Anda di halaman 1dari 17

Tinjauan Kontaminan

Kimia pada Ikan Laut


dan Air
Tawar di Nigeria
NAMA ANGGOTA

Yunda aulia yahya


09.2021.1.00699

M.Chrisna praja W
09.2021.1.00701

Sultan Chairil anwar


09.2021.1.00702

Yohanes kelviano j
09.2021.1.00700
PEMBAHASAN

1. Metode penelitian
2. Tempat penelitian
3. Jenis jenis ikan di Nigeria
4. Penyebab populasi ikan turun
5. Pembagian berdasarkan sifat sifat kontaminannya
6. Kesimpulan
METODE PENELITIAN

1. GC/MS metode dengan mekanisme pemisahan sampel dilakukan menggunakan kromatografi


gas yaitu pemisahan solut-solut yang mudah menguap sedangkan analisis menggunakan
spektrofotometri massa.
2. GC/FID metode deteksi kromatografi gas (GC, kromatografi gas) yang paling banyak digunakan.
Detektor ionisasi nyala merespons berbagai macam hidrokarbon dan memiliki jangkauan
dinamis yang luas.
3. HPLC Teknik kromatografi cair (LC) yang penting dan sering digunakan untuk pemisahan
berbagai komponen dalam campuran. Tujuan penggunaan HPLC adalah memisahkan molekul
dalam waktu minimum.
4. AAS metode analisis yang digunakan untuk menghitung kuantitas dari unsur-unsur logam dan
metalloid berdasarkan pada penyerapan absorbansi radiasi oleh atom bebas pada fase gas
TEMPAT PENELITIAN

Nigeria,afrika barat berbatasan dengan


teluk guinea dan teluk benin di
sepanjang wilayah pesisir. Di sungai
Sime, Kporghor dan Iko.
PERKENALAN WILAYAH NIGERIA

Nigeria adalah wilayah daratan yang luas di Afrika Barat yang berbatasan dengan Teluk
Guinea dan Teluk Benin di sepanjang wilayah pesisir. Wilayah pesisir memiliki lebih dari 104 spesies
ikan yang penting secara komersial. Selanjutnya, air tawar pedalaman memiliki sekitar 196 spesies
ikan yang termasuk dalam 105 genera dan mewakili 46 famili
IKAN KOMERSIAL PENTING DI NIGERIA
PRODUKSI IKAN ( METRIK TON ) DARI BERBAGAI SEKTOR

Produksi ikan berasal dari tiga sumber utama, yaitu perikanan artisanal, industri
(trawler), dan domestik (akuakultur).
PENYEBAB POPULASI SPESIES IKAN TURUN

1. Penangkapan ikan yang berlebihan


2. Pencemaran lingkungan
Sumber pencemaran lingkungan berasal dari kegiatan antropogenik seperti eksplorasi minyak, yang
meliputi pecahnya pipa, semburan sumur minyak, rembesan, kecelakaan kapal tanker, air ballast dan air
limbah kilang, sabotase fasilitas operasional, tumpahan minyak, dan gas flaring. Polutan ini termasuk
PAH, polutan organik persisten (POPs), pestisida, logam, dan, baru baru ini, sampah plastik.

Pembagian berdasarkan sifat sifat kontaminannya:

(i) Hidrokarbon Poli Aromatik (PAH);


(ii) Polutan Organik Persisten (POPs);
(iii) Logam;
(iv) Mikroplastik
HIDROKARBON POLI AROMATIK (PAH)

● Hidrokarbon Poli Aromatik (PAH)


Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH) merupakan senyawa kontaminan yang terbentuk
karena proses pengolahan pangan pada suhu tinggi. PAH terdiri dari dua atau lebih struktur cincin/
aromatik. 16 PAH yang biasanya dianalisis pencemaran lingkungan adalah naftalena (Nap),
acenaphthylene (Acy), acenaphthene (Ace), fluorene (Fle), phenanthrene (Ph), antrasena (An),
fluoranthene (Fla), pyrene (Py) , benzo[a]antrasena (BaA), krisena (Chr), benzo[b]fluoranten
(BbF), benzo[k]fluoranten (BkF), benzo[a]pirena (BaP), indeno [1,2,3- cd]pyrene (InD),
dibenz[a,h]antrasena (DahA), dan benzo[ghi]perylene (BghiP)
PAH PADA IKAN DARI AIR TAWAR

Ada tiga sungai (Sime, Kporghor dan Iko) di negara bagian Akwa-Ibom di
wilayah Delta Niger di Nigeria yang terkenal dengan polusi minyak bumi dari kilang dan vandalisasi
pipa. Sungai-sungai ini umumnya tercemar berat oleh aktivitas antropogenik masyarakat sekitar,
yang mengakibatkan perbedaan kadar PAH dalam sampel
Ikan. Konsentrasi rata-rata tertinggi 171 g kg−1berat basah tercatat untuk Indeno dari perairan
Sime. Jenis ikan yang diteliti adalah Caranx hippos, Mugil cephalus,Sphyraena barracuda,
Sarotherodon melanotheron, Tilapia guineensis, Ethmalosa fimbriata, Tarponatlanticus,
Scomberomorus trito, Lutjanus agennes, Pomadasys jubelini, Chrysichthys nigrodigitatus, and
Lutjanus dentatus
Polutan Organik Persisten (POPs)

● Polutan Organik Persisten (POPs) termasuk senyawa yang sebelumnya disintesis untuk
digunakan sebagai pestisida dan senyawa industri terhalogenasi. Senyawa ini dapat menahan
degradasi kimia dan mikroba dan dapat bertahan lama di lingkungan.

POPs dapat dikategorikan menjadi empat kelompok besar :


• Pestisida (pestisida organoklorin, OCP): aldrin, chlordane, DDT, dieldrin, endrin,
heptachlor, hexachlorobenzene, mirex, toxaphene;
• Bahan kimia industri: hexachlorobenzene (HCB), polychlorinated biphenyls (PCB);
• Produk sampingan: hexachlorobenzene, polychlorinated dibenzo-p-dioxins (PCDD) dan
polychlorinated dibenzofurans (PCDF), dan dl-PCB;
• Tahan api brominasi dan senyawa perfluorinated.
POPS DALAM IKAN AIR TAWAR

tingkat pestisida lebih tinggi pada jaringan spesies bentik daripada pada ikan pelagis. Mereka juga
mengamati kerusakan dananomali pada jaringan ovarium dan testis pada sampel ikan bentik dan
pelagis dan menghubungkannya dengan paparan pestisida di air permukaan dan sedimen . Kadar
residu pestisida di dalam air melebihi batas maksimum. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi
lindane, dieldrin, 4-iso-nonylphenol, 4-toctylphenol, dan monobutyltin lebih tinggi secara signifikan
LOGAM

Sumber antropogenik logam berat dalam ekosistem perairan di Nigeria termasuk limbah dari
industri perminyakan dan limbah pertanian Dalam beberapa kasus, konsentrasi logam
ditemukan melebihi tingkat maksimum yang diizinkan, yang menyiratkan potensi risiko kesehatan
bagi organisme akuatik dan konsumen manusia. menyelidiki kadar logam
dalam air dan sampel ikan lele dari tiga stasiun di Sungai Niger. Umumnya, logam berat
terakumulasi dan mengalami biomagnifikasi melalui rantai makanan. Dalam sistem perairan, ikan
predator umumnya memiliki kadar logam berat yang paling tinggi terutama merkuri.
MIKROPLASTIK

Nigeria berada di peringkat ke-9 Nigeria dilaporkan menghasilkan 42 juta ton limbah padat dari
total 62 juta ton yang dihasilkan oleh Afrika. Sekitar 20% dari tempat pembuangan sampah di
Nigeria adalah limbah dari bahan plastik, botol air plastik, sachet air, dan kantong plastik..
Mikroplastik tertinggi terdapat pada jenis ikan benthopelagik. Mikroplastik dapat mengakibatkan
rusaknya organ pencernaan karena sulit atau tidak bisa dicerna, mengurangi cadangan energi pada
tubuh, dapat mengganggu sistem reproduksi, dan yang paling fatal dapat menyebabkan kematian
KESIMPULAN

1. Penelitian ini mencakup tingkat kontaminan dari 49 spesies ikan berbeda dari pesisir Nigeria
dan penelitian ini dibagi menjadi 4 berdasarkan sifat-sifat kontaminannya
2. Intervensi pemerintah untuk pengelolaan atau pengendalian polutan yang efektif di lingkungan
oleh badan pengatur yang berbeda harus diperkuat. Mengingat tingginya permintaan dan
konsumsi ikan di Nigeria, ada kebutuhan untuk menjamin keamanan dan kualitasnya
3. Pemerintah harus lebih mempromosikan produksi dan penggunakan alternatif bahan plastic
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai