Proposal Rak Buku AK
Proposal Rak Buku AK
Rak buku
OLEH:
AIDIL AKBAR
XII MIPA 2
Saat ini banyak barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
Mereka menumpuk semakin banyak dan akhirnya menjadi sampah. Hal
tersebut dapat terjadi apabila mereka tidak diolah kembali menjadi barang
yang berguna. Contohnya saja sampah botol plastik, kardus bekas, kain bekas,
dsb. Padahal barang-barang tersebut dapat diolah kembali menjadi barang
baru yang memiliki nilai pakai. .
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka saya tertarik untuk melakukan
kegiatan usaha dengan menggunakan cara memproduksi sendiri produk yang
akan saya tawarkan berupa kerajinan tangan dari barang bekas yang tidak
terpakai. Saya akan mengubah kardus bekas menjadi barang baru yang
memiliki nilai estetika dan nilai pakai. Saya akan membuat rak buku serbaguna
dari kardus bekas.
B. Visi
~ Menjadikan barang bekas memiliki nilai jual.
~ Kepuasaan konsumen atas produk merupakan hal yang saya utamakan
C. Misi
~ Memperkenalkan rak buku serbaguna khususnya yang terbuat dari barang
bekas kardus ke masyarakat.
~ Menciptakan variasi warna rak yang beragam, cantik, rapi, dan menarik
dengan harga yang terjangkau.
D. Tujuan Kegiatan Usaha
Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu :
~Mendapatkan keuntungan.
~Memperkenalkan konsumen terhadap produk yang saya buat.
~Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
~Memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.
~Mengurangi barang-barang bekas yang tidak terpakai."
BAB II
Pembahasan
A. Profil
Kerajinan tangan rak buku serbaguna yang terbuat dari barang bekas
kardus. Merupakan usaha yang sangat menggiyurkan bagi pengrajin kerajinan
tangan. Hal tersebut dikarenakan, disekitar kita banyak barang bekas seperti
kardus yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Sehingga saya menuangkan ide
untuk membuat kreasi dengan bahan dasar dari kardus bekas menjadi sebuah
rak buku yang menarik. Rak tersebut diiringin dengan hiasan berbagai warna
dan pola dari gambar yang beragam. Sehingga bisa menjadi suatu yang bernilai
lebih dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kardus
biasa. Dengan ini saya mengharapkan dapat menggaet atau menarik pelanggan
untuk mencoba membelinya.
D. Analisis SWOT
a. Strength ( Kekuatan )
~ Harga produk ekonomis
~ Kerapihan produk terjamin
~ Produknya memiliki desain yang bervariasi
~ Produk memiliki warna dan gambar yang beragam
~ Bahan untuk membuat produk mudah dicari
b. Weakness ( Kelemahan )
Membutuhkan waktu yang lama dalam proses produksi agar menghasilkan
produk dengan desain yang bervariasi dan rapi.
c. Oppurtunity ( Peluang )
~ Jarang penjual yang menjual produk yang akan saya jual.
~ Produk saya memiliki keunikan dibagian warna dan desain yang menarik
konsumen.
d. Threat ( Hambatan )
Produk yang terbuat dari kardus menyebabkan mudah rusak. Sehingga
konsumen mungkin lebih memilik produk rak dari kayu."
BAB III
PROSES PRODUKSI
A.Bahan baku
Dalam membuat produk ini membutuhkan barang-barang antara lain :
~ Kardus bekas
~ Kertas kado
~ Kertas karton
~ Lem stik
~ Lem tembak
~Gunting
B. Modal / Pemasukkan
Modal yang saya keluarkan dalam produks ialah sebesar Rp. 19.000, 00 dan
Harga jual sekitar Rp. 30.000, 00 an sampai Rp. 40.000, 00 an tergantung
rumitnya bagian-bagian rak dan motifnya yang akan di buat.
C. Perkiraan Keuntungan
~ Kalau di rata-rata dalam 1 minggu memproduksi 5 buah dengan harga yang
Rp. 30.000, 00 an perbuah.
~ Per minggu maka hasilnya Rp. 30.000, 00 X 5 buah produksi =
Rp. 150.000, 00
~ Keuntungan perminggu = Rp. 150.000, 00 – Rp. 95.000, 00 (modal 5 kali
produksi 19 x 5 ) = Rp. 55.000, 00 (keuntungan perminggu)
~ Keuntungan per bulan maka hasilnya Rp. 30.000 X 20 produksi( 5 X 4
minggu) = Rp. 600.000, 00 – Rp. 380.000, 00 ( modal X 20 produksi selama
sebulan ) = Rp. 220.000, 00 (keuntungan perbulan)"
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mancapai
keberhasilan. Saya yakin bahwa usaha ini akan maju terus dan berkembang
karena dilakukan oleh SDM yang memiliki kualitas dalam menjalankan
pekerjaan. Produk yang saya jual juga sangat beragam dalam segi rangkaian,
warna dan motifnya. Saya yakin pasar akan menerima dengan baik produk
dengan kualitas dan harga terjangkau yang saya produksi. .
B. Saran
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi penyempurnaan prososal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan
keinginan usaha saya ini dapat berjalan dengan baik. Saya berharap dalam
mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi saya dan masyarakat.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat pada waktunya, sekian terimakasih.