Anda di halaman 1dari 14

PCBs di Indonesia dan

Efek Kesehatannya

Prof. Dr. Budi Haryanto


Fakultas Kesehatan Masyarakat UI
JALUR PAJANAN PCBs MELALUI
MAKANAN
MARINE
MAMMALS
Paus
Seals

FISH
Salmon
Belut
Kerang
Hati ikan
Minyak ikan
COW'S OTHER
ANIMAL MILK
FAT Sayuran
Mentega Sereal
Daging Produk susu Buah2an WHO
3
Unggas
Japan: Rantai pajanan PCBs
MEDIA PCBs
PCBs banyak digunakan, beracun, menyebabkan penyakit kronis
(karsinogen dan pengganggu endokrin, tidak mudah dimusnahkan)

➢ PCBs pada manusia terakumulasi di jaringan lemak dan air


susu
➢ Di jaringan lemak: <1 to 5 mg/kg, on fat basis
➢ Konsentrasi rerata pada air susu: 0.5 to 1.5 mg/kg fat
➢ Level PCBs bisa lebih tinggi di beberapa wilayah yang
terkait dengan pola makan
➢ Concern: low-level exposures and neurodevelopment

5
EFEK KESEHATAN PCBs
❖ Efek terpajan konsentrasi tinggi:
▪ Ruam kulit, bengkak kelopak mata
▪ Hiperpigmentasi – CHLORACNE
▪ Sakit kepala. muntah
❖ Efek pajanan jangka panjang:
▪ Hepato-, immuno-, keracunan reproduksi dan kulit
❖ Pajanan PCBs pada janin:
▪ Perubahan2 pada system syaraf dan pertumbuhan
▪ Skor psikomotor rendah
▪ Ingatan jangka pendek dan orientasi tempat
▪ Efek jangka Panjang pada fungsi kecerdasan
6
PCBs: TERJADINYA EFEK KESEHATAN
Efek keracunan pajanan tinggi, kecelakaan
"Yusho" & "Yu-Cheng"
atau di tempat kerja:
Efek nyata pada bayi baru
✓ Kulit lahir:
✓ Mata • Berat bayi lahir rendah
✓ Darah dan perubahan enzim hati • Pertumbuhan terhambat

✓ Saluran nafas • Hyperpigmentation


• Gingival hyperplasia
✓ Sistem kekebalan
• Edema mata
✓ Sistem syaraf
• Pertumbuhan gigi
✓ Reproduksi • Tengkorak lunak
✓ Pertumbuhan

7
Penyakit Tidak Menular 60% kematian
PENGOBATAN 20 T (2018)

➢ Kardiovaskuler,
➢ Diabetes Melitus,
➢ Kanker,
➢ Penyakit Paru Obstruksi Kronis
Penyakit jantung Rp.10,5 T, Kanker Rp.3,4 T,
Stroke Rp. 2,6 T, Gagal ginjal kronik Rp.2,4 T,
Thalasemia Rp.490 M, Haemofilia Rp. 358 M,
Cirosis hepatitis Rp.334 M, & Leukemia Rp. 333 M.
"Kemenkes: Biaya Penyakit Tidak Menular Capai Rp20 Triliun Pada 2018", https://tirto.id/dK5x
PTM: ANGKA KESAKITAN DAN
KEMATIAN DI INDONESIA 1990-2014
Konvensi Stockholm
Melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari polutan-
polutan organik yang persisten:

➢ Mengurangi/meniadakan sumber PCBs


➢ Mengurangi/meniadakan media pembawa PCBs
➢ Melindungi dari kontak dg PCBs dari jalur makanan/minuman

Menyediakan aturan dan panduan teknis pengelola PCBs


(Permen KLHK 29/2020).
Melalui sosialisasi dampak PCBs kepada penjamah dan masyara
kat umum.
Upaya melindungi masyarakat dan
lingkungan dari dampak negatif PCBs

a. Pemetaaan sumber-sumber PCBs melalui inventarisasi.


b. Pemantauan PCBs di lingkungan.
c. Penerbitan regulasi teknis sebagai panduan pengelolaan PCBs.
d. Kegiatan peningkatan kesadartahuan publik dan advokasi.
e. Pembangunan laboratorium publik uji PCBs terakreditasi.
f. Pembangunan fasilitas pengolahan limbah PCBs.
Riset PCBs di Indonesia

Temuan dan kesimpulan tingkat konsentrasi, distribusi


dan akumulasi PCBs:
✓ PCBs pada ikan/rantai makanan
✓ PCBs pada ASI
✓ PCBs udara, tanah dan lingkungan

Digabung: riset pada penyakit2 kronis dan biomarker


(epidemiology case control & cross-sectional).
Kunci sukses pengelolaan PCBs
di Indonesia
a. Penerapan peraturan dan pedoman teknis yang
konsisten dan disiplin
b. Partisipasi dan kepatuhan pemilik trafo, kapasitor
dan oli trafo.
c. Partisipasi publik dalam pengawasan dan diseminasi
informasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai