Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan
oleh dokter, perawat, bidan, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
3. Data-Data Lain:
b) Surat Pernyataan dari Pemilik RS bahwa sanggup mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku di
bidang kesehatan (asli)
d) Sertifikat Tanah
4. Daftar Isian
• Surat Pengangkatan sebagai tenaga dokter di RS dari pemilik untuk tenaga purna waktu (fotocopy)
• Ijazah (fotocopy)
f) Denah situasi Bangunan, jaringan listrik, air dan limbah skala 1:100 (fotocopy)
LANDASAN
2. Daftar Tata cara dan syarat pendirian / Pembangunan dan penyelenggaraan Rumah Sakit
Lokasi harus mudah di capai dari bagian lain dan satu sama lain
UKURAN
Ukuran minimal 30 – 40 m², maksimal 55 – 60 m² tinggi plafon minimal 2,5m maksimal 3,65 m
PINTU
Sebaiknya bentuk pintu sliding, namun bila pintu swing, maka pintu harus selalu tertutup dengan
menggunakan penutup otomatis. Ukuran pintu minimal 1,2 X 2,10 m. Pintu harus selalu terawat, dan
tidak boleh mengeluarkan suara
JENDELA
Harus ada kaca tembus pandang agar orang dari luar dapat melihat keadaan di dalam kamar bedah
tanpa harus masuk
VENTILASI
Memakai AC dilengkapi filter dan sistem ultraclean luminay airflow. Suhu diatur antara 19 – 22ºC dan
kelembaban udara 50 – 60 %
SISTEM PENERANGAN
Lampu ruangan memakai lampu pijar putih tertanam di dalam langit-langit sehingga tidak menampung
debu dan mudah dibersihkan. pencahayaan ruangan sesuai peraturan pencahayaan. Lampu operasi
merupakan lampu khusus yang terdiri dari beberapa lampu yang fokusnya dapat diatur, tidak panas,
terang, tidak menyilaukan dan tidak menimbulkan bayangan
SISTEM GAS
Sistem gas sebaiknya dibuat sentral memakai sistem pipa. Sistem pipa melalui bawah lantai atau diatas
langit-langit. Dibedakan sistem pipa O2 dan Nitrogen Oksida.
SISTEM LISTRIK
Harus ada sistem penerangan darurat dan sistem listrik cadangan. Bila dalam kamar bedah ada
beberapa titik penyambungan aliran listrik, maka sebaiknya dibedakan sirkuitnya sehingga bila terjadi
gangguan listrik pada satu titik, maka bisa dipindahkan ke titik lainnya
SISTEM KOMUNIKASI
Harus ada sistem komunikasi dengan ruangan lain di dalam RS dan ke luar RS
INTRUMENTASI
Semua peralatan harus mobile, mempunyai roda atau diletakkan diatas troli beroda. Semua alat
sebaiknya terbuat dari stainless steel dan mudah dibersihkan.
Pembersihan Harian
• Setiap hari dilakukan pemeriksaan prasarana seperti penyediaan air bersih, kelistrikan, pencahayaan,
ventilasi, dsb
• Setelah dibersihkan dilakukan sterilisasi ruangan dengan lampu ultraviolet secara terus menerus
hingga saat dibersihkan keesokan harinya.
• Pelaksana adalah tim pemeliharaan, dan penaggung jawab adalah Kepala ruang kebidanan
Pembersihan Mingguan
• Seluruh permukaan dinding Kamar Bersalin dibersihkan, lantai dibersihkan dengan dan didesinfeksi
• Seluruh permukaan lain seperti permukaan lampu, troli, lemari, bedside cabinet, kabel-kabel dan
selang, cuff, Tabung O2, meja obat, kursi, AC dll dibersihkan dan didesinfeksi
• Pelaksana adalah tim pemeliharaan dan penanggung jawab adalah kepala ruang kebidanan
Pembersihan Bulanan
• Dilakukan Pemeriksaan dan penilaian kondisi dan fungsi serta inventarisasi dan kondisi sarana fisik
bangunan, Prasarana dan peralatan serta obat-obatan di kompleks ruang kebidanan
• Bila pasien masuk ruang bersalin setelah dilakukan pembersihan rutin maka ruangan bersalin tidak
perlu dibersihkan lagi
• Bila pasien masuk ruang bersalin sebelum dilaksanakan pembersihan rutin, maka segera dilakukan
pembersihan ruangan bersalin dan sekitarnya.
Pengertian :
Adalah petugas yang memeriksa pasien, memeriksa kehamilan, mengobservasi kemajuan persalinan,
menolong persalinan, melakukan asuhan Bayi Baru lahir dan mengelola kala IV
Syarat :
Tugas :
• Melakukan anamnesa
• Menegakkan diagnosa
• Melakukan konsultasi
• Melakukan observasi
• Memantau Kala IV
• Membuat Laporan
2. Asisten Penolong
Pengertian :
Syarat :
Tugas
• Membantu anamnesa