Anda di halaman 1dari 7

KEYBOARD BRAILLE DENGAN OUTPUT SUARA

Oleh,
Fariz Hayaza, Farras Athallah, Frisca Dwi Putri R, Indar Widyawati
Program Studi D3 Teknologi Elektromedik, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

ABSTRAK

Indera penglihatan adalah salah satu sumber informasi vital bagi manusia. Tidak
berlebihan apabila dikemukakan bahwa sebagian besar informasi yang diperoleh oleh manusia
berasal dari indera penglihatan, sedangkan selebihnya berasal dari panca indera yang lain. Saat
ini sistem pembelajaran pengenalan huruf braille pada penderita tuna netra masih memiliki
banyak kekurangan. Salah satunya adalah pada saat pembelajaran diperlukan peran serta
seorang pengajar yang bukan penyandang tunanetra untuk mengenalkan bentuk-bentuk / motif
dari huruf braille. Seorang pengajar tersebut harus menunjukkan dengan tepat motif apa dan
huruf apa yang sedang diraba oleh penderita tunanetra. Tentu saja hal ini sangat mempengaruhi
kecepatan penderita tunanetra untuk mempelajari huruf braille, dikarenakan penderita tunanetra
tidak dapat melakukan pembelajaran mandiri.
Dirancang sebuah alat keyboard braille untuk dapat membantu penyandang tuna netra
dalam mempelajari huruf braille. Dalam proses kerja keyboard braille ini menggunakan output
yang berupa suara. Arti suara ini dapat kita asumsikan sebagai seorang pengajar yang sedang
membimbing penyandang tunanetra dalam mengenal dan mempelajari huruf-huruf braille. Sistem
suara yang diterapkan pada keyboard dapat menggantikan peran instruktur, baik dalam
pembelajaran maupun dalam proses pelatihan. Penyimpanan data suara pada mSD Card
dilakukan sebelumnya dengan menggunakan PC. Format suara yang tersimpan dalam mSD Card
dapat berbentuk MP3 maupun WAV tanpa kompresi memiliki keunggulan dalam kemudahan akses
oleh mikrokontroler. Proses konversi data biner menjadi sinyal suara akan di proses melalui
perangkat Music Shield.
Kata kunci : Braille, microSD, PC, Mikrokontroler, Music Shield, WAV, MP3

I. Introduction braille. Sistem pembelajaran pengenalan


huruf braille masih memiliki banyak
Indera penglihatan merupakan salah satu
kekurangan. Salah satu kekuranganya yaitu
indra yang digunakan untuk mengetahui
dibutuhkan seorang guru yang bukan
informasi. Untuk mempermudah penyandang
penyandang tunanetra untuk mengenalkan
tunanetra dalam mengatahui huruf diciptakan
bentuk-bentuk dari huruf braille. Guru
sebuah sistem yang bernama sistem huruf
tersebut harus menunjukkan dengan tepat

1
bentuk apa dan huruf apa yang sedang diraba alat dengan judul "Keyboard Braille dengan
oleh penyandang tunanetra. Karena Output Suara".
penderita tunanetra tidak dapat melakukan
II. Literature Review.
pembelajaran mandiri, sehingga
A. Sistem Huruf Braille
membutuhkan waktu yang cukup lama bagi
penyandang tunanetra untuk mempelajari Sistem huruf braille adalah sistem huruf
bentuk hurut braille. Tujuan dari pembuatan dengan menggunakan kombinasi 6 buah titik
projek dengan ini adalah agar penyandang yang digunakan untuk mempermudah
tunanetra dapat belajar secara mandiri penderita tuna netra. Sistem ini
sehingga mempercepat mereka untuk memungkinkan para penderita tuna netra
mengetahui bentuk huruf braille. dikarenakan cara membacanya dengan
meraba titik-titik tonjolan huruf braille.
Pada penelitian sebelumya yang pernah
Sistem ini ditemukan oleh Louis Braille pada
dibuat oleh Rizky Yunanta, Akhmad
tahun 1872. Susunan huruf braille terdiri dari
Hendriawan, Reesa Akbar, Rika Rokhana
kombinasi 6 buah lokasi titik seperti pada
dengan judul Desain Keyboard dengan
gambar dibawah ini
Output Suara sebagai Alat Bantu Pengenalan
Huruf Braille dalam penelitian ini
penyimpanan data suara pada SD Card
dilakukan sebelumnya dengan menggunakan
PC. Format suara yang tersimpan dalam SD
Card berbentuk WAV tanpa kompresi Gambar 1 Letak Posisi Titik
memiliki keunggulan dalam kemudahan
akses oleh mikrokontroller. Proses konversi
data biner menjadi sinyal suara analog
melalui PWM sebagai fasilitas dalam
mikrokontroller. Sinyal suara akan dikuatkan
oleh power amplifier dengan menggunakan Gambar 2 Huruf Braille
IC TDA7052.
B. Perancangan Huruf Braille
Perancangan Modul Pembelajaran Huruf
Motif tonjolan huruf braille pada tombol
Braille Berbasis Mikrokontroller untuk
keyboard disusun berdasarkan referensi
Membantu Proses Belajar Disabilitas Netra
standar huruf braille internasional. Untuk
dibuat oleh I Putu Agus Padma Diana1, I
membuat tonjolan-tonjolan huruf braille agar
Gusti Agung Putu Raka Agung2, Pratolo
dapat dirasakan oleh tunanetra maka penulis
Rahardjo3, dalam penelitian ini digunakan
menggunakan bahan berupa manik-manik
DFPlayer mini sebagai output suara dan
sebagai pembentuk tonjolan tersebut.
LCD untuk menampilkan karakteri
input/output. Berdasarkan jurnal diatas
diatas, maka penulis akan membuat sebuah

2
E. DFPlayer Mini
DFPlayer Mini adalah sebuah modul
micro SD dimana modul tersebut dapat
mengakses dan menyimpan data pada micro
SD.
Gambar 3 Keyboard Braille
F. Loudspeaker
Ukuran huruf braille memang sengaja
dibuat agak besar dengan tujuan agar Adalah komponen yang dapat mengubah
pengguna tuna netra dapat lebih mudah tegangan listrik (sinyal audio) menjadi
mempelajarinya. gelombang suara dimana listrik akan
mengaliri kumparan induktor yang ada di
C. Antar muka Keyboard dengan
belakang membran loudspeaker maka akan
Mikrokontroller
menggerakkan karet membran sesuai dengan
Antar muka keyboard dengan polaritas tegangan dan kuat arus yang
mikrokontroller menggunakan 2 buah jalur diperoleh oleh kumparan induktor.
signal yaitu clock dan data. Jalur signal
III. Materials And Methods
adalah open connector, dengan resistor pull-
up yang terletak di keyboard. Hal ini akan Metode perancangan blok diagram
membuat keyboard atau host dapat memaksa sistem, dilakukan perancangan blok secara
jalur signal dalam keadaan low level. umum agar dpat mempermudah dalam tahap
perancangan dan pembuatan setiap blok
hardware dan software yang sudah
direncanakan. Sistem kerja dari alat
memperlihatkan konfigurasi sistem dari input
hingga output, input berasal dari keyboard
Gambar 4 Koneksi Keyboard dengan jika salah satu huruf ditekan dengan tujuan
Mikrokontroller
mengeluarkan output. DFPlayer mini akan
D. Arduino UNO membaca data yang disimpan pada micro SD
sesuai dengan input yang diberikan oleh
Arduino UNO adalah board berbasis
Arduino. Data yang dibaca DFPlayer mini
mikrokontroler pada Atmega328. Board ini
pada micro SD akan dikonversi menjadi
memiliki 14 digital I/O pin (dimana 6 pin
sinyal audio dan dilanjutkan ke speaker
dapat digunakan sebagai output PWM), 6
untuk dikonversi menjadi suara.
input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack listrik tombol riset. Pin- TX dan RX
pin ini berisi semua yang diperlukan untuk
Mikrokontroler DFPlayer Suara
mendukung mikrokontroler, hanya Mini
terhubung ke komputer dengan kabel USB
atau sumber tegangan bisa didapat dari Keyboard Micro SD
adaptor AC-DC atau baterai untuk
menggunakanya.

3
Pada tahap terakhir yakni pengujian if (c == 'e'){
secara keseluruhan dari sistem yang telah mp3.playMp3FolderTrack(5);
dirancang untuk mengetahui kinerja pada
}
sistem secara keseluruhan. Berikut diagram
alir dari sistem if (c == 'f'){
mp3.playMp3FolderTrack(6);
Mulai
}

Keyboard if (c == 'g'){
ditekan
mp3.playMp3FolderTrack(7);
}
Pembacaan
if (c == 'h'){
ya tidak
mp3.playMp3FolderTrack(8);

Suara sesuai
}
if (c == 'i'){
mp3.playMp3FolderTrack(9);
Selesai
}
Program untuk memanggil suara apabila if (c == 'j'){
keyboard ditekan.
if (c == 'a'){ mp3.playMp3FolderTrack(10);
}
mp3.playMp3FolderTrack(1);//
sd:/mp3/0001.mp3 if (c == 'k'){

}
mp3.playMp3FolderTrack(11);
if (c == 'b'){
}
mp3.playMp3FolderTrack(2);
if (c == 'l'){
}
if (c == 'c'){ mp3.playMp3FolderTrack(12);
mp3.playMp3FolderTrack(3); }
} if (c == 'm'){
if (c == 'd'){
mp3.playMp3FolderTrack(4); mp3.playMp3FolderTrack(13);

} }
if (c == 'n'){

4
mp3.playMp3FolderTrack(14); mp3.playMp3FolderTrack(22);
} }
if (c == 'o'){ if (c == 'w'){

mp3.playMp3FolderTrack(15); mp3.playMp3FolderTrack(23);
} }
if (c == 'p'){ if (c == 'x'){

mp3.playMp3FolderTrack(16); mp3.playMp3FolderTrack(24);
} }
if (c == 'q'){ if (c == 'y'){

mp3.playMp3FolderTrack(17); mp3.playMp3FolderTrack(25);
} }
if (c == 'r'){ if (c == 'z'){

mp3.playMp3FolderTrack(18); mp3.playMp3FolderTrack(26);
} }
if (c == 's'){ IV. Results and Discussions

Pengujian keyboard braille dimaksudkan


mp3.playMp3FolderTrack(19);
untuk menguji tingkat keakuratan tombol
} huruf braille dengan output suaranya,
if (c == 't'){ nantinya hasil dari tombol huruf braille yang
sudah diberi kode diharapkan bisa sesuai
dengan output suara yang diinginkan.
mp3.playMp3FolderTrack(20);
Pengujian tombol huruf braille pada
} keyboard ini dilakukan oleh pembuat sendiri.
if (c == 'u'){ Berikut disajikan data pada tabel 1 mengenai
hasil percobaan tombol huruf braille.
mp3.playMp3FolderTrack(21); Tabel 1 Pengujian Tombol Huruf Keyboard Braille

} No Percobaan Keakuratan
if (c == 'v'){
1 Percobaan Huruf A Akurat
2 Percobaan Huruf B Akurat
3 Percobaan Huruf C Akurat

5
4 Percobaan Huruf D Akurat tunanetra agar bisa berjalan sejajar layaknya
5 Percobaan Huruf E Akurat orang normal.
6 Percobaan Huruf F Akurat
7 Percobaan Huruf G Akurat DAFTAR PUSTAKA
8 Percobaan Huruf H Akurat
9 Percobaan Huruf I Akurat [1] Rizky Yunanta, Akhmad Hendriawan,
10 Percobaan Huruf J Akurat
Reesa Akbar, Rika Rokhana, Desain
11 Percobaan Huruf K Akurat
12 Percobaan Huruf L Akurat Keyboard dengan Output Suara
13 Percobaan Huruf M Akurat sebagai Alat Bantu Pengenalan Huruf
14 Percobaan Huruf N Akurat
15 Percobaan Huruf O Akurat Braille, Tugas Akhir Politeknik Negeri
16 Percobaan Huruf P Akurat Surabaya
17 Percobaan Huruf Q Akurat
18 Percobaan Huruf R Akurat [2] Rian Hilman, Syahrul, Alat
19 Percobaan Huruf S Akurat Pembelajaran Huruf Hijaiyah untuk
20 Percobaan Huruf T Akurat
21 Percobaan Huruf U Akurat Tunanetra Berbasis Arduino,Tugas
22 Percobaan Huruf V Akurat Akhir Universitas Komputer Indonesia
23 Percobaan Huruf W Akurat
24 Percobaan Huruf X Akurat 2018
25 Percobaan Huruf Y Akurat [3] I Putu Agus Padma Diana1, I Gusti
26 Percobaan Huruf Z Akurat
Agung Putu Raka Agung2, Pratolo
Rahardjo, Perancangan Modul
V. Conclusion
Pembelajaran Huruf Braille Berbasis
Pembuatan dari alat keyboard braille Mikrokontroller untuk Membantu
output suara ini yakni memiliki tujuan yang Proses Belajar Disabilitas Netra,
ingin dicapai, dengan keterbatasan Tugas Akhir Universitas Udayana 2018
penyandang tunanetra untuk melihat serta
[4] Syahrul, Seliwati, Sri Supatmi,
mengenali huruf menjadi latar belakang
Pengembangan Alat Bantu Komunikasi
pembuatan keyboard huruf braille ini. Antar Tunanetra-Tunarungu
Dengan adanya alat ini dapat mempermudah Menggunakan Kode Braille dan
penyandang tunanetra agar bisa belajar serta Pengenalan Pola Suara Per Kata,
mengenali huruf mulai dari A hingga Z Tugas Akhir Universitas Komputer
layaknya orang normal pada umumnya. Indonesia 2012
Hanya dengan menekan keyboard sesuai
dengan kode yang sudah disediakan, maka [5] Hotrini Sitanggang, Pembuatan Alat
penyandang tunantetra bisa dengan mudah Bantu Jalan untuk Tunanetra
mengenali keyboard braille ini. Maka dari Menggunakan Sensor Ultrasonik
dengan Output Suara, SKRIPSI
itu, alat ini sangat berperan penting untuk
Universitas Sumatera Utara 2021
kemajuan pendidikan bagi penyandang

6
[6] Budi Utomo, Wiwin Agus Kristina, [13] Elga Aris Prasetyo, Software Arduino
Natalia Damastuti, Prototype Tongkat
IDE, https://www.arduinoindonesia.id/
Berbasis Arduino dengan Isarat Suara
untuk Penyandang Tunanetra, Tugas Diakses pada 18 November 2021
Akhir Universitas Narotama
[14] Anonim, Mengakses Keyboard PC
[7] Subandi, Alat Bantu Mobilitas untuk dengan Mikrokontroller,
Tuna Netra Berbasis Elektronik, Tugas kursuselektronika.blogspot.com
Akhir Institut Sains & Teknologi Diakses pada 18 Novemer 2021
AKPRINDO Yogyakarta
[15] Novi Fuji Astuti, 2020, Mengenal
[8] Jeki Kuswanto, Perancangan Alat Fungsi Speaker, Lengkap dengan
Bantu Navigasi Bagi Tunanetra Jenis-jenisnya, merdeka.com Diakses
Menggunakan Sensor Ultrasonic 18 November 2021
dengan Output Suara Berbasis
Arduino, Naskah Publikasi Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Yogyakarta 2016

[9] Kharisma Cahaya Aqli, Perancangan


Alat Bantu Mobilitas Bersuara dalam
Ruangan Bagi Tunanetra Berbasis
RFID, Publikasi Jurnal Skripsi
Universitas Brawijaya 2014

[10] Aan Febriansyah, Muslim Fathillah,


Nurdin, Penunjuk Waktu untuk Tuna
Netra dengan Output Suara, Tugas
Akhir Politeknik Manufaktur Negeri
Bangka Belitung

[11] Krisnan, 2017, Belajar Braille :


Membaca Huruf, Angka, dan Tanda
Baca dengan Mudah,
https://meenta.net/belajar-braille-
dengan-mudah/ Diakses pada 18
November 2021

[12] Agus Fauidin, Tutorial Mengakses


Module MP3 DFPlayer Mini,
https://www.nyebarilmu.com/tutorial-
mengakses-module-mp3-dfplayer-
mini/ Daikses pada 18 November 2021

Anda mungkin juga menyukai