Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR TAHUN

PELAYANAN
PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO


KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2021
1. PENDAHULUAN

Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit pada masa kini tidak terlepas dari
pemanfaatan peralatan medis guna menghasilkan hasil diagnosa dan terapi yang
optimal serta untuk mewujudkan Keselamatan Pasien. Keselamatan pasien menjadi
komitmen dan janji manajemen rumah sakit termasuk Keselamatan Petugas,
Pengunjung dan keluarga pasien.
Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Oleh karenanya kondisi
maupun fungsi peralatan kesehatan harus baik dan terpadu, sejak dari perencanaan,
pengadaan, pendayagunaan dan pemeliharaan. Utilisasi peralatan medis perlu
diupayakan agar kondisi laik pakai dapat dijaga sampai usia teknis peralatan medis
melampaui sesuai dengan ketentuan produksi nya.
Optimalisasi peralatan kesehatan merupakan perpaduan berhasilnya
mempertahankan alat dalam kondisi laik pakai dengan pemanfaatan peralatan kesehatan
tersebut sesuai dengan tujuan pemanfaatan nya apakah untuk diagnostik atau terapi
dalam pelayanan medis di Rumah Sakit. Ketentuan – ketentuan tersebut diatas dapat
diupayakan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pemeliharaan yang
komprehensif sekaligus untuk Pemenuhan Regulasi di bidang pemanfaatan dan
pengamanan peralatan medis.
Di samping itu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pemeliharaan
yang komprehensif Menurunkan Bahaya, Kontrol Bahaya, dan Risiko yang terjadi
dalam pemanfaatan peralatan medis guna mendukung pelayanan kesehatan di rumah
sakit. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
program pemeliharaan yang komprehensif sedapat mungkin Mencegah

Kecelakaan dan Perlukaan terhadap pasien, dan petugas yang sedang melakukan
pemanfaatan peralatan medis. Pada akhirnya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
program pemeliharaan yang komprehensif mempunyai andil yang sangat signifikan
dalam mewujudkan dan Memelihara “SAFE CONDITION” guna keberhasilan program
patient safety.
2. LATAR BELAKANG
Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor yang memegang peranan
penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan perlu didukung dengan peralatan yang selalu dalam
kondisi siap dan laik pakai serta difungsikan dengan baik. Operasionalisasi peralatan
kesehatan harus didukung dan memenuhi berbagai aspek, yaitu :
a. Alat dalam keadaan laik pakai berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
b. Aksesori alat lengkap dan baik.
c. Ruangan pelayanan memenuhi syarat untuk menunjang pengoperasiaan alat.
d. Prasarana listrik, air, gas, dan lain-lain memadai.
e. Sumber daya manusia (SDM) siap.
f. Bahan Operasional tersedia.
g. Prosedur tetap pelayanan tersedia, dipahami dan dilaksanakan.
h. Prosedur tetap pengoperasiaan tesedia, dipahami dan dilaksanakan.

Untuk menjamin operasionalisasi peralatan kesehatan maka aspek- aspek


tersebut diatas perlu diupayakan keberadaannya. Dalam kenyataannya di rumah sakit
masih ada peralatan kesehatan yang difungsikan dalam kondisi tidak laik pakai, selain
itu prosedur tetap pengoperasian dan prosedur tetap pemeliharaan alat belum tersedia.
Agar peralatan kesehatan selalu dalam kondisi siap dan laik pakai maka kegiatan
pemeliharaannya mutlak dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga perlu
disusun prosedur pemeliharaan yang baku. Dalam rangka menyusun program
pemeliharaan perlu dilakukan inventarisasi peralatan kesehatan untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dalam menunjang terlaksananya sistem pemeliharaan yang
berkesinambungan.
Pelaksanaan program pemeliharaan peralatan kesehatan yang
berkesinambungan perlu didukung dengan tersedianya berbagai aspek, yaitu:
a. Sumber daya manusia, teknisi terlatih
b. Peralatan kerja, lengkap
c. Dokumen teknis penyerta, lengkap
d. Suku cadang sesuai kebutuhan alat
e. Mekanisme kerja tersedia, dipahami dan dilkasanakan
f. Bahan pemeliharaan sesuai kebutuhan alat
g. Material bantu sesuai kebutuhan alat
h. Prosedur tetap pemeliharaan tersedia, dipahami dan dilaksanakan

Operasionalisasi peralatan dalam menunjang penyelenggaraan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat, memerlukan prosedur yang baku mengenai
pengoperasian dan pemeliharaan peralatan kesehatan. Prosedur yang baku tersebut
adalah “Prosedur tetap pengoperasian” (Protap Pengoperasian) dan “Prosedur tetap
pemeliharaan” (Protap Pemeliharaan) peralatan kesehatan. Protap Pengoperasian alat
disusun secara umum untuk setiap jenis alat berdasarkan aspek teknik dengan maksud
sebagai panduan bagi pengguna alat, dalam menyusun Protap Pengoperasian untuk
jenis, merk dan type alat tertentu yang dimiliki dengan tetap memperhatikan service
manual alat yang bersangkutan. Pedoman ini diharapkan pula dapat dijadikan panduan
dalam manajemen pemeliharaan peralatan termasuk penyediaan bahan.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud :
Merupakan bentuk pertanggung jawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan
maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan pengelolaan peralatan Medis tahun anggaran
2021 yang harus dipertanggung jawabkan oleh elektromedis kepada Direktur RSUD
Simo,kabupaten Boyolali

b. Tujuan :
Untuk memenuhi kewajiban terhadap kebijakan Rumah sakit dalam mengevaluasi
seluruh kegiatan yang dilaksanakan di lingkup pelayanan pengelolaan peralatan
medis ,termasuk permasalahan dan tindak lanjutnya serta mengetahui kondisi
peralatan medis dalam kurun waktu 1 (satu) tahun

4. POLA KETENAGAAN (SDM)


Dalam upaya menjamin pelaksanaan pelayanan pemeliharaan alat medis yang
optimal di rumah sakit diperlukan adanya standart kebutuhan tenaga teknisi (elektromedis)
Adapun pola ketenagaan Elektromedis di RSUD Simo,kabupaten Boyolali tahun
2021 adalah sebagai berikut :
Kualifikasi & Pola ketenagaan :
STANDAR
SDM SAAT
JENIS TENAGA PERSYARATAN JUMLAH
INI
SDM
DIII Elektromedik
Elektromedis Memiliki SIP 3 Orang 2 orang
Memiliki STR

Kondisi Saat Ini


1) Evaluasi :
 Jumlah tenaga Elektromedis tahun 2021 adalah 2 orang, sehingga dalam
rangka pemberian pelayanan di bidang pemeliharaan peralatan kesehatan
( 523 unit alat medis)
 Dengan semakin banyaknya jumlah kegiatan pemeliharaan peralatan
kesehatan maka perlu juga diimbangi dengana jumlah personel teknisi
elektromedis, yang berfungsi sebagai penyokong kelancaran kerja dalam
memberikan pelayanan
2) Rencana Tindak Lanjut
 Optimalisasi tenaga yang tersedia
 Peningkatan kualitas SDM dengan melakukan program pelatihan
ketrampilan
 Evaluasi program peningktan kualitas SDM

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Inventarisasi alat medis di rumah sakit
b. Pengadaan spare part/aksesoris
c. Instal dan uji coba alat medis baru
d. Training bagi operator dan teknisi
e. Pemantauan/inspeksi peralatan medis
f. Pemeliharaan peralatan medis
g. Perbaikan peralatan medis yang mengalami kerusakan
h. Kalibrasi
i. Afkir (Penggudangan)
6. LAPORAN KEGIATAN
A. Inventarisasi peralatan medis
 Peralatan medis didokumentasikan untuk dimasukan ke dalam inventaris dan juga
di input di ASPAK
 Jumlah total peralatan medis yang ada di rumah sakit selama tahun 2021 adalah
sebanyak 523 (tidak termasuk instrument medis)

Jumlah peralatan Medis di RSUD Simo

N JUMLA
O NAMA ALAT H
1 AGD (Analisis Gas Darah) 1
2 ANAESTHESI MECHINE 4
3 AUTOCLAVE STEAM 1
AUTOMATED EXTERNAL
4 1
DEFIBRILATOR (AED)
5 AUTOREFRACTO 1
6 BABY INCUBATOR 7
7 BABY INCUBATOR TRANSPORT 2
8 BABY RESUSITASI 5
9 BED ELEKTRIK 6
10 BED SIDE MONITOR 26
11 BIOMETRI USG 1
12 BIPAP 1
13 BLANKED WARMER 1
14 BLOOD BANK CENTRIFUGE 1
15 BLOOD BANK INKUBATOR 1
16 BLOOD BANK REFRIGRATOR 2
17 BLOOD PRESSURE MONITOR 38
18 BLOOD WARMER 9
19 CENTRAL MONITOR 1
20 CENTRIFUGE 3
21 COAGULATION ANALYZER 1
22 COMPRESSOR MEDIS 2
23 COMPUTER RADIOGRAFI 1
24 C-PAP 2
25 CT SCAN 1
26 CTG 3
27 DEFIBRILATOR 4
28 DENTAL PANORAMIC 1
29 DENTAL UNIT 1
30 ECG 13
31 ECT 1
32 EEG 1
33 ELECTRO COUTER 1
34 ELECTROLYTE ANALYZER 1
35 ENDOSKOPI UNIT 2
36 ESR ANALYZER 1
37 EST 1
38 ESU 4
39 EXAMINATION LAMP 13
40 FETAL DOPPLER 4
41 FILM VIEWER 15
42 GLUKOSA ANALYZER 1
43 GYN BED ELEKTRIK 4
44 HEAD LAMP 5
45 HEMATOLOGY ANALYZER 2
46 HEPAFILTER MOBILE 14
47 HFNC ADULT 1
48 HOSPITAL BED 90
49 HUMIDIFIER 7
50 IMUNOLOGI ANALYZER 1
51 INFANT RADIANT WARMER 6
52 INFRARED 2
53 INFUSION PUMP 27
54 JAUNDICE METER 1
55 KIMIA ANALYZER 1
56 LAPARASCOPY UNIT 1
57 LIGHT CURE 1
58 MATRAS ANTIDECUBITUS 4
59 MEJA OPERASI 4
60 MESIN FACOMULSIFIKASI 1
61 MIKROSKOP 2
62 NEBULIZER 12
63 OPERATING LAMP 4
64 OPERATING LAMP MOBILE 1
65 OPERATING MIKROSKOP 1
66 OPTHALMOSCOPE 1
67 OXYGEN CONCENTRATOR 15
68 PHOTOTHERAPI 3
69 PLASMA EXTRACTOR 1
70 PULSE OXIMETRI portable 5
71 REFRIGRATOR Medicine 2
72 SCALLER 1
73 SLIT LAMP 1
74 SPYGMOMANOMETER DIGITAL 1
75 STIRER/ROTATOR 1
76 SUCTION AEROSOL 1
77 SUCTION PUMP MOBILE 10
78 SUCTION PUMP PORTABEL 15
79 SWD 2
80 SYRINGE PUMP 29
81 TENSI ANEROID 4
82 TIMBANGAN BAYI 11
83 TIMBANGAN DEWASA 3
84 TRAKSI 1
85 TUBE SCALER 1
86 URINE ANALYZER 1
87 USG 8
88 UST + EST 1
89 UST 1
90 VACUM EXTRACTOR 2
91 VAPORIZER DESFLURANCE 1
92 VAPORIZER ISOFLURANCE 4
93 VAPORIZER SEVOFLURANCE 4
94 VENA VIEWER 1
95 VENTILATOR 3
96 VENTILATOR SEDERHANA 2
97 VIDEO LARINGOSKOP 8
98 X-RAY GENERAL 1
JUMLAH 523
B. Pengadaan /Penggantian spare part/aksesoris peralatan medis
 Anggaran pembelian spare part diambilkan dari dana BLUD dari anggaran
pemeliharaan alat medis,
 Tahun 2021 anggaran Pemeliharaan alat medis dan Spare part adalah
BLUD : Rp. 46.364.000,-
Perubahan : Rp 84.764.000,-
 Adapun rincian Penggantian spare part alkes tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.

JENIS SPARE
BULAN NAMA ALAT LOKASI HARGA
PART
Januari  ECG “philips”  Modul power  Elang  Alat masih
supply garansi
Februari  Anaestesi machine  Inst gas  IBS Rp 40.260.000,-
‘’Penlon” scavenging
system
April  BPM Omron  Manset dewasa  IGD Rp 681.646,-
 BSM Mindray  Manset Dewasa  IGD
& finger sensor
dewasa
 Infant Warmer  Skin sensor  Ponek IGD Rp 3.850.000,-
“Fanem” probe
 SpO2 merk Bionet  Probe SpO2  Ponek IGD
neonatus
 Baby incubator  Skin temperature  Perinatologi
transport “Fyrom” sensor neonates
 Buble C-Pap  Regulator UT  Perinatologi Rp 8.140.000,-
Mei  Light Cure  Lampu halogen  Poli Gigi
 Film Viewer  Lampu LED  Radiologi
 Hematologi   LAB Rp 32.974.920,-
Analyzer
Juni  Suction Pump  Filter 2 buah  IBS
“siem Nova”
 USG Mindray  Conector VGA-  VK
HDMI
 Suction Pump Siem  Filter 1 buah  IBS
Nova  Water trap 1
buah
Oktober  Compressor medis  Pneumatic filter  Perinatologi Rp 10.700.000,-
block

C. Instal dan uji coba alat medis baru


 Penambahan alat medis baru tahun 2021 diperoleh dari anggaran DAK,BTT dan
BLUD
 Berikut daftar peralatan medis baru yang diinstal periode januari - desember
tahun 2021

TANGGAL NAMA ALAT MERK DISTRIBUTOR LOKASI


21 Januari 2021 Kulkas vaccsine Dometic EMS Farmasi
Infuse syringe 3 unit BBraun ICU
24 Juni 2021 Urogen
Syringe Pump 3 unit BBraun ICU
27 juli 2021 Hospital Bed 40 unit Platinum Medika care IRNA
01 Juli 2021 Infant Warmer GE Perinatologi
Indomedik
Infant resusitasi GE
Suction pump portable 2 Siem Nova Sekar Guna IBS
unit Animec
20 Agustus 2021 Blood warmer
ECG 3 unit Fukuda Denshi IDS IGD ,Kenari &
ICU
21 Agustus 2021 Trolley Anaestesi 3 unit CFS Medika care IBS
Gynecologycal Chair BTL Poli Obsgyn
23 Agustus 2021
Automatic BPM Kenz Sekarguna IRJ
24 Agustus 2021 Trolley Emergency 6 Medina Medika Care IGD,ICU,IRNA
unit
25 Agustus 2021 Bedside Monitor GE IDS ICU
Esteel Permana Putra LAB
27 Agustus 2021 Blood Bank Refrigerator
Mandiri
31 Agustus 2021 Kursi Roda 13 unit Medina Medika care IRJ,IRNA
01 September Operating Table Heal Force Megah IBS
2021 Alkesindo
02 September Pendant Anaestesi
Trumpf IDS IBS
2021 Pendant Surgical
Anaesthesi Machine 2
08 September Megah
Unit Heyer IBS
2021 Alkesindo
Bedside Monitor 2 unit
11 September Automatic BPM Omron Dakonan Mas IRJ
2021
18 September Incubator transport Fyrom Pendar Andhika
2021 Infant Incubator Fyrom Paramartha Perinatologi
Meja tindakan bayi - Citra Buana
20 September UPS 40 kVa IBS
K Star
2021 UPS 10 kVa ICU
28 September Matras antidecubitus 4 - ICU
2021 unit
29 September USG GE Mulya Husada Poli Syaraf
2021 Jaya
13 Oktober Stretcher Platinum Kenari
Medika care
2021 Suction Pump Mobile Infinity IGD,ICU
Baby incubator 2 unit GE Indomedik Perinatologi
14 Oktober
Box bayi 5 unit Platinum Medika care VK
2021
Meja Operasi Inpromed Sekarguna IBS
22 Oktober Lapu operasi ceiling Inpromed Sekar guna IBS
2021
28 Oktober EEG Cadwell Poli Syaraf
2021
08 November Fetal doppler Ellitech Daya prima Ponek IGD
2021
15 November Oxygen concentrator Long Fian Iso
2021 cendrawasih
18 November Minor set 4 unit AS Megah alkesindo IRJ,IGD,IRNA
2021 Heacting set 3 unit AS
18 November Examination Lamp Acem Megah alkesindo IRJ,IGD,IRNA
2021
07 Desember ESU Inspital Megah IBS
2021 Alkesindo

D. Kegiatan Pemeliharaan (Preventif dan Kuratif) peralatan medis

 Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan medis (terlampr)


 Pemeliharaan preventif dilakukan secara berkala 1bulan sekali,atau 3 bulan sekali
 Untuk khusus peralatan radiologi diagnostic (CT scan) dilakukan pemantauan dan
testing setiap hari kerja sebelum alat dioperasikan oleh operator radiologi
 Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan oleh elektromedis dan ada juga yang dikerjakan
oleh pihak ketiga selaku distributor alkes tersebut.
 Kendala kegiatan pemeliharaan preventif adalah kadangkala berbarengan dengan
pemeliharaan korektif yang harus didahulukan penanganannya,sehingga kadang
jadwal pemeliharaan preventif terganggu atau mundur dari jadwal yang ditetapkan
 Adapaun rician/rekapitulasi kegiatan pemeliharaan selama perode januari – desember
2021 adalah sebagai berikut :

Tabel

Rekapitulasi Pemantauan,Pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis


Tahun 2021

KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
Pemeliharaan
110 121 110 114 126 110 120 126 109 120 8
/ preventif
Supervisi 5 3 3 3 5 1 1 - - 2 2 -
Perbaikan/
3 3 2 7 6 14 14 12 11 11 16 1
Korektif

 Untuk data lebih lengkapnya kami sertakan dalam Lampiran


 Rincian kegiatan pemeliharaan peralatan medis pada tabel diatas, didokumentasikan
dalam bentuk Lembar Kerja ( LK ) dan rekapitulasi laporan Bulanan

E. Pelaksanaan Kegiatan Kalibrasi Peralatan Kesehatan


 Kegiatan kalibrasi peralatan medis idealnya dilakukan dalam 2 cara yaitu secara
Internal dan Eksternal
 Untuk kegiatan kalibrasi secara Internal selama ini belum bisa dilakukan karena
terkendala belum tersedianya alat kalibrasi milik RSUD Simo sendiri
 Sedangkan kegiatan kalibrasi ekternal dilakukan sekali dalam satu tahun
 Jumlah peralatan medis di RSUD Simo yang wajib dikalibrasi adalah sebanyak : 358
unit alat
 Sedangkan peralatan medis yang baru dikalibrasi adalah sebanyak : 103 unit alat
dengan rincian alat LAB = 7 unit alat ( dilakukan PME) dan alat elektromedik 96
unit (Kalibrasi dan uji kesesuaian)
 Sehingga dapat disimpulkan alat medis yang dikalibrasi di RSUD simo baru tercapai
28,77 %
 Kalibrasi alat medik di RSUD Simo belum tercapai 100 % dikarenakan terkendala
dengan anggaran kalibrasi yang dimiliki Rumah Sakit yang belum mencukupi
 Anggaran Kalibrasi tahun 2021 adalah sebesar Rp 36.100.000,-
 Pelaksanaan Kegiatan Kalibrasi yang dilaksanakan oleh pihak eksternal, dalam hal
ini adalah dilakukan oleh Loka Pengaman Failitas Kesehatan ( LPFK ) Surakarta,
dengan hasil rekapitulasi adalah sebagai berikut :

Tabel 4
REKAPITULASI KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN
RSUD SIMO, BOYOLALI
TAHUN 2021
F. Penggudangan (AFKIR)

Selama tahun 2021 terdapat 6 unit alat diusulkan afkir karena rusak berat
Adapaun rincian alat tersebut adalah sebagai berikut :
G. Evaluasi :
 Dengan semakin banyaknya jumlah kegiatan pemeliharaan peralatan kesehatan maka
perlu juga diimbangi dengana jumlah personel teknisi elektromedis, yang berfungsi
sebagai penyokong kelancaran kerja t dalam memberikan pelayanan
 Kalibrasi belum bisa maksimal 100 % karena terkendala anggaran
 Belum tersedianya alat kalibrasi internal di rumah sakit,sehingga bila terjadi complain
ketidak sesuaian hasil pengukuran dari alat diagnosa tidak bisa memutuskan alat
tersebut masih laik pakai dan aman digunakan apa tidak untuk pasien
 Meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan program pelatihan ketrampilan

Anda mungkin juga menyukai