Anda di halaman 1dari 15

PERANAN KOMUNIKASI HAM

DALAM KOMUNIKASI
PENGERTIAN

Pengertian manusia secara umum adalah


makhluk berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain), insan, orang (nomina), makhluk
utama, mempunyai kemauan bebas, makhluk
yang sadar, kreatif, idealis dan makhluk yang
bermoral.
Beberapa pengertian manusia menurut para ahli
sebagai berikut :

• I Wayan Watra : Makhluk yang dinamis dengan trias


dinamikanya yaitu cipta, rasa dan karsa
• UPANISADS : kombinasi dari unsur-unsur Roh / jiwa,
pikiran dan prana (badan/fisik)
Perbedaan manusia dengan makhluk lain dilihat dari
pengetahuan, kesadaran dan keunggulan. Perbedaan
dan persamaan sifat manusia disebabkan karena faktor
pembawa / genetik, ciptaan dan perkembangan jalan
kehidupan. Macam-macam sifat manusia dibedakan
atas dasar temperamen, sabar, ramah, negatif dan
positif.
SIFAT-SIFAT MANUSIA

• Untuk mengetahui watak manusia diukur


dengan alat yang disebut ENEAGRAM (berasal
dari bahasa Yunani Ennea = sembilan).
Berdasarkan alat ukur tersebut maka macam
sifat manusia dapat dilihat sebagai berikut :
1. PERFEKSIONIS, dengan sifat-sifat :
• Cenderung realistis
• Memiliki suara hati yang peka
• Memiliki prinsip yang kuat
• Umumnya memiliki idealisme tinggi
b. HELPER, dengan sifat-sifat :
• Peduli dengan lingkungan
• Suka menolong
• Peka terhadap kebutuhan orang lain
• Amat bersahabat
c. ACHIEVER, dengan sifat-sifat :
• Penuh semangat
• Selalu hidup optimis
• Kepercayaan diri yang kuat
• Memiliki visi atau arah yang akan dicapai
• Umumnya merupakan motivator bagi orang lain
d. ROMANTIS, dengan sifat-sifat :
• Penuh pengertian
• Peka terhadap perasaan
• Pergaulan penuh kehangatan
e. OBSERVER, dengan sifat-sifat :
• Memiliki keinginan yang tinggi akan ilmu
pengetahuan
f. QUESTIONER, dengan sifat-sifat :
• Penuh tangung jawab
• Setia pada keluarga atau kelompok (loyalis)
• Dapat dipercaya
g. ADVENTURE, dengan sifat-sifat :
• Penuh semangat
• Lincah
• Optimis
• Berambisi yang tinggi untuk menghasilkan
sesuatu
h. ASSERTER, dengan sifat-sifat :
• Suka terus terang
• Langsung apa adanya
• Percaya diri yang tinggi
i. PEACMAKER, dengan sifat-sifat :
• Baik hati
• Mudah menerima
• Suka mendukung
• Suka menyatu dengan lingkungan
 
Kesembilan sifat tersebut tidak ada yang negatif, namun
apabila seseorang terlalu dominan pada satu saja maka
akan terjadi benturan sifat dengan sifat lainnya. Hal
tersebut yang harus kita mengerti ketika berhubungan
dengan orang lain. Dengan beragam sifat manusia, maka
kita tahu dan dirasa wajar bahwa mengapa manusia bisa
berbeda, karena memang manusia diciptakan tidak sama.
KONFLIK DALAM KOMUNIKASI KESEHATAN

 Konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi


akibat adanya ketidaksesuaian antara dua
pendapat yang berpengaruh atas pihak-pihak
yang terlibat baik pengaruh positif maupun
negarif (Robins, 1996).
 Konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh
adanya kekuatan yang saling bertentangan
(Luthans, 1981).
 Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam
beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat,
persaingan dan permusuhan.
Faktor Penyebab Konflik

• Perbedaan individu (pendirian dan perasaan)


• Perbedaan latar belakang kebudayaan
(kepribadian)
• Perbedaan kepentingan antara individu atau
kelompok
• Perubahan nilai yang cepat dan mendadak
dalam masyarakat
Jenis-jenis Konflik

1. Konflik Intrapersonal : Konflik seseorang dengan


dirinya sendiri.
Konflik ini terjadi apabila pada waktu yang sama seseorang
memiliki keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
Ada tiga macam bentuknya :
• Konflik pendekatan – pendekatan : orang dihadapkan
pada dua pilihan yang sama-sama menarik.
• Konflik pendekatan – penghindaran : orang dihadapkan
pada dua pilihan yang sama menyulitkan
• Konflik penghindaran – penghindaran : orang dihadapkan
pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif
sekaligus.
2. Konflik Interpersonal :
• Pertentangan antara seseorang dengan orang
lain karena pertentangan kepentingan atau
keinginan. Disebabkan karena perbedaan status,
jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
3. Konflik antar individu-individu dan kelompok-
kelompok :
• Hal tersebut berhubungan dengan cara individu
menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai
konformitas, yang ditekankan kepada mereka
oleh kelompok kerja mereka.
3. Konflik antara kelompok dalam organisasi
yang sama :
• Konflik terjadi dalam organisasi lini, staf,
pekerja, manajemen.
4. Konflik antara organisasi :
• Konflik yang terjadi antar negara, misalnya
dalam bidang ekonomi.
STRATEGI MENGATASI KONFLIK :
Konflik dalam organisasi perlu diatasi, hal-hal yang
perlu dilakukan adalah :
• Perlu ketrampilan untuk membedakan yang
wajar dan sehat serta trampil untuk
mengelolanya.
• Menetapkan batas secara konstruktif antara
yang boleh dibahas dengan yang tidak
• Memulai percakapan yang bermanfaat dan
dapat diterima setiap pihak
• Mengarahkan pada batas-batas yang desepakati
• Trampil menyatakan ketidaksetujuan tanpa
ada kesan manolak gagasan pihak lain
• Mampu menerima ketidaksetujuan pihak lain
tanpa merasa ditolak
• Melihat konflik dari sudut pandang orang lain
• Mengarahkan keputusan pada kepuasan
bersama (win win solution).

Anda mungkin juga menyukai