China
Amerika Children 6-13 y 18,4%
Children 12-19 y 4,2%
2% Good nutrition
14% Obesity India
Children 5-15 y 23%
Brazil Indonesia
Afrika Adolescent 16-18 y 18,9%
Children 6-13 y 7% Children 2-19 y 5,5%
Bali
Children 6-18 y 36,3%
Flynn JT, et al. Pediatrics 2017;140(3) 22,2% Grade 1 HTN
Song P, et al. JAMA Pediatr. 2019
14,1% Grade 2 HTN
Wati DK, et al. Open Access Maced J Med Sci. 2019
Definisi
Flynn JT, Kaelber DC, Baker-Smith CM et al; Subcommitte on Screening and Management of High Blood Pressure in Children. Clinical Practice Guideline for screening and management of High Blood Pressure
in Children and Adolescents. Pediatrics, 2017; 140 (3): e20171904
Stage Anak 1-13 tahun Anak >13 tahun
Normal < persentil 90 < 120 / <80 mmHg
> persentil 90 sampai <persentil 95
BP meningkat ATAU 120/<80 sampai 129/<80 mmHg
120/80mmHg sampai < persentil 95
Boys
Flynn JT, et al. Clinical practive guideline for screening and management of high blood pressure in children and adolescent. Pediatrics 2017;140(3)
Klasifikasi Hipertensi
Hipertensi Primer Hipertensi Sekunder
Hadstein C, Schaefer F. Hypertension in children with chronic kidney disease : pathophysiology and management. Pediatr Nephrol. 2008;23(3):363-71
Faktor Risiko Hipertensi Primer
1. Kelahiran Prematur
Prematuritas mengganggu organogenesis normal à
nefrogenesis terganggu
Chatmethakul T, Roghair RD. Risk of hypertension following perinatal adversity: IUGR and prematurity. Journal of Endocrinology
5. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas
P<.001
6. Riwayat Keluarga
Kelompok Riwayat Kelompok Riwayat
Keluarga Hipertensi: Keluarga normal:
Normal: 74,4% Normal: 79,4%
Pre hipertensi 7,7% Pre hipertensi 8,1%
Hipertensi 17,9% Hipertensi 12,5%
P =.045
10.Gangguan Tidur
11.Gangguan Psikiatri
DelRosso LM, Mogavero MP, Ferri R. Effect of Sleep Disorders on Blood Pressure and Hypertension in Children. Curr Hypertens Rep
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Anamnesis
Riwayat Psikososial
Riwayat Aktivitas Fisik • Riwayat penganiayaan
• Kuantitas dan kualitas aktivitas • Perundungan
harian • Depresi
• Sedentary lifestyle • Kecemasan
• Gangguan tidur • Merokok, minum alcohol, narkoba
Riwayat Perinatal dan Keluarga Riwayat Makanan Riwayat Penggunaan Obat dan
• Berat badan lahir rendah • Tinggi Natrium Faktor LIngkungan
• Prematuritas • Kontrasepsi oral
• Hipertensi pada keluarga • Stimulan
• Kortikosteroid
• Dekongestan
• Paparan timah, merkuri, ftalat
Pemeriksaan Fisik
Sistem organ Anamnesis / pemeriksaan fisik Kemungkinan etiologi
Flynn JT, et al. Clinical practive guideline for screening and management of high blood pressure in children and adolescent. Pediatrics 2017;140(3)
Pemeriksaan Penunjang (Skrining)
Populasi Pasien Pemeriksaan Penunjang ( skrining)
Semua pasien Urinalisis
Panel kimia, termasuk elektrolit, BUN, kreatinin
Profil lipid ( puasa dan tidak puasa termasuk HDL dan kolesterol total)
USG ginjal pada usia < 6 tahun atau pasien dengan urinalisis atau fungsi ginjal abnormal
Pada pasien anak atau HbA1c (skrining diabetes)
remaja obes (BMI >P95) SGOT SGPT ( skrining fatty liver)
Panel lipid puasa ( skrining dislipidemia)
Pemeriksaan tambahan, GDP pada pasien risiko tinggi DM
sesuai dengan riwayat, TSH
pemeriksaan fisik Skrining obat-obatan
Sleep study ( jika loud snoring, mengantuk siang hari, atau riwayat sleep apnea)
Darah lengkap terutaa dengan pertumbuhan terhambat atau fungsi ginjal abnormal)
Flynn JT, et al. Clinical practive guideline for screening and management of high blood pressure in children and adolescent. Pediatrics 2017;140(3)
Pemeriksaan Penunjang
Evaluasi Etiologi Hipertensi Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang
tahap 1 tahap 2
Penyakit parenkim ginjal Urinalisis , biakan urine. ASTO, komplemen (C3), kultur apus
Kimia darah (kolesterol, albumin, tenggorok/kulit.
globulin, asam urat, ureum, kreatinin) Uji Serologi untuk SLE (C3,C4, ANA,
Klirens Kreatinin dan ureum anti-dsDNA, ANCA)
Darah lengkap Biopsi ginjal
Mendeteksi anomali kongenital atau Ultrasonography (USG) Miksio sisteuretrografi (MSU)
kelainan renovaskular Pielografi intravena CT ginjal
DTPA atau DMSA scan
Arteriografi renalis
Digital Subtraction angiography (DSA)
Mendeteksi penyakit endokrin Elektrolit serum CT kelenjar adrenal atau abdomen
Katekolamin vena kava
Aktivitas renin plasma (ARP)
T4, TSH
Aldosteron dan elektrolit urine,dll
Lestari HI, Bahrun D. Hipertensi pada Anak. Dalam : Rachmadi et al., Buku Ajar Nefrologi Anak. Edisi 3. IDAI, Jakarta : 2017. hal 557-85.
Alogaritma Diagnosis Hipertensi
Dudukkan anak dengan benar dan ukur TD secara auskultasi atau dengan alat oscillometrik
ya
Flynn JT, et al. Clinical practive guideline for screening and management of high blood pressure in children and adolescent. Pediatrics 2017;140(3)
Syarat Pengukuran Tekanan darah
1. Pasien harus tenang, tidak dalam keadaan cemas atau
gelisah, maupun kesakitan
2. Istirahat 5 menit sebelum pemeriksaan
3. Tidak melakukan aktivitas olah raga minimal 30 menit
sebelum pemeriksaan
4. Tidak menggunakan obat-obatan yang mengandung stimulan
adrenergik, seperti fenilefrin atau pseudoefedrin (misalnya
obat flu, obat tetes mata)
5. Tidak sedang dalam keadaan menahan buang air kecil
maupun buang air besar
6. Tidak mengenakan pakaian ketat terutama di bagian lengan
7. Pemeriksaan dilakukan di ruangan yang tenang dan nyaman.
KAPAN DIMULAI
PEMERIKSAAN
TEKANAN DARAH ?
• Tekanan darah diukur setidaknya setiap tahun
pada anak-anak dan remaja berusia ≥ 3 tahun.
Lebar manset >40% lingkar lengan atas (antara akromion dan olekranon)
Ukuran manset yang terlalu besar menurunkan nilai tekanan darah
Ukuran manset terlalu kecil nilai tekanan darah lebih tinggi
Lestari HI, Bahrun D. Hipertensi pada Anak. Dalam : Rachmadi et al., Buku Ajar Nefrologi Anak. Edisi 3. IDAI, Jakarta : 2017. hal 557-85.
Penentuan ukuran manset tekanan darah
yang tepat.