PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
Nim: 1806015020
Peminatan: Penyiaran
JAKARTA 2022
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
JAKARTA 2022
Judul Proposal : Strategi Rebranding Radio Kis 95.1 Fm Dalam Menarik Minat Pendengar
Nim : 1806015020
Peminatan : Penyiaran
Pembimbing 1
Tanggal:
KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Strategi Rebranding
Radio Kis 95.1 Fm Dalam Menarik Minat Pendengar” dengan penuh tanggung jawab dan
keikhlasan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Sang Uswatun Hasanah,
Nabi besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang
Penulisan Proposal skripsi ini dilakukan untuk memenuhi syarat kelulusan guna
memperoleh gelar sarjana di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA dan sebagai
sebuah proses untuk mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang memiliki wawasan
Proposal skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tentu tidak terlepas dari
bantuan berupa kritikan, saran, bimbingan, dukungan, petunjuk dan kerjasama dari berbagai
pihak yang bersangkutan, terutama dosen pembimbing sehingga kendala kendala yang dihadapi
penulis dapat dihadapi dengan baik. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis
5. Dr. H. Syaiful Rohim, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan motivasi
9. Dan terimakasih untuk semuanya yang sudah membantu atas pembuatan dan penyusunan
laporan PKL ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna
karena keterbatasan ilmu dari penulis dan kendala-kendala yang terjadi selama pengerjaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tulisan di waktu yang
akan datang. Harapannya tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk penelitian dan
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................2
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kemampuan teoritis adalah salah satu hal penting sebagai modal untuk dapat tumbuh,
berkembang, dan hidup berkelanjutan dalam memasuki dunia pekerjaan, baik itu menjadi pekerja
maupun wirausaha. Namun, kemampuan teoritis saja tidak cukup untuk menjadi modal
berkompetisi. Teknologi yang canggih dan beragam jenis pekerjaan baru hadir dalam suatu
perusahaan dan dunia kewirausahaan di era industri saat ini. Oleh karena itu, kemampuan yang
Kemampuan komprehansif yang handal yaitu tidak hanya memiliki kemampuan teoritis
tetapi juga dilengkapi oleh kemampuan praktis. Untuk membangun kemampuan komprehensif
ini dapat dibentuk dengan pengalaman atau pelatihan kerja. Pelatihan kerja sangat dibutuhkan
sebelum memasuki dunia kerja agar ketika memasuki dunia kerja dapat beradaptasi dengan baik.
Pelatihan kerja dilakukan juga untuk mengasah kemampuan praktis dan mengimplementasikan
Sebagai Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHAMKA, Program
Studi Ilmu Komunikasi, pada Peminatan Penyiaran, Penelitian ini dilakukan dengan mencari
riset langsung di Radio 95.1 KIS FM Jakarta yang berlokasi Jl. HR. Rasuna Said Jakarta 19280.
Menara Imperium, Setiabudi, Jakarta. Radio 95.1 KIS FM Jakarta adalah salah satu lembaga
penyiaran swasta yang memiliki tagline #KIS951FM #LoveBanget dan visi Insightful, Modern
and Humorous Serta misi menyajikan Best Hits 90’s sebagai core musik dan menjadi Radio yang
1
Radio menjadi tempat yang relevan untuk implementasikan kemampuan teoritis penulis
yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. Tidak hanya itu, bidang, visi dan misi perusahaan
ini akan mampu memberikan bekal atau kemampuan praktis pada penulis untuk
penyiaran.
Radio merupakan salah satu media elektronik yang masih memiliki penggemar dan
digunakan oleh banyak masyarakat. Radio sekarang ini telah menjadi media informasi dan
hiburan yang semakin lama semakin berkembang. Sepanjang tahun teknologi yang digunakan
oleh radio semakin maju dan kualitas radio semakin meningkat sehingga radio juga masih dapat
Pada masa kini, sebagian besar pendengar radio bertujuan untuk mencari hiburan. Radio
sebagai media memiliki produk hiburan yang merupakan hasil dari proses produksi yang
dijalankan. Ragam produk hiburan radio bermacam-macam, seperti: drama radio, infotainmet,
program humor, program kuis, dan bahkan musik. Kualitas suatu radio berada pada rangkain
program-program unik dan kreatif. Tidak hanya itu, kualitas dan penataan suara juga berperan
Berdasarkan pemaparan yang telah penulis paparkan, maka penulis tertarik untuk
mendeskripsikan “Peran Editor dalam Program Kis in The Morning di Radio 95.1 Kis FM
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Radio Kis 95.1 Fm memilih konsep Rebranding?
2. Bagaimanakah strategi rebranding yang digunakan oleh Radio Kis 95.1 Fm agar dapat
Pembahasan masalah dalam penelitian ini yaitu strategi rebranding sebagai upaya radio Kis 95.1
Fm menarik minat pendengar. Pembatasan masalah ini bertujuan untuk lebih memfokuskan pada
Berdasarkan Rumusan masalah maka, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji strategi
1.5 Signifikansi
Memberikan ide dalam penelitian untuk dikembangkan lebih lanjut dalam situasi
Dan kondisi lain, bagi kalangan akademis pada umumnya dan khususnya pada mahasiswa
Secara praktis pada penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang
Secara teoritis pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa ide dan
sebuah saran bagi pengembangan kajian ilmu komunikasi massa khususnya pada studi deskriptif
mengenai penyiaran.
3
1.6 Keterbatasan Penelitian dan Kelemahan
1. Keterbatasan dari penelitian ini yaitu peneliti kesulitan untuk mencari data secara langsung
dari narasumber. Karena narasumber seringkali bekerja secara WorkFromHome (WFH). Jadi
peneliti harus menunggu waktu yang tepat untuk melakukan wawancara secara mendalam.
2. Kelemahan pada penelitian ini yaitu peneliti kesulitan dalam menentukan dan menyusun
metode yang kerap digunakan dalam penelitian ini dikarenakan kurang memiliki jaringan yang
begitu luas sehingga tidak memiliki cukup banyak narasumber untuk dimintai keterangan terkait
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
terdahulu yang pernah dibuat dan mampu dijadikan sebuah referensi. Supaya tidak adanya
tindakan plagiat atau meniru dengan penelitian yang telah dibuat. Maka, penelitian terdahulu ini
digunakan sebagai bahan pertimbangan juga perbandingan dengan apa yang penelitian saat ini di
buat.
1. Devi Siang Hari – Strategi Rebranding Jeje Radio Guna Meningkatkan Pendengar
Judul Penelitian Strategi Rebranding Jeje Radio Guna Meningkatkan Minat Pendengar
Tujuan Penelitian Untuk mengkaji Strategi Rebranding Jeje Radio guna meningkatkan
5
Hasil Penelitian Strategi Rebranding Jeje Radio dapat mempertahankan dan
Persamaan dan Perbedaan Persamaan pada penelitian ini adalah metode pada penelitian yang akan
pada beberapa aspek yaitu informasi dan data yang akan dijadikan
2. Dini Safitri Istiqomah Bantilan, Roro Retno Wulan, dan Indra N. A. Pamungkas –
Nama Peneliti Dini Safitri Istiqomah Bantilan, Roro Retno Wulan, dan Indra
N. A. Pamungkas.
Pendekatan Kualitatif
Hasil Penelitian Per Oktober 2014, Zora Radio mengusung slogan Fresh and
6
Hits melakukan rebranding dengan mengusung slogan baru
Zora Radio.
Persamaan dan Perbedaan Persamaan pada penelitian ini terdapat pada pendekatan
3. Rizki Cahya Nisita – Strategi Rebranding Radio Kampus Proalma menjadi Radio
Pendidikan
Judul Penelitian Strategi Rebranding Radio Kampus Proalma Menjadi Radio Pendidikan
Tahun 2010
Penelitian
Penelitian
Tujuan Untuk mendeskripsikan cara dan jenis strategi rebranding radio kampus Proalma
Hasil Penelitian Pada tahun 2005 Proalma mulai melakukan rebranding dengan memperbaiki bahkan
7
mengganti kondisi internal perusahaan, dengan tujuan mengembalikan segmentasi
pendengar.
Persamaan dan Pada penelitian ini terdapat persamaan dalam pengumpulan data dengan Kualitatif.
Paradigma adalah salah satu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.
Pada penelitian ini cara pandang yang digunakan oleh peneliti adalah paradigma konstruktivis.
Paradigma konstruktivis yaitu paradigma yang dilakukan pengamatan dan objektivitas dalam
sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action melalui pengamatan langsung
secara terperinci terhadap pelaku sosial yang bersangkutan menciptakan dan mengelola dunia
dalam paradigma ini. Terdapat 2 aspek dalam proses ini yaitu yang pertama dialetik dan
hermeneutik. Dialetik adalah sebuah penggunaan dialog untuk melakukan pendakatan dengan
subjek yang diteliti untuk dianalisis pemikirannya agar bisa dibandingan dengan cara berfikir
peneliti sendiri. Hermeneutik adalah sebuah tindakan harmonisasi dalam komunikasi juga
konstruktivisme. Karena penelitian ini mendapatkan sebuah informasi dari narasumber atau
8
informan, hasil tersebut yang berupa konstruk atau berdasarkan realita yang terjadi pada manusia
2.3 Komunikasi
Menurut Kriyantono (2019), komunikasi adalah kebutuhan hidup dan mempunyai posisi
penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi adalah bagian yang inheren atau melekat pada
diri manusia terutama saat melakukan interaksi sosial. Berikut ini beberapa pendapat mengenai
definisi komunikasi.
dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
bahasa sebagai alat penyalurnya. Menurut Mulyana (2010: 66) terdapat tiga konseptualisasi atau
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah, yaitu komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian
pesan searah dari satu orang kepada orang lainnya, baik secara langsung maupun melalui media.
Pemahaman komunikasi ini berorientasi pada variabel-variabel tertentu, seperti isi pesan
(pembicaraan), cara penyampaian pesan, dan daya bujuknya atau efek (pesan) komunikasi
(Naway, 2017).
2. Komunikasi sebagai interaksi, yaitu penyampaian pesan baik verbal maupun nonverbal yang
kemudian terdapat jawaban atas pesan yang disampaikan atau disebut umpan balik (feedback).
3. Komunikasi sebagai transaksi, yaitu komunikasi yang berlangsung bila seseorang telah
menafsirkan perilaku orang lain, baik perilaku verbal ataupun perilaku nonverbal. Kelebihan
komunikasi ini adalah bahwa komunikasi tersebut tidak membatasi pada komunikasi yang
9
Menurut (Vardhani & Tyas, 2019) komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Efek tersebut
bervariasi dari memahami sampai melakukan sesuatu. Hal ini bisa dikaitkan dengan tujuan
komunikasi itu sendiri. Tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau
komunikasi adalah proses interaksi untuk menyampaikan pesan antara satu individual maupun
lembaga dengan individual lain dengan menggunakan bahasa sebagai suatu pesan dan media
sebagai sarana pengiriman pesan baik melalui medium maupun tatap muka. Tujuannya untuk
Komunikasi organisasi yang terjadi dalam suatu organisasi, dan berlangsung dalam
jaringan yang lebih besar dari pada komunikasi kelompok. Pada komunikasi organisasi
komunikasi publik.
Menurut Goldhaber (1986) komunikasi organisasi adalah sebuah proses penciptaan serta
saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang bergantung oleh satu salam lain untuk
Katz dan Kahn berpendapat, bahwa komunikasi organisasi merupakan sebuah usaha
mengirim serta menerima pesan baik dalam kelompok formal maupun informal dalam suatu
organisasi.
10
Berdasarkan penelitian maka Komunikasi organisasi adalah konteks komunikasi yang
tepat untuk digunakan sebagai penelitian. Penelitian ini juga memiliki pemahaman terkait pada
Perubahan adalah hal yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Perubahan
merupakan hal yang cukup sulit dalam perusahaan kecil. Di lain pihak, perusahaan besar yang
melakukan perubahan juga membutuhkan kekuatan yang besar. Perubahan dalam organisasi
merupakan tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang berlaku saat ini ke kondisi
perubahan ini dibaut karena organisasi tidak dapat sepenuhnya dapat mengendalikan lingkungan
eksternalnya, sehingga perlu secara terus menerus melakukan perubahan lingkungan internal
organisasi agar dapat menghadapi tantagan-tantangan yang timbul akibat persaingan inovasi
didalamnya. Model ini biasanya digunakan untuk menguraikan proses komunikasi menjadi lebih
Dikutip dari (Zikri, 2017: 73), Gorden Wiseman dan Larry Barker mengungkapkan
bahwa model komunikasi memiliki tiga fungsi yaitu: melukiskan proses komunikasi,
11
menunjukkan hubungan visual dan membantu dalam menemukan dan memperbaiki hambatan
komunikasi.
Dari berbagai model komunikasi yang telah dirumuskan oleh para ahli, dapat ditarik benang
merah bahwa model komunikasi dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) jenis model
komunikasi, yaitu model komunikasi linear, model komunikasi transaksional, dan model
Model komunikasi linear adalah model komunikasi yang sangat sederhana dan
bersifat langsung dari pengirim pesan ke penerima pesan. Dalam model komunikasi
linear tidak terdapat konsep umpan balik dan penerima pesan bersifat pasif dalam
menerima pesan. Model komunikasi yang merujuk pada model komunikasi linear
pentingnya peran pengirim pesan dan penerima pesan dalam proses komunikasi yang
dengan konteks sosial, konteks hubungan, dan konteks budaya. Dalam model ini
digambarkan bahwa kita berkomunikasi tidak hanya sebagai ajang untuk pertukaran
transaksional Barnlund
12
3. Model Komunikasi Interaksional
dalam media baru seperti internet atau media komunikasi modern. Model komunikasi
yang merujuk pada model komunikasi interaksi adalah model Osgood dan Schramm.
Para ahli telah mengenalkan berbagai macam model komunikasi sebagai upaya untuk
komunikasi organisasi memiliki kejelasan batasan dan berdasarkan tujuan organisasi yang akan
1. Komunikator
2. Sandi (encoding)
dimaksud tersebut adalah bahasa, informasi akuntansi, laporan dan data dari komputer.
Tujuan daripada hal tersebut ialah membuat gagasan kedalam bentuk tertentu sebagai
3. Pesan
13
Pesan ini ialah hasil yang telah dihasilkan dari pada sandi yang dibuat
sebelumnya. Komunikator akan memberikan gagasannya dalam bentuk pesan baik secara
4. Media
Unsur media ini ialah seperangkat alat agar komunikator dapat memberikan
informasi dari perusahaannya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan secara langsung, via
Unsur ini ialah bentuk teknis dari hasil pemikiran komunikator yang tersampaikan
kepada komunikan atau penerima pesan dari komunikator tersebut baik melalui
Unsur ini adalah bentuk respon komunikasi dari penerima kepada komunikator
agar dapat terjadi komunikasi dua arah dalam kegiatan komunikasi. Sedangkan jika pada
komunikasi satu arah, tidak terjadi umpan balik dari komunikan atau terjadi distorsi
komunikasi. Unsur ini dapat dilakukan baik dengan langsung ataupun tidak langsung.
7. Kegaduhan
Unsur noise ini menjadi faktor yang dapat menghambat proses komunikasi terutama
dalam
kegiatan penyiaran radio. Munculnya faktor ini dapat diakibatkan terjadinya sedakan
dalam
berkomunikasi dan dilakukan dengan terburu-buru. Hal yang terjadi akibat noise ini ialah
14
penerima tidak menerima informasi yang lengkap dan terjadinya kesalahan pemahaman
2.4 Periklanan
Wright (1978) dalam Alo Liliweri menjelaskan bahwan iklan berbentuk proses
komunikasi dimana pesan atau informasi disampaikan dengan lengkap pada bagian-bagian isi
dalam iklan. Organisasi menggunakan iklan dalam kegiatan komunikasinya menjadi kekuatan
utama dalam strategi pemasaran agar dapat menawarkan produk dan memberi layanan kepada
konsumen
Seperti yang dikatakan oleh ahli pemasaran Kotler (1991:237), ia memberikan arti bahwa
iklan menjadi bentuk penyajian ide promosi baik barang ataupun layanan kepada konsumen
sehingga penerima yang memperoleh informasi iklan tersebut dapat melakukan pembayaran
Jenis periklanan dapat dilakukan pembagian yakni 7 (tujuh) jenis iklan. Jenis iklan
tersebut ialah iklan lowongan, iklan perbisnissan, perdagangn, pengeceran, konsumen, iklan
bersama, iklan keuangan (Jefkins, 1997, P. 39). Berikut adalah pengertian daripada jenis-jenis
1. Iklan konsumen adalah iklan penjualan produk agar konsumen membeli dan
membayar barang yang ditawarkan. Barang yang ditawarkan tersebut dapat berupa
bahan pokok konsumen, consumer good,s durable goods dan lain sebagainya. Iklan
ini menggunakan media dalam pemasangan iklannya pada berbagai media seperti
15
2. Iklan antarbisnis ini memiliki tujuan promosi produk yang tidak ditujukan kepada
Contoh dari jenis periklann ini ialah penyediaan barang-barang bahan baku yang
3. Iklan perdagangan ialah iklan yang ditawarkan kepada para pedangan besar,
4. Iklan eceran ialah iklan yang sasarannya pada pabrik yang akan membuat produk dan
umumnya sering diletakkan pada agen toko atau gerai agar konsumen dapat
produknya. Promosi bersama misalnya saja iklan roti dan iklan mentega dimana
saling berkaitan.
modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasisurat utang atau
dan pension.
7. Iklan lowongan ialah iklan dengan tujuan memberikan layanan pada orang yang ingin
karyawan. Contoh daripada iklan ini ialah iklan pegawai penerimaan anggota
kepolisian, perusahaan, dan angkatan adapun keuntungan dalam penawaran iklan ini
ialah dimana tenaga kerja yang melamar dilakukan penyeleksian dengan teliti dan
16
Iklan sebagaimana dikemukan Jorge Reina Schement, Merupakan bentuk komunikasi
nonpersonal berbayar yang yang disajikan dalam media massa secara kreatif untuk
menyampaikan sifat – sifat dasar dari berbagai produk, layanan, dan gagasan. Wujud dari iklan
adalah komunikasi persuasif yang menyajikan informasi tentang aneka ragam produk, gagasan
serta layanan yang tujuan akhirnya adalah memenuhi tujuan-tujuan dari iklan yang memasang
Schement mengemukakan tiga funsi iklan. Pertama, fungsi Indentifikasi, yang berarti
kemampuan iklan untuk membedakan (to differenciate) sebuah produk sehingga mempunyai
identitas atau personalitas yang unik dibandingkan dengan produk-produk lainnya. Kedua, fungsi
informasi (to inform), yang artinya iklan memberikan pengetahuan secara lebih detil. Ketiga, dan
ini merupakan hal yang terpenting, adalah fungsi persuasif (to persuade). Iklan pada dasarnya
Teori media baru merupakan sebuah teori yang dikembangkan oleh Pierre Levy, yang
mengemukakan bahwa media baru merupakan teori yang membahas mengenai perkembangan
media. Dalam teori media baru, terdapat dua pandangan, pertama yaitu pendangan interaksi
sosial, yang membedakan media menurut kedekatannya dengan interaksi tatap muka. Pierre
Levy memandang World Wide Web (WWW) sebagai sebuah lingkungan informasi yang
pengetahuan yang baru dan juga terlibat dalam dunia demokratis tentang pembagian mutual dan
17
New Media atau media online didefinisikan sebagai produk dari komunikasi yang
termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan komputer digital (Creeber dan Martin, 2009).
Definisi lain media online adalah media yang di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai
elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan
satu (Lievrouw, 2011). New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online
berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat
Seperti yang dikemukakan oleh Henderi, bahwa pengertian media sosial adalah situs
jaringan sosial berbasis web yang memungkinkan bagi setiap individu untuk membangun profil
publik ataupun semi public dalam sistem terbatasi, daftar pengguna lain dengan siapa mereka
terhubung, dan melihat serta menjelajahi daftar koneksi mereka yang dibuat oleh orang lain
Sedangkan menurut Phillip Kotler dan Kevin Keller media sosial adalah sarana bagi
konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, video dan audio dengan satu sama lain dan
2.5.3 Instagram
Menurut Bambang dalam (Atmoko, 2012:10), Instagram adalah sebuah aplikasi dari
Smartphone yang khusus untuk media sosial yang merupakan salah satu dari media digital yang
mempunyai fungsi hampir sama dengan twitter, namun perbedaannya terletak pada pengambilan
foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi terhadap penggunanya. Instagram juga
dapat memberikan inspirasi bagi penggunanya dan juga dapat meningkatkan kreatifitas, karena
18
Instagram mempunyai fitur yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, lebih artistik dan
Dari beberapa beberapa pendapat di atas instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto
dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto dan mengambil video kemudian
2.5.4 Youtube
Youtube adalah portal website yang menyediakan layannan video sharing. User yang
telah mendaftar bisa meng-upload video miliknya ke server youtube agar dapat dilihat oleh
khalayak internet diseluruh dunia. Video yang di up-load bisanya merupakan video-video pribadi
para penggunanya bukan itu saja bahkan video klip artis Hollywood, Bollywood dan video dari
seluruh mancanegara bisa dicari di sini (Kindarto. Asdani. Smitdev Community, 2002).
masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah cepatnya konten yang ada di
program-program televisi yang diunggah kedalam YouTube. Alhasil, masyarakat dunia dapat
mengakses atau menonton kembali kontenkonten yang mereka tinggalkan. Menonton video di
dalam YouTube menjadi sebuah faktor yang memberikan gratifikasi kepada masyarakat dunia.
Menurut riset pasar Marketer, masyarakat US sendiri kurang lebih menonton 6 jam konten video
Teori S-O-R ini pada mulanya adalah teori S-R (stimulus Respons) pada dasarnya merupakan
suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu.
(Bungin, 2006: 277). Dengan nama teori S-R (stimulus Respons) yang diungkapkan De Fleur
yang didalamnya berisi 3 elemen penting, yaitu: Stimulus (S), yakni pesan dalam hal ini adalah
19
program acara yang disiarkan oleh Radio FAS FM, Organisme (O) yakni pihak penerima
(Receiver) dalam hal ini adalah pendengar Radio FAS FM yang berada di Komplek ADB 1 Alue
peunyareng yang akan diteliti dan Respons (R), yakni akibat atau dampak kepuasan dan sosial
Menurut Umar (2003) berikut adalah tahapan jika menggunakan model AIDCA:
1. Attention
Pada tahap ini iklan yang ditayangkan harus dapat menarik perhatian khalayak sasarannya. Jika
tahap ini tidak berhasil, maka tahap selanjutya menjadi tidak berguna. Dengan mengetahui hasil
pada tahap ini perusahaan sudah dapat mengevaluasi program periklanan yang dilaksanakan.
2. Interest
Jika perhatian khalayak sasaran berhasil direbut iklan yang ditayangkan hendaknya dapat
membuat pemirsa berminat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang diiklankan.
Untuk itu pemirsa harus dirangsang agar mau mengikuti pesan-pesan iklan tersebut.
3. Desire
Iklan harus dapat menggerakkan keinginan pemirsa untuk memiliki atau menikmati produk
tersebut. Kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki, memakai atau melakukan sesuatu
4. Conviction
Sampai tahap ini tujuan perusahaan melalui iklan telah berhasil menciptakan kebutuhan calon
pembeli. Sejumlah calon pembeli sudah mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh, tetapi masih
20
timbul keraguan. Dalam kondisi ini hendaknya iklan harus dapat meyakinkan atau menimbulkan
5. Action
Pada tahap ini hendaknya calon pembeli sudah dapat mengambil keputusan, membeli atau tidak,
tetapi belum sungguh-sungguh berusaha untuk membeli. Mungkin keinginan membeli sudah
diputuskan tetapi pembelian belum juga dilakukan karena ada kendala. Untuk itu iklan harus
dapat menuntun calon pembeli untuk mengambil langkah akhir berupa tindakan pembelian.
Definisi konseptual adalah unsur penelitian yang menjelaskan tentang karakteristik sesuatu
masalah yang hendak diteliti. Berdasarkan landasan teori yang telah dipaparkan di atas, dapat
a. Periklanan
Dunn dan Barban (1978) yang menuliskan bahwa iklan merupakan bentuk kegiatan komuni kasi
non personal yang disampaikan oleh media dengan membayar ruang yang dipakaikannya untuk
menyampaikan pesan yang membujuk persuasive kepada konsumen oleh perusahaan. lembaga
b. Brand Ambassador
Brand Ambassador merupakan orang yang mendukung suatu merek dari berbagai tokoh
masyarakat populer, selain dari masyarakat populer dapat juga didukung oleh orang biasa dan
Agar konsep data diteliti secara empiris, maka konsep tersebut harus dioperasionalisasikan
dengan cara mengubahnya menjadi variabel atau sesuatu yang mempunyai nilai. Penjelasan dari
21
a. Minat Pendengar
Minat Pendengar adalah keinginan atau minat dan kemauan atau kehendak sangat memengaruhi
corak perbuatan yang akan dilakukan seseorang. Minat/keinginan erat hubungannya dengan
perhatian yang dimiliki. Karena perhatian mengarahkan timbulnya kehendak pada seseorang.
Menurut Shimp dalam Rennyta Yusiana (2015;312) mengatakan bahwa Brand Ambassador
merupakan orang yang mendukung suatu merek dari berbagai tokoh masyarakat populer, selain
dari masyarakat populer dapat juga didukung oleh orang biasa dan lebih sering disebut sebagai
endorser biasa.
Menurut Rositter dan Percy dalam Ligia Stephani Samosir (2016;234) Brand Ambassador
memiliki empat atribut yang harus disesuaikan dengan communication objective. Atribut
tersebut adalah:
Karakteristik dari seorang Brand Ambassador mengarah pada seberapa terkenalnya dan
dikenalnya dari terpaan masyarakat umum. Seberapa jauh popularitas dan citra diri seorang
2. Kreadibilitas (creadibility)
Konsep kredibilitas Brand Ambassador telah lama dikenal sebagai elemen penting dalam
menentukan efektifitas seorang Brand Ambassador. Sejauh mana keahlian dan objektivitas sang
bintang.
22
Daya tarik ini sangat pnting diperlukan sebagai ambassador. Terutama yang menyangkut dua hal,
yaitu tingkat disukai audiens (likability) dan tingkat kesamaan dengan kepribadian yang
4. Kekuasaan (Power)
Tingkat kekuatan selebritas tersebut untuk membujuk para konsumen dalam mempertimbangkan
Minat didefinisikan berbeda oleh beberapa orang ahli namun memiliki tujuan yang sama.
Masing-masing ahli mendefinisikannya sesuai dengan pandangan dan disiplin keilmuan masing-
masing. Kehendak atau kemauan ini juga erat hubungannya dengan kondisi fisik seseorang
misalnya dalam keadaan sakit, capai, lesu atau mungkin sebaliknya yakni sehat dan segar. Juga
erat hubungannya dengan kondisi psikis seperti senang, tidak senang, tegang, bergairah dan
Minat beli adalah sesuatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada hal atau suatu aktifitas tanpa
adanya pembahasan. Menurut Slamento (1995:180) sementara minat membeli merupakan sebuah
pengambilan keputusan untuk membeli suatu merek diantara berbagai merek lainnya. Menurut
Kotler (2009:185). Schiffman dan Kanuk (2004:25) menjelaskan bahwa pengaruh eksternal,
kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternative adalah hal yang dapat
menimbulkan minat beli pada konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha faktor social
dan budaya.
23
Kerangka teori penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara teori yang diamati
atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan, maka kerangka teori yang akan digunakan
Teori S-O-R
Minat Pendengar
24
DAFTAR PUSTAKA
Atmoko Dwi, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media kita.
Bungin, Burhan. 2009. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Kindarto. Asdani. Smitdev Community. Belajar Sendiri Youtube. Jakarta: PT. Elex Media
Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management,14th Edition. United States of
America : Pearson.
LSPR Reaserch Centre, Beyond Borders: Comunications Medernity & History, Jakarta Stikom
Mondry. Pemahaman Teori dan Praktek Jurnalisti. Bogor: Ghalia Indonesia. 2008. Hal 13.
Mufid, Muh Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Seti
Rendra Wudyatama, Pengantar periklanan, Yogyakarta : Pustaka Book Publisher, 2007 hlm 13-
16
Umar, Husein, 2003, Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen, Cetakan Ketiga, PT. Gramedia
WALUYATI, D., Rosdiana, M., Saputra, N. H., MUHAMAD, I., & PERMATASARI, F. (2021).
25