General Review Irfan Fadholi (1120066)
General Review Irfan Fadholi (1120066)
A. Introduction
Pembelajaran sejarah adalah pembelajaran yang komprehensif antara daya pikir imajinasi
dan daya kritis terhadap fakta serta mampu bersikap yang diaplikasikan dalam nilai-nilai
kehidupan dari peristiwa sejarah. Pada dasarnya sejarah menawarkan bagaimana cara belajar
untuk berpikir dan bersikap. Sejarah bukan untuk menghapal sebagaimana opini yang telah
berkembang di masyarakat.
Sejarah Peradaban Islam merupakan perwujudan manusia yang dengan kekuatan akidah
dan moralnya menjadi faktor penentu dalam perubahan perkembangan sejarah Islam. Sejarah
Peradaban Islam adalah pembelajaran yang membahas perkembangan sejarah umat Islam dalam
bidang politik, ekonomi dan teknologi pada periode klasik, pertengahan dan modern yang
bertujuan menghasilkan intelektual muda yang kritis dan memiliki kepribadian Islam.
B. Evaluation
Sejarah Peradaban Islam (SPI) diajarkan oleh dosen di UNIPDU. Dosen yang mengajarkan
SPI dianggap menguasai pembelajarannya. Selain merancang pembelajaran dan penguasaan
materi, salah satu kemampuan dosen adalah mampu menetapkan teknik evaluasi.
Sesuai pelajaran General rivew text yang saya pelajari pada bagian ini saya akan
memaparkan kelemahan dan kelebihan MK Sejarah Peradaban Islam yang diampu oleh Bapak
Mujianto sesuai dengan pengalaman pribadi saya juga beberapa pengalaman teman-teman saya
Namun sayangnya dari 26 jumlah Mahasiswa di kelas PAI 2C tidak semuanya telaten
untuk menterjemah buku-buku tersebut, banyak juga dari teman-teman PAI 2C yang merupakan
alumni sekolah-sekolah umum seperti SMK, dan saya sendiri juga hanya menterjemahkan
beberapa saja tidak keseluruhan, disini saya belajar dari bapak Mujianto yang terhormat, akan
sebuah seni untuk bersikap bodoh amat, selama kita telah menjalankan tugas kita, dan juga untuk
selalu ber khusnudzzon pada seluruh manusia, hal ini cukup efektif untuk menghindarkan diri
dari perasaan marah, kecewa, jengkel dan lain sebagainya. Setidaknya selalu dilampirkan
beberapa refrensi berbahasa Indonesia yang siap tinggal dibaca.
Untuk pertemuan ketika luring, cerita-cerita yang disampaikan oleh pak Mujianto tentu
sangat bermanfaat, karena pepatah mengatakan “belajar dari pengalaman adalah pandai namun
belajar dari pengalaman orang lain adalah bijak’’, saya menyadari jika sekolah tidak
menentukan masa depanmu akan baik, tetapi diera yang seperti ini pengakuan selalu dibutuhkan,
tidak ada yang percaya jika kamu memiliki keahlian tersebut tanpa adanya bukti tertulis seperti
ijazah, sertifikat atau penghargaan, dan jika ingin mendapatkan hal itu kamu harus berproses
dengan baik salah satunya adalah harus bersekolah. Namun kembali lagi seperti yang saya
sampaikan hal ini tidak menjamin kesuksesanmu, terkadang kita harus mengalami masa sulit
dimana tututan perkerjaan tidak linier dengan akademi yang diikuti seperti yang dialami oleh
teman beliau bapak Mujianto hingga ijazahnya dijadikan pengganjal pintu, apakah dia tidak ingat
pejuangannya mendapat ijazah? Tidak, namun dia sudah merasa tidak membutuhkannya.
Kemudian untuk pengalaman beliau pak Mujianto yang dimana pernah dimasa tiada satupun
intansi disekitar yang mau menerimanya dikarenakan tingkat pendidikan beliau yang terlalu
tinggi hingga pada akhirnya beliau berada diposisi penting di Universitas Pesantren Tinggi Darul
Ulum Peterongan Jombang terlebih lagi Fakultas Agama Islam sebagai seorang Dekan yang
terhormat, membuat saya semakin yakin akan firman Allah Q.S Al mujadalah yang berbunyi
“yar faillahul ladziinaa aamanuu minkum wal ladziina uutul ilma darajati”, mafhumnya adalah
sebuah janji Allah mengangkat derajat orang-orang yang mempunyai ilmu.
Pada dasarnya niat mencari ilmu bukan agar menjadi apa atau mendapatkan apa, namun
mencari ilmu dilakukan karena Allah SWT, jadi pasrahkan saja kepadaNya, setelah berusaha,
berikhtiar dan berdo’a tentunya.
C. material summary
Berikut adalah rangkuman dari rangkuman materi yang Mata perkuliahan Sejarah
Peradaban Islam: