GIGANTISME &

KRETINISME

Kelompok 4
1.Laras Ayu Lestari
2.Sekar ayuning lestari
3.Nurhayati
4.Narto
GIGANTISME
KRETINISME
 GIGANTISME
• Gegantisme adalah suatu keadaan yang
abnormal pada anak yang disebabkan
oleh produksi GH yang berlebihan.

KREATINISME
• Kretinisme adalah suatu kelainan
hormonal pada anak-anak. Ini terjadi
akibat kurangnya hormon tiroid.
 ETIOLOGI
• GIGANTISME
sekresi GH yang berlebihan
kelainan hipotalamus
tumor pada sel-sel somatrotop
lempeng epifisis tulang belum menutup
• KREATINISME
Agenesis atau disgenesis kelenjar tiroidea.
Kelainan hormogenesis
• Kelainan bawaan enzim (inborn error)
• Defisiensi iodium (kreatinisme endemic)
• Pemakaian obat-obatan anti tiroid oleh ibu hamil
(maternal)
 MANIFESTASI KLINIS
GIGANTISME KREATINISME
Lingkar kepala bertambaH Gangguan perkembangan fisik
Hidung lebar dan mental
Lidah membesar Sukar berkonsentrasi
Wajah kasar Letargi
Mandibula tumbuh Anoreksia
berlebihan Kulit kasar, kering dan pucat
Gigi menjadi terpisah-pisah Rambut kepala kasar dan rapuh
Jari dan ibu jari tumbuh Konstipasi
menebal Suara serak atau parau
Kifosis Wajah lembam
Kelelehan dan kelemahan gejala Sensitif terhadap dingin
awal
PATOFISIOLOGI Gigantisme
sekresi yang berlebih dari GH bila terjadi
selama masa anak-anak dan remaja, maka
pertumbuhan longitudinal pasien sangat cepat,
dan pasien sangat cepat akan menjadi seorang
raksasa. Setelah pertumbuhan somatic selesai,
hipersekresi GH tidak akan menimbulkan
gigantisme, tetapi menyebabkan penebalan
tulang-tulang dan jaringan lunak. kelebihan
hormone pertumbuhan ini terjadi setelah masa
pertumbuhan lewat atau lempeng epifisis
menutup. Hal ini akan menimbulkan
penebalan tulang terutama pada tulang akral
Patofisiologi Kreatinisme

Tiroksin mengandung banyak iodium.

Kekurangan iodium dalam makanan
dalam waktu panjang mengakibatkan
pembesaran kelenjar gondok karena
kelenjar ini harus bekerja keras untuk
membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin
menurunkan kecepatan metabolisme
sehingga pertumbuhan lambat dan
kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada
anak-anak mengakibatkan kretinisme
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Gigantisme & Kreatinisme
• Laboratorium
• Kadar GH berlebihan mencapai 400
ng/ml
• Tes toleransi glukosa : hiperglikemia
• Kadar somatomidin meningkat 2,6-
21,7 U/ml ( 0,31-1,4 U/ml)
• CT. Scan
 Penatalaksanaan medis
gigantisme
• Intervensi bedah dilakukan apabila terjadi
peningkatan tekanan intra kranial
• Radiasi konvensional / sinar proton energi
tinggi apabila papil edema dan penyempitan
lapang pandang
• Pengobatan medis dengan menggunakan
ocreotide, suatu analog somatostatin,
jugatersedia
 Penatalaksanaan medis
kreatinisme

Pemberian obat khusus, yaitu hormon

tiroid (tiroid desikatus). Diberikan mulai
dari dosis kecil, lalu dinaikan sampai kita
mendekati dosis toksik (gejala
hipertiroidisme), lalu diturunkan lagi.
Penilaian dosis yang tepat ialah dengan
menilai gejala klinis dan hasil laboratorium
Askep
PENGKAJIAN
• Riwayat penyakit dahulu ?
• Riwayat penyakit sekarang ?
• Riwayat penyakit keluarga ?
• Riwayat tumbuh kembang ?
• Apakah klien mengalami penambahan pada lingkar
kepala
• Apakah klien mengalami pembesaran hidung ?
• Apakah mandibula tumbuh berlebihan ?
• Apakah klien mengalami gigi yang terpisah-pisah
• Apakah jari dan ibu jari tumbuh menebal ?
Lanjutan................
• Apakah klien mengalami kifosis ?
• Apakah klien mengalami kelelahan dan kelemahan
pada gejala awal ?
• Apakah klien mengalami hipogonadisme ?
• Apakah kien mengalami keterlambatan maturasi
seksual ?
• Apakah terjadi tanda-tanda peningkatan tekanan intra
kranial ?
• Apakah klien mengalami kehilangan penglihatan
pada pemeriksaan lapang pandang ?
 DIAGNOSA
GIGANTISME
• Gangguan bodi image b.d perubahan struktur tubuh.
• Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d peningkatan metabolisme,
lidah membesar, mandibula tumbuh berlebih, gigi
menjadi terpisah-pisah.
• Perubahan proses keluarga b.d keluarga dengan
gegantisme
• Kelelahan b.d hipermetabolik dengan peningkatan
kebutuhan energi
KRETINISME
• Konstipasi b.d penurunan metabolisme
gastrointestinal
• Gangguan citra tubuh b.d perubahan bentuk
tubuh akibat kretinisme
• Pola nafas tidak efektif b.d gangguan
metabolisme
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d
anoreksia
 TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
• Hehehe..........