Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan penelitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan dapat membawa risiko atau
komplikasi pada ibu hamil. Bidan sebagai pemberi pelayanan kebidanan akan menemukan wanita
hamil dengan komplikasi-komplikasi yang mungkin dapa.mengancam jiwa.
Oleh karena itu, bidan harus dapat mendeteksi sedini mungkin terhadap tanda-tanda bahaya pada
ibu.

"Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil"


a. jika tanda-tanda bahaya ini tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi, dapat mengakibatkan
kehamilan.
b. Tanda-tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda-tanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil
yang merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada Ibu atau janin
yang
dikandungnya.
C. Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan (hamil muda) atau pada
pertengahan atau pada akhir kehamilan (hamil tua)

1.2 Rumusan Masalah


a. apa penyebab keluar cairan pervaginam ?
b. Cairan apa saja yang keluar dari vagina ?
C. Sakit kepala berat pada ibu hamil?

1.3 Tujuan penulisan


a.Pendeteksian komplikasi-komplikasi
b.Mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan
c.Pemeriksaan fisik yang terfokus

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Keluar cairan pervagianam bisa dikatakan keluarnya cairan amnion,sekret berupa keputihan. Jika
cairan yang keluar berupa cairan amnion disebut sebagai ketuban pecah dini. Di mana Ketuban
Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum terjadi proses persalinan yang dapat terjadi
pada usia
kehamilan cukup waktu atau kurang waktu.Cairan pervaginam dalam kehamilan normal apabila
tidak berupa perdarahan banyak, air ketuban
maupun keputihan (leukhore)yang patologis. Penyebab terbesar persalinan prematu n adalah
ketuban pecah sebelum waktunya. Insidensi ketuban pecah dini 10 % mendekati dari semua
persalinan dan 4 %pada kehamilan kurang 34 mg.

Penyebabnya adalah serviks inkompeten, ketegangan rahim berlebihan (kehamilan ganda,


hidramnion),
kelainan bawaan dari selaput ketuban,dan infeksi. Penatalaksanaan : pertahankan kehamilan
sampaimatur, pemberian kortikosteroid untuk kematangan paru janin, pada UK 24-32 minggu
untuk janin tidak
dapat diselamatkan perlu dipertimbangkan melakukan induksi, pada UK aterm dianjurkan
terminasi kehamilan dalam waktu 6 jam sampai 24 jam bila tidak ada his spontan.

2.2 Keluar cairan pervaginam

a. Batasan

1. keluarnya cairan berupa air air dari vagina pada trimester 3

2. ketuban di nyatakan pecah dini jikaterjadi sebelum proses


persalinan berlangsung

3. pecahnya selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan preterm (sebelum kehamilan 37
minggu )maupun pada kehamilan aterm

b. Deteksi Dini
Strategi pada perawatan antenatal:

1. Deteksi faktor resiko

2. Deteksi infeksi secara dini

3. USG : biometri
Trimester 1 : deteksi faktor resiko, aktifitas seksual, pH vagina, USG, darah rutin dan urine
Trimester 2 dan 3 : hati hati pada keluhan nyeri abdomen, punggung, keram di daerah
pelvis,perdarahan pervaginam, diare,dan rasa mennekan di pelvis.

Dampak

1.Mengganggu kehidupan janin,Kondisi gawat janin.

2.Janin berkemungkinan memiliki cacat bawaan pada saluran kemih,


Pertumbuhannya terhambat,Meninggal sebelum dilahirkan.

3.bayi berisiko tak segera bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir.

4.Terjadinya infeksi oleh kuman yang berasal dari bawah.

5.Pada kehamilan lewat bulan : terjadi karena ukuran tubuh janin semakin besar.

Menjaga kebersihan vagina


Menjalani pola hidup sehat, terutama makan dengan asupan gizi berimbang.Kelebihan Amnion
Terjadi karena ;
Produksi air seni janin berlebihan.
Ada kelainan pada janin yang menyebabkan cairan ketuban menumpuk, yaitu hidrosonia

2.3 keluar cairan sekret pervaginam

1. Keputihan Normal
Setiap pengeluaran cairan melalui vagina lebih dari normal dan bukan berupa darah.
Salah satu gejala kanker serviks, dengan disertai darah.
Normal : berwarna jernih, tidak berbau, tidak gatal, tidak dikeluhkan.
Terjadi : saat menarche, ovulasi, keinginan seks meningkat, kehamilan, bayi baru lahir, sedang
stress.

2. Keputihan Abnormal
Berbau amis, apek, busuk, kadang bercampur darah, berwarna putih susu, kuning tua,
coklat,kehijauan.Disertai infeksi kelamin lainnya.

3. Pemeriksaan Fisik
Sering ditemukan luka, benjolan-benjolan Penderita biasanya mengeluhkan gatal, agak lengket,
panas, nyeri saat buang air kecil.Penyebab Keputihan
Infeksi bakteri : Gonococcus, Chlamydia, Treponema pallidum, Gardenella.
Infeksi jamur : Candida
Infeksi parasit : Trichomonas vaginalis
Infeksi virus : Herpes, Condyloma acuminata.
Pemakaian antiseptic vagina yang terus menerus.
Penurunan daya tahan tubuh: kurang gizi, sakit dalam waktu lama, anemia.
Pemakaian kondom, KB, tisu wangi, parfum
Penyakit ganas : tumor, kencing manis
PMS :AIDS, Gonorrhoea,
Kontrasepsi dalam rahim (AKDR).

4. Gejala
Perasaan tidak enak diperut bagian bawah, merasakan adanya benjolan pada perut bagian bawah,
atau perut terasa semakin membesar/membuncit, ,Dimasukkan ke vagina.

2.4. Sakit kepala berat pada ibu hamil .


a. Pengertian
Sakit kepala yang terjadi pada masa awal kehamilan merupakan hal yang normal, namun
sebaiknya lebih waspada jika kondisi ini terjadi di akhir kehamilan.Sakit kepala yang terjadi di
akhir masa kehamilan bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami hipertensi dalam kehamilan.
Jika tidak ditangani, kondisi ini berisiko berkembang menjadi preeklamsia, yaitu suatu keadaan
yang bisa mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan dan proses persalinan.

b. Dampak
Jika tidak ditangani, kondisi ini berisiko berkembang menjadi preeklamsia, yaitu suatu keadaan
yang bisa mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan dan proses persalinan.

c. Solusi

1.Lebih banyak tidur,atau istirahat.

2. Ikut kelas yoga kehamilan atau olahraga lainnya.

3.Makan teratur dengan pedoman gizi seimbang.

4.Mengompres daerah mata dan hidung dengan air hangat jika sakit kepala disebabkan sinus.
5.Dan relaksasi
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keluar cairan pervaginam, Penyebabnya adalah serviks inkompeten, ketegangan rahim berlebihan
(kehamilan ganda, hidramnion), kelainan bawaan dari selaput ketuban,dan infeksi.Tanda-tanda
bahaya pada kehamilan adalah tanda-tanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil yang merupakan
suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada Ibu atau janin yang dikandungnya.
Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan (hamil muda) atau pada pertengahan
atau padaakhir kehamilan (hamil tua).

3.2 Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pihak pembaca agar pembuatan makalah
selanjutnya dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Sulistyawati Ari,2009, ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA KEHAMILAN,Jakarta : Salemba


Medika
http://syefrinayuwinda.blogspot.com/2012/06/tanda-tanda-dini-bahaya-komplikasi-
ibu.html

Astuti, Henny Dwi. 2013. Makalah Keluar Cairan Pervaginam.

http://hennydwi94.blogspot.com/2013/04/makalah-keluar-cairan pervaginam.html(diakses tanggal


4 Oktober 2013)

http://syefrinayuwinda.blogspot.com/2012/06/tanda-tanda-dini-bahaya-komplikasi-ibu

.htmlhttp://syefrinayuwinda.blogspot.com/2012/06/tanda-tanda-dini-bahaya-komplikasi-ibu

.htmlhttp://hennydwi94.blogspot.com/2013/04/maka

Anda mungkin juga menyukai