LAPORAN PRAKTIKUM

KENDALI MOTOR LISTRIK II

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Kendali Motor Listrik 2.

Zahra Dhiyah Nafisa

218441048
2AED

TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA

POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
2019
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................I

FLIP FLOP................................................................................................................1

1.1 TUJUAN.............................................................................................................1
1.2 DASAR TEORI......................................................................................................1
1.3 PERCOBAAN.......................................................................................................1
a) Komponen.......................................................................................................1
b) Rangkaian.......................................................................................................1
1.4 ANALISIS............................................................................................................1
1.5 KESIMPULAN......................................................................................................1

INTERLOCKING........................................................................................................2

2.1 TUJUAN.............................................................................................................2
2.2 DASAR TEORI......................................................................................................2
2.3 PERCOBAAN.......................................................................................................2
a) Komponen.......................................................................................................2
b) Rangkaian.......................................................................................................2
2.4 ANALISIS............................................................................................................2
2.5 KESIMPULAN......................................................................................................2

PENGASUTAN STAR DELTA......................................................................................3

3.1 DASAR TEORI......................................................................................................3

3.2 ALAT DAN BAHAN...............................................................................................3
3.3 PERCOBAAN.......................................................................................................3
a) Komponen.......................................................................................................3
b) Rangkaian Percobaan.....................................................................................3
3.4 ANALISIS............................................................................................................3
3.5 KESIMPULAN......................................................................................................3

i
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

LANDASAN TEORI

Software Zelio Soft

ZelioSoft merupakan salah satu jenis perangkat lunak aplikasi yang digunakan
untuk memprogram Smart Relay. Software ini dapat digunakan untuk memprogram
semua tipe Smart Relay Zelio. Software ini cukup mudah penggunaannya dan mudah
dipahami, sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar memprogram smart relay
maupun PLC. ZelioSoft dapat digunakan untuk monitoring dan mensimulasikan suatu
aplikasi yang telah diprogram serta bisa diprogram dengan dua metode yaitu dengan
Ladder Diagram (LD) atau Fuction Block Diagram (FBD). Selain itu software ini juga
menyediakan 2 tampilan yaitu electric symbol dan ladder symbol. Untuk memprogram
smart relay yang digunakan, smart relay harus terhubung dengan komputer
menggunakan kabel. Kabel yang digunakan terdapat 2 macam, yaitu pertama dengan
menggunakan kabel SR2CBL01 untuk menghubungkan modul ke PC melalui Serial Port
dan kedua menggunakan kabel SR2USB01 untuk menghubungkan modul ke PC melalui
USB Port.

Gambar 2.1 Tampilan awal software ZelioSoft

Hardware Zelio
Zelio Smart Relay adalah sebuah mini PLC (Programmable logic
controller). Zelio merupakan sebuah pengontrol otomatis berbesis logika yang

ii
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

berukuran kecil sebagai pengganti kendali konvensional seperti relay dan kontaktor
biasa.
Smart relay ini merupakan smart relay model modular yang dapat di tambahkan
extension modul. Smart relay ini memiliki layar yang dapat digunakan untuk melihat
maupun mengganti program yang telah diinput ke dalamnya. Smart relay jenis ini hanya
membutuhkan tegangan DC 24 volt sebagai power supply dengan I/O berjumlah 26
buah. Untuk memprogram modul Zelio SR3B261BD ini dapat menggunakan dua cara,
yaitu pertama dengan cara melalui layar panel depan modul Zelio dan kedua melalui
Programming Workshop Zelio Soft 2.
Zelio Smart Relay memiliki dua jenis input, yaitu input discrete (input digital:
On/Off) dan input analog (0-10 VDC). Untuk Zelio Smart Relay yang sumber
teganganya DC biasanya memiliki kedua jenis input (input discrete dan input analog.
Sedangkan pada Zelio Smart Relay yang sumber teganganya AC hanya memiliki satu
jenis input saja yaitu input discrete.

Gambar 2.1 Smart Relay Zelio Logic Model Modular

iii
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

BAB I
FLIP FLOP

1.1 Tujuan
- Mahasiswa memahami cara menggunakan software Zelio
- Mahasiswa dapat mengaplikasikan rangkaian flip-flop pada Zelio

1.2 Dasar Teori

Rangkaian lampu flip-flop merupakan sebuah rangkaian yang saling mentrigger satu
sama lain sehingga akan menghasilkan dua kondisi 1 dan 0 secara bergantian dan terus
menerus. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator
Bistabil artinya tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya
akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).

1.3 Percobaan
a) Komponen
 Lampu
 Kabel
 Zelio
 Kabel Downloader
 Panel Listrik
 PSU 12 Volt
 PC / Komputer

1
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

b) Rangkaian

1.4 Analisis
Ketika tombol on (I2) ditekan (diclose lalu diopen kembali seperti pushbutton) maka M1
akan mengkontak sehingga kontak bantu M1 akan berfungsi sebagai self holding kemudian
Q1 akan menyala selama 1 detik lalu padam karena diputus oleh timer 1, selanjutnya timer
1 menyalakan Q2 selama 1 detik lalu padam karena diputus oleh timer2, selanjutnya timer2
menyalakan Q3 selama 1 detik lalu padam karena diputus oleh timer3. Sedangkan i1
difungsikan sebagai emergency stop untuk menghentikan program disaat keadaan darurat
atau sistem seperti di reset kembali.

2
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

1.5 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan smart
relay berupa ladder pada zelio yang di upload dan diwiring pada rangkaian dapat
dilakukan pada rangkaian flip-flop untuk mempermudah instalasi komponen elektrik
juga mengurangi jumlah komponen elektrik yang akan digunakan.

BAB II

3
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

INTER-LOCKING

2.1 Tujuan
- Mahasiswa memahami cara menggunakan software Zelio
- Mahasiswa dapat mengaplikasikan rangkaian inter-locking pada Zelio

2.2 Dasar Teori

Rangkaian Inter-locking adalah rangkaian control sekuensial yang dirancang untuk
melindungi mesin serta piranti dan keselamatan operator dengan cara mengendalikan
operasi mesin dan piranti agar berhubungan antara satu dengan yang lainnya memakai titik
kontak relay dan sebagainya, sehingga dapat terjadi urutan operasi yang benar.
Sebagai contoh, untuk pencegahan bahaya bila ada dua mesin yang diinginkan bila salah
satu bekerja, maka yang lainnya tidak bekerja. Untuk keperluan tersebut, maka rangkaian
inter-locking dapat terpakai.

2.3 Percobaan
a) Komponen
 Motor 3 fasa
 Push-buton
 Kabel
 Zelio
 Kabel Downloader
 Panel Listrik
 PSU 12 Volt
 PC / Komputer

4
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

b) Rangkaian
 Inter-locking Langsung

 Inter-locking Tidak Langsung

 Inter-locking 2 Motor Berurutan

2.4 Analisis
 Inter-locking Langsung
Rangkaian ini bertujuan untuk membalikan arah putaran motor dari searah jarum
jam (CW) menjadi berbalik arah jarum jam (CCW) secara langsung tanpa harus
mematikan motor terlebih dahulu.
Cara kerja rangkaian di atas yaitu ketika PB ON 1 ditekan akan mengontak koil
kontaktor 1 untuk menyalakan motor dengan arah putaran searah jarum jam (kontak
bantu kontaktor 1 nc akan menjadi open, sehingga tidak akan ada aliran ke kontaktor
2). Ketika PB ON 2 ditekan akan merubah kontak bantu PB ON 2 NC menjadi Open
yang mengakibatkan putusnya aliran listrik ke kontaktor 1, kemudian akan mengontak

5
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

koil Kontaktor 2 untuk meyalakan motor dengan arah putaran berbalik arah putaran
jarum jam.

 Inter-locking Tidak Langsung

Rangkaian ini bertujuan untuk membalikan arah putaran motor dari searah jarum
jam (CW) menjadi berbalik arah jarum jam (CCW) secara tidak langsung, dengan
artian lain harus mematikan motor terlebih dahulu baru bisa membalik arah putaran.
Cara kerja rangkaian ini yaitu ketika menekan PB ON 1 akan mengontak koil
Kontaktor 1 sehingga menyalakan motor dengan arah putaran searah jarum jam.
Walaupun secara sengaja menekan PB ON 2 maka kontaktor 2 tidak akan bekerja.
Karena aliran listrik tidak terhubung atau terputus oleh kontak NC Kontaktor 1 yang
sedang open. Hal ini akan tetap berlangsung sampai PB oFF ditekan lalu semua
rangkaian tidak bekerja. Setelah semua dalam keadaan tidak bekerja lalu ditekan PB
ON 2 maka kontaktor 2 akan bekerja dengan arah putaran berlawanan jarum jam.
Karena arus listrik mengalir pada kontaktor 2 melalui kontak NC K1. Meskipun
secara sengaja menekan PB ON 1 maka kontaktor 1 tidak akan bekerja. Karena aliran
listrik tidak terhubung atau terputus oleh kontak NC Kontaktor 2 yang sedang open.

6
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

 Inter-locking 2 Motor Berurutan

Rangkaian ini bertujuan untuk menyalakan dan mematikan 2 buah motor secara
berurutan dengan siklus
1. Motor 1 nyala
2. Motor 2 nyala
3. Motor 2 mati
4. Motor 1 mati
Siklus ini yang akan terjadi dari rangkaian di atas. Motor 1 harus menyala terlebih
dahulu kemudian bisa menyalakan motor 2, untuk mematikannya harus mematikan
motor 2 terlebih dahulu kemudian bisa mematikan motor 1.

2.5 Kesimpulan
Kesimpulannya rangkaian inter-locking merupakan rangkaian yang berfungsi sebagai
pengunci atau pengaman pada saat kita menggerakan banyak mesin agar mesin dan
operator tetap aman. Rangkaian inter-locking juga berfungsi sebagai pengatur urutan
proses sesuai kita butuhkan.

7
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

BAB III
PENGASUTAN STAR DELTA
3.1 Tujuan
- Mahasiswa memahami cara melakukan gerak mula pada motor induksi 3 fasa
- Mahasiswa memahami penggunaan Zelio dan dapat membuat pengawatan dengan
software tersebut untuk melakukan gerak mula pada motor 3 fasa

3.2 Dasar Teori

Rangkaian Star dan Delta adalah aplikasi yang paling sering digunakan untuk
mengendalikan starting awal motor liartik karena memiliki memiliki daya yang cukup
besar. Memang diperlukan daya yang cukup besar apabila kita ingin menggerakan
sebuah aplikasi motor, rangkaian star ini juga dipakai untuk membuat semuanya menjadi
stabil karena sudah dirubah menjadi rangkaian delta.
Fungsi rangkaian star delta adalah untuk mengurangi arus start pada saat pertama kali
motor di hidupkan. Karena perbedaan fungsi inilah, star delta paling banyak digunakan
pada system starting motor listrik. Dengan fungsi ini tersebut sehingga dapat mengurangi
lonjakan arus listrik pada saat motor di starter. Saat saat awal inilah motor tidak
dikenakan tegangan penuh. Dengan menggunakan timer, rangkaian lilitan motor
dipindahkan menjadi segitiga/delta sehingga tegangan dan arus yang mengalir menjadi
penuh.

3.3 Percobaan
a) Komponen
• Lampu
• Kabel
• Timer
• Zelio
• Kabel Downloader
• Panel Listrik
• PC / Komputer
• PSU 12 V

8
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

b) Rangkaian Percobaan

3.4 Analisis
Rangkaian di atas menggunakan 3 buah kontaktor dan 1 Timer (K4). Mula – mula
motor dihubungkan secara Star oleh kontaktor K1 dan kontaktor K3, sekaligus memberi
supply untuk Timer. Setelah setting waktu tunda Timer tercapai, kontak Timer (K4) akan
memutus supply untuk kontaktor K3 dan berganti menyuplai kontaktor K2. Kombinasi
K1 dan K2 akan menghubungkan motor secara Delta.

3.5 Kesimpulan
. Setelah melakukan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan smart relay
berupa ladder pada zelio yang di upload dan diwiring pada rangkaian dapat dilakukan
pada rangkaian motor listrik star delta untuk mempermudah instalasi komponen elektrik
juga mengurangi jumlah komponen elektrik yang akan digunakan.

9
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

BAB IV
CONVEYOR
3.6 Tujuan
- Mahasiswa memahami cara kerja dari Conveyor
- Mahasiswa memahami penggunaan Zelio dan dapat membuat pengawatan dengan
software tersebut pada rangkaian conveyor ini

3.7 Dasar Teori

 Konveyor berfungsi sebagai pengumpan material masuk dan keluar sekaligus
mentransfer material secara otomatis. Sehingga material atau barang jenis apapun bisa
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yang sudah ditentukan.
Penggunaan conveyor adalah mempercepat proses pemindahan barang. Bila
sebelumnya distribusi barang berlangsung manual, maka dengan konveyor bisa
berlangsung otomatis. Hal ini membantu menghemat waktu karena penggunaan mesin
konveyor membuat kegiatan distribusi berlangsung lebih cepat dan simpel.
Penggunaan konveyor di industri tidak lagi mengharuskan pekerja
mengangkut barang secara manual. Sehingga secara tidak langsung adanya mesin
konveyor akan meminimalisir angka kecelakaan kerja. Pasalnya mesin digerakkan
melalui panel kontrol dan mesin akan bekerja otomatis.

3.8 Percobaan
a) Komponen
• PC / Komputer
• Zelio
• Kabel Downloader
• PSU 12 V

10
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

b) Rangkaian Percobaan

11
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

3.9 Analisis
Rangkaian ini bertujuan untuk menggerakkan motor secara bergantian yang
mengantarkan benda atau barang ketempat yang dituju atau biasa disebut juga dengan
conveyor
Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah saat PB ON ditekan maka Q1 atau valve,
Q2 atau motor 1. Kemudian Q5 atau motor 4 sebagai tujuan akhir loads akan bekerja
dengan syarat sensor 2 harus terpenuhi. Kemudian Q5 akan terhenti jika telah
mengenai/mentriger sensor 5. Lalu loads pada motor 1 akan turun mengenai sensor 3 dan
Q3 atau motor 2 akan bekerja setelah sensor 3 tertriger oleh loads. Begitu pula saat loads
yang berada diatas motor 2 turun kemudian mengenai sensor 4 maka Q4 atau motor 3
akan bekerja. Kemudian loads akan sampai ditujuan akhir dari conveyor ini.

3.10 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan smart relay
berupa ladder pada zelio yang di upload dan diwiring pada rangkaian dapat dilakukan
pada rangkaian motor listrik untuk menjalankan conveyor. Di ladder ini terdapat

12
 Kendali Motor Listrik 2
Smart Relay

beberapa motor yang dijalankan secara bergantian secara sequensial. Dilakukan

sequensial karena bertujuan untuk menghemat daya.

13