Anda di halaman 1dari 2

MENGAPA PERLU DILAKUKAN

Triage adalah sistem seleksi pasien TRIASE DI IGD ?


yang datang berobat ke Instalasi
SUPARJO NASIBU Gawat Darurat dalam keadaan Kegiatan triage sangat diperlukan
NIM C01414167
sehari-hari dan/atau dalam keadaan dalam pelayanan gawat darurat
bencana. karena Instalasi Gawat Darurat
sebagai pusat pelayanan
kesehatan yang melayani
PROGRAM STUDI ILMU selama 24 jam penuh berfungsi
KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN untuk melayani kesehatan pada
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH pasien yang bersifat gawat dan
GORONTALO
2018
darurat serta membutuhkan
pertolongan segera untuk
menghindari perkembangan
penyakit yang lebih parah dan
dapat mengancam jiwa pasien.

Untuk itu diperlukan tata


laksana triase sehingga
pelayanan kesehatan untuk
kasus-kasus gawat dan darurat
tidak terganggu oleh pelayanan
kasus-kasus yang tidak gawat
dan/atau darurat.
Berdasarkan prioritas
perawatan dapat Darurat tidak gawat (P3)
PELAKSANAAN dibagi menjadi 4 Keadaan yang tidak mengancam nyawa
klasifikasi tetapi memerlukan tindakan darurat.
TRIASE Pasien sadar, tidak ada gangguan ABC
Triage dilakukan dengan dan dapat langsung diberikan terapi
Gawat darurat (P1)
cara mendiagnosis serta definitive. Untuk tindak lanjut dapat ke
Keadaan yang mengancam nyawa /
memilah penderita poliklinik, misalnya laserasi, fraktur
adanya gangguan ABC dan perlu minor / tertutup, sistitis, otitis media dan
berdasarkan kebutuhan
tindakan segera, misalnya cardiac lainnya
terapi dan sumber daya Tidak gawat tidak darurat (P4)
arrest, penurunan kesadaran, trauma
yang tersedia. Keadaan tidak mengancam nyawa dan
mayor dengan perdarahan hebat tidak memerlukan tindakan gawat.
Gawat tidak darurat (P2) Gejala dan tanda klinis ringan /
Petugas triage menyeleksi asimptomatis. Misalnya penyakit kulit,
Keadaan mengancam nyawa tetapi tidak
pasien sesuai dengan batuk, flu, dan sebagainya       
memerlukan tindakan darurat.
kondisi
Setelah dilakukan diresusitasi maka Klasifikasi berdasarkan
kegawatdaruratannya
sesuai prioritas, tidak ditindaklanjuti oleh dokter spesialis. Tingkat Prioritas (Labeling)
berdasarkan urutan Misalnya ; pasien kanker tahap Prioritas I (merah)
lanjut, fraktur, sickle cell dan lainnya Prioritas II (kuning)
kedatangan pasien.
Prioritas III (hijau)
Prioritas 0 (hitam)

Anda mungkin juga menyukai