Anda di halaman 1dari 2

NAMA : UMI DURROTUT TAQIYAH

NIM : 214441122

Mengidentifikasi masalah yang ada dalam suatu bisnis dan bagaimana pemecahan masalahnya!

Pada suatu survei ditemukan bahwa sebagian besar orang merasa depresi dengan masalah
keuangan yang dihadapi saat ini khususnya masalah keuangan yang terjadi dalam bisnis. Masalah
kesulitan keuangan dalam bisnis tersebut adalah hal yang sangat tidak diinginkan oleh para pebisnis
karena sangat mengganggu operasional bisnis itu sendri.

Disini saya mengidentifikasi masalah yang ada dalam suatu bisnis salah satunya yaitu
Manajemen Keuangan yang Buruk. Masalah keuangan adalah salah satu hal penting yang harus dikelola
dengan bijak untuk kelangsungan bisnis atau perusahaan. Jika keuangan tidak dikelola dengan baik,
pendapatan dan pengeluaran tidak akan terkontrol, sehingga bisa menyebabkan kebangkritan. Dengan
manajemen keuangan yang baik, Anda dapat dengan mudah membuat perencanaan, memonitor dan
mengontrol keuangan, hingga mengatur modal kerja. Manajemen keuangan yang baik secara tidak
langsung dapat membantu perusahaan membuat penilaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang,
serta mengetahui hambatan yang mungkin timbul dalam pengambilan keputusan finansial.

Bagaimana pemecahan masalahnya? Disini saya mendapatkan 5 cara untuk mengatasi kesulitan
keuangan dalam berbisnis , yaitu sebagai berikut;

1. Memisahkan Keuangan Pribadi dengan Perusahaan

Terkadang seringkali membuat para pebisnis gagal dalam bisnisnya adalah dengan menganggap
uang yang diterima dari usaha sebagai uang pribadinya. Persepsi tersebut tidak salah apabila
bisnis milik perorangan. Kebiasaan ini terkadang akhirnya membuat bisnis tersebut gagal.
Seperti contoh, biaya yang seharusnya digunakan pada produksi, namun sekarang untuk
membiayai kebutuhan pribadi. Hal inilah yang membuat bisnis tersebut kekurangan modal.

2. Efesiensi Pengeluaran Agar Terhindar Dari Kesulitan Keuangan

Langkah kedua yang perlu dilakukan adalah meminimalisir pengeluaran bisnis Anda. Sebelum
memutuskan untuk membeli sesuatu, lakukan pertimbangan dan kajian yang matang sehingga
barang yang anda beli nantinya benar-benar efektif dan dapat digunakan maksimal. Hal ini
berguna untuk memicu penekanan biaya pengeluaran yang tidak terkait dengan produk seperti
biaya overhead.

3. Melakukan Inovasi Ketika Kesulitan Keuangan

Kondisi keuangan pada bisnis yang bermasalah bisa juga disebabkan karena produk yang
ditawarkan kurang memiliki daya tarik sehingga terjadinya penurunan omzet. Pelaku bisnis
memang sudah seharusnya mampu terus berinovasi karena hal tersebut merupakan salah satu
strategi bisnis ampuh untuk mendatangkan penjualan.

4. Sisihkan Pendapatan Perusahaan Untuk Research and Development

Sebelum melakukan invovasi, perlu adanya research and development agar bisnis Anda dapat
berkembang dan bisa melakukan ekspansi. Hal ini dapat mengevaluasi apa saja yang perlu
ditambahkan dalam bisnis Anda, dan apakah diperlukan peningkatan dari segi kualitas dan
kuantitas dalam produksi. Hal ini disebut dengan proses research and development. Namun
sebelum ke tahap tersebut perlu adanya dana untuk melakukan research and development
tersebut. Silakan sisihkan pendapatan bulanan bisnis Anda lalu masukkan ke dalam pos biaya
research and development.

5. Lakukan Pencatatan Laporan Keuangan yang Rapi

Hal yang tidak kalah penting namun terkadang sulit dilakukan dalam berbinis adalah melakukan
pembukuan yang rapi dan terstruktur. Padahal untuk melakukan pembukuan keuangan tersebut
berfungsi dapat memantau alur kas masuk dan keluar sebuah bisnis. Dan hal tersebut dapat
meminimalisir terjadinya defisit pendapatan pada bisnis yang sedang Anda jalani.

Anda mungkin juga menyukai