Berikut ini beberapa cara dan tips yang bisa kita terapkan dalam mengelola
sebuah bisnis. Langkah dan tahapan di bawah ini harap dicatat agar kita
bisa mendapatkan kemajuan dalam mengembangkan usaha. Lalu, seperti
apa saja cara mengelola keuangan usaha yang dimaksud? Yuk, simak
ulasan tim Qoala di bawah ini.
Salah satu hal penting yang akan memudahkan kita untuk mencatat semua
biaya pengeluaran adalah dengan menyimpan semua bukti pengeluaran
selama menjalankan bisnis, akan lebih baik jika bukti pendapatan pun
dicatat. Karena setiap pengeluaran biasa diukur dengan setiap pendapatan
yang masuk. Selisih angka yang terjadi, akan terlihat titik terang.
Kita terlebih dahulu bisa menentukan periode waktu, ambil contoh dalam
enam bulan yang akan datang. Apa saja biaya pengeluaran yang akan
terjadi selama enam bulan. Contohnya dalam cara mengelola keuangan
usaha dagang kecil seperti warung. Biasanya, dalam waktu enam bulan,
usaha warung akan mengeluarkan biaya sebagai berikut:
Membuat pos-pos keuangan merupakan hal penting. Pos pertama kita bisa
fokuskan untuk kebutuhan bulanan dan mingguan, pos selanjutnya untuk
kepentingan lainnya sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan.
Langkah ini adalah tips mengelola keuangan usaha yang penting, terutama
untuk pengembangan usaha agar lebih tertata dengan visi misi yang jelas.
Buat dua akun keuangan, untuk pribadi gunakan nama dan identitas diri,
dan untuk keuangan usaha gunakan nama usaha. Simpang uang untuk
pengembangan bisnis di akun bisnis, dan uang kebutuhan sehari-hari di
akun pribadi. Agar semuanya bisa terlacak dengan baik dan berjalan
dengan baik.
Keuntungan yang didapat bisa dihitung secara bersih ketika semua tagihan
dan tunggakan telah kita lunasi. Dalam cara manajemen keuangan usaha
kecil, terdapat istilah keuntungan kotor dan keuntungan bersih.
Keuntungan kotor adalah pemasukan yang didapat yang belum dipotong
dengan pengeluaran, termasuk tagihan. Keuntungan bersih adalah
keuntungan murni yang kita dapatkan.
5. Hitung Pemasukan dan Keuntungan dengan Rinci
Tips dalam cara mengelola keuangan usaha selanjutnya adalah
menghitung pemasukan dan keuntungan dengan rinci. Bagian ini tidak jauh
berbeda dengan poin pada nomor satu, yaitu mencatat semua biaya
pengeluaran. Bedanya ada pada bagian pengeluaran dan pemasukan.
Pada tips cara mengelola keuangan usaha ini, hitung setiap pemasukan
yang telah didapat. Potong dengan setiap kewajiban yang harus
dibayarkan, lalu kemudian kita akan mendapatkan hitungan murni
keuntungan kita. Dengan begitu, kita bisa mengetahui berapa pemasukan
dan keuntungan kita secara rinci.
Dengan begitu kita bisa meneruskan cara mengelola uang usaha, demi
tercapainya kesuksesan dalam berbisnis. Karena, pengusaha yang baik
adalah pengusaha yang bisa dengan bijak mencatat setiap arus keuangan
yang terjadi.
Hal ini juga bisa mengatasi kemungkinan buruk yang terjadi, yaitu
terjadinya penyelewengan dari pihak ketiga yang merugikan. Dengan
adanya kontrak kerja, kita memiliki bukti kuat untuk memperkarakannya
dan menganti segala kerugian yang telah kita alami.
Setelah kita mampu dan menguasai hal tersebut, maka kita akan sangat
mudah dalam melakukan cara mengatur uang hasil jualan. Distribusi
keuangan akan lancar, mana uang yang bisa didistribusikan untuk
pengembangan, mana uang yang bisa disimpan sebagai dana darurat,
mana uang yang bisa digunakan untuk biaya operasional bisa kita awasi
pergerakannya dengan baik.
Padahal, dalam cara mengelola keuangan usaha yang baik, laba tidak
boleh digunakan langsung untuk kepentingan pribadi. Pengusaha yang
bijak, akan menyimpan terlebih dahulu laba yang didapatkan untuk
kemudian digunakan sebagai modal untuk mengembangkan usaha yang
dijalankan.
Laba yang didapatkan, baik itu besar atau kecil, dialihkan untuk
mengembangkan usaha. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui
agar bisa menggunakan laba untuk keperluan pribadi. Salah satu
indikasinya adalah ketika kita telah merasa sebuah usaha berjalan dengan
stabil.
Contohnya dalam cara mengelola keuangan usaha warung, setiap laba
dan keuntungan yang dihasilkan lebih baik disimpan terlebih dahulu untuk
kemudian digunakan berbagai bahan keperluan warung yang telah habis.
Jangan dulu memikirkan untuk menggunakan laba untuk kepentingan
pribadi.
Mentoring dengan ahli ini juga bisa mengukur sebaik apa perkembangan
mental kita sebagai pengusaha. Penting untuk mengetahui sejauh apa
perkembangan mental kita sebagai pengusaha, hal ini dapat membantu
kita melampaui batas kemampuan kita agar menjadi lebih baik lagi.
Terutama bagi kita yang masih pemula, penggunaan software dan aplikasi
keuangan sangat penting. Sehingga cara mengelola keuangan usaha kecil
bisa tertata dan perlahan usaha akan berkembang. Penggunaan software
untuk mengelola keuangan juga sangat penting untuk meminimalisir
terjadinya kesalahan pencatatan yang berujung pada hal yang tidak
diinginkan.
Baik software berbayar atau aplikasi yang bisa dengan bebas kita
download telah tersedia untuk digunakan. Hanya saja, gunakan yang
benar-benar cocok dan nyaman untuk kita. Lebih baik jika kita didampingi
oleh mentor atau ahli dalam hal keuangan saat menggunakan software
atau aplikasinya.
Semoga penjelasan terkait tips dan cara mengelola keuangan toko di atas
bisa membantu kita untuk lebih tertata dalam mengelola keuangan sebuah
usaha. Apapun yang kita hadapi saat menjalani usaha, perihal keuangan
merupakan hal yang wajib kita pikiran lebih.
Ibarat sebuah kendaraan, keuangan merupakan roda yang menggerakan.
Seberapa cepat usaha kita berkembang, bergantung seberapa baik kita
mengelola keuangan. Banyak jalan untuk dapat menguasai cara mengelola
keuangan usaha yang baik. Satu hal yang penting, disiplin keuangan
adalah kunci sukses sebuah usaha. Selain harus disiplin, sisihkan juga
hasil usaha untuk membeli asuransi terbaik dengan tujuan proteksi. Yuk,
dapatkan berbagai pilihan produk asuransi dengan premi menarik di Qoala
App!