Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PANCASILA DAN KWARGANEGARAAN (DEMOKRASI)

Dosen Pengampu:Helmi Najamudin,M.Pd

DISUSUN OLEH:

1.HALIANA ROSIMAYATI

2.CINTA HIDAYATUNNUFUS

3.ABDUL ROSYID

INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW LOTIM

FAKULTAS TARBIYAH

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

TA 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,berkat
limpahan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah kami yang
berjudul “DEMOKRASI” . Makalah ini ditugaskan oleh dosen mata kuliah
pancasila dan kwarganegaraan. Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Hilmi
Najamudin,M.Pd yang membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.tak
lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah
memberikan saran serta masukan kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Selain itu,kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang


tulisannya kami kutip sebagai bahan rujukan. Tak lupa juga kami ucapkan maap
yang sebesar-besarnya,jika ada kata dan pembahasan yang keliru dari kami.
Kami berharap kritik dan saran anda.semoga makalah kami ini dapat menjadi
palajaran dan menambah wawasan anda dalam mata kuliah pancasila dan
kwarganegaraan.

Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah


pengetahuan dan pemahaman kita semua tentang demokrasi di indonesia. Kami
sadar dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Akan tetapi
kami yakin makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Anjani,1 november 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................

BAB I:PENDAHULUAN ...........................................................................

A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................

BAB II:PEMBAHASAN..............................................................................

A. Konsep Dasar Demokrasi...................................................................


B. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli.........................................
C. Bentuk-Bentuk Demokrasi..................................................................
D. Ciri-Ciri Pemerintahan Demokratis................................................... .
E. Prinsip Demokrasi...............................................................................

BAB III:PENUTUP......................................................................................

A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Negara merupakan suatu organisasi yang di dalamnya terdapat


wilayah,masyarakat,dan pemerintah. Negara dikatakan suatu organisasi karena didalamnya
terdapat struktur contohnya presiden yang di bantu oleh wakil presiden dan menteri-
menterinya. Terbentuknya suatu negara harus mempunyai tiga syarat utama yaitu
wilayah,masyarakat dan pemerintah. Setiap negara memiliki sistem atau bentuk pemerintahan
tersendiri. Bentuk-bentuk pemerintahan itu diantaranya oligarki,anarki,moboraksi,diktator,dan
demokrasi.

Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh segelintir orang banyak.
Partisipasi rakyat dalam pemerintahan dibatasi atau bahkan ditiadakan dengan dihapusnya
lembaga perwakilan rakyat dan keputusan hukum tertinggi ada pada tangan segelintir orang
tersebut.

Anarki adalah pemerintahan yang kekuasaannya tidak jelas,tidak ada peraturan yang
benar-benar dapat dipatuhi. Setiap individu bebas menentukan kehendaknya sendiri-sendiri
tanpa aturan yang jelas.

Moboraksi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh kelompok orang untuk


kepentingan kelompok yang berkuasa,bukan untuk kepentingan rakyat. Biasanya moboraksi
dipimpin oleh sekelompok orang yang mempunyai motivasi yang sama.

Diktator ialah kekuasaan yang terpusat pada seseorang yang berkuasa mutlak
(otoriter),dan demokrasi adalah kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan dengan
rakyat sebagai pemegang kedaulatannya. Dari beberapa bentuk pemerintahan ini,demokrasi
yang paling umum di gunakan dalam suatu sistem pemerintahan termasuk indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi,untuk diasia
tenggara, indonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya. Mungkin
kita bisa merasa bangga dengan keadaan itu. Nah pada kesempatan ini,kami akan menyusun
sebuah makalah tentang demokrasi di indonesia.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud konsep dasar demokrasi?

2. Bagaimana pengertian demokrasi menurut para ahli?

3. Bagaimana bentuk-bentuk demokrasi?

C.TUJUAN

Tujuannya adalah untuk mengetahui demokrasi di indonesia


BAB II

PEMBAHASAN

A.Konsep Dasar Demokrasi

Sulit mencari kesepakatan dari semua pihak tentang pengertian atau definisi
demokrasi. Ketika ada yang mendefinisikan demokrasi secara ideal atau juga disebut sebagai
definisi populistik tentang demokrasi,yakni sebuah sistem pemerintahan “dari,oleh,dan untuk
rakyat” maka pengertian demokrasi demikian tidak pernah ada dalam sejarah umat manusia.
Tidak pernah ada pemerintahan dijalankan secara langsung oleh semua rakyat; dan tidak
pernah ada pemerintahan sepenuhnya untuk semua rakyat (dahl 1971; coppedge dan reinicke
1993).

Dalam praktiknya,yang menjalankan pemerintahan bukan rakyat,tapi elite yang


jumlahnya jauh lebih sedikit. Juga tidak pernah ada hasil dari pemerintahan itu untuk rakyat
semuanya secara merata,tapi selalu ada perbedaan antara yang mendapat jauh lebih banyak
dan yang mendapat jauh lebih sedikit. Karena itu,ketika pengertian “demokrasi populistik”
hendak tetap dipetahankan,dahl mengusulkan konsep “poliarki” sebagai pengganti dari
konsep “demokrasi populistik” tersebut. Poliarki dinilai lebih realistik untuk menggambarkan
tentang sebuah penomena politik tertentu dalam sejarah peradaban manusia sebab poliarki
mengacu pada sebuah sistem pemerintahan oleh “banyak rakyat” bukan oleh “semua
rakyat”,oleh “banyak orang” bukan oleh “semua orang”.

B.Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani “demokratia” yang di bagi
dalam dua kata,yaitu demos yang berarti rakyat,dan kratos atau eratein yang berarti
pemerintahan,sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat atau pemerintahan yang
rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan. Secara harfiah,demokrasi berarti
kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemrintahan dengan rakyat sebagai pemegang
kedaulatannya.

Berikut ini pengertian demokrasi menurut beberapa ahli:

1.Aristoteles

Menurut aristoteles demokrasi adalah suatu negara kebebasan karena melalui


kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalamnya.

2.Abraham Lincoln

Menurut abraham lincoln democracy is government of the people,by the people,and


for the people (demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat).

3.Hans Kelsen

Menurut hans kelsen demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Yang melaksanakan kekuasan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat
telah yakin,bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam
melaksanakan kekuasaan negara.

4.Sidney Hook

Menurut sidney hook demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-


keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan
mayoritas yang di berikan secara bebas dari rakyat dewasa.

5.Mohammad Hatta

Menurut mohammad hatta demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian


kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakayat.

C.Bentuk-bentuk Demokrasi

1.Dilihat Dari Penyaluran Kehendak Rakyat

a.Demokrasi Langsung (Direct Democracy)


Yaitu rakyat secara langsung dapat membicarakan dan menentukan suatu urusan
politik kenegaraan.

b.Demokrasi Perwakilan Atau Tiidak Langsung (Representative Democracy)

Yaitu aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga


perwakilan rakyat (parlemen).

c.Demokrasi Sistem Referendum

Yaitu rakyat memilih wakil-wakilnya yang duduk di parlemen tetapi dalam


melaksanakan tugasnya,parlemen di kontrol oleh rakyat melalui sistem referendum.

2.Dilihat Dari Dasar Atau Paham Ideologi Yang Di Anut

a.Demokrasi Liberal

Yaitu paham demokrasi dengan menitikberatkan pada ideologi liberalis yang


cenderung pada kebebasan individu atau perseorangan.

b.Demokrasi Rakyat Atau Proletariat (Komunis)

Yaitu demokrasi yang cendrung kepada kepentingan umum (dalam hal negara ini)
sehingga hak-hak politik rakyat dan kepentingan perseorangan kurang di perhatikan.

c.Demokrasi Pancasila

Merupakan ciri khusus demokrasi yang tidak hanya mencakup bidang politik
saja,melainkan juga bidang ekonomi,sosial,budaya,dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

3.Dilihat Dari Perkembangan Paham

a.Demokrasi Klasik : Yaitu paham demokrasi yang menitikberatkan pada pengertian politik
kekuasaan atau politik pemerintahan negara.

b.Demokrasi Modern : Yaitu paham demokrasi yang tidak hanya mencakup bidang politik
saja,melainkan juga bidang ekonomi,sosial,budaya dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

4. Dilihat Dari Hubungan Antara Pemerintahan Dengan Rakyat


a.Demokrasi Liberal : Dalam demokrasi ini pemerintah dibatasi oleh undang-undang dan
pemilihan umum yang bebas diselenggarakan dalam waktu yang tetap.

b.Demokrasi Terpimpin: Dalam demokrasi ini terdapat keyakinan para pemimpin bahwa
semua tindakan mereka di percaya oleh rakyat,tetapi menolak persaingan dalam pemilihan
umum untuk menduduki kekuasaan.

c.Demokrasi Sosial : Demokrasi ini menaruh kepeduliannya kepada keadaan sosial dan
egalitarianisme (paham persamaan) bagi persyaratan untuk memproleh kepercayaan politik.

d.Demokrasi Partisipasi: Demokrasi yang menekankan hubungan timbal balik antara


penguasa atau pemimpin dengan yang di pimpin.

e.Demokrasi Konstitusional: demokrasi yang menekankan pada proteksi khusus bagi


kelompok-kelompok budaya dan menekankan kerja sama yang erat diantara elite yang
mewakili bagian budaya umum.

D.Ciri-Ciri Pemerintahan Demokratis

1.Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik,baik


langsung maupun tidak langsung (perwakilan).

2.Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang

3.Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara

4.Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk dilembaga perwakilan
rakyat.

E.PRINSIP DEMOKRASI

Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Prinsip demokrasi sebagai sistem politik


a. Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif,yudikatif,dan eksekutif)
b. Pemerintahan konstitusional
c. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
d. Pers yang bebas
e. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f. Pengawasan terhadap administrasi negara
g. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h. Pemerintahan yang diskusi
i. Pemilihan umum yang bebas
j. Pemerintahan berdasarkan hukum
2. Prinsip non-demokrasi (kediktatoran)
a. Pemusatan kekuasaan
Kekuasaan legislatif,eksekutif dan yudikatif menjadi satu dan di pegang serta
dijalankan oleh satu lembaga.
b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional
Pemerintahan dijalankan berdasarkan kekuasaan,konstitusinya memberi kekuasaan
yang besar pada negara atau pemerintah.
c. Rule of power
Prinsip negara kekuasaan yang di tandai dengan supermasi kekuasaan yang besar
pada negara atau pemerintah
d. Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit
e. Pemilihan umum yang tidak demokratis
Pemilihan umum dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau
pemerintah negara.
f. Menajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab.
g. Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat,berbicara dan kebebasan
pers.
h. Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan penggunaan
paksaan.
i. Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan sering terjadi
pelanggaran hak asasi manusia.
j. Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

1. Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
2. Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua yaitu prinsip demokrasi sebagai sistem
politik dan prinsip non-demokrasi (kediktatoran).
3. Demokrasi memiiki banyak jenisnya yaitu demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
(demokrasi langsung,demokrasi tidak langsung) dan demokrasi (berdasarkan prinsip
ideologi,demokrasi liberal,demokrasi rakyat,demokrasi pancasila).

3.2 Saran

Demokrasi di indonesia harus di pahamin karna agar semua masyarakat indonesia


bisa menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA

http://sistempemerintahindonesia.blogspot.co.id/2015/10/pengertian demokasi dan jenis


jenis.html

http://www.informasi pendidikan.com/2016/02/ciri ciri demokrasi.html

http//:tugassekolah.com/2017/09contoh contoh demokrasi dalam kehidupan.html

https:gurupkn.com/contohprwujudan demokrasi dilingkungan bangsa dan negara

Anda mungkin juga menyukai