Anda di halaman 1dari 24

Nama Anggreni Purba

Asisten
NIM 191501178

Hari/Tanggal Rabu/17 November 2021


Praktikum
Judul Uji Korelasi dan Uji Regresi
(Febliani Fadilah)

UJI KORELASI DAN UJI REGRESI


Data persentasi adsorpsi tablet parasetamol terhadap kelembapan relative yang dibuat
berbeda-beda.

A. UJI KORELASI
Dilakukan Uji Korelasi
 Hipotesis uji korelasi:
H0: Terdapat korelasi antara 2 variabel
H1 :Tidak terdapat korelasi antara 2 variabel
Syarat: H0 diterima jika Pearson Correlation (Nilai Korelasi) >0,5
✓ Uji Normalitas
Pada pengujian normalitas data Kolmogorov-Smirnov, hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut:
Pengambilan keputusan:
Jika Sig.(p) > 0,05 maka H0 diterima, H1 ditolak
Jika Sig.(p) < 0,05 maka H0 ditolak, H1 diterima

H0 : persentasi adsorpsi tablet parasetamol terhadap kelembapan relative terdistribusi normal.


H1 : persentasi adsorpsi tablet parasetamol terhadap kelembapan relative tidak terdistribusi
normal.

 Dibuka aplikasi SPSS


 Dibuka data percobaan
 Klik Graph >Legacy Dialogs> Histogram, maka akan muncul kotak dialog
Histogram sebagai berikut :

 Masukkan variable yang akan diuji pada form variable. Kemudian beri centang pada
pilihan Display Normal Curve. Kemudian klik Ok. Maka akan muncul gambar seperti
di bawah ini
 Berdasarkan gambar tersebut lalu kita menetukan apakah data yang kita miliki
(histogram) mengikuti distribusi data normal (kurva). Tentu saja sangat sulit untuk
menyatakan apakah data terdistribusi normal atau tidak, karena faktor subjektivitas
sangat tinggi.

 Kemudian kita lakukan pengujian normalitas data Kolmogorov-Smirnov, Buka data


lalu klik Analize > Descriptive Statistic > Explore, akan muncul kotak dialog
Explore:
 Masukkan variable yang akan dianalisis pada form Dependent List. Lalu klik tombol Plot
maka akan muncul kotak dialog Explore: Plots. Beri tanda centang pada Normality plots
with tests, klik Continue lalu Ok. Maka akan muncul hasil uji statistik. Amati kotak data
Test of Normality.
 Untuk menganalisis hasil tersebut amati bagian Sig. Jika nilai p>0,05 maka H 0 diterima,
yang berarti data terdistribusi normal. Disini disimpulkan: sig nya 0,185. Dari hasil uji
statistik diatas diperoleh nilai signifikansi 0,185 > 0,05 maka H0 diterima, maka dapat
disimpulkan bahwa Data Adsorpsi Isotherm Tablet Paracetamol terdistribusi normal.
 Untuk menganalisis data variable yang satunya, hasil tersebut amati bagian Sig. Jika nilai
p>0,05 maka H0 diterima, yang berarti data terdistribusi normal. Disini disimpulkan: sig
nya 0,200. Dari hasil uji statistik diatas diperoleh nilai signifikansi 0,200 > 0,05 maka H0
diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Data Kelembapan Relatif (%) terdistribusi
normal.

 Disimpan Output
 Uji Korelasi
 Dibuka data percobaan
1. Step by Step
 Dibuka file SPSS

 Buat data seperti dibawah ini:


 Kemudian tekan Analyze > Correlate > Bivariate di bar menu, maka akan muncul
jendela Bivariate Corellations
 Pindahkan ke dua variabel yang ingin di analisis ke kotak Variables di sebelah kanan
dengan menekan anak panah, maka data akan berpindah ke kotak Variabels. Lalu, beri
centang pada kotak Pearson dan Two-tailed
 Klik tombol Options dan beri tanda centang pada kotak Mean and Standard Deviations

 Kemudian tekan Continue dan OK, maka akan terlihat hasil analisis seperti dibawah ini:

 Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa :


Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa: Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
bahwa, H0 diterima dengan korelasi yang terjadi pada kedua variabel ini merupakan
korelasi positif dengan nilai korelasi yang cukup tinggi 0.860 >0.5. Ini dapat dinyatakan
bahwa kelembapan relative (%) dengan adsorpsi isotherm tablet paracetamol mempunyai
hubungan yang kuat, dimana nilai korelasinya mendekati 1. Hubungan kuat terjadi sangat
signifikan dengan probabilitas 0.001 < 0.05.
 Simpan File Output dengan mengklik File>Save as
B. UJI REGRESI

Hipotesis Uji Regresi :


H0 = Terdapat kesesuaian tingkat kelinearan antara 2 variabel
H1 = Tidak terdapat kesesuaian tingkat kelinearan antara 2
variabel
Syarat : H0 diterima jika R2 > 0,5
1. Data View

2. Variable View
3. Step by Step
 Dibuka aplikasi SPSS

 Dibuat data seperti dibawah ini :


 Tekan Analyze>Regression>Linear pada bar menu, maka akan muncul jendela
Linear Regression
 Pindahkan variabel terikat (adsorpsi isotherm tablet paracetamol) ke kotak Dependent
dan variabel tidak terikat (Kelembapan relative (%)) pada kotak Independent(s)

Kemudian tekan Statistics untuk memilih analisis tambahan. Centang kotak Estimates,
Model Fit dan Descriptives. Apabila selesai tekan Continue

 Kemudian tekan tombol OK, maka akan terbuka jendela Output Viewer seperti di bawah
ini:
 Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa :

H0 diterima dengan R2 0,739 > 0,5 yaitu terdapat kesesuaian tingkat kelinearan antara 2
variabel (kelembapan relative (%) terhadap adsorpsi isotherm tablet paracetamol).

Berdasarkan tabel Model Summary dapat dilihat nilai R Square (R 2 = 0,739). Jadi melalui
analisis di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 73,9 % pengaruh kelembapan relative
(%) terhadap adsorpsi isotherm tablet paracetamol. Jadi berdasarkan nilai R2 model yang
digunakan sesuai karena nilai R2 >0,5. Hal ini juga di perkuat dengan hasil analisis ANOVA
yang dilakukan, dimana probabilitas 0,001 (<0,05) yaitu ada pengaruh kelembapan relative
(%) terhadap adsorpsi isotherm tablet paracetamol. Kemudian dari analisis di atas (tabel
Coeficients) juga dapat dibuat persamaan regresi seperti dibawah ini
Y= 0,33X – 0,895.
Dimana: Y = Adsorpsi isotherm tablet paracetamol
X = Kelembapan relative (%).
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kelembapan
relative (%) terhadap adsorpsi isotherm tablet paracetamol.
 Simpan File Output dengan mengklik File>Save as

Anda mungkin juga menyukai