Anda di halaman 1dari 12

PERSEROAN KOMANDITER

C.V. WIJAYATAMA DEHA ZELFID


Nomor : 08.
-Pada hari ini, Jumat, tanggal dua puluh tiga Desember

dua ribu enam belas (23-12-2016), pukul 11.00

(sebelas) Waktu Indonesia Barat.

-Berhadapan dengan saya, YULIANTO, Sarjana Hukum,

Notaris di Jakarta dengan dihadiri oleh saksi-saksi

yang saya, Notaris kenal dan akan disebut nama-namanya

pada akhir akta ini:

I. Tuan HENDRA WIJAYA, lahir di Semarang, pada

tanggal dua puluh Juni seribu sembilan ratus

delapan puluh dua (20-06-1982), swasta, tinggal di

Jakarta, Jalan Tutul II nomor 651-652, RT.005,

RW.011, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren

Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur, pemegang

Nomor Induk Kependudukan 3175072006820014

yang berlaku seumur hidup, Warga Negara Indonesia;

II.Tuan SUGENG BAGJA, lahir di Kediri, pada

tanggal lima belas Maret seribu sembilan ratus

lima puluh tiga (15-03-1953), pensiunan, tinggal di

Jakarta, Jalan Tutul II nomor 651-652, RT.005,

RW.011, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren

Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur, pemegang

Nomor Induk Kependudukan 3175071503530003

yang berlaku seumur hidup, Warga Negara Indonesia;

-Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.


-Para penghadap menerangkan dalam akta ini, bahwa

dengan tidak mengurangi ijin dari pihak yang berwenang,

telah sepakat dan setuju untuk bersama-sama mendirikan

suatu perseroan komanditer dengan anggaran dasar

seperti di bawah ini :

----------------------- Pasal 1

-Perseroan ini bernama Perseroan Komanditer C.V.

WIJAYATAMA DEHA ZELFID (untuk selanjutnya disebut juga

“Perseroan”) dan berkedudukan serta berkantor pusat di

Kota Jakarta Timur, dengan cabang-cabang dan kantor

kantor di tempat lain yang dipandang perlu oleh Pesero

Pengurus.

----------------------- Pasal 2

1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ini adalah :

a. Menjalankan usaha di bidang perdagangan umum,

termasuk impor, ekspor, interinsulair dan lokal

dari segala macam barang dagangan yang berkaitan

dengan pengadaan barang kebutuhan sehari-hari

(barang kelontong), baik atas perhitungan

sendiri maupun atas perhitungan pihak lain

secara komisi;
b. Menjalankan usaha-usaha pemborongan umum

(general Contractor) terutama pemborongan

bangunan-bangunan real estate, jembatan

jembatan, jalan-jalan, dermaga instalasi

listrik, mekanikal engineering, elektrikal dan


telekomunikasi dan pada umumnya pekerjaan

pekerjaan sipil lainnya dan rekayasa juga

bertindak selaku developer, perencana, pelaksana

dan pengawas;
c. Menjalankan usaha-usaha dagang pada umumnya,

termasuk perdagangan ekspor impor antar pulau

dan lokal, baik untuk perhitungan sendiri maupun

atas perhitungan orang lain secara komisi, serta

berusaha sebagai leveransier, grossier,

distributor dan suplier;


d. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri ,

antara lain pakaian jadi, industri meubel

(furniture) dan kerajinan tangan;

e. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian,

perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan;

f. Menjalankan usaha-usaha keagenan dari pada lain

lain perusahaan-perusahaan agen dari perusahaan

perjalanan, transportasi dan distribusi barang;

g. Menjalankan usaha dalam bidang jasa dan

konsultasi pada umumnya termasuk tehnik

engineering, jasa percetakan, penjilidan,

offset, jasa perbaikan alat-alat elektronik,

jasa telekomunikasi, jasa catering, rumah makan

(kuliner), jasa persewaan kendaraan bermotor,

jasa penjualan bahan bakar mobil/motor termasuk

minyak, gas, pelumas, solar, bensin dan kegiatan

usaha terkait, jasa konsultasi bidang pertanian;


h. Menjalankan usaha dalam bidang jasa dan

konsultasi pada umumnya termasuk jasa

periklanan, perawatan/perbaikan digital

billboard, mechanical electrical, kecuali jasa

dan konsultasi di bidang hukum dan pajak;

-satu dan lainnya dalam arti kata seluas-luasnya.

2. Perseroan mempunyai hak untuk mendirikan, turut

mendirikan atau turut serta dalam perusahaan

perusahaan atau badan-badan lain yang tujuannya

sama atau hampir sama dengan tujuan Perseroan ini,

baik berupa Usaha Joint Venture maupun berupa Joint

Enterprise, asal saja tidak bertentangan atau

melanggar ketertiban umum, kesusilaan dan/atau hak

hak dari pihak lain.


----------------------- Pasal 3

-Perseroan ini didirikan untuk waktu yang tidak

ditentukan lamanya dan dianggap telah dimulai pada hari

dan tanggal penandatanganan akta ini.

----------------------- Pasal 4

1. Pesero penghadap Tuan HENDRA WIJAYA, tersebut

adalah Pesero Pengurus yang diwajibkan menanggung

segala kewajiban, hutang-hutang dan beban-beban

dari Perseroan dengan segala harta kekayaannya.

2. Pesero lainnya yaitu penghadap Tuan SUGENG BAGJA

tersebut adalah Pesero Komanditer yang tidak

diwajibkan untuk membayar kerugian yang melebihi


dari pemasukannya.
----------------------- Pasal 5

1. Modal dari Perseroan ini tidak ditentukan besarnya

dan selalu dapat dilihat dalam buku-buku Perseroan.

2. Pada permulaan Perseroan ini, maka telah dimasukkan

uang tunai ke dalam kas Perseroan oleh para Pesero,

masing-masing banyaknya seperti tercantum dalam

buku-buku Perseroan yang diperuntukkan bagi

keperluan tersebut. Oleh Pesero Pengurus dimasukkan

juga kekuatan bekerja, kerajinan dan kepandaiannya.

3. Dengan persetujuan para Pesero bersama, selalu

boleh ditambah pemasukan dalam Perseroan, baik

berupa uang maupun barang oleh para Pesero atau

salah seorangnya.
4. Untuk setiap pemasukan, maka Pesero yang berkenan

diberi tanda penerimaan yang ditandatangani oleh

para Pesero lainnya.


Setiap pemasukan yang diberikan oleh para Pesero

baik berupa uang maupun barang harus dicatat dalam

buku Perseroan.
5. Dalam lingkungan para Pesero sendiri, maka jumlah

pemasukan yang dicatat seperti tersebut di atas,

satu terhadap lainnya dipandang sebagai hutang dari

Perseroan kepada Pesero yang berkenaan.

6. Selama Perseroan ini berdiri atau pada waktu

pembubarannya, maka tiap-tiap Pesero mempunyai hak

dan kewajiban atas harta benda Perseroan, hutang


hutang, dan beban, masing-masing menurut

perbandingan pemasukannya dengan mengingat apa yang

ditentukan dalam Pasal 4 ayat 2 tersebut di atas.

----------------------- Pasal 6

1. Perseroan ini diurus oleh Pesero Pengurus penghadap

Tuan HENDRA WIJAYA tersebut dengan jabatan selaku

Direktur Perseroan.
2. Direktur mewakili Perseroan di dalam dan di luar

pengadilan dan berhak untuk dan atas nama

Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan

di dalam menjalankan tindakannya tersebut,

mempunyai hak untuk membuat segala perjanjian yang

berkaitan dengan tindakan urusan dan/atau tindakan

pemilikan tanpa pembatasan sesuatu apapun juga.

3. Direktur berhak untuk mengangkat seorang pemegang

kuasa atau lebih dengan kekuasaan yang akan

ditetapkan olehnya dalam suatu surat kuasa

tersendiri.
----------------------- Pasal 7

-Pesero Komanditer atau wakilnya yang sah berhak pada

waktu kantor Perseroan dibuka, masuk dalam gedung

gedung dan pekarangan-pekarangan yang dipakai oleh

Peseroan, memeriksa segala buku dan surat, memeriksa

persediaan barang-barang dan mencocokkan keadaan uang

kas Perseroan.

-Direktur diwajibkan memberi segala keterangan yang

diminta olehnya.
----------------------- Pasal 8

1. Tahun buku Perseroan berjalan dari 1 (satu) Januari

sampai dengan 31 (tiga puluh satu) Desember tiap

tahunnya.
2. Pada akhir tiap-tiap tahun buku, untuk pertama

kalinya pada akhir bulan Desember tahun 2017 (dua

ribu tujuh belas), maka buku-buku Perseroan ditutup

dan dari buku-buku itu dibuat suatu neraca dan

perhitungan laba-rugi yang harus siap dan

dimasukkan di dalam buku yang sengaja disediakan

untuk keperluan itu dalam jangka waktu 3 (tiga)

bulan sejak tutup buku.


3. Jika para pesero menyetujui neraca dan perhitungan

laba-rugi tersebut, maka sebagai bukti mereka harus

membubuhkan tanda tangannya pada surat-surat itu

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah tutup

buku.
----------------------- Pasal 9

1. Untuk menghitung keuntungan bersih, maka keuntungan

kotor dikurangi dengan semua biaya sewa kantor,

biaya-biaya memelihara dan memperbaiki harta benda

Perseroan, asuransi, beban gaji karyawan, serta

biaya-biaya lain yang dikeluarkan berhubung dengan

urusan dan penyelenggaraan perusahaan Perseroan.

2. Dari keuntungan bersih seperti tersebut di atas,

maka sebagian dipisahkan tersendiri untuk

mengadakan atau menambah uang cadangan.


Uang cadangan ini terutama disediakan untuk menutup

kerugian yang mungkin diderita, tetapi dengan

persetujuan para pesero bersama, dapat juga

dipergunakan sebagai modal bekerja atau untuk

keperluan lain.
3. Jika perhitungan laba-rugi pada suatu tahun

menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup

dengan uang cadangan, maka kerugian itu atau

ketinggalannya akan tetap dicatat dan dipikul di

dalam perhitungan laba-rugi dan pada tahun yang

akan datang atau tahun-tahun selanjutnya, Perseroan

dipandang tidak memiliki keuntungan jika kerugian

yang tercatat dan dipikul tersebut belum tertutup.

---------------------- Pasal 10

-Laba dan rugi dari Perseroan ini diperoleh dan

diderita oleh para pesero masing-masing menurut

perbandingan pemasukannya dengan mengingat Pasal 4 ayat

2, tetapi dengan ketentuan bahwa pesero Komanditer

tidak diwajibkan untuk membayar hutang-hutang dan

kewajiban-kewajiban yang melebihi apa yang telah

dimasukkannya.

---------------------- Pasal 11

1. Jika salah seorang pesero meninggal dunia, maka

Peseroan tidak dibubarkan, tetapi akan dilanjutkan

oleh pesero yang masih hidup bersama-sama dengan

ahli waris dari pesero yang telah meninggal dunia.


2. Hanya saja para ahli waris dari pesero yang

meninggal dunia tersebut harus diwakili oleh salah

seorang saja diantara mereka sendiri atau oleh

orang lain, dalam segala hal yang mengenai urusan

Perseroan.
---------------------- Pasal 12

1. Jika semua pesero berkeinginan untuk memberhentikan

atau membubarkan Perseroan ini, maka Perseroan

kemudian bubar dan harta bendanya akan dilikuidir

oleh Pesero Pengurus atau wakilnya yang sah.

2. Jika harta benda Perseroan ini dilikuidir, maka

buku-buku dan surat-surat akan disimpan oleh yang

melakukan likuidasi Perseroan, atau ahli warisnya.

---------------------- Pasal 13

1. Jika ada sesuatu hal yang tidak atau tidak cukup

diatur di dalam Anggaran Dasar ini, maka hal itu

akan diputuskan bersama-sama oleh para pesero.

2. Jika di dalam hal tersebut di atas, mereka tidak

dapat mencapai suatu kesepakatan/persetujuan atau

jika ada perselisihan tentang pengesahan atas

neraca dan perhitungan laba-rugi Perseroan tersebut

dalam pasal 8 atau jika di antara para pesero ada

perselisihan tentang arti atau bolehnya menjalankan

sesuatu aturan yang tersebut di dalam Anggaran

Dasar ini, sedang mereka dengan cara yang lain

tidak dapat menyelesaikan perselisihan itu, maka


pihak yang siap terlebih dulu boleh meminta kepada

hakim agar diangkat 3 (tiga) orang pemisah yang

akan memutuskan perselisihan tersebut, setelah

memberi kesempatan kepada para pesero lainnya untuk

membela kepentingannya.
3. Orang-orang pemisah tersebut akan memutuskan

perselisihan itu sebagai orang yang jujur dan

sebagai hakim yang tertinggi dan tidak usah memakai

cara proses, juga tentang ongkos-ongkos yang

dibuatnya.
4. Di dalam hal perselisihan tentang neraca dan

perhitungan laba dan rugi, mereka mempunyai hak

untuk menetapkan neraca dan perhitungan laba-rugi

dan menandatanganinya.
---------------------- Pasal 14

-Para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan

kebenaran identitas para pihak sesuai tanda pengenal

yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan bertanggung

jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para

pihak juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi

akta ini.

---------------------- Pasal 15

-Para penghadap telah memilih tempat tinggal kediaman

hukum (domisili) yang umum dan tetap tentang segala

akibat yang timbul dari akta ini, di kantor Panitera

Pengadilan Negeri Jakarta Timur di Jakarta.

-Untuk menjadi bukti yang sah, dibuatlah:


------------------ A K T A - I N I:

-Dibikin sebagai minuta, dibacakan dan ditandatangani

di Jakarta, pada hari, tanggal, bulan dan tahun seperti

yang tersebut pada permulaan akta ini, di hadapan :

1. Tuan AZI WITRA PURNAMA, lahir di Jakarta, pada

tanggal dua puluh dua Desember seribu sembilan ratus

delapan puluh tujuh (22-12-1987), swasta, tinggal di

Jakarta, Gang Remaja II, RT.005, RW.003, Kelurahan

Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Kota

Administrasi Jakarta Timur, pemegang Nomor Induk

Kependudukan 3175032212870005 yang masa berlakunya

hingga tanggal dua puluh dua Desember dua ribu tujuh

belas (22-12-2017), Warga Negara Indonesia;

2. Tuan SELAMET RIYADI, lahir di Jakarta, pada tanggal

sembilan Juni seribu sembilan ratus delapan puluh

enam (09-06-1986), swasta, tinggal di Jakarta,

Kampung Tanah 80 Nomor 3, RT.004, RW.009, Kelurahan

Klender, Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi

Jakarta Timur, pemegang Nomor Induk Kependudukan

3175070906860015 yang masa berlakunya hingga

tanggal sembilan Juni dua ribu delapan belas

(09-06-2018), Warga Negara Indonesia;

-keduanya pegawai Notaris sebagai saksi-saksi.

-Setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada

para penghadap dan saksi-saksi, maka seketika itu juga


lantas ditandatangani oleh para penghadap, saksi- saksi

dan saya, Notaris.

-Dibikin dengan tujuh kata tambahan, tiada coretan, dan

tiada coretan dengan gantian.

Ditandatangani oleh : HENDRA WIJAYA;

SUGENG BAGJA;
AZI WITRA PURNAMA;
SELAMET RIYADI;
YULIANTO, SH;
Dikeluarkan sebagai salinan.

Anda mungkin juga menyukai