NPM 2106713021 Subprodi : Reguler Kelompok 9 LTM MPK Agama Islam 3 Kelompok 12: Islam Dan Perempuan
Tahun 2020, Komnas Perempuan mencatat sekitar 14,719 kasus kekerasan
terhadap perempuan. Kasus KDRT meningkat selama pandemi Covid-19. Walby berpendapat bahwa patriarki adalah struktur sosial dan praktik-praktik yang memosisikan laki-laki sebagai pihak yang mendominasi, menindas, dan mengeksploitasi kaum perempuan. Kelompok Literalis menggunakan wahyu pada zaman klasik dalam masyarakat patriarki sebagai nilai universal, sehingga cenderung menempatkan peran, status, dan hak perempuan lebih rendah dibandingkan lelaki. Sedangkan, Kelompok Moderat Menerima gagasan feminisme selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar Islam. Islam memiliki pondasi untuk menyelesaikan ketimpangan gender sehingga feminisme sejalan dengan nilai agama. Di dalam Islam sendiri, Laki-laki dan perempuan mempunyai status, kedudukan, peran, dan tanggungjawab yang setara. Tidak ada perbedaan antara keduanya sebagai hamba Allah. Nabi Muhamd SAW adalah pembela dan penegak hak-hak perempuan. Pada zaman Rasulullah SAW terjadi berbagai perubahan antara tradisi jahiliyah dan tradisi Islam. Dalam proses perubahan itu ada target antara, sehingga perubahan tidak dilakukan secara frontal. Umar bin Khattab memberikan kesaksian mengenai hal tersebut dengan mengatakan "Kami semula tidak menganggap (terhormat, penting) kaum perempuan. Ketika Islam datang dan Tuhan menyebut mereka, kami baru menyadari bahwa ternyata mereka juga memiliki hak-hak mereka secara otonom di mana kami tidak bisa lagi mengintervensi.