Jelaskan latar belakang pentingnya pembentukan RFMO di laut lepas? Selain itu, jelaskan
apakah Negara pantai yang tidak menjadi anggota dapat melakukan penangkapan ikan di
suatiu RFMO?
Dikutip dari Ardiano (2005), pentingnya pembentukan RFMO laut lepas bagi Indonesia
digarisbawahi dalam amanat UU No. 31 Tahun 2004 tentang Penangkapan Ikan dalam pasal
5 ayat 2 “Pengelolaan perikanan di luar wilayah penangkapan ikan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan peraturan, persyaratan
perundang-undangan dan/atau yang berlaku umum di dunia internasional. standar”; dalam
Pasal 6 ayat 1, “Pengelolaan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik
Indonesia dilaksanakan sedemikian rupa untuk memperoleh manfaat yang optimal dan
langgeng, dengan tetap menjamin kelestarian sediaan ikan”; dan Pasal 10, “Pemerintah
berperan serta secara aktif sebagai anggota badan/lembaga/organisasi regional dan
internasional dalam rangka kerjasama regional dan internasional di bidang pengelolaan
perikanan”.
Ayat (4) mengatur pemberian hak akses kepada Negara Anggota atau non-Anggota yang
telah setuju untuk mematuhi langkah-langkah konservasi dan pengelolaan yang ditetapkan
oleh organisasi (pihak mitra) dalam bentuk alokasi kuota untuk stok ikan. Dengan kata lain,
untuk negara-negara non-anggota yang tidak menyetujui persyaratan tersebut akan berujung
pada pelarangan penangkapan ikan di laut lepas (
REFERENSI
Indriyani, Rachma. (2015). Otoritas Internasional dalam Konservasi dan Pengelolaan Sumber
Daya Perikanan di Laut Lepas Melalui Forum Regional Fisheries Management
Organization (RFMO) dan Implikasi bagi Keanggotaan Indonesia. Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Melda Kamil Adriano, Kepentingan Indonesia dalam Pengelolaan Perikanan Laut Bebas,
Jurnal Hukum Internasional, Volume 1 No. 2, 2005, Lembaga Pengkajian Hukum
Internasional, Fakultas Hukum Universitas Indonesia