Anda di halaman 1dari 2

Putri Ayu Az Zahra

40030318060039
Analisis Ekonomi Wilayah dan Kota

I AM NOT A COMMON MAN

Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad merupakan seseorang yang menjadi contoh bagaimana
pemerintahan secara kewirausahaan telah merubah suatu daerah tertinggal menjadi salah satu daerah di
Indonesia dengan perkembangan ekonomi yang pesat. Ia bukanlah pria biasa, ia telah berhasil
meningkatkan hasil produksi jagung dan sektor perikanan di Provinsi Gorontalo secara signifikan, dan
meningkatkan pendapatan Provinsi Gorontalo secara drastis dalam kurun enam tahun dengan anggaran
407 milyar yang sebelumnya mendapat omset 300 milyar menjadi 3.2 triliun. Ia masih ingin terus
meningkatkan sektor pertanian dan perikanan sebagai pencipta lapangan perkerjaan. Ia mengatakan
bahwa Indonesia memerlukan wirausahawan dalam kedua sektor tersebut, karena dua sektor tersebut
merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Terlepas dari kesuksesannya, ia mengakui masih ada peluang yang belum tercapai bagi pemimpin
daerah dalam mengelolah provinsinya. Ia mengatakan hukum otonomi daerah yang membebaskan
dinamisme ekonomi di daerah terluar Indonesia secara stuktur cacat dan kalau tidak ada perubahan,
pemerintah pusat diam-diam akan mengambil alih. Masalah yang saat ini dihadapi oleh pemerintahan
daerah adalah ketidakcocokan antara perkembangan di provinsi-provinsi dengan kekuatan politik di
pemerintahan pusat. Namun ia memilih sikap proaktif dalam menyelesaikan masalah tersebut, dengan
menggunakan koneksi beliau ke pemerintahan pusat untuk mendorong program-program yang ia miliki.

Fadel mengatakan bahwa Jakarta masih menerapkan satu sistem yang sama dalam mengelola
seluruh provinsi. Padahal, setiap provinsi memiliki kebutuhan yang berbeda. Pemerintah di Jakarta masih
dengan pola piker yang lama dan perlu merubah pola pikir tersebut seiring waktu. Ia mengatakan bahwa
kita perlu mengadopsi pola pikir kewirausahaan dalam pemerintahan. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengenalkan budaya perusahaan (dimana kinerja dihargai dengan diberi hadiah) ke dalam pemerintahan
lokal. Negara Indonesia akan tumbuh lebih pesat apabila menerapkan pola pikir kewirausahaan. Apa yang
telah beliau lakukan bukanlah sesuatu yang baru, melainkan sudah pernah diterapkan dalam banyak
negara.

Menurut beliau, negara Indonesia sedang berada dalam masa kritis, karena Indonesia memiliki
populasi yang besar dan terdapat beberapa masalah kritis yang perlu diselesaikan, namun terdapat
keterbatasan anggaran. Indonesia masih rawan terhadap balkanisasi (perpecahan suatu negara menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil), dan satu-satunya jalan untuk mencegahnya adalah melalui
perkembangan ekonomi daerah yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai