Disusun Oleh :
Yoga Prasetyo Nugroho
XI TP 2
1
Kata pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, alhamdulilah saya dapat
melaksanakan PRAKERIN ( Praktik kerja industri ) di UPT LOGAM YOGYAKARTA
dengan selamat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan serta dapat
menyelesaikan laporan ini.
Laporan hasil PRAKERIN ini disusun sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas
serta sebagai pelengkap kegiatan PRAKERIN yang telah dilaksanakan, dengan
tersusunnya laporan ini, saya sadar akan keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya
miliki, sehingga dalam penyusunan laporan ini masih jauh untuk mencapai
kesempurnaan.
Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Guru yang memberikan semangat dan
Semoga laporan yang sangat sederhana ini dapat dimengerti dengan mudah dan bermanfaat.
Saya minta maaf apabila terdapat kesalahan pada penulisan dan kalimat yang tidak berkenan
dihati pembaca
2
Daftar Isi
Judul ........................................................................................................................................... 1
Kata Pengantar .......................................................................................................................... 2
Daftar Isi .................................................................................................................................... 3
Pendahuluan ............................................................................................................................. 4
Latar Belakang ....................................................................................................................... 4
Tempat & Waktu.................................................................................................................... 4
Tujuan .................................................................................................................................... 4
Kesan ...................................................................................................................................... 4
Uraian........................................................................................................................................ 5
Profil Perusahaan .................................................................................................................. 5
Visi Misi Perusahaan ............................................................................................................ 5
KOMPETENSI YANG DIAJARKAN DI UPT LOGAM .................................................... 6
MENGEBOR DENGAN MESIN .............................................................................................. 7
MENGEFRAIS RUMAH RODA .............................................................................................. 7
MEMOTONG BAUT DENGAN MESIN ................................................................................. 8
MENGGERINDA TROLLEY BARANG ................................................................................. 8
GALERI FOTO DI PKL ............................................................................................................ 9
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 10
3
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
KESAN
1. Menyenangkan dalam setiap kegiatan praktek yang diajarkan oleh karyawan UPT
LOGAM YOGYAKARTA.
2. Suasana dan lingkungan kerja menjunjung kebersamaan dan tolong menolong.
3. Guyub rukun antar PKL dan Karyawan UPT LOGAM YOGYAKARTA
4
URAIAN
PROFIL PERUSAHAAN
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Logam Yogyakarta merupakan suatu unit kerja yang
memberikan pelayanan teknis dan dikelola secara profesional yg mempunyai tugas serta
fungsi memberikan layanan kepada perusahaan atau pelaku industri kecil dan menengah
dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah termasuk
pencetakan pelaku usaha baru atau wirausaha baru. UPT Logam Yogyakarta bergerak
dibidang percetakan logam dimana industri memfasilitasi pelaku industri kecil dan
menengah dalam alih teknologi dari cetakan pasir ke cetakan teknologi dengan
menggunakan mesin.
UPT Logam Yogyakarta berdiri sejak tahun 2009, yang beralamat di Kranon Timur Nitikan
Umbulharjo Yogyakarta. Penanggung jawab UPT Logam adalah Agus Maryanto. Karyawan
yang bekerja di UPT Logam seluruhnya berjenis kelamin laki-laki, dengan jumlah 32 orang.
Industri UPT Logam ini memproduksi cetakan logam sesuai dengan pesanan konsumen
(made by order). Konsumen biasanya membawa contoh desain cetakannya sendiri, namun
ada juga yang didesainkan oleh petugas UPT Logam sesuai permintaan. Produk utama dari
industri ini adalah cetakan logam dan produk ikutan yaitu finishing produk alumunium.
Bahan baku yang digunakan yaitu besi, alumunium, kuningan dan lain sebagainya sesuai
permintaan. Sumber energi yang digunakan listrik, sehingga jika terjadi pemadaman
kegiatan produksi dihentikan sementara waktu. UPT Logam memproduksi hasil produksinya
setiap hari tergantung pesanan konsumen. Berikut proses produksi dalam pembuatan
cetakan logam sebagai berikut :
5
5. Program pembentukan selesai
Sarana pelayanan kesehatan kerja pada industri UPT Logam sudah menggunakan jasadari
BPJS Ketenagakerjaan, dimana di tempat kerja sudah terdapat sarana P3K disetiap tempat
produksi namun tidak terdapat tenaga medis yang berjaga di industri sehingga jika terjadi
kecelakaan kerja segera dirawat di rumah sakit terdekat. Pemeriksaan kesehatan pada
tenaga kerja dilakukan setiap satu tahun sekali yaitu dengan melakukan general.
VISI :
MISI :
1. Menjalankan fungsi pembinaan IKM Logam dan menjadikan IKM Logam sebagai mitra
dalam mengembangkan berbagai pelayanan yang dibutuhkan.
6
KOMPETENSI YANG DIAJARKAN DI UPT LOGAM
Mengebor adalah pekerjaan membuat lubang pada benda pekerjaan dengan mesin bor dengan
mata bor sebagai pisau penyayatnya, juga disamping mengebor pada mesin bor biasa dipakai
juga untuk meluaskan lubang suatu benda kerja, atau memperhalus suatu lubang. Perluas
yang dipakai biasanya disebut “reamer”.
Mesin frais dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini
membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untuk pendingin mata milling agar tidak
cepat aus.
Proses milling adalah proses yang menghasilkan chips (beram). Milling menghasilkan
permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau
kualitas permukaan yang ditentukan.
Proses kerja pada pengerjaan dengan mesin frais dimulai dengan mencekam benda kerja,
kemudian dilanjutkan dengan pemotongan dengan alat potong yang disebut cutter, dan
akhirnya benda kerja akan berubah ukuran maupun bentuknya.
7
MEMOTONG BAUT DENGAN MESIN
BUBUTMANUAL
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar. YOGYAKARTA
Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari
benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi
pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini
dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel
dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir.
Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15
sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127
mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
8
GALERI FOTO DI PKL
BUBUT
MANUAL
YOGYAKARTA
9
KESIMPULAN
BUBUT
Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di UPT LOGAM. Saya
mendapatkan
MANUAL banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait
dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini,
YOGYAKARTA
karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah
saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan
ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.
10