Abstract. Problems related to the storage of shoes include discomfort in putting shoes and shoes are still dusty.
Shape shelves are generally open. Shoe rack products need to be developed using integration of axiomatic design
method with house of quality or called axiomatic house of quality (AHOQ). AHOQ is a modification of HOQ that aims
to reduce errors arising from the translation of user statements that are not appropriate in the needs of the product.
With the customer requirements are clear, then can determine the functional requirements and design parameters
are more appropriate. This research produces dimension specification of shoe rack according to anthropometry data
of Indonesia and for material used. Shoe rack is also designed to have a door made of acrylic tansparan, so in
addition to protect shoes from dust, facilitate in finding and finding shoes to be used. Testing using ANSYS software,
obtained the ability to receive maximum pressure and product safety factors.
Keywords: anthropometry, axiomatic house of quality, customer requirements, product development, ANSYS.
Abstrak. Permasalahan terkait tempat penyimpanan sepatu diantaranya adalah ketidaknyamanan dalam meletakkan
sepatu dan sepatu yang masih berdebu. Bentuk rak sepatu pada umumnya adalah terbuka. Produk rak sepatu perlu
dikembangkan menggunakan integrasi metode axiomatic design dengan house of quality atau disebut dengan
axiomatic house of quality (AHOQ). AHOQ merupakan modifikasi dari HOQ yang bertujuan untuk mengurangi
kesalahan yang timbul akibat penerjemahan pernyataan pengguna yang tidak sesuai dalam kebutuhan produk.
Dengan adanya customer requirements yang jelas, selanjutnya dapat menentukan functional requirement dan design
parameter yang lebih tepat. Penelitian ini menghasilkan spesifikasi dimensi dari rak sepatu sesuai data antropometri
Indonesia dan untuk material yang digunakan. Rak sepatu juga didesain memiliki pintu yang terbuat dari akrilik
tansparan, sehingga selain dapat melindungi sepatu dari debu, memudahkan dalam mencari dan menemukan sepatu
yang hendak dipakai. Pengujian dengan menggunakan software ANSYS, diperoleh kemampuan menahan tekanan
maksimal dan factor of safety produk.
Kata Kunci: antropometri, axiomatic house of quality, kebutuhan pelanggan, pengembangan produk, ANSYS.
71
Andriani, dkk. / Redesain Produk Berfokus Pada Customer Requirements ..... JITI, Vol. 17 (1), Juni 2018, 71 – 82
72
Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-ISSN 1412-6869 e-ISSN 2460-4038
73
Andriani, dkk. / Redesain Produk Berfokus Pada Customer Requirements ..... JITI, Vol. 17 (1), Juni 2018, 71 – 82
75
Andriani, dkk. / Redesain Produk Berfokus Pada Customer Requirements ..... JITI, Vol. 17 (1), Juni 2018, 71 – 82
berdiri yaitu sebesar 100 cm (Nurmianto, dan axiomatic design atau yang disebut
2003). Axiomatic House of Quality (AHOQ) dalam
b. Berdasarkan hasil wawancara dengan penelitian ini terdiri dari 5 tahap, yaitu
pengguna, jumlah rak sepatu minimal yang penyusunan matriks functional requirements dan
diinginkan adalah 12 pasang. Dan pada design parameters, matriks korelasi design
penelitian ini jumlah rak sepatu dapat memuat parameters, matriks constraints, matriks
13 pasang. Hal ini didapatkan dari pembagian benchmarking dengan produk kompetitor, dan
keliling lingkaran dengan lebar dua sepatu. terakhir evaluasi model AHOQ. Pada AHOQ ini
diharapkan dapat mempermudah dalam
Kapasitas rak =
( × )
... (1) menemukan spesifikasi dan target minimal yang
2 × 3,14 × 50 harus ada pada rak sepatu. Model AHOQ dapat
Kapasitas rak =
(2 × 9,6) + 5 dilihat pada Gambar 4.
Kapasitas rak = 12,9 ≈ 13
Mengembangkan Konsep Produk
Agar memenuhi axioma pertama, diharapkan Konsep produk adalah sebuah gambaran
sebisa mungkin setiap FR diselesaikan oleh satu singkat bagaimana produk dapat memuaskan
DP agar tetap menjaga independensi fungsi. kebutuhan pengguna. Proses pengembangan
Berikut merupakan DP dari FR yang dapat dilihat konsep desain produk rak sepatu menggunakan
pada Tabel 5. morphology chart untuk mengembangkan
beberapa alternatif bagian konsep desain produk
Menyusun Model Integrasi House of Quality
berdasarkan desain parameter dengan
dan Axiomatic Design
pertimbangan hasil evaluasi AHOQ.
Penyusunan model integrasi house of quality
1 Antropometri Semi otomatis Lubang Kotak Lubang Ø 2 cm Polos Pen Bulat Kayu
76
Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-ISSN 1412-6869 e-ISSN 2460-4038
Penyusunan alternatif konsep terdiri dari 8 keinginan pengguna. Kombinasi dari alternatif
komponen yang dimana masing-masing ada konsep tersebut dijelaskan pada Tabel 6.
yang hanya satu alternatif, dua alternatif, maupun Dimensi rak sepatu ini menggunakan dimensi
tiga alternatif. Alternatif ini muncul berdasarkan antropometri. Kemudian sistem rak sepatu ini
model AHOQ yang telah dibuat sebelumnya. terdapat dua pilihan yaitu perpindahannya secara
Berdasarkan tabel kombinasi alternatif, dapat manual atau semi otomatis. Sistem bentuk dari
dikembangkan menjadi 192 alternatif konsep. rak sepatu ini sisi luarnya berbentuk kotak dan
Jumlah 192 tersebut didapat dari pilihan alternatif agak melengkung. Sirkulasi pada rak sepatu ini
yaitu perkalian dari seluruh alternatif. Setelah lubangnya ada yang tidak tertutup kasa dan
desain dibuat dan berdiskusi dengan responden, sebaliknya. Untuk tempat pewangi lubangnya
maka terpilihlah 4 alternatif yang sesuai dengan berdiameter 1 cm dan 2 cm. Untuk sekat sepatu
77
Andriani, dkk. / Redesain Produk Berfokus Pada Customer Requirements ..... JITI, Vol. 17 (1), Juni 2018, 71 – 82
juga terdapat 2 pilihan yaitu tidak berlubang dan tersebut. Pengguna dapat memutar tuas yang
berlubang. Untuk sistem penyambungan terdapat pada bagian atas rak sepatu yang
rangkanya yaitu ada yang dengan pen bulat, kemudian rak sepatu tersebut akan secara
sekrup dan lem. Untuk material pada produk ini otomatis menutup. Jika pengguna ingin
menggunakan kayu plywood dan polivinil mengambil sepatu, pengguna dapat menarik tuas
chlorida (PVC). Menurut Irwan (2014), kayu pada pintu tiap rak sepatu.
plywood atau yang biasa disebut kayu lapis ini
merupakan kayu yang lebih ringan dan lebih Pemilihan Konsep Produk
murah jika dibandingkan dengan kayu solid. Pemilihan konsep merupakan proses menilai
Kekuatan dari kayu ini bergantung dari ketebalan beberapa konsep sesuai dengan kebutuhan
kayu tersebut. Ketebalan kayu plywood yang pengguna, membandingkan kekuatan dan
digunakan pada penelitian ini yaitu 18 mm kelemahan konsep, dan memilih satu atau lebih
dimana ketebalan ini banyak digunakan oleh konsep untuk pengembangan lebih lanjut. Pada
produk furniture pada umumnya. Gambar 5 tahap pemilihan konsep ini dibagi menjadi dua
memenunjukkan kombinasi alternatif konsep fase, yaitu penyaringan dan penilaian konsep.
yang didapatkan pada penelitian ini. Penyaringan konsep menggunakan sistem
Sebagai contoh pada konsep 1 menggunakan perbandingan dengan FR tingkat 2 untuk
dimensi antropometri yang disesuaikan dengan mempersempit alternatif konsep. Referensi yang
tinggi siku ketika berdiri. Sistem sepatu yang digunakan pada penelitian ini adalah rak sepatu
digunakan yaitu semi otomatis agar dapat dengan merk Olympic. Hal ini karena berdasarkan
memudahkan pengguna dalam menggunakan rak pada benchmarking yang dimana merk Olympic
sepatu. Sistem sirkulasi udara berlubang yang memiliki nilai skala tertinggi dibandingkan
artinya tidak ada pembatas atau penghambat dengan yang lain.
jalannya udara seperti kasa. Desain luar rak Setelah dilakukan penyaringan alternatif
sepatu berbentuk kotak dan terdapat tempat konsep, diharapkan terdapat beberapa konsep
pewangi yang berlubang dengan Ø2 cm, agar yang terseleksi. Dari 8 kriteria yang ada pada
aroma dapat keluar dengan cepat. Dan untuk referensi Olympic semuanya bernilai 0, alternatif
sekat sepatu polos tidak berlubang. Pada desain konsep ini dijadikan referensi untuk
ini rak sepatu dirangkai dan disatukan dengan membandingkan alternatif konsep yang lain.
pen bulat dengan material rak sepatu yaitu kayu Penilaian pada matriks diatas menggunakan
plywood. Mekanisme dari konsep ini yaitu ketika simbol berikut:
pengguna ingin meletakkan atau menyimpan + : kriteria pada konsep tersebut lebih baik
sepatu, pintu bagian depan ditiap rak dapat dibandingkan referensi
ditekan menggunakan ujung kaki yang dimana - : kriteria pada konsep tersebut lebih buruk
pengguna tidak perlu membungkukkan badan. dibandingkan referensi
Kemudian akan keluar wadah penerima sepatu 0 : kriteria pada konsep tersebut sama dengan
dan pengguna meletakkan sepatu pada wadah referensi
78
Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-ISSN 1412-6869 e-ISSN 2460-4038
Nilai-nilai tersebut kemudian dijumlahkan dengan rating (R). Sebagai contoh pada kriteria 1
untuk mengetahui kelanjutan dari masing-masing memiliki bobot 11%. Bobot 11 didapatkan dari
alternatif konsep. Berdasarkan matriks (3,3/30)*100%. Angka 3,3 didapatkan dari hasil
penyaringan konsep pada Tabel 8 diketahui kuesioner tertutup. Dan nilai R memiliki skala 2-4
bahwa tidak ada konsep yang terseleksi karena dimana 2 adalah kurang dari referensi, 3 sama
nilai akhir yang didapatkan yaitu diatas nilai 0, dengan referensi dan 4 lebih dari referensi. Bobot
sehingga seluruh konsep dilanjutkan pada tahap 11 kemudian dikalikan dengan rating yang
penilaian konsep. didapatkan yaitu sebesar 4. Hasilnya adalah 0,44.
Penilaian konsep menggunakan kriteria seleksi Kemudian nilai bobot dari tiap kriteria
berbobot dan skala penilaian yang lebih halus dijumlahkan untuk mendapatkan total yang
dibandingkan dengan tahap pemilihan konsep paling besar. Dari hasil penilaian diatas,
sebelumnya. Nominal bobot didapatkan dari hasil didapatkan konsep 2 yang mendapatkan total
kuesioner tertutup. Pada matriks penilaian konsep nilai paling besar sehingga menjadi konsep
pada Tabel 9, untuk mendapatkan nilai bobot (N) terpilih untuk dikembangkan ke tahap
dilakukan perhitungan bobot (%) dikalikan selanjutnya.
79
Andriani, dkk. / Redesain Produk Berfokus Pada Customer Requirements ..... JITI, Vol. 17 (1), Juni 2018, 71 – 82
80
Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-ISSN 1412-6869 e-ISSN 2460-4038
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, D.P.; Choiri, M.; Priharseno, D. (2017). “Aplikasi
Gambar 7. Desain Produk Akhir
Quality Function Deployment untuk Redesign
Kontainer Penyimpanan pada Industri Kemasan
Mekanisme dari konsep ini yaitu ketika
Kaleng”. Jurnal Teknik Industri, Vol. 18 (2), 176-190.
pengguna ingin meletakkan atau menyimpan
Ashtiany, M.S.; Alipour, A. (2016). “Integration
sepatu, pintu bagian depan ditiap rak dapat Axiomatic Design with Quality Function
ditekan menggunakan ujung kaki yang dimana Deployment and Sustainable Design for The
81
Andriani, dkk. / Redesain Produk Berfokus Pada Customer Requirements ..... JITI, Vol. 17 (1), Juni 2018, 71 – 82
82