah, indikator yang pertama
adalah makro ekonomi, seperti GDP, kebijakan fiskal, inflasi, suku bunga, nilai
tukar, neraca pembayaran dan lain-lain. Dan indikator yang kedua adalah
kualitas pemerintah itu sendiri.13
Dikutip dari Jurnal dengan judul “Kerjasama Ekonomi Indonesia-
Singapura dalam Realisasi Special Economic Zone di Batam, Bintan dan
Karimun” yang ditulis oleh Desy Arjuna, Program Studi Ilmu Hubungan
Internasional FISIP Universitas Riau. Dalam isu tersebut penulis menjelaskan
mengenai realisasi Kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura yang terjalin dalam
Special Economic Zone Batam-Bintan-Karimun. Batam sebagai daerah yang
dibentuk oleh Pemerintah Pusat ditujukan untuk menjadi tempat penanaman
modal/investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN). Kawasan Ekonomi Khusus (SEZ/KEK) adalah
kawasan tertentu dalam suatu negara yang mempunyai payung hukum ekonomi
yang mempunyai tujuan meningkatkan investasi asing.14
Dari pemaparan mengenai literature review yang diambil oleh penulis
merupakam beberapa tulisan yang mendukung isu yang akan dibahas oleh
penulis yang bersesuaian dengan Kebijakan Penanaman Modal di Indonesia.
Dan literature ke-dua merupakan isu yang membahas mengenai Pengaruh dari
Foreign Direct Investment dan Investasi Dalam Negeri terhadap Nilai
Pertumbuhan perekonomian terkhusus yang dibahas kabupaten morowali,
Sulawesi tengah dalam literature ini penulis ingin melihat seberapa jauh nilai
Foreign Direct Investment yang berasal dari china berpengaruh terhadap nilai
Pertumbuhandi daerah tersebut. Dan isu terakhir yang menjadi literature
pendukung penulis yakni Jurnal yang membahas mengenai Kerjasama
Singapura-Indonesia yang direalisasikan melalui KEK Batam, Karimun, dan
13
joseph carlos, ’, Implementation Science, 39.1 (2014), 1–15
<http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/
nature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://
journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://
dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttp://>.
14
Jufrida, Syechalad, and Nasir.
15
Bintan. Dimana, menurut penulis hal ini dapat diangkat menjadi isu pendukung
mengenai investasi asing yang ditanamkan china melalui PT IMIP Morowalai dan
pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat morowali..
Penanaman modal langsung untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan
membina sektor non-migas yang berdaya saing di tingkat internasional. Foreign
Direct Investment tidak hanya mencakup transfer kepemilikan dari dalam negeri
menjadi kepemilikan asing, melainkan juga mekanisme yang memungkinkan
investor asing untuk mempelajari manajemen dan kontrol dari perusahaan dalam
negeri. Berdasarkan uaraian tersebut dapat disimpulkan Penanaman modal
asing (Foreign Direct Investment (FDI)) yang berasal dari China secara langsung
juga memberikan pengertian bahwa sang pemodal asing yang ingin
menanamkan modalnya secara langsung, maka secara fisik pemodal asing hadir
dalam menjalankan usahanya. Dengan hadirnya atau tepatnya dengan
didirikannya badan usaha yang berstatus sebagai penanaman modal asing,
maka badan usaha yang didirikan tersebut harus tunduk pada ketentuan hukum
di Indonesia yang berlaku. Dalam penanaman modal secara langsung, pihak
investor langsung terlibat dalam kegiatan pengelolaan usaha dan bertanggung
jawab secara langsung apabila terjadi suatu kerugian.15
15
O Anlar MY Ağargün H Kara, ‘No Title No Title No Title’, Paper Knowledge . Toward a
Media History of Documents, 7.2 (2014), 107–15.
16
BAB III
METODE PENELITIAN
16
Aal Hutagalung, ‘BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Permasalahan’,
Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1967, 5–24.
17
17
Hutagalung.
18
18
Sugiyono, ‘Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian’, 2013, 33–40.
20
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini, peneliti menjelaskan mengenai latar belakang tentang kerja
sama China melalui PT. Indonesia Morowali Industrial Park (PT. IMIP) dengan
pemerintah indonesia khususnya di kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi
Tengah, dengan menerima investor asing dan dampaknya terhadap
perekonomian masyarakat morowali. Selain itu, pada bab ini peneliti menjelaskan
mengenai fokus penelitian dan rumusan masalah yang dijadikan pedoman
penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang akan diteliti oleh peneliti.
Pada bab ini, peneliti menjelaskan konsep dan teori untuk menjawab
rumusan maslah penelitian. Peneliti menggunakan teori kerja sama internasional
dan konsep Foreign Direct Invesmetn (FDI).
Bab V Kesimpulan
21
Pada bab ini peneliti akan memberikan kesimpulan mengenai data yang
telah diteliti dalam penelitian, saran serta kendala-kendala yang penulis alami
dalam proses penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Fitri, Hendrini Renola, and Raisyal Rani, ‘Implementasi Kerjasama Sister City
Studi Kasus Sister City Bandung – Braunschweig (Tahun 2000 – 2013)’,
Jurnal Transnasional, 5.1 (2013), 931–44
WEBSITE