Anda di halaman 1dari 28

GANGGUAN

KESEIMBANGAN
CAIRAN & ELEKTORLIT

Created by : Alya Afifah


DEFINISI Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri
CAIRAN dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat
terlarut). Cairan dan elektrolit masuk ke
TUBUH dalam tubuh melalui makanan,
minuman dan cairan intravena (IV) dan
di distribusikan ke seluruh bagian tubuh

Jumlah cairan tubuh total pada masing-


masing individu dapat bervariasi
berdasarkan umur, berat badan,
maupun jenis kelamin.
DEFINISI Elektrolit adalah senyawa di dalam larutan
ELEKTROLIT yang di sebut kation bermuatan (+) dan
anion bermuatan (-). Keseimbangan
keduanya disebut sebagai elektronetralitas.

Elektrolit dalam cairan tubuh dapat berupa


kation misalnya Na+ , K+, Ca2+ , Mg2+ dan
berupa anion misalnya Cl- , HCO3 - , HPO4
- , SO4 2- . Pada cairan ekstraseluler kation
utama adalah Na+ dan anion utama adalah
Cldan HCO3 - , sedangkan pada cairan
intraseluler kation utama adalah K+ .
FUNGSI CAIRAN DALAM TUBUH

PEMBAWA ZAT-ZAT PELINDUNG ORGAN


NUTRISI DAN JARINGAN
Seperti karbohidrat,vitamin dan Serta akan membantu dalam
mineral pembawa oksigen ke dalam menjaga tekanan darah dan
sel-sel tubuh. konsentrasi zat terlarut

MENGELUARKAN HASIL SEBAGAI PENGATUR


METABOLISM PANAS
Seperti karbon dioksida(CO ) dan juga untuk menjaga agar suhu tubuh tetap
senyawa nitrat berada pada kondisi ideal yaitu ± 37C.
FUNGSI ELEKTROLIT DALAM TUBUH

MEMBANTU DALAM MEMBANTU


PERPINDAHAN CAIRAN MENGHIDRASI TUBUH
antara ruangan dalam sel dan di luar Elektrolit, terutama natrium, berperan
sel terutama denga adanya natrrium penting dalam menjaga
keseimbangan cairan melalui osmosis.

MENGATUR KESEIMBANGAN MEMELIHARA


ASAM BASA KESEHATAN TULANG
dan menentukan pH darah dengan serta menjaga saraf, otot, jantung, dan
adanya sistem bufer. otak bekerja dengan baik.
Keseimbangan
Cairan dan Elektolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
melibatkan komposisi dan perpindahan
berbagai cairan tubuh. Keseimbangan
cairan dan elektrolit berarti adanya
distribusi yang normal dari air tubuh
total dan elektrolit kedalam seluruh
bagian tubuh. keseimbangan cairan
dan elektrolit saling bergantung satu
sama lainnya, jika salah satu
terganggu maka akan berpengaruh
dengan lainnya

Jenis
Cairan tubuh terdiri atas dua
Cairan kompertemen utama yang
Tubuh dipisahkan oleh membran
semipermeable. Kedua
kompertemen tersebut adalah
intraseluler dan ekstraseluler.

Sekitar 65% cairan tubuh berada


dalam sel, atau intraseluler.
Sisanya 35% cairan tubuh berada
diluar sel, atau ekstraseluler.

Jenis
Elektrolit
Tubuh

1. Natrium
2. Kalium
3. Kalsium
4. Magnesium
5. Klorida
6. Fosfat
7. Bikarbonat

1.KESEIMBANGAN DONNAN
Mekanisme
merupakan keseimbangan antara
Keseimbangan cairan intraseluler dengan cairan
Cairan dan ekstraseluler yang timbul akibat
adanya peran dari sel membran
Elektrolit

2. OSMOLALITAS & OSMOLARITAS
Osmolalitas digunakan untuk
menampilkan konsentrasi larutan
osmotik berdasarkan jumlah partikel,
sehubungan dengan berat pelarut.
Osmolaritas merupakan metode yang
digunakan untuk menggambarkan
konsentrasi larutan osmotik
3.TEKANAN KOLOID OSMOTIK
Mekanisme merupakan tekanan yang dihasilkan
Keseimbangan oleh molekul koloid yang tidak dapat
berdifusi, misalnya protein, yang
Cairan dan bersifat menarik air ke dalam kapiler
Elektrolit dan melawan tekanan filtrasi.


4.KEKUATAN STARLING
Keadaan ini menyebabkan terjadinya
difusi air dan ion-ion yang dapat
berdifusi keluar dari kapiler masuk ke
cairan interstisiil pada akhir arteri dan
reabsorsi berkisar 90% dari cairan ini
pada akhir arteri dan reabsosrsi berkisar
90% dari cairan ini pada ujung venous.
Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan
Cairan dan Elektrolit

USIA
PEMBEDAHAN
IKLIM

GAYA HIDUP PENGOBATAN


Jenis Gangguan Keseimbangan
Cairan Tubuh

OVERHIDRASI
Overhidrasi terjadi jika
asupan cairan lebih besar
daripada pengeluaran cairan.
Kelebihan cairan dalam tubuh
menyebabkan konsentrasi
natrium dalam aliran darah
menjadi sangat rendah

DEHIDRASI
Dehidrasi adalah kekurangan
cairan tubuh. Penyebab
dehidrasi adalah kehilangan
cairan yang berlebihan atau
kekurangan pemasukan cairan
tubuh.

Jenis Gangguan Keseimbangan


Elektrolit Tubuh

HIPONATREMIA KEKURANGAN
Hiponatremia merupakan
suatu keadaan kekurangan
kadar natrium dalam plasma
darah yang ditandai dengan
adanya kadar natrium plasma
yang kurang dari 135 mEq/L,
mual, muntah, dan diare

HIPERNATREMIA KELEBIHAN
Hipernatremia suatu keadaan
kadar natrium dalam plasma
tinggi yang ditandai dengan
adanya lidah kering, suhu
badan naik, serta kadar
natrium dalam plasma lebih
dari 145 mEq/L

HIPOKALEMIA
Hipokalemia suatu keadaan KEKURANGAN
kekurangan kadar kalium dalam
darah. Kondisi ini ditandai
dengan lemahnya denyut nadi,
turunnya tekanan darah, tidak
nafsu makan dan muntah-
muntah, serta kadar kalium
plasmanya menurun hingga
kurang dari 3,5 mEq/L

HIPERKALEMIA
Hiperkalemia suatu keadaan KELEBIHAN
kadar kalium dalam darah tinggi.
Yang ditandai dengan adanya
mual, hiperaktivitas sistem
pencernaan, jumlah urine yang
sangat sedikit sekali. Dan kadar
kalium dalam plasma mencapai
lebih dari 5 mEq/L

HIPOKALSEMIA
KEKURANGAN
Hipokalsemia adalah
kekurangan kadar kalsium di
cairan ekstrasel. untuk kondisi
ini meliputi kadar kalsium
serum <4,5 mEq/l atau 10
mg/100 ml

HIPERKALSEMIA
Hiperkalsemia adalah kelebihan KELEBIHAN
kadar kalsium pada cairan
ekstrasel. Temuan laboratorium
meliputi kadar kalsium serum
>5,8 mEq/l atau 10 mg/100 ml
dan peningkatan BUN akibat
kekurangan cairan.

HIPOMAGNESEMIA
Hipomagnesemia terjadi apabila KEKURANGAN
kadar magnesium serum urang
dari 1,5 mEq/l. Umumnya,
kondisi ini disebabkan oleh
konsumsi alohol yang berlebih,
malnutrisi, diabetes mellitus,
gagal hati, absorpsi usus yang
buruk

HIPERMAGNESEMIA
KELEBIHAN
Hipermagnesemia adalah
kondisi meningkatnya kadar
magnesium di dalam serum.
Untuk kondisi ini meliputi
kadar magnesium serum
>3,4 mEq/l.

HIPOKLOREMIA
KEKURANGAN
Hipokloremia adalah
penurunan kadar ion klorida
dalam serum. Untuk kondisi
ini adalah nilai ion klorida
>95 mEq/l.

HIPERKLOREMIA
Hiperkloremia adalah KELEBIHAN
peningkatan kadar ion klorida
serum. Kondisi ini kerap
dikaitkan dengan hipernatremia,
khususnya saat terdapat
dehidrasi dan masalah ginjal.
Untuk kondisi ini adalah nilai
ion klorida >105 mEq/l.

HIPOFOSFATEMIA
Hipofosfatemia adalah
penurunan kadar fosfat di dalam
KEKURANGAN
serum. Gejalanya meliputi

FOSFAT
anoreksia, pusing, parestesia,
kelemahan otot, serta gejala
neurologis yang tersamar. Untuk
kondisi ini adalah nilai ion fosfat
<2,8 mEq/dl.

HIPERFOSFATEMIA
Hiperfosfatemia adalah
peningkatan kadar ion fosfat KELEBIHAN
dalam serum. Kondisi ini dapat

FOSFAT
muncul pada kasus gagal ginjal
atau saat kadar hormon
paratiroid menurun. Untuk
kondisi ini nilai ion fosfat >4,4
mg/dl atau 3,0 mEq/l.

Anda mungkin juga menyukai