0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional peresepan obat di RSUD Saptosari. Terdapat pengertian obat dan resep, tujuan dari SPO ini untuk panduan apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam menerima dan melayani resep obat dari dokter. Prosedur peresepan obat harus sesuai dengan kebijakan Direktur RS X dan kelengkapan resep minimal mencantumkan identitas pasien dan dokter serta nama obat dan aturann
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional peresepan obat di RSUD Saptosari. Terdapat pengertian obat dan resep, tujuan dari SPO ini untuk panduan apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam menerima dan melayani resep obat dari dokter. Prosedur peresepan obat harus sesuai dengan kebijakan Direktur RS X dan kelengkapan resep minimal mencantumkan identitas pasien dan dokter serta nama obat dan aturann
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional peresepan obat di RSUD Saptosari. Terdapat pengertian obat dan resep, tujuan dari SPO ini untuk panduan apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam menerima dan melayani resep obat dari dokter. Prosedur peresepan obat harus sesuai dengan kebijakan Direktur RS X dan kelengkapan resep minimal mencantumkan identitas pasien dan dokter serta nama obat dan aturann
Direktur RSUD Saptosari STANDAR PROSEDUR 1 Juli 2020 OPERASIONAL
dr. Eko Darmawan, M.Sc., Sp.PD.
NIP. 19690614 200212 1 006
1. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk
biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologiatau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, Pengertian pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. 2. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam paper maupun electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk panduan apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam menerima dan Tujuan melayani resep obat dari dokter. Keputusan Direktur RS X Nomor : 101 / SK / DIR / XII / 2014 tentang Pelayanan Kefarmasian RS X. Kebijakan
1. Yang berhak menulis resep di RS X adalah dokter rumah
sakit, yang memiliki Ijazah, STR, dan SIP. 2. Penulisan resep harus dilakukan pada blanko resep yang disediakan rumah sakit. Prosedur 3. Kelengkapan harus memuat nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir/umur, berat badan, nama dokter, tanggal resep, riwayat alergi obat (tidak/ya, nama obat...), dan ruangan/klinik, nomor SIP dokter untuk obat-obat golongan narkotika, nama obat dan aturan pakainya.