Judul : Pemanfaatan Daging Merah dari Limbah Tuna Loin dalam Pengolahan Kecap
Ikan
Tahun : 2016
Penulis : Trijunianto Moniharapon dan Fredy Pattipeilohy , Majalah BIAM Volume 12,
Nomor 01, Halaman 27-31
Untuk bahan iya kita memerlukan seluruhnya, namun pada jurnal ini tidak
dicantumkan alat dan bahan secara lengkap. Makadariitu, sebaiknya penulis
mencantumkan alat dan bahan secara lengkap agar memudahkan pembaca
yang ingin mengambil riset tersebut sehingga riset mengenai hal ini ada
perkembangannya
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilakukan di laboratorium
manapun baik di fakultas maupun universitas.
Kesimpulan (skimming)
● Pelajari cara membuat kesimpulan dari berbagai perlakuan (semakin baik reputasi
jurnalnya semakin baik cara penulisan masing-masing bagian jurnal)
● Informasi apa yang perlu diambil dari bagian kesimpulan ini dan bagaimana cara
membuat kesimpulan yang baik? (gunakan konten dari jurnal yang dimiliki)
Informasi yang perlu diambil dari bagian kesimpulan dan cara membuat kesimpulan
yang baik yaitu dengan mencantumkan hasil penelitian secara ringkas dari mulai mutu
kecap lalu di bandingkan dengan mutu pembanding dan selanjutnya mencantumkan
keuntungan usaha dari pengolahan kecap. Pada penelitian ini, kesimpulan yang
digunakan yaitu:
Mutu kecap ikan dikategorikan mendekati mutu I dengan kadar protein 5,00%. Mutu
kecap ikan cukup baik dengan kadar air 37,74%; kadar protein 5,0%, kadar lemak
0,50%; kadar abu 5.02%; pH 5,43; TVB (Total Volatile Bases) 14.53 mgN%, TPC (Total
Plate Count) 4.69 (log X) atau 4.9 x 104 koloni, Berat Jenis (BJ) kecap ikan 1.28 dengan
kekentalan 120.0 pc dan lebih rendah dari produk pembanding kecap bango.
Keuntungan usaha pengolahan kecap ikan dengan produksi 7.500 ml (skala industri
rumah tangga) Rp. 107,600,-