Anda di halaman 1dari 3

AKU, KAMU

DAN
PCB! Mengkonsumsi produk perikanan merupakan jalur utama masuknya PCB dalam tubuh. Mengkonsumsi
produk perikanan yang terkontaminasi PCB dalam konsentrasi yang tinggi selama bertahun-tahun dapat
meningkatkan resiko kanker, gangguan perkembangan pada anak bila saat hamil terpapar PCB,
mengganggu fungsi hormon, keseimbangan sistem hormon dan tiroid, Komisi Uni Eropa (UE)
menginsyaratkan batas maksimum untuk kontaminasi PCB untuk produk perikanan budidaya 75 ng/g
berat basah, ikan air tawar hasil tangkapan 125 ng/g berat basah, dan belut 300 ng/g berat basah.
USEPA (2007) menyarankan konsumsi harian yang dapat ditoleransi adalah 2000 ng/kg berat
tubuh/hari atau memakan ikan 1-2 kali/minggu dengan porsi makan 113 gr tiap kali makan. Untuk
mengurangi konsentrasi PCB dalam ikan: 1) membuang lemak dan organ ikan; 2) melepas kulit ikan; 3)
masak dengan cara dipanggang atau direbus dan jangan digoreng karena akan mengikat PCB dalam
lemak.

PCB dengan cepat terakumulasi pada


hewan air melalui rantai makanan. Kontaminasi PCB dalam ASI
Penelitian pada tahun 2003 dan 2007 di sudah ditemukan sejak tahun
Indonesia, menunjukkan bila konsentrasi 2006. Penelitian dilakukan pada
PCB pada ikan mengalami penurunan. perkotaan (Bogor), TPA (Jakarta),
Konsentasi PCB pada ikan berkisar agrikultur (Purwakarta) dan
antara 9.7-2700 ng/g berat lemak. pesisir (Lampung). Konsentrasi
Penelitian tahun 2014, kerang hijau di PCB berkisar antara 0.004-0.099
Teluk Jakarta mengandung PCB 846 ug/g lemak dari tertinggi hingga
-2018 ng/kg. terendah secara berturut-turut:
agrikultur>pesisir>
kota>TPA.

PCB (Polikloro bifenil) ditambahkan


pada berbagai produk karena
karakteristiknya yang tidak mudah
terbakar, titik didih yang tinggi, dan
insulasi listrik. Produk yang
mengandung PCB diantaranya: 1)
peralatan hidrolika, transfer panas
dan listrik; 2) plastisizer dalam
PCB terlepas ke media lingkungan (air, tanah, udara) karena: 1) buruknya penanganan produk cat, plastik dan karet; 3)
limbah bahan beracun dan berbahaya (LB3); 2) Dumping limbah PCB yang tidak pigmen, pewarna dan kertas
layak/ilegal; 3) Pembuangan sampah ber-PCB ke TPA yang tidak didesain untuk fotokopi tanpa karbon.
menangani LB3; 4) Pembakaran sampah di insinerator industri atau kota; 5) Bocornya
transformer listrik yang mengandung PCB. Pemantauan/ penelitian PCB sangat
terbatas. 3 lokasi pemantauan yaitu Sungai Ciliwung, hilir Sungai Brantas dan Pesisir
Surabaya. Konsentrasi PCB di air Sungai Ciliwung memiliki nilai tertinggi yaitu 459.86
ug/L dan sedimen di Sungai Brantas (0.42 ug/kg)

Indonesia Water Community of Practice (IndoWater CoP)


Vektor pencemaran air dibuat oleh stories dan diakses di www.freepik.com</a>
ikan interseks
20% ikan tawes jantan mengalami interseks di
Sungai Mas (Surabaya) yang menunjukkan
tingginya pencemaran SPH yang menyebabkan
mutasi pada ikan

Berdasarkan penelitian Universitas Brawijaya dan


Universitas Le Havre (Perancis) tahun 2012

INI PENTING!!
MENGAPA TERJADI? Indikator penting tinggi
pencemaran SPH sehingga
Ikan jantan menghasilkan sel menyebabkan mutasi dan
telur pada testis atau mengancam keberlanjutan
sebaliknya. Bukan peristiwa populasi. Interseks pada ikan
yang normal dan terjadi akibat pertama kali diamati di Inggris
paparan senyawa pengganggu (1998), ikan roach jantan
hormon (SPH). Interseks interseks yang hidup di
terjadi pada ikan non- sungai yang menerima
hermaprodit dan dapat buangan limbah IPAL
menyebakan steril/ mandul domestik. Perubahan yang
dialami mulai terbentuknya
sel telur pada testis (testis-
ova) hingga terbentuknya
rongga ovarium.

SPH?
Senyawa Pengganggu Hormon (SPH) DAMPAK PADA PRIA?
adalah senyawa kimia yang Penelitian yang dipimpin oleh Hagai Levine
mengganggu keseimbangan hormon Universitas Hadassah-Hebrew menganalisa 185
dan menyebabkan dampak penelitian dengan hampir 43,000 lelaki yang
kesehatan pada makhluk hidup. memberikan sampel sperma pada tahun 1973-
Mekanisme aksi SPH: 1) meniru 2011. Hasilnya, terjadi penurunan sperma
hormon seks (estrogen dan sebanyak 59% dan sebagian disebabkan karena
androgen); 2) mengubah sintesa dan pencemaran SPH. Dengan kecepatan penurunan
degradasi hormon; 3) mengubah saat ini, pria yang berasal dari negara-negara
produksi dan fungsi reseptor Amerika Utara, Eropa, Australian dan New Zealand
hormon. tidak akan menghasilkan sperma pada tahun
2045, dan negara lainnya akan memiliki sperma
yang sangat rendah (USA Today, 2021)

Indonesia Water Community of Practice (IndoWater CoP)


Gambar bersumber dari penelitian Dr. Mark Servos, Universitas Waterloo (Kanada) tentang respon ikan
terhadap peningkatan infrastruktur IPAL domestik
DAMPAK SPH PADA SATWA LIAR
Dampak SPH pada satwa liar dipicu oleh penerbitan buku 'Silent Spring' atau
'Musim Semi yang Sepi' di tahun 1962. Silent Spring membuka paradigma baru bila
pestisida tidak hanya tersebar di air, udara dan tanah tetapi juga terakumulasi
dalam rantai makanan. Senyawa kimia yang terakumulasi di jaringan lemak dapat
'diturunkan' dari induk pada keturunannya'

AMFIBI
9 spesies seperti katak, kodok, dan salamander
mengalami kepunahan sejak tahun 1980 dan 113
lainnya menuju punah. SPH (seperti:pestisida, PCB,
dioksin/furan) menyebabkan tesis-ova (jaringan
testis yang memproduksi telur dan
ketidakseimbangan rasio jenis kelamin. Dengan
konsentrasi yang sangat kecil (0.1 ug/L), atrazin
menyebabkan hermaproditisme dan menghasilkan
perilaku homoseksual.
MAMALIA
4 studi kasus penting dalam dunia mamalia adalah
berkurangnya populasi cerpelai, berang-berang, anjing laut
yang disebabkan oleh paparan DDT, PCB dan dioksin/furan
yang masuk melalui rantai makan dan air susu induk. Anjing
laut yang hidup di Teluk Bothnian dengan konsentrasi PCB
yang tinggi mengalami penurunan kesuburan yang
menyebabkan 27% betina yang bunting. Bila dibandingkan
dengan anjing laut yang hidup di lingkungan yang tercemar
ringan, 80-90% betina yang bunting. Ini disebabkan
abnormalitas saluran reproduksi, aborsi dan penyerapan
kembali sel telur

BURUNG
Sejak tahun 1950-90an , penurunan burung predator pemakan
ikan terjadi karena kegagalan reproduksi. Penipisan cangkang
akibat DDT, PCB dan dieldrin populasi pelikan coklat, elang botak
dan peregrin. Selain itu, cacat dan kematian saat masa
pertumbuhan juga ditemui akibat dioksin/furan. DDT terdeteksi
pada organ Cerek Jawa di Pantai Trisik (Yogyakarta) antara 0.04-
1.05 mg/L.

ikan
Terjadinya interseksualitas (testis-ova/ovo-testis) sejak tahun
1980. Luasnya penyebaran jantan interseks diketahui pada tahun
1998, dengan kisaran 4-100% akibat buangan IPAL domestik.
Dampak SPH pada jantan mulai dari pembentukan telur hingga
terbentuknya rongga ovarium dan matangnya sel telur. Ikan tawes
jantan interseks juga ditemukan di Sungai Mas (Surabaya) tahun
2012, hasil penelitian bersama Universitas Brawijaya dan
Universitas Le Havre (Perancis) dan gangguan reproduksi Ikan
Baung di Sungai Surabaya tahun 2013.

iNVERTEBRATA
SPH seperti logam berat, pestisida, dan plastisizer menyebabkan gangguan
reproduksi pada kerang, cacing, udang-udangan, serangga, bintang laut dan
landak laut. Gangguan reproduksi invertebrata termasuk hambatan
perkembangan pada organ seks dan larva, intersekualitas, kematian, cacat
tubuh, abnormalitas warna, perkembangan, penurunan perkembangan ovarium
dan penurunan/ peningkatan steroid. Cacat mulut dan antena larva lalat
akibat logam berat ditemukan di Waduk Saguling.

Indonesia Water Community of Practice


(IndoWater CoP)

Anda mungkin juga menyukai