Anda di halaman 1dari 76

PEMANFAATAN BUKU KIA

(Revisi 2020 - Kesehatan Anak)

Ni Made Diah Permata Laksmi D


Kasubdit Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

Pertemuan Orientasi Pengembangan Kelas Ibu di RS dan Tempat Kerja


29 September 2020
PERKEMBANGAN BUKU KIA 1993-2020

2020
UTILIZATION!OF!MCH!HANDBOOKS!FOR!MATERNAL!
2015
2009
AND!CHILD!HEALTH!SERVICES!IN!INDONESIA! Revisi ketiga
2004 - Revisi Kedua
2006 Revisi pertama ▪ Dua cover
1997 - !ANUNG!SUGIHANTONO! ▪ Pengunaaan ▪ Form pencatatan
2003 MAYANGSARI! ▪ Komitmen buku KIA
dulu diikuti KIE
Versi Nasional dari organisasi untuk anak
SUPARMI! profesi dan usia Dini (0-6 ▪ Form pernyataan
UTILIZATION!OF!MCH!HANDBOOKS!FOR!MATERNAL!
Versi buku KIA di asosiasi tahun) anak ibu tentang
1994 ▪ Kepmenkes Rumah sakit disabilitas pemenuhan
AND!CHILD!HEALTH!SERVICES!IN!INDONESIA!
beberapa Propinsi nomor 284
MINISTRY!OF!HEALTH!REPUBLIK!OF!INDONESIA! di Indonesia ▪ Perlindungan
layanan
tahun 2004 ▪ Penambahan anak terhadap
Buku !ANUNG!SUGIHANTONO!
KIA versi pilot pencatatan kekerasan ▪ Update kebijakan
tentang buku untuk ANC, seksual1!
project diMAYANGSARI!
Salatiga,
ANUNG!for!MCH!Conference!JICA! ANC, PNC
KIA Vitamin A
Jawa Tengah ▪ Sequensial
SUPARMI! ▪ Buku Lebih
berwarna pemantauan
perkembangan
MINISTRY!OF!HEALTH!REPUBLIK!OF!INDONESIA! anak
ANUNG!for!MCH!Conference!JICA! 1!
PERAN BUKU KIA MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF
HUBUNGAN INTERNASIONAL
BUKU KIA DAPAT DIGUNAKAN DI SEMUA TEMPAT

RUMAH
Dibaca oleh
RUMAH SAKIT semua anggota
POSYANDU
KLINIK SWASTA • Pemantauan Tumbuh
keluarga Kembang
 Rujukan
• Imunisasi
Konseling
• Pendidikan Kesehatan
 ANC
Kesehatan Anak

USE OF THE MCH


HANDBOOK

PUSKESMAS KELAS IBU


 Dukungan
POLINDES
Komunitas
 Konseling
Aktivitas fisik
ANC
Kesehatan Anak
MTBS

4
KELAS IBU (IBU BALITA)

5
POSYANDU

6
ORIENTASI PENINGKATAN PEMANFAATAN BUKU KIA

7
Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Hamil
EVALUASI BUKU KIA
Riskesdas 2013-2018
80,8 80,5
75,2 74,9

Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Balita


65,9
53,4 56,2
48,7
PENGETAHUAN IBU
TENTANG KIA

TANDA BAHAYA KEHAMILAN TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR

Perdarahan 85 Kulit dan mata bayi kuning 47,5


Air ketuban keluar sebelum
Demam/panas tinggi 38,4
waktunya 46
Tidak mau menyusu 23,6
Bayi merintih atau menangis… 22,8
Demam atau panas tinggi 43
Kejang-kejang 18,3
Muntah terus atau tidak mau
makan 37 Tali pusar kemerahan… 12,9
Diare 9,9
Kejang 34
Lemah 8,0
Bengkak di kaki, tangan, Sesak napas, tarikan…
31 6,8
atau wajah dan atau…
Tinja bayi saat buang air… 1,9
Bayi di kandungan
gerakannya berkurang… 10 Mata bayi bernanah 1,9
Sumber: Studi pendampingan ibu hamil, Litbangkes, 2018

Pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan dan bayi


baru lahir masih rendah
PENGETAHUAN IBU
TENTANG KIA

JENIS IMUNISASI PENANGANAN DIARE


HB0 65,0
Berikan segera cairan oralit
69
BCG 75,4 setiap anak buang air besar
DPT/HB/Hib 1 80,0
Segera bawa ke fasilitas
DPT/HB/Hib 2 75,7
kesehatan jika : timbul demam, 43
ada darah di tinja
DPT/HB/Hib 3 71,5

Jika anak masih menyusu, terus


IPV 33,0 39
berikan ASI dan MPASI
Polio 1 70,9
Jika tidak ada oralit, berikan air
Polio 2 63,0 matang, kuah sayur, atau air 34
tajin
Polio 3 60,6

Jangan beri obat apapun kecuali


Polio 4 54,8 12
dari petugas kesehatan
Campak 80,5

Berikan Zinc sesuai dosis


DPT/HB/Hib lanjutan 25,0
11
selama 10 hari berturut-turut
Campak lanjutan 25,5

Sumber: Monev pendampingan baduta, Dit. Kesga, 2018

Pengetahuan ibu tentang kesehatan balita masih rendah


KOLABORASI PROFESI

Persentase Kepemilikan Buku KIA Menurut


Tenaga Pemeriksa Kehamilan, (Riskesdas 2013 )

44.8 Ya, Tidak Bisa


37.8 34.7 26.9 Menunjukkkan

38.1 34.4 36 37.6 Ya, Bisa Menunjukkan

Bidan Dokter Umum Perawat Dokter


Kandungan

Persentase Pemanfaatan Buku KIA (Riskesdas 2018)


69.1 70.2
57.6
47.1 44.3 45.9

21.8
10.5

Riwayat Riwayat Riwayat Bayi Pemeriksaan Pemantauan Pemantauan Riwayat Terisi lengkap 7
Kehamilan Persalinan Baru lahir kesehatan Pertumbuhan Perkembangan Pemberian Komponen
pada saat sakit Imunisasi
PENGGUNAAN LINTAS
SEKTOR

• Prasyarat akte kelahiran


• Pemantauan Pertumbuhan dan perkembangan,
media KIE di posyandu, BKB dan PAUD /TK/RA
• Acuan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
• Buku pegangan pendamping Program Keluarga
Harapan
• Instrumen verifikasi klaim BPJS
• Inovasi lainnya
BUKU KIA REVISI 2020
KESEHATAN ANAK
PELAYANAN KESEHATAN BALITA

BALITA SEHAT
Dipantau tumbuh - kembang
BALITA SEHAT • Posyandu
Dipantau tumbuh - kembang • PAUD
KELAS IBU BALITA BALITA SEHAT • TK/RA
Dipantau tumbuh - kembang

PUSKESMAS
HASIL CEKLIS PERKEMBANGAN BUKU KIA BELUM TERPENUHI KELUHAN SAKIT

PUSKESMAS PUSKESMAS

SDIDTK MTBS
Hijau
Obat – Konseling – Kunjungan
Ds Stimulasi → Evaluasi → Deteksi lagi Dp Merah
Kuning ulang
Dm
Dp Dirujuk Dirujuk
PELAYANAN TUMBUH KEMBANG ANAK

Mengenal tanda Mempercepat Mengetahui Menegakkan Tatalaksana


dan gejala dini skrining dan tingkat risiko diagnosis pasti
memperluas
cakupan
Deteksi dini Diagnosis dini Intervensi

RUMAH, BKB,
POSYANDU, PAUD, PUSKESMAS RUMAH SAKIT
TK,RA,TPA
Cover

Versi 2015 Revisi 2020 • Dibuat 2 cover untuk ibu hamil


dan untuk anak
• Memudahkan ibu hamil/ ibu
balita mencari halaman yang
dibutuhkan
• Memudahkan tenaga
kesehatan mencatat pelayanan
dan memberikan KIE
• Gambar keluarga pada cover
dibuat frame untuk
memudahkan Dinkes, Faskes
yang mencetak mandiri
Diisi tanggal diberikannya Buku KIA
dan nomor buku sesuai manajemen • Penambahan kolom identitas
logistik yang disepakati di faskes buku KIA untuk mempermudah
manajemen logistik
Petunjuk Penggunaan dan Daftar Isi
Versi 2015 Revisi 2020

• Daftar isi memuat bagian ibu dan anak terdapat di kedua cover
• Penambahan informasi peran ibu/keluarga, kader, guru PAUD, tenaga
Kesehatan pada Petunjuk Penggunaan
Identitas
Versi 2015 Versi 2020

▪ Penambahan tempat
menempel foto
▪ Penambahan kolom data
jaminan kesehatan dan
FKTP terkait
▪ Penambahan kolom
nomor register kohort
untuk memperkuat PWS
Pernyataan Ibu/ Keluarga
tentang Pelayanan Kesehatan Anak yang Sudah Diterima
Versi 2020
Versi 2015

Tidak ada

Halaman ini bertujuan untuk membantu mengecek pemenuhan pelayanan


esensial anak sejak lahir hingga usia 6 tahun.
Keterangan Lahir dan Pengesahan Keterangan Lahir

Versi 2020
Versi 2015
Penambahan
PENGESAHAN KETERANGAN LAHIR

▪ Halaman belakang dari lembar


keterangan lahir yang akan
digunting untuk pengurusan
Akta Kelahiran ke Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil.
▪ Berisi nama faskes, tanda tangan
dan stempel
Riwayat Kelahiran
Versi 2020

Versi 2015 ▪ Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi


Tidak ada riwayat kelahiran anak
▪ Untuk riwayat persalinan diisi berdasarkan informasi
yang diperoleh dari pencatatan dari Buku KIA bagian
ibu

Kolom ini diisi dengan cap kaki bayi


Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 Hari

Versi 2020
Versi 2015 ▪ Penambahan kolom
pencatatan saat lahir
sampai 6 jam (pelayanan
sebelum KN1)
▪ Updating kolom
pencatatan KN, semula
rincian algoritma MTBS
menjadi ringkasan yang
digarisbawahi.
▪ Penambahan kolom
masalah, dan keterangan
rujukan
Pelayanan Imunisasi
Versi 2020

Versi 2015

▪ Updating tabel pencatatan imunisasi dasar lengkap dan lanjutan


▪ Penambahan kolom keterangan nomor batch vaksin untuk memudahkan
investigasi saat ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
Pelayanan SDIDTK
Versi 2020 ▪ Penambahan sekuensial
Versi 2015 perkembangan dengan
menyandingkan
ringkasan hasil deteksi
dengan ceklis Buku KIA,
untuk memperkuat
peran keluarga dalam
memantau
perkembangan anak
▪ Penambahan kolom
jenis tindakan diisi
stimulasi di rumah atau
intervensi atau rujukan
Diisi lengkap (L)
atau tidak
▪ Penambahan kolom
lengkap (TL) Disi hasil pelayanan kunjungan ulang diisi
berdasarkan SDIDTK sesuai
hasil dengan kode-kode tanggal kembali datang
pemantauan
dengan ceklis
terlampir atau kode
lain yang sudah
jika diperlukan
pada Buku KIA disepakati pemeriksaan ulang
PMBA, VIT A & Obat Cacing
Versi 2020
Versi 2015

Updating layout
Pencatatan nasihat pemberian makan bayi dan anak (PMBA),
pemberian vitamin A, dan obat cacing oleh petugas kesehatan
Kartu Menuju Sehat (KMS)
Versi 2020

Versi 2015

Risiko gemuk

BGM

Updating KMS
▪ Deteksi dini BGM semula garis paling bawah, menjadi naik 1 garis diatasnya
▪ Penambahan deteksi dini risiko gemuk, dengan garis orange 1 garis diatas
median
Grafik Berat Badan menurut Umur Anak Perempuan
dan Laki-Laki umur 0-5 tahun

Versi 2015

Tidak ada

Hasil plotting BB menurut umur Hasil plotting BB menurut umur

Penambahan kurva WHO


Notifikasi peran dalam pemantauan pertumbuhan
▪ Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera
sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
▪ Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai umur
Grafik Panjang Badan/ Tinggi Badan menurut Umur
Anak Perempuan dan anak Laki-laki umur 0-5 tahun
Versi 2015

Hasil plotting TB menurut umur Hasil plotting TB menurut umur

Updating grafik WHO


Notifikasi peran dalam pemantauan pertumbuhan
▪ Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera
sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
▪ Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai umur
Grafik Berat Badan menurut Panjang Badan/ Tinggi Badan
Anak Perempuan dan Laki-laki umur 0-5 tahun

Versi 2015

Hasil plotting BB menurut TB Hasil plotting BB menurut TB

Updating grafik WHO


Notifikasi peran dalam pemantauan pertumbuhan
▪ Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera
sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
▪ Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai umur
Grafik Lingkar Kepala Anak Perempuan
dan Laki-laki umur 0-5 tahun

Versi 2015

Hasil plotting lingkar kepala Hasil plotting lingkar kepala

Updating grafik WHO


Notifikasi peran dalam pemantauan pertumbuhan
▪ Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera
sesuai Pedoman Pelayanan SDIDTK
▪ Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai umur
Grafik Indeks Massa Tubuh menurut umur

Versi 2015

Notifikasi peran dalam pemantauan pertumbuhan


▪ Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera
sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
▪ Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai umur
Ringkasan Kesehatan Gigi
Versi 2020

Versi 2015

Tidak ada
Ringkasan Pelayanan MTBS
Versi 2020
Versi 2015

▪ Updating pencatatan tenaga kesehatan


▪ Tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan MTBS disediakan lembar
untuk mengisi ringkasan pelayanan
Ringkasan Pelayanan Dokter
Versi 2020
Versi 2015

▪ Updating pencatatan tenaga kesehatan


▪ Dokter yang memberikan pelayanan kesehatan mengisi ringkasan dalam
kolom ringkasan
PEMENUHAN HAK ANAK MELALUI BUKU KIA

Otak =
Anak
Komputer Indonesia:
• Sehat
1. NUTRISI:
Makanan bergizi
• Kuat
• Cerdas
2. STIMULASI
PERKEMBANGAN Organ tubuh
• Terampil
Contoh + pujian + kasih • Percaya Diri
sayang • Kreatif
3. PROTEKSI • Inovatif
Imunisasi + PHBS+ UU • Komunikatif
Perlindungan Anak • Berperilaku
4. EVALUASI: baik
Tumbuh kembang &
perilaku

KELUARGA  POSYANDU, PAUD, BKB, PUSKESMAS, RS, DLL CALON SDM UNGGUL
1
PEMENUHAN NUTRISI

36
Pentingnya Nutrisi untuk Pertumbuhan Otak dan Organ Balita
NUTRISI BAGI BALITA
Bayi → ASI + MP ASI Struktur dan fungsi organ tubuh

• Lauk = protein + lemak :


telur, ikan lele, ikan
kembung, hati/ daging
ayam, tempe, kacang tanah,
kacang hijau, santan,
minyakkelapadll
• Makanan pokok=
karbohidrat: nasi, mie, roti,
ubi, singkong, jagung, sagu,
kentang, dll

Buah/sayur: mikronutrien
→ Sedikit saja
Pemenuhan Gizi Anak Usia 6-23 bulan

39
Pemenuhan Gizi Anak Usia 6-23 bulan

40
Pemenuhan Gizi Anak Usia 2 – 5 Tahun

Manfaat makan bersama


keluarga:
- Nutrisi lebih baik
- Komunikasi antar anggota
keluarga
- Menunjang
perkembangan sosial
Anak balita membutuhkan
- Membentuk citarasa anak
permainan secara aktif, untuk
mengembangkan ketrampilan
hidup dasar
41
Bagaimana Supaya Anak Makan Banyak

Makan: Sesuaikan
Obati penyakit yang
• Ketika Lapar ganggu makan:
dengan: • Bibir, lidah, gusi, gigi,
• Sebelum makan: • Selera anak: telinga,
jangan banyak Lauk Protein + • Tenggorokan,
minum, camilan Lemak tonsil/amandel
• Jangan • Kemampuan
• Gangguan
dipaksa/diancam perut/pencernaan
mengunyah, • Infeksi kronis lain: TBC,
• Beri contoh: kapasitas perut kecacingan
kakak, teman •Buah sayur:
Daya beli
• Proses • keluarga
Balita : sedikit Vitamin?Mineral?
menyenangkan saja Kalau makan tidak
• Pujian: kalau bervariasi
mau makan

42
2
STIMULASI
PERKEMBANGAN

43
Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak
Stimulasi pada 2 tahun pertama usia anak
→ puncak jumlah sinaps otak anak
STIMULASI
STIMULASI
Memberi CONTOH
setiap hari sambil
BERMAIN dengan KASIH
SAYANG dan memberi PENDIDIKAN
PUJIAN/
PENGHARGAAN

CONTOH yg HASIL
Proses Mendengar
harus diberikan
Belajar Melihat
Mengingat Cerdas
Anak Bicara, komunikasi
Terampil
Meniru/ Mencoba Gerak kasar, halus,
Pengetahuan (memori, PUJIAN/
Mengulang
kognitif), PENGHARG
Percaya Diri
Membiasakan Pemecahan masalah, AAN Kreatif/
Mengembangkan Kemandirian,
Inovatif/
Seni, kreativitas,
(kreativitas) Pengendalian diri, etika, Komunikatif
moral, agama
Berperilaku baik
46
Manfaat Meningkatkan kedekatan ortu dan
Stimulasi Bagi anak, rasa syukur, rasa gembira anak, Dilakukan bergantian
Keluarga keterampilan stimulasi ortu, empati oleh ayah, ibu, nenek,
dan kesabaran serta mengenal kakek, kakak, dan
kelebihan dan kekurangan anak pengasuh

Mengurangi stress, kebosanan anak


dan ortu, kebingungan ortu dan
Anak
kekerasan Cerdas
Screen Time (WHO, 2020, AAP 2016:
Terampil
2 – 4 tahun : 1 jam/hari Percaya Diri
4 – 6 tahun : 1,5 jam/hari Kreatif/
7 – 12 tahun : 3 – 4 jam/hari
12 – 16 tahun : 4 – 8 jam/hari Inovatif/
Mata ke layar : 30 – 50 cm Komunikatif
Istirahat setiap 20 – 30 mnt
Green time Berperilaku baik

47
Stimulasi Anak Usia 0 – 6 bulan

48
Stimulasi Anak Usia 6 – 12 bulan

49
Stimulasi Anak Usia 12 – 24 Bulan

50
Stimulasi Anak Usia 2 – 3 Tahun
Stimulasi seluruh aspek perkembangan
secara komprehensif : gerak kasar,
gerak halus, Bahasa, sosialisasi
kemandirian

Membacakan cerita
menggunakan gambar dan
suara akan mengembangkan
aspek bahasa, kognitif sosial,
keingintahuan anak
Stimulasi, Sosialisasi Kemandirian

Stimulasi gerak Stimulasi gerak kasar


halus, kognitif

51
Stimulasi Anak Usia 3 – 4 Tahun

Stimulasi berkelanjutan
→ Fondasi dini,
membentuk pola
kebiasaan, sikap dan
perilaku yang
menetap/persisten
52
Stimulasi Anak Usia 4 – 5 Tahun
CONTOH Bermain peran :
MIKRO: menggunakan mainan hewan,
kandang dsb
MAKRO: anak memakai baju peran,
menggunakan kardus sebagai benteng dsb

Manfaat bermain peran:


merangsang imajinasi,
perkembangan kognitif, emosi,
sosial dan bahasa,

53
Stimulasi Anak Usia 5 – 6 Tahun

54
3
PROTEKSI
(infeksi, polusi, kecelakaan, kekerasan)

55
PROTEKSI KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
1 2 3 4

Batasi pengasuh langsung, Penggunaan masker Jaga jarak fisik,


pakai masker, hindari pada anak > 2 tahun Cuci tangan/ hindari kerumunan
mengajak anak keluar rumah hand sanitizer
7 8
5 6

kanker
Jaga daya tahan tubuh, Desinfeksi lingkungan,
Konsumsi gizi seimbang, istirahat cukup, aktifitas jantung
alat makan/ pakaian
cairan cukup fisik, sinar matahari pagi, sprei/ handuk/ mainan Kelola penyakit
sesuai umur anak stimulasi perkembangan, individual komorbid
kasih sayang pengasuh

PROTOKOL PENGASUHAN ANAK – POSYANDU – PAUD/TK/RA/KB/TPA – PANTI/LKSA – BKB -- RUMAH/KELUARGA


Imunisasi Polio TBC

Difte Hepati
ri tis B

29 HARI – 3 BULAN
Campa Teta Menin
k nus gitis
9 BULAN
Rube
lla

3 – 6 BULAN 18 BULAN
Vitamin A dan Obat Cacing

• PHBS dapat menjaga anak terhindar dari


infeksi cacingan dan penyakit lain
• Pemberian obat cacing pada anak
bermanfaat dalam pencegahan dan
pengobatan infeksi cacingan sehingga
dampak cacingan pada tubuh dapat
dicegah. Anak usia 1 – 5 tahun minum obat
pencegahan kecacingan 1 kali setahun
• Kapsul vitamin A bermanfaat meningkatkan
kesehatan mata dan pertumbuhan anak.
Bayi usia 6 – 11 bulan mendapat 1 kapsul
biru dalam setahun, anak usia 1 – 5 tahun
mendapat 2 kapsul merah dalam setahun
59
60
61
4
EVALUASI
(Pertumbuhan dan Perkembangan)

62
Pandemi COVID – 19 →
Keluarga – Evaluasi Mandiri Pertumbuhan

➢ Prioritas 0 – 2 Tahun
➢ Perkembangan otak sangat cepat
➢ Kebutuhan NUTRISI lengkap → STUNTING
➢ Ditimbang : berat badan setiap bulan
➢ Diukur Panjang badan dan lingkar kepala

63
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan (0 – 3 Bulan)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 3 BULAN,
bayi belum mampu
melakukan SALAH SATU
kemampuan dari ceklis,
maka segera bawa bayi ke
PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

64
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan (3 – 6 Bulan)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 6 BULAN,
bayi belum mampu
melakukan SALAH SATU
kemampuan dari ceklis,
maka segera bawa bayi ke
PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

65
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan (6 – 9 Bulan)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 9 BULAN,
bayi belum mampu
melakukan SALAH SATU
kemampuan dari ceklis,
maka segera bawa bayi ke
PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

66
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan (9 – 12 Bulan)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 12 BULAN,
bayi belum mampu melakukan
SALAH SATU kemampuan
dari ceklis, maka segera bawa
bayi ke PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

67
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan ( 12– 18 Bulan)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 18 BULAN,
bayi belum mampu melakukan
SALAH SATU kemampuan
dari ceklis, maka segera bawa
bayi ke PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

68
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan ( 18– 24 Bulan)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 2 TAHUN, bayi
belum mampu melakukan
SALAH SATU kemampuan
dari ceklis, maka segera bawa
bayi ke PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

69
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan ( 2– 3 Tahun)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 3 TAHUN,
bayi belum mampu
melakukan SALAH SATU
kemampuan dari ceklis,
maka segera bawa bayi ke
PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

70
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan ( 3– 4 Tahun)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan
CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA )
atau (TIDAK) sesuai
perkembangan bayi anda
• Jika pada USIA 4 TAHUN,
bayi belum mampu
melakukan SALAH SATU
kemampuan dari ceklis,
maka segera bawa bayi ke
PUSKESMAS/Fasilitas
Kesehatan

71
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan (4 – 5 Tahun)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan CEKLIS
ini
• Beri tanda CENTANG (YA) atau
(TIDAK) sesuai dengan
perkembangan anak anda
• Jika pada USIA 5 Tahun anak
belum mampu melakukan
SALAH SATU kemampuan dari
cek lis, maka segera bawa bayi
ke PUSKESMAS / Fasilitas
kesehatan

72
Keluarga – Evaluasi Mandiri Perkembangan (5 – 6 Tahun)

• Lakukan pemantauan
perkembangan dengan CEKLIS ini
• Beri tanda CENTANG (YA) atau
(TIDAK) sesuai dengan
perkembangan anak anda
• Jika pada USIA 6 TAHUN anak
belum mampu melakukan SALAH
SATU kemampuan dari cek lis,
maka segera bawa bayi ke
PUSKESMAS / Fasilitas kesehatan

73
Kelas Ibu Balita
Versi 2020
Versi 2015 ▪ Penambahan informasi
kelas ibu balita.

diberi tanda ceklis (√) bila sudah mendapat


mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader.
Catatan
Versi 2020
Versi 2015

Tidak ada ▪ Dilengkapi halaman apresiasi


terhadap ayah, ibu, pengasuh,
yang telah memenuhi hak
kesehatan anak dan dapat juga
digunakan untuk
pesan/harapan orang tua
terhadap ananda.
▪ Kesinambungan pemantauan
usia sekolah dengan Buku
Rapor Kesehatanku
▪ Lembar catatan untuk
tempat menulis hal-hal
terkait Kesehatan anak
BALITA SEHAT,
GENERASI UNGGUL

BERSIH DAN SEHAT


GIZI SEIMBANG

STIMULASI PERKEMBANGAN 76

Email:
subditbalita2013@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai