Anda di halaman 1dari 20

NAMA : HEISZELL SAFHWAN TSAQILA

KELAS : LI41
MATA KULIAH : SYSTEM ENGINEERING ANALYSIS

1. Project – LO1 [5 marks] Explain the basic process to determine the customer needs in
developing new product planning – Questionnaires & Analysis (Jelaskan proses dasar
untuk menentukan kebutuhan pelanggan dalam mengembangkan perencanaan produk
baru – Kuesioner dan analisa)
JAWAB:
1. Seberapa sering anda menggunakan phone case atau pelindung gawai?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui frekuensi penggunaan phone case oleh para
pengguna gawai. Hal ini pun ditujukan untuk mengetahui kepentingan dari phone case bagi
para pengguna phone case.

2. Apakah material dari phone case dapat mempengaruhi keputusan anda untuk membeli
produk tersebut?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui apakah material dari phone case sangat
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
3. Apakah model dari phone case dapat mempengaruhi keputusan anda untuk membeli
produk tersebut?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui apakah model dari phone case sangat
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

4. Apakah kemampuan proteksi phone case dapat mempengaruhi keputusan anda untuk
membeli produk tersebut?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui apakah kemampuan proteksi dari phone case
sangat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
5. Dalam kurun waktu satu tahun, berapa banyak phone case yang anda dapat beli?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui perilaku konsumtif pengguna phone case.
Dengan mengetahui banyaknya pembelian dalam kurun waktu satu tahun maka hal ini
dapat membantu dalam proses perhitungan jumlah material yang dibutuhkan sesuai dengan
demand produk yang ada.

6. Brand phone case mana yang paling anda sukai?


Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui minat dan preferensi individu terhadap
produk phone case dari brand tertentu yang telah tersebar luas di pasaran untuk
mengetahui dan menelisik alasan yang mungkin mendasari keputusan tersebut.
7. Menurut anda, brand phone case mana yang memiliki kualitas terbaik?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui aspek yang mendukung kualitas produk pada
suatu brand dengan pilihan terbanyak sebagai perbandingan.

8. Berapakah kisaran harga untuk phone case yang seringkali anda beli?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengumpulkan informasi tentang kisaran harga produk
yang banyak diminati oleh konsumen agar dapat ditentukan batas production cost untuk
bahan baku daur ulang.
9. Apakah anda dapat mengkategorikan diri anda sebagai individu yang peduli terhadap
lingkungan?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui persepsi individu dan kesadaran terhadap
sikap peduli lingkungan.

10. Jika terdapat phone case menggunakan bahan plastik daur ulang apakah anda tertarik
untuk membelinya?
Pertanyaan ini disisipkan untuk mengetahui minat dari komunitas untuk membeli phone
daur ulang yang sekira nya ramha pada lingkungan.
2. Project – LO2 [15 marks] Apply the basic concepts in designing of new product complies
with industrial engineering problems, inclusive product improvements from existing
products in the market or new product innovation), which consists of: (Berikan aplikasi
konsep dasar dalam merancang produk baru sesuai dengan masalah-masalah di bidang ilmu
Teknik Industri, termasuk dalam perbaikan produk yang ada di pasar sekarang atau produk
inovasi baru, yang berisi sebagai berikut) :

a. Quality Function Deployment (QFD)


b. Decision making criteria, to select the best design
c. Concept of idea generation (hand sketching)
d. Technical drawing, detail design

JAWAB:

A. . Quality Function Deployment (QFD)

Analysis QFD
Menggunakan QFD, perusahaan dapat menentukan bagian-bagian dari produk yang perlu
diimprovisasi dan dapat menentukan keinginan customer. Pada bagian kiri QFD, terdapat
kolom customer dengan rating 1-5. Rating tersebut menunjukkan ketertarikan customer
terhadap requirements yang ada di bagian kanannya. Kolom requirements memiliki 7
kriteria, antara lain ramah lingkungan, kualitas, desain, durabilitas, proteksi, kenyamanan,
dan harga. Perusahaan menentukan requirements ini berdasarkan survei yang sudah
dilakukan.
Pada bagian tengah, terdapat proses dari pembuatan phone case berdasarkan langkah demi
langkah. Proses dimulai dari designing, sourcing material, pencetakan, perakitan, hingga
packing. Masing-masing proses dari pembuatan phone case memiliki simbol yang mewakili
korelasi antar proses-proses pembuatan tersebut. Simbol-simbol tersebut tercantuk pada
bagian segitiga atau atap teratas pada struktur QFD. Simbol positif bertanda adanya korelasi
antar proses. Pada Gambar 2.1 dapat dilihat adanya korelasi pada Design dan sourcing
material, design dan pencetakan, sourcing material dan pencetakan, design dan perakitan,
serta pencetakan dan perakitan.
Korelasi lain dibuat terhadap customer requirements dan proses pembuatan phone case.
Hubungan korelasi diwakilkan dengan simbol lingkaran hitam berkategori strong, simbol
lingkaran putih berkategori moderate, simbol segitiga berkategori weak, dan tidak ada
simbol untuk ketiadaan korelasi. Masing-masing customer requirements telah dikaitkan
korelasinya dengan proses pembuatan produk pada gambar 2.1. Telah ditemukan kesimpulan
terhadap hal atau requirements yang harus diperhatikan dalam masing-masing langkah
pembuatan produk.
Pada bagian kanan, terdapat penilaian brand kompetitor berdasarkan requirements yang
sudah ditentukan. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan hasil survei customer. Penilaian
memiliki nilai 1-5, 1 berarti bahwa requirement pada brand tersebut tidak ada (lemah), dan
5 berarti bahwa requirement pada brand tersebut ada (kuat). Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa casing kompetitor Apple memiliki nilai tertinggi sehingga kriteria
customer mayoritas dimiliki oleh casing merk Apple.
Pada bagian bawah, terdapat importance, current performance, target, difficulty, dan cost
and time. Importance menunjukkan skala prioritas dari proses pembuatan casing yang
secepatnya perlu ditingkatkan. Dapat disimpulkan bahwa proses sourcing material paling
penting dan proses packing tidak lebih penting dari proses yang lain. Current Performance
menunjukkan nilai proses pada casing saat ini. Dapat disimpulkan bahwa proses designing
memiliki performa terbaik. Target menunjukkan target dari proses yang ingin dicapai.
Keseluruhan proses memiliki target 5. Difficulty menunjukkan bagian proses mana yang
paling susah untuk diimprovisasi, dan dapat disimpulkan bahwa proses pencetakan paling
susah untuk diimprovisasi. Terakhir, terdapat cost and time yang menunjukkan waktu dan
biaya yang diperlukan untuk meningkatkan bagian proses tertentu. Dapat disimpulkan bahwa
proses pencetakan membutuhkan waktu dan biaya paling banyak, sementara itu proses
designing membutuhkan waktu dan biaya paling sedikit

B. Decision making criteria


Terdapat empat desain yang telah dibuat oleh masing-masing praktikan dari kelompok,
Praktikan akann memilih desain yang paling bagus berdasarkan kriteria dari keempat
desain tersebut dengan menggunakan metode tabular additive. Metode ini menerapkan
beberapa kriteria beserta penilaian tiap desain secara individual.
Tabel 3.3.1 Kriteria Desain Pilihan

Pemberian bobot akan ditentukan pada tiap kriteria yaitu pada seksi Importance Rating yang
menandakan skor kepentingan kriteria. Additive weight menandakan bobot dari kriteria
masing-masing. Dua informasi ini membantu anggota untuk melakukan penilaian terhadap
masing-masing desain dan menemukan desain pilihan dengan penilaian tertinggi.

Tabel 3.3.2 Kriteria Desain Pilihan

C. Concept of idea generation (hand sketching)


Praktikan telah melakukan penilaian pada tiap-tiap desain yang dibuat dengan peringkat
tertinggi desain Titus, Zaina, Essaffah, dan Heiszell berdasarkan skor masing-masing
diatas,Praktikan memutuskan menggunakan desain titus untuk produk yang akan dijadikan
prototype berdasarkan metode tabular yang sudah dibuat pada tabel 3.3 nilai tertinggi 8,2
.
Gambar 3.3 Desain Terpilih

d. Technical drawing, detail design

4.1 Technical Drawing – 3D Model


Gambar 4.1 3D Phone Case Model

4.2 Isometric view, top view, rear view, and front view
Gambar 4.2 Isometric View Phone Case Model

4.3 Dimensions
Gambar 4.3 Isometric View Phone Case Model Dimension

3. Project – LO3 [50 marks] Describe the concept of other sciences relating to industrial
engineering by providing the analysis as follow: (Jelaskan konsep-konsep dari ilmu-ilmu lain
yang berhubungan dengan Teknik Industri dengan menyediakan analisis sebagai berikut) :

a. Material selection (minimum 3 alternative materials and choose the suitable material for your
project)
b. Structure analysis (Stress analysis and Factor of Safety based on CAD software/Autodesk
Inventor simulation)
c. Ergonomic Analysis (Anthropometry data needed and Percentile selection i.e. P5, P50, P95) d.
Feasibility study (cost structures, product cost, manufacturability)
d.Feasibility study (cost structures, product cost, manufacturability)
JAWAB
A. Material selection (minimum 3 alternative materials and choose the suitable material for
your project)
1. PET Bening Clear Transparent Crusher
PET adalah singkatan dari Polyethylene Terephthalate. PET adalah jenis plastik yang
tahan terhadap kerusakan akibat air, kelembapan, oksigen, dan banyak bahan kimia,
sehingga sangat cocok digunakan dalam industri makanan, minuman dan banyak lagi.
Beberapa karakteristik bahan PET yang membuatnya cocok untuk digunakan sebagai
material phone case adalah bahwa bahan tersebut memiliki kekuatan mekanik yang tinggi
dan ketahanan terhadap benturan, memiliki sifat transparan yang baik yang memungkinkan
produk di dalamnya terlihat dengan jelas, dan PET dapat didaur ulang dan digunakan
kembali dalam pembuatan produk baru dan sering didaur ulang menjadi serat tekstil
polyester atau digunakan dalam pembuatan bahan bangunan, seperti papan plastik.
2. Cat Plastik
Cat plastik mengacu pada proses mengaplikasikan cat ke permukaan plastik atau
menggunakan jenis cat yang dirancang khusus untuk digunakan pada bahan plastik.
Permukaan plastik dapat menjadi tantangan untuk dicat karena tidak berpori yang
membuatnya sulit untuk cat menempel dengan benar. Perlu diperhatikan bahwa keberhasilan
pengecatan permukaan plastik bergantung pada berbagai faktor, seperti kualitas cat dan
primer, persiapan permukaan yang tepat serta jenis plastik yang harus sesuai agar dapat
memberikan hasil akhir yang tahan lama.
3. Karet Lembaran
Karet lembaran adalah sejenis material karet yang tersedia dalam bentuk lembar atau
lembaran. Ini adalah lembaran tipis yang terbuat dari karet alam atau karet sintetis. Karet
lembaran biasanya memiliki sifat elastis, tahan terhadap suhu, tahan terhadap bahan kimia,
dan memiliki daya tahan yang baik. Karet lembaran dapat digunakan sebagai pelapis atau
pelindung pada permukaan yang membutuhkan ketahanan terhadap gesekan. Karet tersebut
dapat dibentuk, dipotong, ditempet sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang juga
mempertahankan penggunaan yang efisien.

B. Structure analysis (Stress analysis and Factor of Safety based on CAD


software/Autodesk Inventor simulation)
Phone case sebagai produk daur ulang memiliki susunan bentuk geometri sebagai elemen quad
atau persegi. Analisis stress pada produk memerlukan informasi elastisitas terhadap material
yang dipergunakan. Phone case memiliki material utama berupa plastik PET dengan Modulus
Young sebesar 2 sampai 4 GPa (Gigapascals) atau 2000 to 4000 MPa (Megapascals) dan
Poisson’s Ratio sebesar 0,45. Dalam kasus penggunaan phone case, benturan atau gaya yang
diterima pada permukaan produk dapat terjadi dikarenakan gawai yang tidak sengaja terjatuh
ataupun terbentur permukaan lain. Segala permukaan phone case memiliki kemungkinan tinggi
untuk kontak langsung dengan pusat benturan dengan external force berupa impact, bending,
torsion, dan pressure. Simulasi yang dilakukan menggunakan aplikasi Autocad Inventor
menunjukan bahwa maksimum stress terdapat pada bagian ujung atau corners dari phone case.
Maksimum stress merupakan bagian dengan potensi benturan tertinggi pada bagian produk.
Bahan yang memiliki elastisitas tergolong kurang elastis akan dibuat menjadi hard case. Sesuai
simulasi, phone case tahan terhadap benturan walaupun ketiadaan kerusakan seperti goresan
tidak terjamin. Dengan benturan atau external force tidak terjadi displacement karena material
yang tergolong keras atau solid. Substansi pada produk dikategorikan dapat menahan beban yang
diterima dalam pemakaian normal. Beban atau force berupa berat gawai serta genggaman tangan
atau human force yang diterima. Factor of safety pada produk phone case dapat dikatakan aman
dibawah kondisi yang
diharapkan.
c. Ergonomic Analysis (Anthropometry data needed and Percentile selection i.e. P5, P50,
P95) d. Feasibility study (cost structures, product cost, manufacturability)
Penulis tidak dapat memberikan persentil yang digunakan apple untuk membuat desain dari iPhone
11 karena data teresebut bersifat confidential, dimana spesifikasi nya disesuaikan dengan ukuran
casing yang telah di desain. Penulis melakakukan analisis data antropometri yang di gunakan apple
untuk mendesain iPhone 11 yaitu panjang tangan menggunakan 50 persentil laki-laki diseluruh
dunia yang panjang nya 7,24 inch. Argumen penulis yaitu, Apple membuat tinggi iPhone 11
sebesar 5,94 inch dan lebar nya 2,98 inch, iPhone 11 di desain agar nyaman di gunakan dengan 1
tangan.
Sumber : (Ng, P. K., Saptari, A., & Fauzi, A. M., 2013)

Sumber : (Ng, P. K., Saptari, A., & Fauzi, A. M., 2013)

Ukuran tangan: Ukuran tangan dapat memengaruhi kemudahan memegang dan


mengoperasikan smartphone. Iphone 11 dirancang untuk mengakomodasi berbagai ukuran
tangan. Layar 6,1 inci memberikan keseimbangan antara ruang layar dan penggunaan satu
tangan. Pengguna dengan tangan lebih kecil mungkin merasa sedikit lebih sulit untuk
menjangkau area tertentu di layar, sedangkan pengguna dengan tangan lebih besar mungkin
merasa lebih nyaman.
Reachability: Penempatan tombol dan elemen interaktif pada iPhone 11 dirancang agar dapat
dijangkau oleh ibu jari rata-rata pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
mengakses fungsi-fungsi penting tanpa harus meregangkan jari atau mengatur genggaman
secara berlebihan. Namun, untuk pengguna dengan tangan lebih kecil, menjangkau semua
area layar mungkin memerlukan beberapa penyesuaian atau pengoperasian dua tangan.
Distribusi berat: Distribusi berat suatu perangkat dapat memengaruhi ergonominya. IPhone
11 memiliki distribusi bobot yang seimbang, sehingga nyaman untuk digenggam. Bobot
perangkat terpusat, mengurangi ketegangan pada satu sisi tangan selama penggunaan dalam
waktu lama.
Genggaman dan penanganan: Tepi bulat dan lapisan halus iPhone 11 berkontribusi pada
genggaman yang nyaman. Desain melengkung pas di tangan, mengurangi risiko
ketidaknyamanan atau tergelincir saat digunakan

d.Feasibility study (cost structures, product cost, manufacturability)


Costing structure akan digunakan oleh perusahaan untuk menentukan pembagian keuangan
dalam perusahaa. Costing structure akan mencakup tiga hal. Tiga hal tersebut adalah
production cost, price, dan BEP. Production cost adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk membuat suatu produk. Pada perhitungan production cost, perusahaan menghitung
production cost untuk setiap satu unit casing yang dibuat. Perhitungan production cost dapat
dilihat pada Tabel 5.4.1 Production Cost.
Tabel 5.4.1 Production Cost.

Berdasarkan perhitungan production cost, dapat perusahaan akan memiliki fixed production
cost Rp 367.000.000,00 dan variable cost Rp 15.990,00. Berikutnya, perusahaan akan
melakukan perhitungan harga jual / price. Harga casing akan dijual sebesar Rp 80.000,00
per unit casing. Dengan harga tersebut, perusahaan dapat memperoleh keuntungan sebesar
Rp 64.010,00 per unit casing dengan perolehan profit margin sebesar 80.0125%. Setelah
mendapatkan harga production cost dan price, perusahaan dapat menentukan BEP.
BEP = Total Fixed Cost / (Selling Price – Variable Cost per Unit)
BEP = 367.000.000 / 80.000 - 15.990
BEP = 5734
Jadi, untuk mencapai titik BEP (Break Even Point) di mana perusahaan tidak mengalami
kerugian, dan mulai mendapatkan pendapatan / titik tengah, perusahaan harus menjual 5734
unit casing.

4. Project – LO4 [20 marks] Prepare project report. (Sediakan laporan projek)
Laporan
https://binusianorg-
my.sharepoint.com/personal/essaffah_nazra_binus_ac_id/_layouts/15/guestaccess.aspx?d
ocid=1d136d15bffd44a6e8237d664b5cc0103&authkey=AZDBn5IClaougzzB5ZvgroU

Video
https://youtu.be/xf3w5Zx7Bu8

5. Project – LO5 [10 marks] Practice the group presentation and communication from group
project (share the link of your video presentation inclusive project prototype at the
appendix). (Praktikkan presentasi kelompok dan komunikasi dari proyek grup (berikan
informasi link dari video presentasi kelompok anda termasuk projek prototipe pada
lampiran).

APPENDIX

Video Presentation: https://youtu.be/xf3w5Zx7Bu8

Questionnaire:
https://docs.google.com/forms/d/1BDxgO056DGXZRXxCHCKUxq39GMiRySzOc32db6scStw/
edit
Zoom Meeting:
Minute Of Meeting:

Video Presentation:

Anda mungkin juga menyukai