Anda di halaman 1dari 36

KEKEURANGAN

DAN KELEBIHAN
MINERAL

PATOLOGI MANUSIA DASAR M. JAELANI


Etiologi kekurangan dan kelebihan

Dipengaruhi oleh zat gizi yang dimakan yang


dapat diabsorpsi oleh tubuh.
1. Interaksi mineral dengan mineral
Mineral degan BM + valensi sama  bersaing
Contoh Mg, Ca, Fe, Cu  +2
2. Interaksi vitamin dengan mineral
- Vit C meningkatkan absorpsi Fe bila dimakan
dalam waktu bersamaan.
- Vit D meningkatkan absorpsi Calsium
3. Interaksi serat dengan mineral
– Asam fitat dlm kacang2an dan serealia
dan asam oksalat dlm bayam mengikat
mineral2 ttt shg tdk dapat diabsorpsi.
– Makanan tinggi serat (>35 gr sehari)
menghambat absopsi Ca, Fe, Zn dan
Mg.
4. Faktor penyakit : diare, muntah, mal-
digesti, mal-absorbsi, obat-obatan dll
Defisiensi CALSIUM
• Riekets dan osteomalasia pada anak-anak
• Osteoporosis pada dewasa
• Pertumbuhan tulang dan gigi terhambat
• Koagulasi terhambat
• Tetani pada otot
• Peradangan mukosa
• Hipertropi kelenjar paratiroid
• Kadar normal : 8.6–10.3 mg/dl
Osteoporosis
osteoporosis

riekets

osteomalacia
Kelebihan :

• Batu ginjal atau gangguan ginjal


• Konstipasi
Defisiensi Pospor :
• Rasa lelah (fatigue)
• Anoreksia
• Kerusakan tulang

Dampak kelebihan :
 Ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga
dapat menimbulkan defisiensi kalsium dan
beresiko tetani.
Beberapa penyakit yang berhubungan
dengan hyperphosphataemia :
• Telah menjalani operasi atau radiasi pada
leher menyebabkan hipoparatiroidisme.
• Dengan riwayat hipertensi sebagai salah satu
penyebab gagal ginjal.
• Over-konsumsi susu dan vitamin D dalam
jangka panjang.
• riwayat keluarga diabetes mellitus dan
penyakit.
Defisiensi Natrium
• Dehydrasi
• Letih
• Anoreksia
• kram otot
• Kadar normal : 135–147 mEq/L
Dmpak Kelebihan :
• Edema.
• Hipertensi.
• Konsumsi 3 gram/kg BB menyebabkan
kematian.
Defisiensi Kalium :
• Kelumpuhan otot.
• Anoreksia.
• Jantung berdebar.
• Menurunnya kemampuan memompa darah.
• Kadar normal : 3.5–5 mEq/L
Dampak kelebihan :
• rasa mual, badan lelah dan otot terasa lemah, serta
kesemutan
• Cardiac Arrest (jantung berhenti bekerja)
Defisiensi Magnesium :
• Anoreksia
• Gangguan pertumbuhan tulang dan gigi
• Gangguan system syaraf pusat
• Gagal jantung
• Tetani
• Kadar normal : 1.3–2.2 mEq/L
Dampak kelebihan :
• Mual, hipotensi vasodilatasi, cardiac arrest
Defisiensi Fe
• Kadar normal : - Female : 30 – 160 mcg/dl
- Male : 45 – 160 mcg/dl
• Etiologi defisiensi Fe :
– Asupan Fe dari makanan kurang
– Infeksi / Parasit
– Gangguan absorbsi
Faktor-2 yang mempengaruhi absorpsi Fe
• Bentuk besi
• Asam organik : Vit.C
• Asam fitat & asam oksalat
• Tanin
• Tingkat keasaman lambung
• Faktor intrinsik
• Kebutuhan tubuh
Dampak defisiensi :
• Anemia micrositik hipokrom ditandai sel drh
merah yg kecil (mikrositosis) & nilai Hb rendah
(hipokromia)
– Kadar Hb laki-laki : 13 – 18 gr/dl
– Kadar Hb perempuan : 12 – 16 gr/dl
• Tanda2 ke(-) Fe : pucat, lemah, letih, pusing,
anoreksia, (kebugaran, kemampuan kerja,
kekebalan tbh, pengaturan suhu tubuh) &
gangguan penyembuhan luka
• Pd anak2 : apatis, rewel, menurunkan
konsentrasi belajar
Diagnosa
Anemia
Penatalaksanaan anemia def Fe :
• Atasi penyebabnya
• Suplemen Fe
• Diet tinggi energi tinggi protein
• Hindari penyebab anemia
Defisiensi Zn
• Gangguan pertmbh & kematangan seksual
• Gangguan fungsi kekebalan  luka susah
sembuh
• Gangguan fungsi pankreas, pembtkn kilomikron
dan kerusakan permukaan saluran cerna 
Diare dan gangguan fungsi pencernaan
• Gangguan fgs kelenjar tiroid & laju
metabolisme, anoreksia, penurunan ketajaman
indera rasa.
• Defisiensi Zn kronis : gangguan SSP .
Dampak Kelebihan :
• Kelebihan Zn 2-3 X AKG  pd hewan :
degenerasi otot jantung
• Kelebihan 10 X AKG  mempengaruhi
metabolisme kolesterol, merubah nilai
lipoprotein  aterosklerosis
• Dosis ≥ 2 gr  muntah, diare, demam,
kelelahan, anemia dan gangguan reproduksi
• Suplemen Zn, makanan yang asam & disimpan
dgn cara pengalengan  keracunan
IODIUM (I)
Dampak Kekurangan
• Konsentrasi hormon tiroid <<  hormon
perangsang tiroid (Tyroid stimulating
hormone/TSH) >>  kelenjar tiroid mampu
menyerap lebih banyak iodium
• Jika berlanjut, sel kelenjar tiroid membesar
dalam usaha meningkatkan pengambilan
iodium  “Gondok”
Lanjutan defisiensi Iodium……
• Gejala : malas & lamban, kel. tiroid membesar.
• Pada bumil mengganggu tum-bang bayi, dlm
kondisi berat  bayi lahir dalam kondisi cacat
mental yang permanen serta hambatan
pertumbuhan  “Kretinisme” (cebol)
• Penderita kretinisme mempunyai bentuk
tubuh abnormal dan IQ  20
• Defisiensi iodium banyak terdapat di daerah
pegunungan yang jauh dari laut.
Klasifikasi godok (Perez,1960) :
• Grade 0 : Tidak teraba
• Grade 1 : Teraba dan terlihat hanya dengan
kepala yang ditengadahkan
– Grade 1a : Tidak teraba atau teraba tidak
lebih besar daripada kelenjar tiroid normal.
– Grade 1b : Jelas teraba tetapi tidak terlihat
meskipun kepala ditengadahkan.
• Grade 2 : Mudah terlihat, kepala posisi biasa
• Grade 3 : Terlihat dari jarak tertentu
Pemeriksaan laboratorium
• T4 : 4,3 – 13,4 mg/dl
• TSH : 0,5 – 4,0 ml U/ml
• Ekskresi Iodium Urine
– Def berat : < 20 ug/L
– Def sedang : 20 – 49 ug/L
– Def ringan : 50 – 99 ug/L
– Optimal : 100 – 200 ug/L
– Lebih : 201 – 300 ug/L
– Kelebihan : > 300 ug/L
• Jika akses laboratorium masih terbatas, maka indeks
Quebec atau neonatal hypothyroid index (NHI) dapat
digunakan untuk pemantauan bayi lahir hipotiroid
Tabel 1. Form NHI (Quebec)
No Gejala klinis Bobot Score
1. Sulit menelan 1
2. Konstipasi 1
3. Lemas/tidak aktif 1
4. Hipotonia 1
5. Hernia Umbilikalis 1
6. Lidah membesar 1
7. Kulit bintik-bintik 1
8. Kulit kering dan kasar 1,5
9. UUK(ubun ubun kecil) terbuka 1,5
10. Tipe wajah Khas 3

Ket : total skor: 13; skor: 1-3 hipotiroid transient; skor ≥ 4


diduga positif hipotiroid
Dampak Kelebihan :
• Jika mendapat suplemen iodium dosis
tinggi dalam jangka panjang
• Pembesaran kelenjar tiroid, kondisi berat
 menutup jalan pernapasan bahkan
sesak napas
Selenium (Se)
Kekurangan
• Kardiomiopati/degenarasi otot jantung
terutama terlihat pd anak2 & wanita dewasa.
Gejala : rasa kaku, bengkak, osteoarthritis
• Defisiensi Se & vitaminE dihubungkan dengan
penyakit jantung
Kelebihan :
• Keracunan Se (dosis 1 mg/hr) ditandai gejala-
gejala : alopecia, kuku jari rapuh, letih,
muntah, diare, serta luka pada kulit dan sistem
saraf
FLUOR (F)
Kekurangan
• Menyebabkan kerusakan gigi dan
osteoporosis
Kelebihan
• Dpt menyebabkan keracunan (dosis : 20-80
mg/hari dalam jangka panjang)
• Gejala : fluorosis (perubahan warna gigi 
kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah
dada, gatal & muntah

Anda mungkin juga menyukai