Anda di halaman 1dari 3

Panduan Keterampilan Medik Blok Masalah pada Anak 3.

2 (KBK 2016)

anak yang sudah berjalan, penilaian keadaan anggota gerak dapat dilakukan sambil
menilai bentuk tubuh, cara berjalan serta cara mengambil mainan atau barang lainnya.
Kelainan congenital dapat terjadi pada ekstrimitas superior atau inferior, seperti Amelia
(semua anggota gerak tidak ada), ektromelia(tidak ada salah satu anggota gerak),
fokomelia (anggota gerak bagian proksimal yang pendek), sindaktili (bergabingnya jari-
jari) atau polidaktili (jumlah jari lebih dari nomal).

Diperhatikan apakah terdapat jari-jari tabuh pada tangan dan kaki. Tanda dini jari tabuh
adalah menaiknya dasar kuku, yang pada stadium selanjutnya seluruh bagian distal jari
dan kukunya terlihat mengembang dan membundar.

Pada pemeriksaan otot dinilai perkembangan, tonus, terdapatnya rasa nyeri, spasme dan
paralysis. Sendi-sendi hendaknya diperiksa dengan cermat. Diperhatikan apakah ada
kemerahan, bengkak, panas pada perabaan, nyeri tekan dan nyeri pada gerakan serta
keterbatasan gerakan pada sendi.

b. Tulang Belakang

Pemeriksaan tulang belakang merupakan bagian integral pemeriksaan pediatric. Pada


anak besar evaluasi sudah dapat dimulai dengan melihat postur tubuh dan posisi anak
pada waktu berjalan, berdiri serta duduk. Pada bayi dan anak kecil observasi dilakukan
pada posisi telentang, tengkurap serta duduk. Pertama-tama dinilai postur pasien dengan
memperhatikan terdapatnya lordosis, kifosis dan scoliosis. Dinilai juga gerakan tulang
belakang. Apakah ada kekakuan, keterbatasan gerak, hiperekstensi tulang belakang
(opistotonus) atau hipermobilitas.

Diperiksa juga apakah ada massa pada atau di sekitar tulang belakang. Terdapatnya
massa di daerah tulang belakang memerlukan pemeriksaan palpasi dan transiluminasi..
Nyeri tekan pada daerah tulang belakang biasanya disebabkan oleh trauma tulang
belakang atau jaringan sekitarnya.

8. Pemeriksaan Neurologis dan Tanda Meningeal

Pemeriksaan neurologis untuk mengetahui adanya iritasi meningeal perlu diajarkan kepada
mahasiswa kedokteran sejak dini.

Tujuan Instruksional Umum yang harus dicapai setelah mempelajari keterampilan ini adalah
agar mahasiswa mampu memeriksa tanda-tanda iritasi meningeal (meningeal sign).

Tujuan Instruksional Khusus yang harus dicapai pada keterampilan medik ini adalah agar
mahasiswa mampu melakukan dan menginterpretasikan:
1. Tanda Kaku Kuduk
2. Tanda Kernig
3. Tanda Brudzinski I
4. Tanda Brudzinski II

1. Kaku Kuduk
Cara melakukan pemeriksaan kaku kuduk pada pasien anak adalah :
- Pasien dalam posisi terlentang
- Secara pasif kepala penderita dilakukan fleksi dan ekstensi.
- Kaku kuduk positif jika sewaktu dilakukan gerakan tadi terdapat suatu tahanan
- Kadang-kadang kaku kuduk disertai hiperekstensi tulang belakang yang
disebut disebut opistotonus

Program Studi Kedokteran


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia [ 81 ]
Panduan Keterampilan Medik Blok Masalah pada Anak 3.2 (KBK 2016)

2. Tanda Brudzinski I
- Pasien berbaring terlentang.
- Tangan kiri pemeriksa diletakkan di bawah kepala pasien.
- Kemudian dilakukan gerakan fleksi pada kepala pasien dengan cepat, gerakan fleksi
ini dilakukan semaksimal mungkin.
- Tanda Brudzinski I positif jika sewaktu dilakukan gerakan fleksi kepala pasien timbul
fleksi involunter pada kedua tungkai.

Gambar 1.
Tanda Brudzinski I

3. TandaBrudzinski II
- Pasien berbaring terlentang.
- Tungkai bawah pasien dilakukan fleksi secara pasif pada sendi panggul
- Tanda Brudzinski II positif jika sewaktu dilakukan gerakan di atas tadi, tungkai yang
kontralateral secara involunter ikut fleksi.

Gambar 2.
Tanda brudzinski II

4. Tanda Brudzinski III (Brudzinski’s check sign)


- Pasien berbaring terlentang
- Kedua ibu jari tangan pemeriksa menekan pipi kanan dan kiri, tepat di bawah os
zygomaticus pasien
- Tanda brudzinski III positif apabila flexi pada genu dan coxae

5. Tanda Brudzinski IV (Brudzinski’s symphisis sign)


- Pasien berbaring terlentang
- Lakukan penekanan pada simfisis pubis pasien dengan kedua ibu jari tangan
pemeriksa
- Tanda brudzinski IV positif apabila flexi genu dan coxae

6. Tanda Kernig
- Pasien berbaring terlentang.
- Pemeriksa melakukan fleksi pada sendi panggul dan sendi lutut dari pasien.
- Kemudian dilakukan ekstensi pada sendi lutut.
- Tanda Kernig positif jika pada waktu dilakukan ekstensi pada sendi lutut timbul rasa
nyeri, sehingga ekstensi sendi lutut tidak bisa maksimal
- Keadaan normal tungkai bawah dapat membentuk sudut > 135° terhadap tungkai atas.
- Pada iritasi meningeal ekstensi lutut secara pasif akan menyebabkan rasa sakit dan
ada hambatan. Sulit pada anak < 6 bulan.

Program Studi Kedokteran


[ 82 ] Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Panduan Keterampilan Medik Blok Masalah pada Anak 3.2 (KBK 2016)

Gambar 3. Tanda Kernig

CHECK LIST PEMERIKSAAN TANDA MENINGEAL

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Mengucapkan basmalah sebelum memulai pemeriksaan
2. Mempersiapkan pasien pada posisi siap dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN KAKU KUDUK
3. Kepala penderita difleksikan hingga dagu menyentuh dada
4. Merasakan dan melaporkan hasil pemeriksaan kaku kuduk
positif/negatif (positif bila ada tahanan pada leher/kuduk)
PEMERIKSAAN BRUDZINSKI I
5. Kepala pasien difleksikan dengan cepat dan hati-hati
6. Memperhatikan dan melaporkan hasil pemeriksaan Brudzinki I
positif/negatif (positif bila ada fleksi bilateral pada sendi panggul dan
sendi lutut)
PEMERIKSAAN BRUDZINSKI II
7. Salah satu tungkai bawah pasien dilakukan fleksi secara pasif pada
sendi panggul
8. Memperhatikan dan melaporkan hasil pemeriksaan Brudzinki II
positif/negatif (positif bila ada gerakan fleksi involuter pada sendi lutut
kaki kontralateral)
PEMERIKSAAN BRUDZINSKI III
9. Melakukan penekanan pada os zigomaticum pasien kanan dan kiri
menggunakan kedua ibu jari pemeriksa
10. Memperhatikan dan melaporkan hasil pemeriksaan Brudzinki III
positif/negatif (positif bila ada gerakan fleksi involuter pada sendi sendi
panggul dan sendi lutut)
PEMERIKSAAN BRUDZINSKI IV
9. Melakukan penekanan pada simphisis pubis pasien menggunakan
kedua ibu jari pemeriksa
10. Memperhatikan dan melaporkan hasil pemeriksaan Brudzinki IV
positif/negatif (positif bila ada gerakan fleksi involuter pada sendi sendi
panggul dan sendi lutut)

PEMERIKSAAN TANDA KERNIG


7. Pemeriksa melakukan fleksi pada sendi panggul dan sendi lutut
pasien dan melakukan ekstensi pada sendi lutut
8. Memperhatikan dan melaporkan hasil pemeriksaan Kernig positif/negatif
(positif bila pasien merasa nyeri sehingga ekstensi sendi lutut tidak bisa
maksimal)

Program Studi Kedokteran


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia [ 83 ]

Anda mungkin juga menyukai