MEKANIKA FLUIDA 1
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA
FAKULTAS TEKNIK
JOMBANG
2021
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
DAFTAR TABEL........................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
3.1
4.1 Hasil...........................................................................................................................
4.2 Pembahasan .............................................................................................................
4.3 Analisis data...............................................................................................................
BAB V PENUTUP......................................................................................................................
5.1 Kesimpulan................................................................................................................
5.2 Saran..........................................................................................................................
ACARA 2 MEKANIKA...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
BAB V PENUTUP......................................................................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................................
5.2 Saran........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
4.1 Hasil..........................................................................................................................
4.2 Pembahasan.............................................................................................................
4.3 Analisis data.............................................................................................................
BAB V PENUTUP......................................................................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................................
5.2 Saran........................................................................................................................
ACARA 4 FLUIDA.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
4.1 Hasil..........................................................................................................................
4.2 Pembahasan ............................................................................................................
4.3 Analisis data.............................................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...............................................................................................................
5.2 Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
DAFTAR TABEL
No Halaman
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada asisten dosen
dan dosen pengampu mata kuliah Mekanika Fluida yang telah banyak memberikan
pengarahan atau bimbingan selama praktikum berlangsung.
Laporan praktikum ini merupakan penilaian secara yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Mekanika Fluida ibu Retno. laporan praktikum ini ditulis dari
hasil penyusuhan yang berkaitan dengan mekanika fluida pengukuran dari media
praktek langsung.
Saya harap dengan membaca laporan ini dapat member manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenal pengukuran.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mekanika Fluida adalah cabang ilmu mekanika yang mempelajari mengenai
pergerakan fluida. Dalam mekanika fluida juga dipelajari fluida yang tidak dalam
keaadan bergerak atau diam sebagian besar bahasan dalam mekanika fluida dalam
mekanika kontinum. Secara garis besar mekanika fluida terbagi menjadi statika fluida
yang mempelajari fluida dalam keadaan diam dan dinamika fluida mempelajari fluida
dalam keaadan bergerak. Mekanika Fluida dan lingkup penerapannya. Mekanika
fluida adalah suatu pengetahuan teknik yang mempelajari tingkah laku fluida baik
dalam keadaan diam maupun bergerak. Prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam
mekanika fluida adalah :
- Hukum kekekalan massa (hukum kontinyuitas)
- Hukum kekekalan energi (hukum Thermodinamika I)
- Hukum kekekalan momentum (perubahan momentum dan impuls)
Penggunaan atau penerapan dari mekanika fluida antara lain adalah pada :
- Pemindahan fluida (fluid transport), dari suatu tempat ke tempat yang lain, contoh:
Pasokan air minum, Pasokan gas alam, Pemipaan zat-zat kimia pada pabrik kimia.
Untuk keperluan ini peralatan yang diperlukan antara lain: pompa, kompresor, pipa-
pipa, katub (valves) dll.
- Pembangkit Tenaga Listrik Disini fluida digunakan untuk sarana membangkitkan
tenaga listrik. Peralatan yang digunakan adalah: Turbin air (fluidanya air) untuk
PLTA (Water power Plant Station), turbin uap (fluidanya uap) untuk PLTU (Steam
Power Plant Station), atau turbin gas (fluidanya gas hasil pembakaran) untuk PLTG
(Gas Power Plant Station ).
- Pengendalian lingkungan (Environmental Control) Prinsip-prinsip mekanika fluida
digunakan dalam perencanaan pengaliran refrigeran di dalam sistim pengkondisian
udara, pengaliran air panas ke kamar mandi, pengaliran udara panas masuk ke ruang
bakar ketel uap dll.
Dimensi dasar yang digunakan dalam mekanika fluida adalah panjang (L), massa
(M), waktu (T), temperatur atau suhu ( ), dan gaya (F).
Satuan besaran-besaran pokok dalam berbagai sistem satuan:
Besaran Dimensi BG SI US Incont Metric Metric
Panjang L Ft m ft cm m
Waktu T DT dt dt dt dt
oR
Temperatur Ѳ oR K lb K K
B. Tujuan praktikum
Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dan pengamatan dengan benar
terhadap berbagai bentuk contoh uji dengan menggunakan berbagai alat praktek yang
sederhana, menentukan ketidakpastian serta menganalisis dan menuliskan hasil
pengukuran dan pengamatan dengan benar.
BAB II
Kajian Teori
A. Fluida (Statis)
Untuk mencapai suatu tujuan tertentu, didalam mekanika fluida, kita biasanya
melakukan pengamatan yang diikuti, mengetahui apa saja yang dibahas disini kami
akan membuat tabel sebagi grafik sebagai berikut:
Fluida statis:
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada
dalam keadaan diam (statis).
Sifat-sifat fisis fluida statis yang akan dibahas pada subbab ini di antaranya,
massa jenis, tekanan, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas.
Masa jenis Ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut massa jenis, yaitu
massa per satuan volume dengan rumus sebagagai berikut:
Berat jenis merupakan perbandingan relatif selang massa jenis suatu zat dengan
massa jenis cairan murni.
Cairan murni bermassa jenis 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³. Berat jenis tidak mempunyai
satuan atau dimensi.
Hukum pascal
Hukum Archimedes
Hukum Pascal Ketika anda memeras ujung kantong plastik berisi air yang
memiliki banyak lubang, air memancar dari setiap lubang dengan sama kuatnya.
Hasil percobaan inilah yang diamati oleh blaise pascal. Kemudian menyimpulkan
dalam hukum pascal yang berbunyi: tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah
Hukum Pascal dimanfaatkan dalam peralatan teknik yang banyak membantu
pekerjaan manusia, antara lain :
dongkrak hidrolik,
pompa hidrolik,
rem hidrolik.
Hukum Archimedes Akibat adanya gaya apung, berat beda di dalam zat cair akan
berkurang, sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair akan lebih ringan dari
pada benda yang diangkat di darat. Seakan benda berkurang bila benda dimasukan ke
zat cair atau air. Karena adanya sebuah gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan
diterima oleh benda. Maka resultan gaya antara gaya ke atas dan gaya berat
adalah berat benda di dalam zat cair. Kemudian berat disebut dengan berat semu
yakni berat benda tidak sebenarnya karena keadaan benda di dalam zat cair.
Hidrometer
Hidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis berbagai zat
cair. Nilai massa jenis zat cair dapat diketahui dengan membaca skala yang terdapat
pada tabung hidrometer.
Kapal Laut dan Kapal Selam
Kapal laut yang terbuat dari bahan-bahan berat dapat mengapung di laut atau perairan
karena kapal didesain sedemikian rupa sehingga mempunyai rongga
Galangan Kapal
Galangan kapal merupakan alat yang didesain untuk mengangkat kapal-kapal laut ke
daratan. Galangan kapal akan tenggelam di laut karena air laut memasuki galangan
kapal
B. Fluida (Dinamis)
Ada beberapa ciri dari fluida ideal diantaranya Fluida tidak dapat
dimampatkan (incompressible), yaitu volume dan massa jenis fluida tidak berubah
akibat tekanan yang diberikan kepadanya. Fluida tidak mengalami gesekan dengan
dinding tempat fluida tersebut mengalir. Kecepatan aliran fluida bersifat laminer,
yaitu kecepatan aliran fluida di sembarang titik berubah terhadap waktu sehingga
tidak ada fluida yang memotong atau mendahului titik lainnya.
BAB III
METODOLOGI PENGUJIAN
A. Nama Praktikum
a. Hukum Hidrostastik
b. Hukum Archimedes
Tempat : Basecamp
C. Alat dan Bahan Praktikum
Alat (Hidrostatik)
a. Selang
b. Penggaris
c. Papan
d. Corong
e. Clam
Alat (Archimedes)
a. Sendok
b. Gelas
Bahan
a. Air bersih
b. Fluida/minyak
c. Garam
d. Telur
D. Prosedur praktikum
1. Percobaan dengan menggunakan Garam Dapur Dalam Air (Archimedes)
a. Menyiapkan gelas ukur, di isi air 400 mL ke dalam gelas ukur.
b. Kemudian masukkan telur ke dalamnya.
c. Menambahkan garam dapur sedikit demi sedikit.
d. Di aduk secara perlahan sambil mengamati reaksi pada telur.
a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.
b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.
c) Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air.
Garam dan gula pasir berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu
semakin banyak garam atau gula pasir yang diberikan maka semakin besar pula
massa jenis airnya.
Tenggelam
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda
(W) lebih besar dari gaya ke atas (FA).
Pada saat telur dimasukkan dalam air tak terisi garam maupun gula pasir maka telur
tersebut akan tenggelam karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis air.
Kemudian air diberi garam 1 sendok dan diaduk secara perlahan-lahan, telur masih
juga tenggelam karena massa jenis telur masih lebih besar daripada massa jenis air.
Ketika diberikan gula pasirpun sama halnya seperti itu.
Melayang
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (W)
sama dengan gaya ke atas (FA) atau benda tersebut dalam keadaan setimbang.
W = FA
pb Vb g = pf Vf g
pb = pf
Pada saat air diberi 2 ½ sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur
akan berada pada keadaan melayang. Hal ini terjadi karena massa jenis air sama
dengan massa jenis telur. Garam disini berfungsi untuk memperbesar massa jenis air.
Ketika menambahkan gula pasir memerlukan tiga sendok untuk dapat membuat telur
melayang.
Terapung
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (W)
lebih kecil dari gaya ke atas (FA).
W > FA
pb Vb g > pf Vf g
pb > pf
Pada saat air diberi 4-5 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur itu
akan terapung karena massa jenis air lebih besar daripada massa jenis telur. Hal ini
terjadi karena semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa
jenis zat cairnya atau air. Sedangkan pada yang ditambah gula pasir telur terapung
setelah ditambah 5 sendok.
Kesimpulan
Dari percobaan serta hasil pengamatan yang dilakukan maka, dapat disimpulkan
bahwa:
Telur akan melayang atau bahkan terapung apabilah di masukkan kedalam air yang
telah dilarutkan dengan gula atau garam. Hal ini dikarnakan massa jenis air yang
sebelumnya lebih kecil dari pada massa jenis telur,dan massa jenis telur akan
bertambah apabilah dicampurkan dengan garam (massa jenis garam lebih besar dari
pada massa jenis air) yang membuat massa jenis zat cair akan lebih besar dari massa
jenis telur sehingga menyebabkan telur menjadi terapung.
Dari percobaan tersebut juga diperoleh perbandingan antara massa jenis garam lebih
besar dari pada massa jenis gula. Garam dapat menyebabkan telur mengapung dengan
4 sendok makan dilarutkan ke dalam air, sedangkan gula 5 sendok makan baru dapat
menyebabkan telur menjadi terapung.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dari ketiga alat ukur tersebut kuakuratan paling baik adalah mikrometer sekrup.
2. Alat yang memiliki ketelitian yang baik dapat menghasilkan hasil yang tidak baik jika
penggunaannya tidak benar.
3. Ketiga alat tersebut yaitu penggaris, kaliper dan mikrometer sekrup, memiliki ketelitian
yang berbeda , dan dalam pengukurannya, kegunaan dan hasilnya berbeda.
B. Saran
1. Dalam melakukan percobaan sebaiknya praktikum memperhatikan prosedur kerja.
Agar dalam melakukan percobaan praktikan tidak melakukan kesalahan.
Memperhatikan alat-alat yang akan digunakan dalam percobaan dicek sebelum
melakukan percobaan.
2. Menggunakan peralatan laboratorium yang sudah di tetapkan atau sudah ditulis
dalam prosedur.
DAFTAR PUSTAKA
Annis 2014. Pengukuran . http.anniswa.blogspot.co.id/2014/06/pengukuran.html. diakses
http.shofifa.blogspot.co.id/2013/02/laporan-fisika-dasar-pengukuran.html
.www.academia.edu/12984052/laporan-praktikum-fisika-dasar-