Anda di halaman 1dari 12

IDENTIFIKASI MASALAH

No . Upaya Target Pencapaian Masalah


UKM ESSENSIAL
1 Pnemuan kasus ispa pneumonia balita 90% 82,92% Ada 7,08 % kasus ispa pneumonia belum ditemukan
2 Yang dilakukan tatalaksana sesuai standar 60%
PRIORITAS MASALAH

No Masalah U S G Total Rangking


1 Ada 7,08 % kasus ispa pneumonia belum ditemukan 5 5 5 15 1
2 4 4 3 12 2

URUTAN PRIORITAS

1 Ada 7,08 % kasus ispa pneumonia belum ditemukan


2
METODE
MANUSIA
Penemuan kasus pneumonia Balita han
bergantung pada kunjungan balita deng
pneumonia ke Puskesmas
Kurang terampilnya petugas
dalam mengidentifikasi
pneumonia Tidak dilakukannya pencatatan d
Pneumonia Balita oleh pelayanan
berada di wilayah kerja P
Belum adanya pelatihan khusus tentang
tatalaksana pneumonia balita pada
petugas kesehatan
Penyampaian materi peny
dapat dipahami oleh m
Tidak semua masyarakat membawa
anaknya yang sakit berobat ke
Puskesmas Belum dilakukanny
berkesinambungan

Masyarakat memilih memeriksakan Blangko MTBS belum


anaknya ke fasilitas kesehatan lain

Tidak semua petugas


MTBS dengan

Penemuan kasus pneumonia Balita


Media Promosi Kurang hanya bergantung pada kunjungan
balita dengan pneumonia ke
puskesmas
Tidak adanya inisiatif
pembuatan leaflet/poster
mengenai Pneumonia Balita Tidak adanya alokasi dana
khusus untuk melaksanakan
pelatihan petugas kesehatan
mengenai Pneumonia Balita
Alat yang mendukung
pemeriksaan pneumonia kurang

Alat yang mendukung


Tidak tersedianya sound timer pemeriksaan pneumonia kurang
untuk menghitung nafas

Belum adanya alokasi dana


SARANA untuk pembelian sound timer

DANA
emuan kasus pneumonia Balita hanya
gantung pada kunjungan balita dengan
pneumonia ke Puskesmas

Tidak dilakukannya pencatatan dan pelaporan kasus


Pneumonia Balita oleh pelayanan kesehatan lain yang
berada di wilayah kerja Puskesmas

Penyampaian materi penyuluhan kurang


dapat dipahami oleh masyarakat

Belum dilakukannya penyuluhan yang


berkesinambungan di tempat layanan

Blangko MTBS belum semua dimanfaatkan

Tidak semua petugas mengisi blangko


MTBS dengan lengkap
Angka Penemuan
Pneumonia Balita di
Puskesmas Talun sebesar
82,92% dari 100% pada
muan kasus pneumonia Balita
bergantung pada kunjungan Tidak semua masyarakat tahun 2018
ita dengan pneumonia ke membawa anaknya yang sakit
puskesmas berobat ke Puskesmas

anya alokasi dana Kurangnya edukasi mengenai


tuk melaksanakan Pneumonia pada Balita di
petugas kesehatan masyarakat
Pneumonia Balita

ndukung
monia kurang

LINGKUNGAN
enemuan
nia Balita di
Talun sebesar
ri 100% pada
n 2018
PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1. Ada 7,08 % kasus ispa Manusia Belum adanya pelatihan khusus tentang Diadakannya refresing tentang tatalaksana ispa Diadakannya refresing tentang tatalaksana
pneumonia belum ditemukan tatalaksana pneumonia balita pada pneumonia ke semua petugas kesehatan ispa pneumonia ke semua petugas
petugas kesehatan kesehatan

1. Menigkatkan promosi tentang layanan kesehatan


yang ada di puskesmas
masyarakat memilih memeriksakan 2. Memberikan pelayanan prima kepada
anaknya ke fasilitas kesehatan lain 2. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat masyarakat

Metode Tidak dilakukannya pencatatan dan


pelaporan kasus Pneumonia Balita oleh
pelayanan kesehatan lain yang berada Bekerjasama dengan jaring jejaring yang ada di Bekerjasama dengan jaring jejaring yang ada
di wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja puskesmas di wilayah kerja puskesmas

Belum dilakukannya penyuluhan yang Dilakukan penyuluhan secara berkesinambungan di Dilakukan penyuluhan secara
tempat layanan seperti posyandu, polindes dan berkesinambungan di tempat layanan seperti
berkesinambungan di tempat layanan puskesmas posyandu, polindes dan puskesmas

Tidak semua petugas mengisi blangko Petugas diwajibkan memanfaatkan blangko MTBS dan Petugas diwajibkan memanfaatkan blangko
MTBS dengan lengkap mengisi secara lengkap MTBS dan mengisi secara lengkap
Lingkungan
Kurangnya edukasi mengenai Dilakukan penyuluhan secara berkesinambungan di Dilakukan penyuluhan secara
Pneumonia pada Balita di masyarakat tempat layanan seperti posyandu, polindes dan berkesinambungan di tempat layanan seperti
puskesmas posyandu, polindes dan puskesmas

Dana Tidak adanya alokasi dana khusus untuk


melaksanakan pelatihan petugas Menganggarkan dana untuk dilaksanakannya kegiatan Menganggarkan dana untuk dilaksanakannya
kesehatan mengenai Pneumonia Balita refresing tentang tatalaksana ispa pneumonia ke kegiatan refresing tentang tatalaksana ispa
semua petugas kesehatan pneumonia ke semua petugas kesehatan
Belum adanya alokasi dana untuk Menganggarkan dana untuk pembelian
pembelian sound timer Menganggarkan dana untuk pembelian sound timer sound timer

DARI HASIL KESEPAKATAN


DIPUTUSKAN BAHWA Tidak adanya inisiatif pembuatan
PENYEBAB MASALAH YANG leaflet/poster mengenai Pneumonia Menganggarkan pengadaan leaflet/poster mengenai Menganggarkan pengadaan leaflet/poster
PALING UTAMA ADALAH Balita Pneumonia Balita mengenai Pneumonia Balita
KURANGNYA PENYULUHAN
KEPADA MASYARAKAT Sarana
Tidak tersedianya sound timer untuk Menganggarkan dana untuk pembelian
menghitung nafas Menganggarkan dana untuk pembelian sound timer
sound timer
Kegiatan Tujuan Sasaran
No Upaya Kesehatan

Pelaksanaan refresing Meningkatkan Seluruh Petugas


tentang tatalaksana ispa keterampilan petugas Kesehatan
Pelayanan ISPA dan pneumonia ke semua kesehatan dalam
1 petugas kesehatan mengidentifikasi kasus
Pneumonia
pneumonia

Peningkatkan capaian Meningkatkan capaian RS Swasta,


penemuan kasus ispa dan penemuan kasus ispa Klinik Swasta,
pneumonia di fasilitas dan pneumonia di BPM dan Praktik
2 kesehatan lain fasilitas kesehatan lain Dokter Mandiri

Peningkatkan kualitas Meningkatkan kualitas Buku Bagan


pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan, MTBS, Blangko
tertibnya pencatatan dan tertibnya pencatatan MTBS dan
3 pelaporan dan pelaporan Sound timer

Pengadaan Leaflet Ispa Meningkatkan Leaflet


dalam rangka pencegahan pengetahuan
4 penyakit Ispa meningkatkan masyarakat tentang
pengetahuan masyarakat penyakit Ispa

Penyuluhan Ispa /pnemonia Meningkatkan Kader Posyandu


pada kader Posyandu pengetahuan kader
5 posyandu tentang
penyakit Ispa
Target Penanggung Kebutuhan
Sasaran Jawab Sumber Daya
Man Material Metode
25 Petugas Koordinator Dokter, Perawat, Media (Proyektor, Ceramah, tanya
Kesehatan Program Promkes Bidan Laptop, leaflet, jawab
poster)

18 Fasilitas Koordinator Kepala Puskesmas Surat permohonan Pencatatan dan


Kesehatan program ispa dan kerjasama Pelaporan
pneumonia

15 buku bagan Koordinator Petugas Blangko MTBS dan Pengadaan


MTBS, 200 lbr program ispa dan Sound timer
Blangko MTBS dan pneumonia
15 bh Sound timer

150 Lbr Leaflet Koordinator Petugas Leaflet Pengadaan


program ispa dan
pneumonia

60 perwakilan kader Koordinator Petugas Leaflet Ceramah, tanya


posyandu program ispa dan jawab
pneumonia
Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikator
Pelaksanaan Anggaran (Rp) Kinerja
Machine
kerangka acuan Januari 2020 925,000 meningkatnya
penemuan kasus

kerangka acuan RS Swasta, Klinik 2020 Kasus ispa dan


Swasta, BPM pneumonia di fasilitas
dan Praktik kesehatan lain
Dokter Mandiri terlaporkan tiap bulan

SPJ Percetakan 2020 sound timer = Semua penderita


1.125.000 tercatat dan terhitung
blangko = nafasnya
450.000
buku bagan =
750.000

SPJ Percetakan 2020 450,000 Meningkatnya


penemuan kasus

SPJ Toma, Kepala 2020 600,000 meningkatnya


Desa penemuan kasus
Sumber
Pembiayaan

BOK

BOK

BOK

BOK

BOK
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Target Penanggung Volume Rincian Lokasi


No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Biaya
Sasaran Jawab Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 10 11 12
UKM ESENSIAL
Pelaksanaan 925,000
refresing tentang Meningkatkan
tatalaksana ispa keterampilan petugas Seluruh 25 Petugas Koordinator satu kali pertemuan pada
Promkes kesehatan dalam Petugas Program 1 x pertemuan mg 2 minggu ke dua bulan Puskesmas Talun
pneumonia ke mengidentifikasi Kesehatan Kesehatan Promkes Februari tahun 2020
semua petugas kasus pneumonia
kesehatan
1 Peningkatkan
capaian RS Swasta,
Meningkatkan
penemuan kasus capaian penemuan Klinik Koordinator satu kali dalam setahun
Swasta, BPM 18 Fasilitas
Promkes ispa dan kasus ispa dan program ispa dan 1X pertemuan mg 1 pada minggu pertama Puskesmas Talun 666,000
pneumonia di pneumonia di fasilitas dan Praktik Kesehatan pneumonia bulan Maret tahun 2020
Dokter
kesehatan lain Mandiri
fasilitas kesehatan
lain
Peningkatkan sound timer =
kualitas pelayanan Meningkatkan
1.125.000
Buku Bagan blangko =
15 buku bagan
kesehatan, kualitas pelayanan MTBS, MTBS, 200 lbr Koordinator satu kali dalam setahun 450.000
Promkes kesehatan, tertibnya Blangko program ispa dan 1 x kegiatan mg 1 pada minggu pertama Puskesmas Talun buku bagan =
tertibnya pencatatan dan MTBS dan Blangko MTBS dan pneumonia bulan Januari tahun 2020
15 bh Sound timer 750.000
pencatatan dan pelaporan Sound timer
pelaporan
Pengadaan Leaflet Koordinator 450,000
Ispa dalam rangka program ispa dan
pencegahan pneumonia
penyakit Ispa Meningkatkan
meningkatkan satu kali dalam setahun
Promkes pengetahuan Leaflet 150 Lbr Leaflet 1 x kegiatan mg 1 pada minggu pertama Puskesmas Talun
pengetahuan masyarakat tentang
masyarakat bulan April tahun 2020
penyakit Ispa

Penyuluhan Kader 60 perwakilan Koordinator


Ispa /pnemonia di Meningkatkan Posyandu kader Posyandu program ispa dan satu kali dalam setahun
Posyandu pengetahuan pneumonia
Promkes masyarakat tentang 1 x pertemuan mg 4 pada minggu ke empat Kantor PKK Talun 600,000
bulan Juni tahun 2020
penyakit Ispa

Anda mungkin juga menyukai