Anda di halaman 1dari 9

STATISTIK

1.)Pengertian

Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yg dipakai untuk mengumpulkan dan
menginterprestasikan data tentang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana
ada ketidakpastian atau variasi.

2,)pembagian statistic

a.statistik diskriptif

merupakan kegiatan mulai dari pengumpulan data sampai mendapatkan informasi dengan jalan
menyajikan dan analisa data yang telah terkumpul atau sengaja di kumpulkan

-contoh informasi yang diperlukan dalam sensus penduduk untuk menggambarkan karakteristik
penduduk.data yang diperlukan data seperti umur,jenis kelamin,status perkawinan dan sebagainya.

b.statistik inferen (inference statistic)

-dikenal sebagai statistic induktif

-adalah kumpulan cara atau metode menggeneralisasi dari nilai nilai dari sampel yang sengaja
dikumpulkan menjadi nilai populasi.

3.)populasi dan sampel

-populasi adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan dilakukan.

-sampel adalah sebagian dari populasi yang dinilai/karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita
pakai untuk menduga karakteristik dari populasi.

-contoh

Kita ingin mengetahui kadar haemoglobin (HB ) ibu hamil di kabupaten tanggerang.

Berarti populasinya ibu hamil dikabupaten tanggerang dan sampelnya sebagian ibu hamil yang diambil
sampel darahnya dan mewakili keseluruhan (populasi) ibu hamil dikabupaten tanggerang.

4.)tahapan kegiatan statistic

a.pengumpulan data

b.pengolahan data

c.penyajian data

d.analisa/interprestasi data
5.)Data,Proses pengukuran,dan Scala

a.Data

-adalah bentuk jamak plural dari kata datum.data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari
unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.

-ditinjau dari jenisnya data dapat dibagi menjadi berikut

1,data diskrit

-adalah data yang berbrntuk bilangan bulat

-contoh jumlah anak dalam keluarga,jumlah penderita penyakit tbc,jumlah kecelakaan dijalan raya

2.data kontinu

-yaitu data yang merupakan rangkaian data,nilai data dapat berbentu decimal

-contohnya ;tinggi badan 162.5 cm.berat badan 63,8

3.data kualitatif

-yaitu data yang berbentuk kualitas

-contoh pernyataan terhadap keluarga berencana seperti “setuju.kurang setuju ,tidak setuju”

4.data kuantitatif

-yaitu data yang berbentuk bilangan(numeric)

-contohnya jumlah balita yang telah mendapatkan imunisasi

@.Cara pengumpulan data

1.pengumpulan data yang dilakukan secara rutin dari sebuah institusi ataupun oranisasi

Contoh Fakultas kesehatan masyarakat mengumpulkan data identitas mahasiswa serta data
perkembangan pendidikan dari seluruh mahasiswa.

2.pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian baik dengan observasi langsung terhadap obyek
penelitian.

b.Pengumpulan data

@Istilah –istilah dalam pengumpulan data

 Variabel
-Adalah suatu sifak yang akan diukur atau diamaati nilainya bervariasi antara satu obyek dengan obyek
yang lain.

-contohnya =kita akan mengamati bayi baru lahir.variabel yang akan diamati atau yang akan diukur
adalah berat badabn,panjang badan yang tentu saja nilainya berfariasi antara 1 dengan yang lain.

 Agregate

-adalah keseluruhan kumpulan nilai observasi yang merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai
observasi yang merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai observasi hanya mempunyai arti sebagai
bagian dari keseluruhan tersebut.

Dalam mengumpulkan nilai variable perlu juga diketahui scala pengukuran

1.skala nominal

-scala pengukuran yang paling lemah tingkatanya dimana terjadi apabila bilangan atau lamabang l

-contoh agama dapat dikelompokan menjadi islam,Kristen,khatolik,hindu,budha

-kelompok ini juga disebut kategori

2,skala ordinal

-pengukuran ini tidak hanya membagi objek menjadi keolompok –kelompok yang tidak tumpang
tindih,tetapi antara kelompok itu ada hubunganya.(ranking)

-contoh anggota abri dapat dikelompokan menjadi kelompok mayor,kelompok letnan,kelompok kopral
dan sebagainya.dalam kelompok ini dapat dikatakan kelompok jendral lebih tinggi dari kelompok
mayor dan kelompok mayor lebih tinggi dari kelompok kopral.

3.skala interval

-skala yang mengurutkan atau menentukan urutan kelompok juga dapat membagi obyek menjadi
kelompok tertentu dan dapat diurutkan juga juga dapat ditentukan jarak dari urutan tersebut.

-contoh pengukuran suhu tubuh dengan derajat skala Celsius katakanlah skala 40”clebih panas dari skala
15 “c dari temperature 25 derajat.

4.skala ratio

-dengan skala ini kita dapat mengelompokan data kelompok itupun dapat diurutkan dan jarak antara
urutan pun dapat ditentukan.

-contoh ada kelompok barang dengan berat 60 kg.dan kelompok 30 kg,Di sini kita katakana skala dari
data ini adalah ratio karena kita dapat menyatakan bahwa kelompok 60 kg adalah 2 kali kelompok 30 kg.
6).Sajian statistic

-setelah data mentah selanjutnya adalah bagaimana data disajikan dalm berbagai bentuk,tergantung
jenis data dan skala pengukuranya.

-guna penyajian data adalah untuk mengambil informasi yang ada di dalam kumpulan data
tersebut.secara umum sajian data dapat dibagi dalam tiga bentuk.

1.tulisan/textular

-hampir semua bentuk laporan dari pengumpulan data diberikan tertulis,mulai dari bagian

2.tabel/tubular

-penyajian dengan menggunakan kolom dan baris

 Master table (table induk)


 Table rincian(text table)

-hal hal yang perlu diperhatikan dalam Menyusun table adalah

a) Judul table
b) Nomer table
c) Keterangan -keterangan
d) sumber

3.gambar/grafik diagram

-judul singkat dan jelas

-diperlukan 2 sumbu sebagai ordinat dan absis

-skala tertentu

-nomor gambar

-foot note

-sumber

-jenis jenis grafik atau gambar

i. histogram
-grafik yang digunakan untuk menyajikan data kontinu
ii. frekuensi polygon
-penyajian frekuensi polygon digunakan untuk data kontinu seperti histogram.dihubungkan dri
puncak -puncak balok histogram
iii. ogive
-dalah grafik data kontinu dan dalam bentuk frekuensi kumulatif
iv. diagrm garis
-digunakan untuk menggambarkan diskrit atau data dengan scala nomina yang menggambarkan
perubahan dari waktu ke waktu atau perubahan dari suatu tempat ke tempat lain.
v. diagram batang/diagram balok
-digram batang digunkan untuk menyajikan data diskriptif atau data dengan scala nominal atau
data dengan scsla nominal atupun ordinal
-cara menampilkan balok tersebut dapat dibagi rnaenjadai
1. single bar
2. multipel bar
3. subdivided bar
vi. diagram pinca(pie gram)
-digunakan untuk menyajikan data diskrit atau data dengan scala nominal dan ordinal atau
disebut juga data kategori
vii. digram tebar
-diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan dua macam
variable yang diperkirakan ada hubungan
viii. pictogram
-diagram yang digambarkan sesuai dengan obyeknya
-menggambarkan jumlah penduduk dengan menggambarkan orang
-menggambarkan penyakit jantung dengan gambar jantung langsung
ix. mapgran
-diagram yang menggunakan map atau peta dari suatu daerah
x. box whiser plot
-digunakan untuk menyajikan data numeric.
xi. stem and leafplot
-bentuk penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi yang akan menghilangkan nilai asli dari
data tersebut
xii. paretocart
-tidak berbeda dengan diagram batang yang disusun dengan susunan tinggi rendahnya batang
sehingga dengan mudah dapat diinterprestasikan.

7).Simpulan numeric/Interpelasi

1. Distribusi frekuensi
-adalah susunan data angka menurut besarnya (kuantitas) atau menurut kategorinya(kualitas)
-susunan data angka menurut besarnya disebut distribusi frekuensi kuantitatif
-sedangkan susunan data yang disusun menurut kategorinya disebut distribusu frekuensi
kualitatif.
-cara menghitung interval =R
-------
M
Keterangan R=range/selisih nilai maksimum dam minimum
M=jumlah kelas

2.contoh penyusunan distribusi frekuensi data kualitatif atau data kategori


-data ktegori juga disusun distribusi frekuensi

2.Nilai tengah
-beberapa harga yang dapat mewakili data tersebut adalah mean,median,dan modus atau nilai
tersebut juga dapat disebut nilai tengah(central tendency)
a) Mean/rata rata hitung
-atau juga disebut aritmatic mean adalah nilai yang baik yang mewakili data
-ada 2 macam mean
1.harmonic mean
2.geometric mean
3.aritmrtic mean
-cara menghitung mean mempunyai rumus

X =x1+x2+x3+x4+x5
------------------------
n
keterangan
X=mean
n=jumlah fariabel

-sifat sifat dari mean


1.merupakan wakil dari keseluruhan nilai
2.mean sangat dipengaruhi nilai ekstrem baik ekstrem kecil maupun ekstrim besar
3.nilai mean berasal dari semua nilai pengamatan

b) Median

-adalah nilai yang dibuat atau terletak pada observasi di tengah kalao data tersebut

telah disusun.

-nilai median disebut juga nilai letak

-posisi median dirumuskan n + 1

---------

2
-nilai median adalah jumlah pengamatan ketiga dan ke empat/jumlah dibagi 2 dalam hal

Nilai dicontohkan 56 kg+62 kg

--------------- =59 kg

c).modus

-adalah nilai yang paling banyak ditemui dalam suatu pengamatan

*hubungan antara mean ,median dan modus adalah

1.pada distribusi yang simetris ketiga nilai itu mempunyai nilai sama besarnya

2.nilai median sellu terletak pada tengan tengah nilai modus dan mean pada distribusi yang menceng.

3.apabila nilai mean, lebih besar dari pada nilai median dan modus maka diktakan distribui menceng ke
kakanan

4.pbila nilai mean lebih keci dari pad modus dan median maka distribusi akan menceng kekiri

3.NILAI –NILAI VARIASI

-Nilai vaiasi /deviasi adalah nialai yang menunjukan bervariasinya data didalam kelompok itu terhadap
nialai rata rata

a. Range
b. Rata rata deviasi
-adalah rata-rat dari seluruh perbedaan pengamatan dibagi banyaknya pengamatan
c. Varian
-adalah rata rata perbedaan antara mean dengan nilai masing masing observasi
d. Standar deviasi
-Adalah akar dari varian
e. Kooevisien Varian
-adalah merupakan ratio dari standar deviasi terhadap nilai mean dan dibuat dalm bentuk
presentase.
BAB 11
PROBABILITAS

A.PENGERTIAN
-adalah nilai peluang

B.KONSEP-KONSEP PROBABILITAS
 Pandangan klasik/intuitif probabilitas adalah harga angka yang menunjukan seberapa besar
kemugkinan itu terjadi
-rumusny berdasarkan pendekatan matematis dan teoritis adalah

P(E)=X/N

Keterangan P=Probabilitas
E=Event(kejadian)
X=Jumlah kejadian yang diinginkan
N=keseluruhan kejadian uang mungkin terjadi
 Pandangan empiris/probabilitas relative
-dalam pandangan ini probabilitas berdasarkan observasi pengalaman,atau kejadian(peristiwa)
yang telah terjadi.
-hubunganan antara pandangan klasik dan pandangan empiris adalah
P(E)=X/N dan P(E)=limX/N .akan sama besarnya bila N tak terhingga

B.UNSUR –UNSUR PROBABILITAS


-tergantung dari proses pengambilan ekspeimen.
-istilah –istilah yang sering digunakan adalah
 Ruang sampel
-himpunan yang mungkin elemen-elemenya merupakan hasil yang mungkin terjadi dari
suatu experiment
-ruang sampel digambarkan dengan lambing S
 Titik sampel
-adalah semuan ruangan yang ada dalam semua sampel.
 Peristiwa /kejadian
-adalah himpunan bagian dari semu

C,Asas perhitungan probabilitas


 memiliki dua asas penghitungan yaitu
1.hukum pertambahan
2.hukum perkalian
 nilai probabilitas dilambangkan P berada antara nilai 0 dan 1
 hukum pertambahan ada 2
1.mutuali exclusive
-kedua peristiwa saling menidakan atau terjadi bersamaan
2.non mutuali exclusive
 terjadinya peristiwa A dan B merupakan gabungan antara peristiwa A dan B
dimana terdapat elemen yang sama antara peristiwa A dan B

 Hukum pertambahan
-yang perlu diperhatikan yaitu apakah kedua peristiwa tersebut saling meniadakan atau dapat
terjadi bersama.disebut juga peristiwa mutually exclusive.non mutuali exclusive
 Hokum perkalian
-hukum perkalian sebenarnya untuk mengetahui probabilitas peristiwa joint/irisan antara dua
peristiwa.
 Joint probabilitas
-adalah nilai nilai yang terdapat didalam sel table seperti 0,3 menggambarkan probabilitas
wanita yang berumur dibawah 30 tahun

Anda mungkin juga menyukai