Anda di halaman 1dari 7

JURNAL ANALIS FARMASI

Volume 3, No. 4 Oktober 2018 Hal 259 - 265

PENETAPAN KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) PADA IKAN (Rastrelliger


kanagurta)DI DAERAH KAMPUNG NELAYAN KECAMATAN PANJANG DENGAN
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

DETERMINATION OF METAL LEVELS OF PLUMBUM (Pb) IN FISH


(Rastrelliger kanagurta) REGIONAL VILLAGE FISHERMENDISTRICT WITH
LONG ATOMIC ABSORPTION SPECTROFOTOMETRY (AAS)

Robby Candra Purnama1, Agustina Retnaningsih1, Ahmad Andriyan1


E-mail: robbycandra83@gmail.com

ABSTRACT

Mackerel has a greenish color on the top and bottom of yellowish white. Habitat
mackerel scattered form schools (schooling) in the region of coastal waters. Has
conducted research assay of metallic lead (Pb) in mackerel (Rastrelliger kanagurta) by
atomic absorption spectrophotometry (AAS). The results of qualitative tests performed
by test deposition to form a white precipitate which means the sample contains
positive lead. The results of analysis of the sample A 1.3691 mg / kg, the B sample of
1.1398 mg / kg, sample C 1.3436 mg / kg and the conclusion of the three samples all
unfit for consumption if it is seen from food safety by National Standardization Agency
Number 7387: 2009 limit Heavy Metal Contamination in food can not exceed 0.3 mg /
kg.

Keywords: Mackerel, Metal lead (Pb), Atomic Absorption Spectrophotometry.

ABSTRAK

Ikan kembung memiliki warna kehijauan di bagian atas dan bagian bawah
berwarna putih kekuningan. Habitat ikan kembung tersebar membentuk gerombolan
(schooling) besar di wilayah perairan pantai. Telah dilakukan penelitian penetapan
kadar logam timbal (Pb) pada ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) secara
spektrofotometri serapan atom (SSA). Hasil uji kualitatif dilakukan dengan uji
pengendapan membentuk endapan putih yang berarti sampel mengandung positif
timbal. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata sampel A 1,3691 mg/kg, sampel B
1,1398 mg/kg, sampel C 1,3436 mg/kg dan diperoleh kesimpulan dari ketiga sampel
semua tidak layak untuk dikonsumsi jika dilihat dari keamanan pangan berdasarkan
Badan Standarisasi Nasional Nomor 7387:2009 tentang Batas Maksimum Cemaran
Logam Berat dalam pangan tidak boleh melebihi 0,3 mg/kg.

Kata Kunci : Ikan kembung, Logam timbal (Pb), Spektrofotometri Serapan Atom.

PENDAHULUAN potensi sumberdaya yang melimpah,


Laut adalah bagian terbesar dari diantaranya sumber daya ikan.[1]
wilayah Indonesia dan memiliki potensi Laut kaya akan sumber daya
yang dapat memberikan konstribusi biotik dan abiotik. Sumber daya biotik
tidak sedikit pada peningkatan ekonomi di lautan lebih banyak dari pada
bangsa. Sebagai negara kepulauan didaratan karena luas lautan yang
dengan luas wilayah perairan laut lebih mencapai 70% dari luas bumi.
dari 75% yang mencapai 5.8 juta Lingkungan lautan dikenal kaya akan
kilometer persegi, terdapat lebih dari keanekaragaman sumber daya hayati
17.500 pulau dengan panjang garis yang mempunyai potensi yang besar
pantai sekitar 81.000 km. Indonesia untuk aplikasi bioteknologi, obat‐
dengan luas wilayah laut mengantungi obatan dan pangan.[7]

1) Akademi Analis Farmasi Dan Makanan Putra Indonesia Lampung


Robby Candra Purnama, Agustina Retnaningsih, Ahmad Andriyan

Menurut data FAO tahun 2008, pada menyebabkan keracunan akut pada
tahun 2006 sekitar 110 juta ton ikan system syaraf pusat, meskipun proses
baik dari laut maupun budidaya masuk keracunan tersebut terjadi dalam
dipasaran dunia dan dikonsumsi oleh waktu yang cukup panjang dengan
2,9 miliar orang dengan kecepatan penyerapan yang kecil.[2]
animalproteinintake sedikitnya 15%. Dari hasil penelitian yang
Hal tersebut menujukkan potensi yang dilakukan oleh (Maryam, 2014) di
besar dari ikan sebagai sumber protein wilayah Gorontalo dengan menganalisis
hewani.Banyak manusia mulai sadar kadar logam Pb pada ikan kaleng yang
bahwa ada hubungan antara makanan beredar di Kota Gorontalo, bahwa pada
dan kesehatan. Manusia telah tiga merk ikan kaleng yang beredar di
mengetahui bahwa ikan merupakan Kota Gorontalo mengandung logam
hewan yang mempunyai nutrisi tinggi timbal (Pb) dan kadar logam Pb yang
dan dikenal sebagai sumber protein, dihitung memakai konsentrasi yang
lemak dengan omega 3 yang diperoleh dari pembacaan alat
bermanfaat untuk menurunkan resiko Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
cardiovascular disease (CvD). Hasil masing-masing adalah 0,14607 mg/kg
penelitian menunjukkan bahwa merk A, 0,70015 mg/kg merk B dan
konsumsi ikan dapat melindungi 0,44985 mg/kg merk C.[8] Dari ketiga
manusia dari penyakit yang disebabkan jenis sampel ikan kaleng yang di
karena perubahan gaya hidup dibanyak analisis hanya pada dua merk ikan
negara industri didunia.[7] kaleng ditemukan kadar Pb yang
Ikan diketahui sangat melebihi batas maksimum cemaran
bermanfaat bagi ibu-ibu hamil, bayi logam berat dalam makanan menurut
dalam kandungan dan bayi. Makan ikan SNI 01-7387-2009, dimana batas
2 sampai 3 kali dalam seminggu dapat maksimum cemaran logam Pb pada
menjaga kesehatan anak-anak dan ikan dan olahannya adalah sebesar 0,3
wanita serta keluarga secara mg/kg.[6]
keseluruhan. Ikan memberi kontribusi Berdasarkan hasil penelitian
terhadap 180 kcal per orang per hari Purnomo (2007) di tambak kecamatan
bagi energi dalam makanan.[7] Gresik dengan Analisis Kandungan
Berbagai penelitian menunjukan Timbal (Pb) pada Ikan Bandeng
bahwa dengan mengkonsumsi ikan (Chanos chanos Forsk.). Bahwa kadar
bermanfaat bagi kesehatan dan timbal pada ikan bandeng (Chanos
penurunan resiko penyakit jantung chanos Forsk.) di tambak Gresik rata-
koroner, diabetes, kesehatan anak, ibu rata 0,041 ppm, belum melampaui
hamil, artritis dan kanker.[7] ambang batas baku mutu yaitu 0,1
Logam berat merupakan salah ppm, sehingga masih layak
satu zat pencemar yang sangat dikonsumsi.[4]
mempengaruhi kualitas air untuk Berdasarkan Peraturan Kepala
kehidupan organisme perairan. Badan Pengawas Obat dan Makanan
Keberadaan logam berat di perairan Republik Indonesia
laut berasal dari berbagai sumber, NomorHK.00.06.1.52.4011 Tanggal 28
antara lain adalah kegiatan Oktober 2009, tentang penetapan
pertambangan, rumah tangga, limbah batas maksimum cemaran mikroba dan
pertanian dan limbah industri. Logam kimia dalam makanan bahwa
berat akan terakumulasi dalam masyarakat perlu dilindungi dari
sedimen dan biota yang akan makanan yang mengandung cemaran
menimbulkan bahaya karena sifat mikroba dan kimia yang melebihi batas
logam berat yang beracun.[5] keamanan karena dapat
Senyawa Pb organic umumnya membahayakan kesehatan. Menurut
masuk kedalam tubuh melalui jalur SNI 7387:2009 bahwa batas
pernafasan atau penetrasi melewati maksimum cemaran logam timbal pada
kulit. Penyerapan lewat kulit ini dapat ikan yaitu 0,3 mg/kg.[6]
terjadi disebabkan karena senyawa ini Untuk meneliti cemaran Pb
dapat larut dalam minyak dan lemak. dalam ikan, digunakan metode
Senyawa seperti tetraetil-Pb, dapat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

260 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 4 Oktober 2018


Penetapan Kadar Logam Timbal (Pb) Pada Ikan (Rastrelliger kanagurta) Di Daerah Kampung Nelayan
Kecamatan Panjang Dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

adalah suatu metode analisis untuk


penentuan unsur-unsur logam dan 2. Pb2+ ditambah HCl menghasilkan
metaloid yang berdasarkan pada endapan putih.
penyerapan (absorpsi) energi radiasai Pb2+ + HCl  PbCl2 + H+
oleh atom-atom bebas. Cara kerja
spektrofotometri serapan atom adalah 3. Pb2+ ditambah KI menghasilkan
berdasarkan atas penguapan larutan endapan kuning.
sampel. Kemudian logam yang Pb2+ + 2I  PbI2+ K+
terkandung di dalamnya diubah
menjadi atom bebas. Atom tersebut 4. Pb2+ ditambah NH3 menghasilkan
mengabsorbsi radiasi dari sumber endapan putih.
cahaya yang dipancarkan dari lampu Pb2+ + 2NH3 + 2H2O  Pb(OH)2 +
katoda yang mengandung unsure yang 2NH3+
akan ditentukan. Banyaknya
penyerapan radiasi kemudian diukur Analisis kuantitatif timbal
pada panjang gelombang tertentu yang Pembuatan larutan standar 100mg/L
akan memberikan penyerapan pada Pipet 10 ml larutan standar
panjang gelombang maksimum. primer 1000 mg/l, masukan kedalam
Penentuan panjang gelombang labu takar 100 ml dan encerkan dengan
maksimum perlu dilakukan untuk larutan HNO3 0,1 N. Larutan standar ini
mengetahui dimana terjadi absorpsi dapat disimpan selama 1 bulan di
maksimum.[3] dalam botol polypropylene.

METODE PENELITIAN Pembuatan larutan standar 1 mg/L.


Penelitian ini dilakukan di Pipet 5 ml dari larutan sekunder
Laboratorium Baristand Industri Jl. By pertama masukan ke dalamlabu takar
Pass Soekarno Hatta KM.1 Rajabasa 50 ml dan encerkan dengan larutan
Bandar Lampung pada bulan Juni 2016. HNO3 0,1 N. Larutan standar ini dapat
Alat yang digunakan adalah disimpan selama 1 bulan di dalam botol
alat-alat gelas, spektrofotometri polypropylene.
serapan atom, hoteplate,tanur dan
neraca analitik. Bahan yang digunakan Larutan standar 100 µ/l.
adalah sampel (ikan kembung), asam Pipet 5 ml larutan standar
klorida, asamnitrat, aquadest, sekunder kedua masukan kedalam labu
ammonium dan dihidrogen phopspate. takar 50 ml dan encerkan dengan
larutan HNO3 0,1 N. Larutan standar ini
Prosedur Penelitian dapat disimpan selama 1 minggu di
Pengambilan sampel dalam botol polypropylene.
Pemilihan sampel dalam Larutan standar kerja dibuat dari
penelitian ini menggunakan teknik larutan standar sekunder ketiga yang
accidental yaitu menentukan sampel konsentrasinya disesuaikan dengan
berdasarkan pada kenyataan bahwa daerah kerja alat AAS yang digunakan
mereka kebetulan ada pedagang ikan untuk logam Pb umumnya pada kisaran
yang berjualan di Kampung Nelayan konsentrasi 1 µ/l – 20 µg/l, larutan
Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. standar kerja ini harus dibuat ketika
akan melakukan analisis.
Analisis kualitatif timbal (Pb) Pengabuan kering
Timbang 5 gram sampel Timbang 5 g ikan kembung yang telah
larutkan dalam 10 ml aquadest. diblender masukkan ke dalam beaker
Kemudian masing-masing larutan di glass dan keringkan diatas hotplate lalu
identifikasi dengan larutan NaOH, HCl, masukkan ke dalam tanur selama 18
KI dan NH3. jam.

Reaksi yang terjadi: Keluarkan dan dinginkan pada suhu


1. Pb2+ ditambah NaOHmenghasilkan kamar, tambahkan asam nitrat hingga
endapan putih. abu larut dan uapkan diatas pemanas
Pb2+ + NaOH  Pb(OH)2 + Na+ sampai kering.

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 4 Oktober 2018 261


Robby Candra Purnama, Agustina Retnaningsih, Ahmad Andriyan

pada monitor untuk pengujian kadar


Masukkan dalam tanur selama 3 jam. logam.
Setelah abu putih dinginkan dan Larutan seri standar diukur satu-
tambahkan 5 ml asam klorida 6% persatu dengan alat AAS melalui pipa
sampai abu larut dan uapkan diatas kapiler, kemudian dicatat dan dibaca
pemanas sampai kering dan tambahan masing-masing serapannya (absorban)
10 ml asam nitrat 0,1N dinginkan. Kurva kalibrasi dibuat berdasarkan
data-data yang telah diperoleh dan
Pindahkan larutan ke dalam labu takar ditentukan persamaan garis lurusnya
50ml tambahkan asam nitrat sampai yaitu y = ax + b.
tanda, kemudian saring dan ukur
absorbannya pada panjang gelombang Penetapan kadar timbal
282,50-284,00nm. Untuk mencari konsentrasi sampel
dapat dicari dengan menggunakan
Pembuatan seri larutan standar metode kurva kalibrasi, yaitu kurva
Larutan standar Pb 10 ppm dipipet yang menghubungkan absorban
sejumlah 4ml; 8ml; 12ml; 16ml; dengan konsentrasi standar. Kurva
20ml.Masing-masing larutan kalibrasi ini kemudian digunakan untuk
dimasukan kedalam labu takar 100 ml. mengalurkan absorban yang dihasilkan
Dalam masing-masing larutan dari larutan sampel maka untuk
ditambahkan HNO3 0,1 N sampai tanda menentukan konsentrasinya digunakan
batas, sehingga akan diperoleh larutan rumus regresi linier berdasarkan kurva
standar Pb dengan konsentrasi 0,8 kalibrasi.
(ppm); 1,6 (ppm); 2,4 (ppm); 3,2 Penetapan kadar timbal Pb pada
(ppm); 4,0 (ppm). sampel menggunakan persamaan
regresi linier dengan rumus
Penentuan Panjang Gelombang Y = a + bx
Maksimum Keterangan :
Penentuan panjang gelombang Y = Absorban larutan sampel
maksimum dengan pengukuran x = Konsentrasi larutan sampel
serapan menggunakan unsur Pb dalam a = Intercept
Hollow Chatode Lamp. b = Slope
besarnya a dan b dari data konsentrasi
Ukur serapan untuk panjang larutan standar baku (X) dan absorban
gelombang maksimum pada range larutan standar baku (Y) dengan
daerah gelombang 282,50 nm – 284,00 menggunakan persamaan :
nm dengan selang 0,50 nm.

Tentukan panjang gelombang


maksimumnya dengan menggunakan
kurva hubungan serapan dan panjang
gelombang.
Pengolahan dan Analis Data
Pembuatan Kurva Kalibrasi Data yang diperoleh dari hasil
Alat SSA di atur dan dioptimalkan pemeriksaan dinyatakan dalam ppm
dengan melakukan tombol start ikuti (mg/L). Hasil tersebut akan
petunjuk penggunaan alat yang tertera dikoversikan kedalam mg/kg sesuai
dengan yang tercantum dalam Standar
Nasional Indonesia.

262 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 4 Oktober 2018


Penetapan Kadar Logam Timbal (Pb) Pada Ikan (Rastrelliger kanagurta) Di Daerah Kampung Nelayan
Kecamatan Panjang Dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

HASIL
Tabel 1
Hasil uji kualitatif

Sampel Hasil Kesimpulan Sampel Hasil Kesimpulan Sampel Hasil Kesimpulan


Tidak Tidak Tidak
terdapat terdapat terdapat
Negatif Negatif Negatif
endapan endapan endapan
putih putih putih
terdapat terdapat terdapat
Ikan Ikan Ikan
endapan Positif endapan Positif endapan Positif
kembung kembung kembung
putih putih putih
yang yang yang
Tidak Tidak Tidak
dijual dijual dijual
terdapat terdapat terdapat
Pedagang Negatif Pedagang Negatif Pedagang Negatif
endapan endapan endapan
I 2 3
putih putih putih
Tidak Tidak Tidak
terdapat terdapat terdapat
Negatif Negatif Negatif
endapan endapan endapan
putih putih putih

jika dikonsumsi. Jika ikan kembung ini


tercemar logam berat (Pb) maka
sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh
masyrakat yang tidak mengerti akan
bahayanya logam berat (Pb) tersebut.
Dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh Maryam Tahun 2014 di
wilayah Gorontalo dengan menganalisis
kadar logam Pb pada ikan kaleng yang
beredar di Kota Gorontalo, bahwa pada
tiga merk ikan kaleng yang beredar di
Kota Gorontalo mengandung logam
timbal (Pb) dan kadar logam Pb yang
Gambar 1. dihitung memakai konsentrasi yang
Kurva panjang gelombang maksimum diperoleh dari pembacaa nalat
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
Berdasarkan hasil kurva masing-masing adalah 0,14607 mg/kg
kalibrasi dari 9 larutan standar didapat merk A, 0,70015 mg/kg merk B dan
persamaan regresi y = 0,002180714x 0,44985 mg/kg merk C. Dari ketiga
+ 0,000080953 dengankoefisien r yaitu jenis sampel ikan kaleng yang
0,9967 dianalisis hanya pada dua merk ikan
kaleng ditemukan kadar Pb yang
PEMBAHASAN melebihi batas maksimum cemaran
Sampel yang digunakan dalam logam berat dalam makanan menurut
penelitian ini adalah ikan kembung SNI 01-7387-2009, dimana batas
yang dijual di Daerah Kampung maksimum cemaran logam Pb pada
Nelayan Kecamatan Panjang Bandar ikan dan olahannya adalah sebesar 0,3
Lampung. Peneliti mengambil sampel di mg/kg.[8]
tempat kampung nelayan karena Pemeriksaan kandungan timbal
mayoritas penduduk di kampung (Pb) menggunakan alat
nelayan bekerja sebagai nelayan dan Spektrofotometer Serapan Atom
distributor ikan laut yang yang dengan nyala dan panjang gelombang
langsung diambil dari laut. Ikan 284 nm. Dipilih SSA karena
kembung yang dijual di kampung dibandingkan dengan Spektrofotometri
nelayan pun termasuk ikan laut yang yang lain metode spektrofotometri
segar. Pemeriksaan kandungan logam serapan atom lebih spesifik karena satu
timbal (Pb) dilakukan pada ikan lampu katoda hanya dapat mendeteksi
kembung. Karena ikan kembung ini satu unsur sesuai dengan yang
memiliki kandungan yang sangat baik terkandung dalam lampu tersebut.

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 4 Oktober 2018 263


Robby Candra Purnama, Agustina Retnaningsih, Ahmad Andriyan

Spektrofotometri Serapan Atom juga mengubah sampel menjadi bentuk


memiliki batas deteksi yang rendah dan materi yang dapat diukur sehingga
analisis berlangsung cepat. kandungan berupa unsur-unsur
Pada penelitian ini dilakukan uji didalamnya dapat dianalisis.
kualitatif dan uji kuantitatif. Pada uji Sedangkan tujuan dari penggunaan
kualitatif dilakukan dengan uji asam nitrat (HNO3) yaitu asam nitrat
pengendapan, menggunakan empat merupakan asam yang paling efektif
pereaksi yaitu NaOH, HCl, NH3, KI, dan paling sering digunakan dalam
sampel yang sudah destruksi karena dapat memecah
disentrifugeditambahkan beberapa sampel menjadi senyawa yang mudah
tetes pereaksi tersebut hasil yang terurai dan larutan asam nitratnya
diperoleh sampel berbentuk endapan sendiri sukar menguap. Selain itu,
putih artinya sampel positif asam nitrat dapat menghilangkan
mengandung timbal. senyawa-senyawa organik yang ada
Pada uji kuantitatif dalam sampel ikan kembung sehingga
menggunakan alat Spektrofotometri benar-benar diperoleh kandungan
Serapan Atom dengan prinsip pada logam Pb yang terukur dalam sampel
penyerapan energi radiasi oleh atom- tersebut.
atom netral pada keadaan dasar Kemudian sampel dari
dengan panjang gelombang tertentu microwave dianalisis menggunakan alat
yang menyebabkan tereksitasi elektron Spektrofotometri Serapn Atom
dalam bentuk beberapa energi. diperoleh hasil positif, berdasarkan
Pertama yang dilakukan adalah analisis tersebut diperoleh rata-rata
penentuan panjang gelombang sampel A yaitu 1,3691 mg/kg, sampel
maksimum, panjang gelombang B yaitu 1,1398 mg/kg, sampel C
maksimum adalah suatu panjang 1,3436 mg/kg dari ketiga sampel
gelombang dimana larutan menyerap semua sampel tidak layak untuk
sinar secara maksimum untuk dikonsumsi jika dilihat dari keamanan
mengetahui dimana terjadi absorbansi pangan dan berdasarkan Badan
maksimum untuk mengoptimalkan Standarisasi Nasional Nomor
proses absorbsi larutan terhadap sinar. 7387:2009 tentang Batas Maksimum
Panjang gelombang yang didapat yaitu Cemaran Logam Berat dalam pangan
284 nm. Selanjutnya penentuan kurva tidak boleh melebihi 0,3 mg/kg.
kalibrasi berdasarkan hubungan antara Sampel ikan kembung terletak pada
konsentrasi dan absorbansi di dapatkan tempat berjualan yang berbeda-beda.
hasil persamaan regresi Y= Pada sampel satu menghasilkan kadar
0,002180714x + 0,000080953 dengan yang paling tinggi dari ketiga sampel
koefisien (r) yaitu 0,9967. Menurut hal ini disebabkan zat pencemar yang
Haryono (2008) interval koefisien sangat mempengaruhi kualitas air
0,900-1,000 menunjukan adanya untuk kehidupan organisme perairan.
hubungan antara konsentrasi dan Keberadaan logam berat di perairan
absorbansi yang sangat kuat. laut berasal dari berbagai sumber,
Penetapan kadar cemaran antara lain adalah kegiatan
logam timbal Pb dalam ikan kembung pertambangan, rumah tangga, limbah
dilakukan dengan menggunakan pertanian dan limbah industri. Logam
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) berat akan terakumulasi dalam
karena waktu pengerjaaan yang cepat, sedimen dan biota yang akan
sensitif dan sangat spesifik untuk unsur menimbulkan bahaya karena sifat
yang akan dianalisis. Sampel yang logam berat yang beracun.
dapat dianalisis dalam alat Timbal dapat masuk ke dalam
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) tubuh melalui pernafasan, penyerapan
harus berwujud cair. Oleh karena itu, melalui kulit, serta makanan dan
sampel ikan kembung sebelumnya minuman yang telah tercemar oleh
didestruksi terlebih dahulu dengan timbal (Pb). Pb dapat bersifat racun
menggunakan asam nitrat (HNO3) jika terakumulasi di dalam tubuh
sambil dipanaskan. Proses destruksi manusia.[3]
bertujuan untuk melarutkan atau

264 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 4 Oktober 2018


Penetapan Kadar Logam Timbal (Pb) Pada Ikan (Rastrelliger kanagurta) Di Daerah Kampung Nelayan
Kecamatan Panjang Dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Logam berat timbal ini dapat pada komoditas laut lain yang dijual
menyebabkan keracunan akut dan didaerah kampung nelayan Kecamatan
kronis jika masuk ke dalam tubuh Panjang Bandar Lampung.
manusia. Gejala dari keracunan akut ini Perlu dilakukan penelitian
adalah mual, muntah, sakit perut mengenai kandungan logam berat lain
hebat, anemia berat, kerusakan ginjal selain logam timbal (Pb) pada
bahkan dapat menyebabkan kematian komoditas ikan laut.
dapat terjadi dalam waktu 2-3 hari.
Keracunan kronik pada awalnya tidak DAFTAR PUSTAKA
menampakan gangguan kesehatan, 1. Manapa E. S., 2010, Profil Dunia
tetapi makin lama efek toksik akan Kelautan Dalam Perspektif Siswa
terakumulasi sehingga menyebabkan Indonesia di Tingkat Sekolah
gejala keracunan yang ditandai dengan Dasar, Jurnal Penelitian Pendidikan
depresi, sakit kepala, sulit 66-67, vol. 11 No. 1
berkonsentrasi, daya ingat terganggu 2. Palar, H. 2012. Pencemaran dan
dan sulit tidur.[3] Toksikologi Logam Berat, Rineka
Cipta. Jakarta.
KESIMPULAN 3. Pramudita, I. P., Penetapan Kadar
Dari hasil penelitian penetapan Timbal Pb Pada Sotong yang dijual
kadar logam timbal (Pb) pada ikan ditempat Pelelangan Ikan
kembung di Daerah Kampung Nelayan Kecamatan Panjang Bandar
Kecamatan Panjang Bandar Lampung Lampung Dengan Metode
secara spektrofotometri serapan atom Spektrofotometri Serapan Atom,
dapat disimpulkan bahwa : Karya Tulis Ilmiah, AKAFARMA,
Pada sampel ikan kembung Bandar Lampung.
yang dijual di Daerah Kampung 4. Purnomo. T, Muchyiddin., 2007,
Nelayan Kecematan Panjang Bandar Analisis Kandungan Timbal (Pb)
Lampung positif mengandung logam pada Ikan Bandeng (Chanos
berat timbal (Pb). chanos Forsk.) di Tambak
Kadar logam berat timbal (Pb) Kecamatan Gresik, Universitas
yang terdapat pada sampel A sebesar Negeri Surabaya, Surabaya.
1,3691 mg/kg, sampel B sebesar 5. Rochyatum, E., Kaisupy, M. T., dan
1,1398 mg/kg dan sampel C sebesar Rozak, A., 2006, Distribusi logam
1,3436 mg/kg. Dengan kadar rata-rata berat dalam air dan sedimen di
sampel 1,2841 mg/kg. Sehingga dapat Perairan Muara Sungai Cisadane,
disimpulkan bahwa sampel Makara sains, 10 (1), 35-40.
mengandung logam berat timbal (Pb) 6. SNI, 2009, Batas Maksimum
melebihi batas maksimum cemaran Cemaran Logam Berat dalam
logam berat dalam makanan menurut Pangan
SNI 01-7387-2009, dimana batas 7. Susanto, E., Fahmi, A.S., 2012,
maksimum cemaran logam Pb pada Senyawa Fungsional Dari Ikan,
ikan dan olahannya adalah sebesar 0,3 Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan,
mg/kg. 95-102, Vol. 1 No. 4
8. Zubair. A. M., 2014, Analisis Logam
SARAN Pb dalam Ikan Kaleng Yang
Perlu dilakukan penelitian lebih Beredar di Kota Gorontalo,
lanjut kandungan logam timbal (Pb) Universitas Negeri Gorontalo.

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 4 Oktober 2018 265

Anda mungkin juga menyukai