Anda di halaman 1dari 16

Edisi

Technical Brief 1
Jan 2016

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

Apa itu Buku Kesehatan Ibu dan Anak?

Buku Kesehatan Ibu dan Anak dalam pengembangan, uji coba, dan peningkatan
Buku KIA. Japan International Cooperation Agency
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) adalah (JICA) adalah salah satu mitra pembangunan
catatan berbasis keluarga (home-based records: utama yang telah dengan giat membantu negara-
HBRs) yang terintegrasi, yang mencakup semua negara dalam pelaksanakan penggunaan Buku
tahapan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak KIA selama beberapa dekade.
(KIA) dari perawatan antenatal hingga persalinan,
perawatan pascakelahiran, vaksinasi anak, dan Buku KIA didukung oleh JICA
pemantauan pertumbuhan anak. Karena Buku
KIA adalah salah satu catatan pribadi yang Melalui implementasi proyek KIA, JICA telah
harus disimpan oleh keluarga dan bukan catatan membantu negara-negara di Asia, Timur Tengah,
perawatan yang harus di simpan oleh fasilitas Afrika, dan Amerika untuk mengembangkan
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, kesehatan, buku ini berfungsi sebagai alat standar nasional Buku KIA dan mempromosikan
Jepang, 1948 praktis yang tersedia di rumah. Dalam praktiknya, lebih lanjut penggunaannya yang efektif untuk
Buku KIA adalah catatan yang efektif untuk: (i) pemanfaatan layanan KIA berkelanjutan dan
meningkatkan pemantauan dan pembelajaran pemberdayaan ibu dan anak. JICA secara
mandiri KIA; (ii) membimbing petugas kesehatan strategis memanfaatkan praktik-praktik terbaik
untuk memastikan penyediaan layanan berstandar dan pembelajaran melalui: (i) pengalaman Jepang
nasional; (iii) membantu petugas kesehatan dalam menerapkan Buku KIA lebih dari 70 tahun;
memantau kesehatan pasien mereka; dan (iv) dan (ii) pengalaman JICA dalam membantu
memfasilitasi komunikasi tentang KIA antara berbagai negara berkembang untuk memimpin
petugas kesehatan, ibu dan keluarga mereka. dan mengimplementasikan Buku KIA.
Oleh karena itu, kementerian kesehatan negara-
negara berkembang, dalam kerja sama erat Di Jepang, Buku Ibu diluncurkan selama Perang
dengan mitra pembangunan, telah berinvestasi Dunia II pada tahun 1942. Pada tahun 1948, ia
menjadi Buku Ibu dan Anak (Buku KIA), dengan
menambahkan bagian kesehatan anak ke Buku
Kartu / Buku Ibu
Ibu. Ini merupakan titik masuk ke dalam rangkaian
perawatan Jepang untuk kesehatan ibu, bayi baru
lahir dan anak. Pada tahun 1966, penerapan Buku
ANC SBA PNC
KIA secara resmi disahkan oleh undang-undang
Masa remaja dan kehamilan Kelahiran Postnatal Kesehatan ibu di Jepang.
sebelum kehamilan (ibu)

Postnatal bayi Anak Remaja Karena keefektifannya, Buku KIA telah


(bayi baru lahir)
diimplementasikan di banyak negara berbeda
PNC di berbagai wilayah selama beberapa dekade.
Catatan
lahir Isi, desain, dan tata letak Buku KIA bervariasi
Imunisasi dari satu negara ke negara lain, sebagai hasil
BUKU KIA penyesuaian dan kustomisasi sesuai dengan
Pemantauan Pertumbuhan
konteks negara tersebut. Namun, prinsip dan
MTBS
struktur dasar buku tersebut konsisten di seluruh
negara. Negara-negara di mana Buku KIA saat
ini sedang diperkenalkan dan ditingkatkan secara
KIA : Kesehatan ibu dan anak
ANC : Perawatan antenatal care Kartu/ Buku Anak nasional meliputi: Angola; Bhutan; Burkina Faso;
SBA : Persalinan dibantu oleh tenaga
kesehatan terlatih Burundi; Kamerun; Pantai Gading; Djibouti;
PNC : Perawatan postnatal care
MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit

▲ Gambar 1. Layanan ibu, bayi baru lahir, dan perawatan anak dan
masing-masing HBRs dan Buku KIA
Human Development Department,
Japan International Cooperation Agency
Republik Dominika; Perancis; Gabon; Indonesia; Kerangka umum Buku KIA
Jepang; Kenya; Laos; Mongolia; Myanmar; Niger;
Palestina; Filipina; Republik Korea; Senegal; Buku KIA yang diterapkan di berbagai negara
Thailand; Timor Leste; Uganda; dan Vietnam. biasanya terdiri dari empat bagian: (i) informasi
dasar; (ii) selama kehamilan; (iii) selama dan
Table 1. Jumlah negara yang memiliki Buku KIA standar nasional berdasarkan setelah melahirkan dan periode bayi baru lahir;

region dan tahun dan (iv) selama masa kanak-kanak. Setiap bagian
Tahun Daerah kemudian dibagi lagi menjadi dua bagian; (i)
bagian pencatatan; dan (ii) bagian panduan (Tabel
Afrika Eropa Timur Asia Amerika Total
Tengah 2). Hal-hal yang tidak terkait dengan KIA dapat
Sebelum 1990s 4 1 2 7
ditambahkan ke Buku KIA (ct. akta kelahiran).

1990s 2 2
Kegiatan uji coba Buku KIA sering kali terdiri dari:
2000s 1 3 4 (i) mengembangkan dan merevisi Buku KIA; (ii)
2010s 7 4 1 12 pencetakan dan distribusi Buku KIA; (iii) pelatihan
Total 11 1 1 11 1 25 tenaga kesehatan berbasis fasilitas dan tenaga
Sumber: pengumpulan data non-sistematis per Februari 2016
kesehatan masyarakat; dan (iv) pemantauan dan
Negara-negara yang memiliki Buku KIA standar nasional tidak termasuk: (i) Negara-negara mengadopsi KIA pengawasan operasi Buku KIA di pusat kesehatan
terpisah (mis. Inggris, Belanda, Maroko dan Ghana); (ii) Negara yang dilindungi oleh UNRWA, jika negara
tuan rumah belum mengadopsi negara mereka; dan (iii) pemerintah negara bagian di Amerika Serikat. (titik distribusi utama Buku KIA di banyak negara).
Untuk menilai secara lebih objektif pencapaian

Table 2. Struktur/Konten Buku KIA (Vietnam) dan keterbatasan intervensi Buku KIA, baik survei
dasar maupun akhir sering kali dilakukan. Hasil
Bagian 1-Informasi dasar
perbandingan keseimbangan antara kelompok
Bagian pencatatan Bagian panduan
garis dasar dan garis akhir menunjukkan tingkat
Persalinan ibu sebelumnya efektivitas tertentu dari intervensi Buku KIA.
Imunisasi tetanus ibu (N.A.) Setelah menilai efektivitas teknis dan kelayakan
Riwayat penyakit ibu finansial, Buku KIA harus dilembagakan ke dalam
sistem kesehatan saat ini untuk peningkatan
Bagian 2-Selama kehamilan
skala nasional. Negara-negara di mana Buku KIA
Bagian pencatatan Bagian panduan
diimplementasikan melaporkan keefektifannya
Hasil kunjungan perawatan antenatal (8 kali) Keperluan kunjungan perawatan antenatal atas kampanye perawatan berkelanjutan (CoC)
Pemeriksaan Kesehatan (5 kali) Asupan makanan selama kehamilan untuk ibu dan anak-anak, dan Buku KIA sebagai
Tanda bahaya selama kehamilan pendorong potensial untuk mendukung dan
pencapaian awal dan mantap dari Cakupan
Tanda persalinan
Kesehatan Universal (UHC).
Bagian 3-Selama persalinan dan setelah melahirkan dan perawatan bayi baru lahir
Bagian pencatatan Bagian panduan Mengenai keefektifan Buku KIA yang lebih rinci,
Pencacatan klinis persalinan dan kelahiran Perawatan esensial untuk ibu silakan merujuk ke Technical Brief yang akan
1 hari setelah pencatatan klinis Perawatan esensial untuk bayi baru lahir datang.
1 minggu setelah pemeriksaan kesehatan Praktek pemberian makan bayi
Keiko Osaki, Hirotsugu Aiga
Pemeriksaan kesehatan minggu ke-2–ke-6
Japan International Cooperation Agency, Tokyo
Bagian 4-Selama masa anak-anak
Bagian pencatatan Bagian panduan
Catatan imunisasi anak Manajemen diare anak
Grafik pemantauan pertumbuhan Management of childhood fever Bacaan lebih lanjut
Pemeriksaan kesehatan berusia 2–3 bulan Merawat anak setelah sakit
1. 
Nakamura Y. Maternal and Child Health
Pemeriksaan kesehatan berusia 4–6 bulan Perawatan gigi Handbook in Japan. JMAJ 2010; 53(4): 259-65.
Pemeriksaan kesehatan berusia 7–9 bulan Perawatan luka bakar
Pemeriksaan kesehatan berusia 10–12 bulan Manajemen tenggelam
Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the
Pemeriksaan kesehatan berusia 13–18 bulan Manajemen benda asing
Quality of Maternal and Child Health Program and the
Pemeriksaan kesehatan berusia 19–23 bulan Panduan imunisasi anak
Implementation of Maternal and Child Health Handbook
Pemeriksaan kesehatan berusia 2–4 tahun Panduan pemantauan pertumbuhan in the Era of Decentralization.
Pemeriksaan kesehatan berusia 5–6 tahun Kalender imunisasi anak
Hasil pemeriksaan kesehatan (23 kali)

ⓒ 2020 Japan International Cooperation Agency


5-25, Niban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan
Edisi

Technical Brief 2
Feb 2016

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

INDONESIA: Peran Buku KIA dalam penyerapan layanan


berdasarkan Survei Kesehatan Nasional Indonesia

Latar Belakang dan memastikan penyediaan layanan kesehatan


minimum di tingkat regional dalam rangka
Ada sekitar 22 juta anak berusia di bawah lima desentralisasi pemberian layanan kesehatan.
tahun di Indonesia (dari total populasi 240 juta). Asosiasi profesional kesehatan utama, organisasi
Tingkat kematian bayi (27 per 1000 kelahiran non-pemerintah dan mitra pembangunan di negara
hidup pada 2010) dan rasio kematian ibu (220 per tersebut telah mendukung penggunaan Buku KIA
100.000 kelahiran hidup pada 2010) berkurang dalam memberikan berbagai layanan KIA. Sama
selama beberapa dekade sebelumnya, melalui halnya dengan Buku KIA di negara lain, Buku KIA
serangkaian intervensi yang terkait dengan di Indonesia terdiri dari: (i) halaman pencatatan
kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak (KIA). data; dan (ii) halaman komunikasi, informasi dan
Namun, masih ada kesenjangan dalam cakupan edukasi kesehatan (KIE). Halaman KIE berfungsi
layanan KIA. Ini menunjukkan perlunya perluasan sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran ibu
layanan KIA lebih lanjut yang mencakup dari tentang persyaratan pemanfaatan layanan KIA.
Buku Kesehatan Ibu dan Anak,
Indonesia, 2016 tahap prenatal melalui persalinan, pascakelahiran, Buku KIA didistribusikan kepada ibu hamil pada
tahap masa kanak-kanak, untuk mencapai Tujuan saat kunjungan perawatan antenatal pertama,
Pembangunan Milenium (MDGs) negara tersebut. dibawa saat janji dengan layanan kesehatan,
dan dirujuk selama pemeriksaan kesehatan
Dalam keputusan menteri tahun 2004, Buku berikutnya. Petugas kesehatan mencatat data
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) secara resmi hasil pemeriksaan kesehatan dan intervensi medis
disetujui sebagai satu-satunya catatan nasional dalam Buku KIA selama kunjungan ibu dan anak-
berbasis keluarga untuk KIA di Indonesia. Dalam anak mereka ke fasilitas kesehatan, membantu
keputusan menteri berikutnya pada tahun 2008, mereka memahami isinya, dan mendorong mereka
Buku KIA secara resmi diakui sebagai alat secara untuk berbagi informasi dengan keluarga mereka.
resmi diakui sebagai alat standar yang mendukung Seperti halnya negara-negara lain, Indonesia
dulunya mengimplementasikan beberapa jenis
catatan berbasis keluarga secara paralel. Namun,
Total
kemudian, Buku KIA secara bertahap menjadi
Kuintil
catatan pribadi yang paling dominan karena
Terkaya adanya serangkaian keputusan menteri.

Kuintil
Kaya Menilai penggunaan Buku KIA dalam
survei nasional
Kuintil
Menengah
Riset Kesehatan Dasar Indonesia (RISKSDAS)
Kuintil
Miskin
melaporkan prevalensi Buku KIA melalui analisis
data cross-sectional yang representatif secara
Kuintil
nasional di tingkat rumah tangga. Tingkat
Termiskin
penggunaan Buku KIA dinilai dalam RISKESDAS
0 20 40 60 80 100%
2010, dengan mengajukan pertanyaan: "Apakah
■ Ya, sudah dilihat
■ Ya, tetapi tidak dilihat [disimpan oleh kader kesehatan atau bidan di posyandu]
[nama anak] memiliki catatan kesehatan yang
■ Ya, tetapi tidak dlihatn [karena sudah hilang] disebut Buku KIA?" Setiap responden yang telah
■ Tidak pernah menerima menerima Buku KIA dan menjawab ‘Ya, sudah
dilihat (oleh pencacah)’ atau ‘Ya, tetapi tidak dilihat
▲ Gambar 1. Distribusi Buku KIA berdasarkan kuintil ekonomi di
Indonesia RISKESDAS 2010

Human Development Department,


Japan International Cooperation Agency
[karena disimpan oleh kader kesehatan atau bidan awal 48 jam setelah kelahiran (OR disesuaikan:
di posyandu] ’dianggap sebagai pengguna Buku 2,82; CI 95%: 2,46−3,23). Pengguna Buku
KIA. Mereka yang menjawab 'Ya, tetapi tidak dilihat KIA lebih mungkin untuk menerima rangkaian
[karena sudah hilang]' atau 'Tidak, tidak pernah perawatan dari ≥ 4 perawatan antenatal hingga
menerima' dianggap bukan merupakan pengguna perawatan bayi baru lahir (pengukuran berat
Buku KIA. Keseluruhan prevalensi nasional Buku lahir) (OR disesuaikan: 1,67; CI 95%: 1,44–1,93).
KIA meningkat dari 38,4% pada tahun 2007 Tingkat penyelesaian imunisasi anak di antara
menjadi 55,2% pada tahun 2010 (Gambar 1). pengguna Buku KIA adalah 2,9 kali lebih tinggi
Prevalensi provinsi berkisar antara 23,1% (Irian daripada yang bukan pengguna (OR disesuaikan:
Jaya Barat) sebagai yang terendah hingga 81,6% 2,90; CI 95%: 2,46−3,41). Anak-anak dilindungi
(Yogyakarta) sebagai yang tertinggi. oleh 12 dosis imunisasi termasuk vaksin tetanus
selama kehamilan: (OR disesuaikan: 2,06; CI 95%:
Hubungan antara penggunaan Buku 1,76−2,41), ketika Buku KIA digunakan.
Ibu dengan Buku KIA di posyandu di KIA dan pemanfaatan layanan KIA
Jawa Timur (K. Imamura)
Kesimpulan
Data cross-sectional ini dianalisis lebih lanjut untuk
menguji hubungan antara penggunaan Buku KIA Mirip dengan penelitian sebelumnya, RISKSDAS,
dan pemanfaatan layanan kesehatan masing- survei cross-sectional nasional, memungkinkan
masing. Tingkat pemanfaatan layanan KIA yang hubungan antara penggunaan Buku KIA dan
secara signifikan lebih tinggi dikonfirmasi di antara pemanfaatan layanan KIA untuk dinilai. Keunggulan
para pengguna Buku KIA daripada di antara yang komparatif dari menganalisis data RISKSDAS
bukan pengguna setelah mengendalikan faktor- adalah memberikan data yang representatif
faktor pembaur yang potensial: (i) usia ibu; (ii) baik secara nasional maupun provinsi tentang
pendidikan ibu; (iii) kuintil kekayaan rumah tangga; penggunaan Buku KIA dan pemanfaatan layanan
(iv) tempat tinggal perkotaan-pedesaan; (v) jumlah KIA. Buku KIA selanjutnya dapat memfasilitasi
anak dalam rumah tangga; (vi) pengalaman dalam integrasi layanan KIA dengan memastikan bahwa
menerima penjelasan tentang tanda-tanda bahaya ibu dan anak merupakan bagian terpenting pada
selama kehamilan oleh tenaga kesehatan; (vii) usia sistem kesehatan negara.
anak; dan (viii) istilah interaksi antara penggunaan
Buku KIA dan penduduk pedesaan (Tabel 1). Keiko Osaki1, Soewarta Kosen2
Jumlah persalinan yang lebih besar dibantu oleh 1
Japan International Cooperation Agency, Tokyo
bidan yang terampil di antara pengguna Buku KIA 2
Kementerian Kesehatan, Jakarta
daripada di antara yang bukan pengguna (OR
disesuaikan: 1,94; CI 95%: 1,73−2,18). Berat lahir
dari sejumlah besar bayi baru lahir diukur dalam
Bacaan lebih lanjut

▼ Tabel 1. OR yang disesuaikan dan CI 95% dari cakupan KIA yang dipilih 1. Osaki K, et al. Factors affecting the utilisation
dengan penggunaan Buku KIA di RISKESDAS 2010 of maternal, newborn, and child health services
in Indonesia: the role of the Maternal and Child
Cakupan pemanfaatan layanan KIA OR yang disesuaikan (CI 95%) Health Handbook. Public Health 2015; 129(5):
582-6.

Kelahiran dibantu tenaga kesehatan 1,94 (1,73−2,18) 2. MOH. Report of Indonesian Basic Health Survey.
Jakarta: MOH, 2013 (in Indonesian).

Pengukuran berat lahir dalam waktu 48 jam pertama 2,82 (2,46−3,23) 3. Osaki K, et al. The role of home-based records
in the establishment of a continuum of care for
Perawatan saat hamil, persalinan dan bayi baru lahir mothers, newborns, and children in Indonesia.
1,67 (1,44−1,93) Glob Health Action 2013; 6:1-12.
berkelanjutan

Penyelesaian imunisasi anak 2,90 (2,46−3,41)


Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the

Penyelesaian imunisasi anak dan TT saat hamil 2,06 (1,76−2,41) Quality of Maternal and Child Health Program and the
Implementation of Maternal and Child Health Handbook
in the Era of Decentralization.

ⓒ 2020 Japan International Cooperation Agency


5-25, Niban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan
Edisi

Technical Brief 11
Nov 2016

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

INDONESIA: Peran dan tanggung jawab pemangku


kepentingan dalam implementasi Buku KIA secara
nasional untuk perawatan berkelanjutan

Latar Belakang kelayakannya di pengaturan yang berbeda. Untuk


menyesuaikan Buku KIA dengan konteks lokal,
Rencana pembangunan jangka menengah pemerintah provinsi/kabupaten berwenang untuk
Indonesia 2015-2019 telah memasukkan rencana menyesuaikan Buku KIA, contohnya dengan
strategis untuk peningkatan akses setiap orang menerapkan konten spesifik daerah dan halaman
pada perawatan kesehatan berkualitas di seluruh sampul (Foto di bagian belakang). Peningkatan
tahap kehidupan mereka, untuk mencapai Tujuan skala lokal Buku KIA membutuhkan waktu yang
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pendekatan lama, mis. hampir 10 tahun di provinsi Jawa Tengah,
kehidupan seperti itu dapat diperkuat dengan yang terdiri dari 35 kabupaten dengan 21 juta orang).
menggunakan alat pemantauan terintegrasi Proses peningkatan skala lokal yang memakan
terutama dari perawatan ibu, bayi baru lahir dan waktu tetapi berhati-hati ini memungkinkan konten
anak secara berkelanjutan (KIA). Memfokuskan dan desain Buku KIA menjadi lebih dapat diterima
kembali pada rangkaian perawatan dalam di antara populasi lokal dan diselaraskan dalam
konteks SDGs telah membuat komunitas global sistem kesehatan masing-masing daerah.
mempertimbangkan penggunaan Buku Kesehatan
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Ibu dan Anak (KIA) lebih serius dari sebelumnya. Peningkatan skala nasional Buku KIA
Indonesia, 2016 Edisi Technical Brief kali ini akan melaporkan
bagaimana Indonesia mengatasi tantangan dalam Proses peningkatan skala yang hati-hati dan
menjadikan Buku KIA sebagai catatan KIA berbasis bertahap memastikan bahwa Buku KIA diterima oleh
keularta di negara terpadat keempat di dunia masyarakat lokal dan petugas kesehatan, sebuah
dengan 237,6 juta orang yang tinggal di lebih dari keputusan menteri adalah kunci untuk membuat
17 ribu pulau yang dikelola secara desentralisasi semua provinsi/kabupaten mulai menerapkan Buku
dengan tiga lapisan otoritas; 34 provinsi, 514 KIA, dengan bekerja sama erat dengan banyak
kabupaten/kota dan 6.944 kecamatan. mitra, termasuk badan-badan PBB. Pada tahun
2004, Keputusan Menteri No. 284 diluncurkan: 'Buku
Proses peningkatan bertahap di KIA adalah satu-satunya alat pencatatan untuk
berbagai wilayah geografis layanan KIA yang dimiliki oleh seorang ibu hamil
dan akan berlaku sampai anaknya berusia lima
Dengan tujuan meningkatkan skala nasional Buku tahun'. Keputusan tersebut lebih lanjut menetapkan
KIA, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia peran dan tanggung jawab masing-masing
(Kemenkes) menguji coba versi pertama Buku pemangku kepentingan: (i) petugas kesehatan
KIA di tingkat kotamadya dengan 150 ribu orang mencatat data dalam Buku KIA selama penyediaan
di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1994. Sejak layanan kesehatan, (ii) baik pemerintah pusat dan
tahun 1996, Buku KIA telah diverifikasi di beberapa daerah memproduksi dan mendistribusikan Buku
kabupaten di provinsi yang berbeda (yaitu provinsi KIA bekerja sama dengan mitra pembangunan dan
Sumatera Barat, Bengkulu, Sulawesi Selatan, LSM; dan (iii) ibu dan pengasuh lainnya merawat
Sulawesi Utara, dan Jawa Timur) untuk memeriksa Buku KIA. Pedoman teknis, instruksi utama dan
pemantauan dikembangkan sesuai dengan
Logo Organisasi Profesional Keputusan Menteri tersebut. Keputusan Menteri No.
828 yang dikeluarkan pada 2008 lalu secara jelas
IDI : TIkatan Dokter Indonesia mengharuskan administrasi kesehatan kabupaten
untuk mengimplementasikan Buku KIA sebagai
POGI : Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia komponen penting dari paket layanan kesehatan
minimum, mengingat desentralisasi pemberian
IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia layanan kesehatan.

IBI : Ikatan Bidan Indonesia Pendekatan ke sektor swasta

PPNI : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
2012 melaporkan bahwa 46% persalinan terjadi
di fasilitas kesehatan swasta. Dengan demikian,
PERSAGI : Persatuan Ahli Gizi Indonesia

PERSI : Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia

▲ Gambar 1. Organisasi profesional kesehatan yang berpartisipasi dalam


implementasi Buku KIA Human Development Department,
Japan International Cooperation Agency
praktisi swasta memainkan peran penting dalam fasilitas kesehatan pemerintah juga dapat menerima
penyediaan layanan KIA. Untuk membuat praktisi Buku KIA saat kunjungan ANC mereka ke klinik
swasta lebih terlibat dan berpartisipasi, Kementerian swasta, meskipun masih ada beberapa yang tidak
Kesehatan mengeluarkan Keputusan Menteri No. menerima. Ini menyiratkan bahwa komitmen sektor
666 tahun 2007 tentang pengoperasian Buku KIA swasta memungkinkan Buku KIA untuk digunakan
di fasilitas medis dasar dan selanjutnya. Keputusan di fasilitas kesehatan umum dan swasta.
Menteri No. 938 tahun 2007 tentang penggunaan
Buku KIA pada layanan kebidanan dasar. Selain itu, Kesimpulan
Kementerian Kesehatan mendekati asosiasi profesi
kesehatan (yaitu dokter kandungan dan ginekolog, Pengguna akhir dari Buku KIA cenderung memilih
dokter spesialis anak, bidan, perawat dan ahli fasilitas kesehatan secara strategis dan seringkali
gizi) dan asosiasi rumah sakit agar organisasi berpindah selama periode KIA karena alasan
mereka dapat memfasilitasi (misalnya dengan sosial ekonomi (mis. ANC di tempat kerja terdekat
surat edaran) anggota mereka yang melayani di di daerah perkotaan; dan persalinan di kampung
Berbagai halaman sampul Buku KIA sektor publik dan swasta untuk menggunakan di daerah pedesaan). Oleh karena itu, Buku KIA
disusun secara lokal oleh provinsi
dan kabupaten Buku KIA selama praktik klinis mereka. Selain itu, membantu memastikan perawatan berklanjutan di
Ikatan Bidan Indonesia memasukkan penggunaan mana pun mereka berada, dengan menjaga agar
Buku KIA sebagai bagian dari prosedur perawatan data terkait kesehatan ibu dan anak diperbarui
klinis standar bagi para anggotanya yang bekerja dan tersedia. Selain itu, karena layanan KIA yang
di sektor publik dan swasta. Organisasi profesional penting disediakan baik di sektor publik maupun
menunjukkan komitmen mereka pada implementasi swasta di Indonesia, implementasi Buku KIA
Buku KIA dengan menunjukkan logo mereka di di seluruh sektor publik dan swasta membantu
halaman sampul Buku KIA (Gambar 1). Gambar 2 mereka yang menggunakan layanan kesehatan dari
menyajikan sejauh mana sektor swasta mematuhi kedua sektor tersebut secara mulus memperbarui
serangkaian Keputusan Menteri, dalam hal distribusi data penting terkait kesehatan tersebut. Untuk
Buku KIA untuk pengguna layanan perawatan mengimplementasikan Buku KIA sebagai alat
antenatal (ANC). Baik di daerah pedesaan maupun perawatan berkelanjutan untuk KIA, beberapa
perkotaan, ibu hamil yang kunjungi ANC mereka pendekatan dapat diambil. Kolaborasi tidak hanya
ke fasilitas kesehatan pemerintah menerima Buku dengan mitra pembangunan (mis. Badan PBB dan
KIA. Selain itu, mereka yang tidak memiliki akses ke bilateral) tetapi juga dengan mitra domestik (mis.
Asosiasi profesional kesehatan) adalah kunci untuk
memungkinkan Buku KIA digunakan dalam sektor
2000 publik dan swasta. Penerbitan dokumen kebijakan
Daerah perkotaan seperti keputusan menteri yang diikuti oleh
1500
pedoman teknis akan secara efektif memfasilitasi
Pengguna layanan ANC (orang)

dan mendorong kolaborasi multi-sektoral untuk


cakupan Buku KIA yang lebih luas.
1000
Anung Sugihantono1, Keiko Osaki2
500 1
Kementerian Kesehatan, Jakarta
2
Japan International Cooperation Agency, Tokyo
0
Keduanya

Keduanya

Keduanya

Keduanya

Keduanya
Umum

Swasta

Umum

Swasta

Umum

Swasta

Umum

Swasta

Umum

Swasta
Rumah

Rumah

Rumah

Rumah

Rumah

Bacaan lebih lanjut


Kuintil termiskin Kuintil miskin Kuintil menengah Kuintil Kaya Kuintil Terkaya
1. 
Statistics Indonesia (BPS), et al. Indonesia
2000 Demographic and Health Survey 2012. Jakarta:
Daerah pedesaan BPS, BKKBN, MOH, and ICF International, 2013.

1500
Pengguna layanan ANC (orang)

2. Schröders J, et al. Millennium Development Goal


Four and Child Health Inequities in Indonesia: A
Systematic Review of Literature. Plos One 2015;
1000 10(5): e0123629.

3. Dettrick Z, et al. Measuring Quality of Maternal


500
and Newborn Care in Developing Countries
Using Demographic and Health Surveys. Plos
0 One 2016; 11(6): e0157110.
Keduanya

Keduanya

Keduanya

Keduanya

Keduanya
Umum

Swasta

Umum

Swasta

Umum

Swasta

Umum

Swasta

Umum

Swasta
Rumah

Rumah

Rumah

Rumah

Rumah

Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the


Kuintil termiskin Kuintil miskin Kuintil menengah Kuintil Kaya Kuintil Terkaya
Quality of Maternal and Child Health Program and the
Implementation of Maternal and Child Health Handbook
■ Menerima Buku KIA ■ Tidak menerima Buku KIA
in the Era of Decentralization.
Sumber : Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012
Rumah: Perawatan antenatal (ANC) diterima di rumah; Umum: ANC hanya diterima di fasilitas kesehatan umum;
Swasta: ANC hanya diterima di fasilitas kesehatan swasta; Keduanya: ANC diterima di fasilitas kesehatan
umum dan swasta
▲ Gambar 2. Poin penerimaan Buku KIA dilihat dari kuintil ekonomi
ⓒ 2020 Japan International Cooperation Agency
5-25, Niban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan
Edisi

Technical Brief 16
Apr 2017

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

JEPANG: Kegunaan Buku KIA sebagai sumber daya


penelitian

Buku Kesehatan Ibu dan Anak sebagai sumber terpercaya terkait data imunisasi. Tim
alat tradisional di Jepang studi membimbing responden mahasiswa tentang
cara menemukan data terkait imunisasi, dengan
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) telah menunjukkan halaman spesifik dari Buku KIA
diterapkan di Jepang selama lebih dari 70 tahun. di mana data terkait imunisasi harus dicatat.
Buku KIA adalah alat pencatatan antenatal hingga Akibatnya, dari 860 responden, 714 (83,0%)
persalinan, perawatan postnatal, vaksinasi anak, melampirkan fotokopi Buku KIA mereka pada
dan pemantauan pertumbuhan anak. kuesioner mandiri dalam penelitian (Tabel 2). Ini
menyiratkan bahwa orang tua siswa menyimpan
Informasi yang disimpan dalam Buku KIA berfungsi buku KIA anak-anak mereka dalam waktu lebih
sebagai antarmuka trilateral antara orang tua, lama dari yang dibutuhkan dan diharapkan.
petugas kesehatan, dan pemerintah daerah dalam Orang tua yang menyimpan Buku KIA mungkin
kolaborasi mereka. Selain itu, karena sebagian lebih menyadari pentingnya kesehatan atau
besar orang tua menyimpan Buku KIA bahkan mengakui nilainya sebagai kenangan bagi
setelah anak-anak mereka menjadi remaja dan sejarah pertumbuhan anak-anak mereka.
dewasa, buku ini dapat menjadi sumber data Dengan demikian, ada kemungkinan risiko bias
Buku Kesehatan ibu dan Anak, Prefektur
Tokushima, Jepang, 1975 berharga untuk penelitian kesehatan. pengambilan sampel dalam studi tersebut yang
datanya berasal dari Buku KIA.
Buku KIA digunakan untuk penelitian
Menuju sumber data terintegrasi untuk
Kami meninjau secara sistematis studi sebelumnya seluruh rentang waktu hidup
yang menggunakan Buku KIA sebagai sumber
data mereka. Studi-studi yang diterbitkan dari Buku KIA adalah alat simbolis dari sistem kesehatan
Januari 1980 hingga Mei 2017 dicari dalam Jepang yang paling kuat dan tangguh di dunia,
database penelitian elektronik utama, yaitu yang memiliki data berkualitas terkait KIA. Dengan
PubMed, Google Scholar, Ichu-Shi (situs web jurnal demikian, sangat disarankan agar Buku KIA
medis Jepang) dan Google, dengan memasukkan dimanfaatkan sebagai sumber dari serangkaian
istilah "Maternal and Child Health Handbook (Buku data terkait KIA untuk penelitian di Jepang.
KIA)". Akibatnya, total 37 studi diidentifikasi dan
dengan demikian diperoleh: empat artikel ulasan, Proyek penelitian lain yang bertujuan untuk
22 artikel asli, empat laporan ringkas, dua surat, mengidentifikasi kontribusi kesehatan anak
satu catatan penelitian, dan empat putusan. Dari terhadap kesehatan orang dewasa sedang
seluruh studi tersebut, 17 (45,9%) menggunakan berlangsung, dengan mencocokkan data antara
Buku KIA sebagai sumber data. Bidang-bidang Buku KIA dan hasil pemeriksaan kesehatan di
penelitian berikut mendapat manfaat dari memiliki tempat kerja. Perhatikan bahwa cakupan yang
akses ke data terkait KIA yang tersedia dalam lebih besar tidak hanya dari Buku KIA tetapi
Buku KIA, terutama ketika melakukan survei rumah juga pemeriksaan kesehatan reguler siswa dan
tangga karena buku ini disimpan di rumah (Tabel pekerja membuat sistem kesehatan Jepang
1). Jumlah studi yang datanya berasal dari Buku sangat terkenal. Ada ruang untuk meningkatkan
KIA telah meningkat sejak tahun 2005, sementara kelompok usia target Buku KIA Jepang karena
hanya ada satu studi yang datanya berasal dari yang saat ini menargetkan mereka yang berusia
Buku KIA sebelum 2005. Ini menyiratkan bahwa hingga enam tahun. Oleh karena itu, pemeriksaan
para peneliti mungkin semakin menaruh perhatian kesehatan rutin di sekolah dan tempat kerja saat
lebih besar pada Buku KIA sebagai sumber ini tidak digabungkan atau dihubungkan dengan
terpercaya untuk data kesehatan pribadi. data kesehatan antenatal dan anak-anak di Buku
KIA. Peningkatan dalam cakupan kelompok usia
Penggunaan data Buku KIA dalam target Buku KIA akan membantu membuat data
kesehatan longitudinal tersedia dan dengan
penelitian kami demikian berkontribusi pada penelitian kesehatan
dan sistem kesehatan.
Kami juga memperoleh data tentang riwayat
imunisasi anak perorangan dari Buku KIA mereka Jiro Takeuchi, Yu Sakagami
dan menganalisisnya dalam penelitian kami Kyoto University Health Service, Kyoto
tentang imunisasi. Buku KIA membantu orang
Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the
tua menemukan riwayat imunisasi anak-anak
Quality of Maternal and Child Health Program and the
mereka tanpa harus hanya mengandalkan ingatan Implementation of Maternal and Child Health Handbook
mereka. Ingat bias orang tua dalam menjawab in the Era of Decentralization.
pertanyaan dalam kuesioner dapat merusak hasil.
Karena itu kami menggunakan Buku KIA sebagai

Human Development Department,


Japan International Cooperation Agency
▼ Tabel 1. Studi yang telah ditinjau menggunakan Buku KIA sebagai bahan untuk mendapatkan informasi
Tahun
No. Penulis Jurnal Judul Tipe manuskrip Desain Studi
publikasi
1 1996 Kunugi H, et al J Nerv Ment Dis Komplikasi perinatal dan skizofrenia. Data dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak di Artikel asli Studi lintas
Jepang seksicross-sectional
2 2005 Ohara K, et al Prog Komplikasi obstetri pada saudara kandung penderita skizofrenia Jepang: data Artikel asli Studi kasus-kontrol
Neuropsycho- dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak
pharmacol Biol
Psychiatry
3 2005 Tsuchiya K, et al Schizophr Res Usia ayah lanjut dikaitkan dengan peningkatan risiko skizofrenia pada keturunan Artikel asli Studi kasus-kontrol
dalam populasi Jepang
4 2006 Takagai S, et al Schizophr Res Peningkatan angka komplikasi kelahiran dan ukuran kepala kecil saat lahir pada Surat Studi kasus-kontrol
pasien pria kelahiran musim dingin dengan skizofrenia
5 2007 Tsuchiya K, et al Psychiatry Penurunan kadar serum molekul adhesi platelet-endotel (PECAM-1) pada subjek Laporan ringkas Studi kasus-kontrol
dengan autisme yang berfungsi tinggi: korelasi negatif dengan lingkar kepala
saat lahir
6 2008 Tsuchiya K, et al Br J Psychiatry Usia ayah saat lahir dan gangguan spektrum autistik yang berfungsi tinggi pada Artikel asli Studi kasus-kontrol
keturunannya
7 2011 Tanabe K. et al Tohoku J Exp Med Asosiasi berat lahir wanita dengan tekanan darah mereka saat hamil dan ukuran Artikel asli Studi kasus-kontrol
badan bayi mereka
8 2012 Kouda K, et al J Epidemiol Hubungan antara indeks massa tubuh pada usia 3 tahun dan komposisi tubuh Artikel asli Studi cross-
pada usia 11 tahun di antara anak-anak Jepang: studi berbasis populasi sectionallintas seksi
Shizuoka
9 2013 Fujita Y, et al J Epidemiol Asosiasi kenaikan berat badan yang cepat selama anak usia dini dengan faktor Artikel asli Studi cross-
risiko kardiovaskular pada remaja Jepang sectionallintas seksi
10 2013 Aoyama T, et al PloS One Apakah olahraga kardiorespirasi memodifikasi hubungan antara berat lahir dan Artikel asli Studi cross-
resistensi insulin dalam kehidupan dewasa sectionallintas seksi
11 2013 Takeuchi J, et al Jpn J Infect Dis Pengaruh dosis vaksinasi dan faktor klinis-demografis pada titer antibodi Artikel asli Studi kasus-kontrol
terhadap campak, rubela, gondong, dan virus varicella-zoster di kalangan
mahasiswa di Jepang
12 2014 Mori M, et al Pediatr Int Efektivitas vaksin influenza pada anak-anak di pusat penitipan anak Sapporo Artikel asli Studi kasus-kontrol
13 2014 Takeuchi J, et al Pediatr Int Penilaian serologis kampanye lanjutan vaksinasi campak-rubella di kalangan Artikel asli Studi cross-
mahasiswa sectionallintas seksi
14 2014 Takeuchi J, et al Tohoku J Exp Med Peraturan sosial membuat orang cenderung untuk menyelesaikan vaksinasi untuk Artikel asli Studi kasus-kontrol
penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin
15 2015 Ichikawa K, et al Plos One Efektivitas Kunjungan Rumah dalam Kehamilan sebagai Tindakan Kesehatan Artikel asli Studi kohort kuasi-
Masyarakat untuk Meningkatkan Hasil Lahir eksperimental
16 2016 Matsuda Y, et al J Obstet Gynaecol Analisis eksplorasi data tekstual dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak Artikel asli Studi prospektif
Res menggunakan metode penambangan teks: Hubungan dengan sifat-sifat ibu dan
depresi pasca melahirkan
17 2017 Tagawa M, et al J Obstet Gynaecol Analisis eksplorasi data tekstual dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak Artikel asli Studi prospektif
Res menggunakan metode penambangan teks (II): Perubahan bulanan pada kata-
kata yang dicatat oleh para ibu

Bacaan lebih lanjut


▼ Tabel 2. Jenis sumber data yang digunakan untuk salah satu studi
di Jepang 1. Takeuchi J, et al. The Mother and Child Health
Handbook in Japan as a Health Promotion
Jenis sumber data No. of students (%) Tool: An Overview of Its History, Contents, Use,
Benefits, and Global Influence. Glob Pediatr Health
Pengukuran antibodi virus 657 (76,4) 2016; 3: 1-9.
2. Takeuchi J, et al. Influence of Vaccinationa dose
Kuesioner 743 (86,4) and clinic-demographical factors on antibody
titers against measles, rubella, mumps, and
Fotokopi Buku KIA 714 (83,0) varicella-zoster viruses among university
Students in Japan. Jpn J Infect Dis 2013; 66: 497-
Total 860 (100,0) 502.
1. Fujimoto S, et al. Utilization of Maternal and Child
Nilai dinyatakan dalam angka dan persentase dinyatakan dalam tanda kurung.
Health handbook in Japan . Nihon Koshu Eisei
Zasshi 2001 48: 486-494 (dalam bahasa Jepang).

ⓒ 2020 Japan International Cooperation Agency


5-25, Niban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan
Edisi

Technical Brief 17
May 2017

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

INDONESIA: Pembelajaran kelompok antenatal dan peran


Buku KIA

Latar Belakang Hamil yang diselenggarakan pada 2004-2008, 436


telah melahirkan dan 414 (95%) melahirkan dengan
Kabupaten Lombok Tengah adalah sebuah kabupaten dibantu oleh SBA. Untuk mengeksplorasi kemungkinan
di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sangat alasan di balik korelasi positif ini antara pemberian
membutuhkan pengurangan rasio kematian ibu (394 bantuan SBA dan partisipasi Kelas Ibu Hamil, kami
per 100.000 kelahiran hidup di NTB pada tahun 2002 vs. melakukan penelitian kualitatif tentang bagaimana ibu
307 di seluruh wilayah Indonesia, SDKI 2002-3). Untuk mengubah praktik mereka melalui partisipasi Kelas Ibu
menanggapi kebutuhan tersebut, bupati menyatakan Hamil.
komitmennya dengan membebaskan biaya di pos-pos
persalinan umum dengan pemberian Buku Kesehatan Tes pra-pos dan wawancara mendalam dilakukan
Ibu dan Anak (KIA), dengan menerbitkan peraturan dalam waktu dua minggu setelah melahirkan, dengan
kabupaten Lombok Tengah No.177 pada tahun 2003. menargetkan kedua ibu di daerah intervensi Kelas Ibu
Hamil dan mereka yang di daerah non-intervensi. Area
Untuk mempromosikan Prakarsa Ibu Aman, non-intervensi dipilih untuk memastikan homogenitas
Kabupaten Lombok Tengah memperkenalkan Kelas sosial ekonomi mereka dengan area intervensi. Diskusi
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Ibu untuk Persiapan Persalinan (Kelas Ibu Hamil). kelompok terarah (FGD) dilakukan di antara tiga jenis
Kabupaten Lombok Tengah, Indonesia, Berdasarkan pengalaman di provinsi Sumatera Barat, sasaran (yaitu pemimpin lokal, bidan, dan suami).
2006
Kelas Ibu Hamil dirancang untuk meningkatkan
kesiapsiagaan untuk persalinan yang aman dan Pengetahuan, sikap dan praktik ibu
perawatan nifas melalui penggunaan Buku KIA yang sebagai faktor predisposisi untuk
efektif. Bidan memfasilitasi tiga sesi berturut-turut perubahan perilaku
untuk maksimum 10 ibu hamil sesuai dengan isi Buku
KIA sebagai referensi pribadi standar (Tabel 1). Bidan Dalam model PRECEDE oleh Green dan Kreuter (2005),
diinstruksikan tentang cara mengatur sesi Kelas Ibu perubahan perilaku dipengaruhi oleh tiga kelompok
Hamil yang dimulai dengan partisipasi keluarga dan faktor yang: (i) memberikan alasan, pemikiran,
masyarakat. Para suami diundang ke salah satu dari atau motif untuk perilaku (faktor predisposisi); (ii)
tiga sesi yang ditemani oleh istri mereka. Lokasi dan menjadikan realisasi motivasi (faktor pemungkin);
penentuan waktu ditentukan dengan cermat, untuk dan (iii) memberikan hadiah atau insentif positif
memastikan ibu hamil dapat mengakses acara lebih mengikuti perilaku dan fungsi dalam pengulangan
mudah. Komunitas lokal menyumbangkan fasilitas/ atau keberlanjutan tindakan (faktor penguat).
ruangan mereka sebagai tempat Kelas Ibu Hamil, dan
kadang-kadang bahkan memberikan minuman gratis Melalui partisipasi dalam Kelas Ibu Hamil,
kepada para peserta. Dukungan komunitas semacam pengetahuan, sikap dan praktik (KAP) ibu jauh
itu membantu menciptakan lingkungan yang nyaman meningkat, dibandingkan dengan mereka yang tidak
bagi ibu dan bidan untuk membangun rasa saling berpartisipasi, terutama dalam: (i) membaca Buku KIA,
percaya. (ii) meminum vitamin zat besi, (iii) memahami tanda
bahaya persalinan, (iv) menanggapi tanda persalinan,
Dalam proses implementasi Kelas Ibu Hamil berbasis (v) mempraktikkan menyusui, (ASI) (mis. ASI langsung,
Buku KIA, meski proporsi kunjungan perawatan ASI sering, ASI eksklusif, dan ASI dengan teknik yang
antenatal setidaknya satu kali tetap sekitar 90% baik tepat), dan (vi) mempraktikkan perawatan sehari-hari
pada tahun 2003 dan pada tahun 2007, proporsi tanpa terikat oleh mitos lokal (Gambar 2). Pernyataan
persalinan yang dihadiri oleh petugas persalinan dalam FGD menjelaskan bagaimana KAP mereka
terlatih (SBA) meningkat dari 62% pada tahun 2003 berubah.
menjadi 80% pada tahun 2007 (Gambar 1). Dari 520 “... Sesi Kelas Ibu Hamil memungkinkan saya untuk
perempuan yang berpartisipasi dalam 44 Kelas Ibu memahami cara menyusui bayi saya dengan benar,
yaitu dalam waktu 30 menit setelah lahir dan tidak
▼ Tabel 1. Isi Kelas Ibu untuk Persiapan Persalinan berdasarkan sesi ada makanan dan tidak minum selama beberapa
Sesi I Sesi II Sesi III bulan pertama selain ASI ... Pada kehamilan saya
sebelumnya, saya tidak mengetahuinya. Saya memberi
Bagian pengantar Perkenalan Pra-tes Tinjau Pra-tes Tinjau Pra-tes makanan ketika anak saya kurang dari satu bulan,
Bagian 1-1.Perubahan fisik dan 2-1. Persalinan 3-1. Perawatan bayi baru lahir karena dia terus menangis .... Sekarang, saya juga tahu
pendidikan tanda bahaya selama 2-2. Perawatan Setelah 3-2. Mitos bahwa tidak ada makanan yang tabu selama kehamilan
kehamilan Persalinan 3-3. Penyakit menular dan kita bisa makan semua jenis makanan ... ”(Seorang
1-2. Perawatan kehamilan 3-4. Akta kelahiran
ibu tiga anak berusia 30 tahun, desa Saba).
Bagian penutup Ringkasan Paska–tes dan Ringkasan Paska–tes Ringkasan Paska–tes dan
evaluasi dan evaluasi evaluasi

Bagian aktivitas Senam hamil Senam hamil Senam hamil

Human Development Department,


Japan International Cooperation Agency
“Saya belum pernah membaca Buku KIA karena Komunikasi sebagai faktor penguat
saya tidak pergi ke sekolah dan tidak bisa membaca
dan menulis. Suamiku membacakannya untukku ...” Selain peningkatan pengetahuan dan keterampilan
(Seorang ibu dua anak berusia 23 tahun, desa Saba). yang dirasakan, para peserta di Kelas Ibu Hamil
mengakui manfaat jejaring dengan rekan ibu dan
Suami dan pemimpin daerah sebagai petugas kesehatan. Seorang wanita di desa dengan
faktor pemungkin Kelas Ibu Hamil menyatakan, “Kami mendapat
teman dan dapat bertukar informasi di antara kami
Kelas Ibu Hamil untuk persiapan Para suami mendukung Kelas Ibu Hamil dan petugas di sesi Kelas Ibu Hamil. Juga, motivasi kami untuk
persalinan di Kabupaten Lombok kesehatan, dan mengunjungi Posyandu (yaitu pos mencari kesehatan yang lebih baik telah meningkat”.
Tengah
pelayanan kesehatan terpadu). Dalam sesi Kelas Ibu Seorang wanita di desa lain dengan Kelas Ibu Hamil
Hamil, suami aktif mencari informasi lebih lanjut. menyatakan, “Saya membaca Buku KIA tiga kali sehari
“... Ada perubahan yang jelas dalam kehidupan kita setelah bekerja. Jika ada sesuatu yang saya tidak
sehari-hari setelah berpartisipasi dalam sesi Kelas mengerti, saya bertanya kepada bidan saya”.
Ibu Hamil. Misalnya, sekarang istri saya menghindari
pengobatan yang tidak patut. Dia tidak lagi memiliki Kelas Ibu Hamil memberi ibu hamil kesempatan untuk
tabu pada makanan. Istri saya segera pergi ke bidan membangun kepercayaan antara ibu dan bidan.
kapan pun merasa tidak nyaman ... ”(Ayah dari seorang Kepercayaan tersebut kemungkinan akan membantu
anak, desa Saba). perempuan untuk lebih termotivasi untuk memilih
“... Sangat berguna bagi suami untuk berpartisipasi persalinan yang dibantu oleh bidan.
dalam Kelas Ibu Hamil ... Sebagai salah satu manfaat “... Efeknya adalah mereka lebih memilih petugas
utamanya, para suami memutuskan untuk membawa kesehatan untuk mendampingi persalinan mereka ...”
istri mereka ke puskesmas dan ingin menemani istri (Bidan, Rumah Bersalin Saba).
mereka saat melahirkan ...” (Seorang Bidan, Janapria
Puskesmas). Kesimpulan

Tokoh masyarakat setempat dianggap mendukung Kelas Ibu Hamil dapat memicu atau memfasilitasi
Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA. Bidan merasa Kelas perubahan perilaku wanita selama kehamilan,
Ibu Hamil berdasarkan Buku KIA membuat mereka persalinan dan paska melahirkan, melalui
percaya diri dalam menyediakan secara sistematis peningkatan faktor predisposisi, pemungkin, dan
panduan tentang KIA dan memahami sepenuhnya penguat. Buku KIA memainkan peran penting dalam
peran fasilitator dalam penyluhan kesehatan orang mengimplementasikan Kelas Ibu Hamil dengan lancar
dewasa. dan efektif. Berdasarkan pengalaman di berbagai
provinsi, Kelas Ibu Hamil kini terintegrasi dengan
100 program nasional untuk meningkatkan kesiapan
90,9 persalinan dan kesiapan komplikasi ibu dengan
89,9 89,7 89,0
Cakupan layanan (%)

86,1 memperkuat bidan dalam hal keterampilan komunikasi/


81,4 81,7
80 79,9 konseling interpersonnal dan memberdayakan
82,6
78,9 79,9 masyarakat untuk KIA.
71,2
67,0 66,2
60 62,2 Akemi Toda1, Tomoko Hattori1,
Tsunehiro Kawakita1, Keiko Osaki1,2
1
Proyek JICA-Kemenkes untuk Memastikan
0
2003 2004 2005 2006 2007 layanan KIA dengan Buku KIA Fase ke 2, Jakarta
>1 kunjungan antenatal ≥4 kunjungan antenatal
2
Japan International Cooperation Agency, Tokyo
Persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan telatih ahli
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Bacaan lebih lanjut
▲ Gambar 1. Pemanfaatan layanan KIA di Kabupaten Lombok Tengah 1. 
Syafiq, et al. Final reportr: Study on the effect of
mother’s class birth preparedness on knowledge,
attitude and practice in pregnancy, delivery, and post-
partum period in Lombok Tengah district, West Nusa
Praktik dan pemanfaatan layanan (%)

Kelas Ibu Tampa Kelas Ibu Tenggara: Jakarta: JICA; 2008.


100,0 100,0
100 93,8 93,8 93,8
87,5 2. 
Tomlinson HB, Andina S. Parenting education in
81,3
80 75,0 Indonesia: Review and recommendations to strengthen
68,8 programs and systems. World Bank Studies.
62,5 62,5
60 56,3 56,3 Washington D.C.: World Bank Goup; 2015.
43,8
40 3. WHO. WHO recommendation on community
25,0 mobilization through facilitated participatory learning
20 12,5 and action cycles with women’s groups for maternal
and newborn health. Geneva: WHO; 2014.
0
n
KI a

in

be gan

ito ri
sif
ta
ku ac

us
ra ada

g -ha
ke ntu
m

s
ha

lu
A

na
Bu emb

BF eny
ita

ng n
ga iba

an ri
ks
la terh

ya de
se

al ha
m
es m v

IE

ni si m
tih a d
n
M

rh se
ik ui

Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the


la en n
a ons
tb u

AS
kn us
a
hi
za min

a tan
a
i

eh lin

te eny

isi
ta esp

te

Quality of Maternal and Child Health Program and the


ol rsa
ke

np a
ria
e

In

ta raw
M

te
t
er

be
Pe

di
nd
M

Pe

Implementation of Maternal and Child Health Handbook


m
Pe

ASI: Air Susu Ibu


te

in the Era of Decentralization.


▲ Gambar 2. P
 raktik kesehatan di antara ibu di desa dengan dan
tanpa Kelas Persiapan Persalinan untuk Ibu (n = 32)
ⓒ 2020 Japan International Cooperation Agency
5-25, Niban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan
Edisi

Technical Brief 21
Sep 2017

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

JEPANG: Memperbarui Buku KIA sesuai dengan agenda


utama KIA yang terus berkembang

Sejarah singkat implementasi Buku usia dini. Sejak itu, Buku KIA telah digunakan
KIA di Jepang sebagai alat antarmuka trilateral antara keluarga,
petugas kesehatan, dan pemerintah daerah untuk
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang saat memastikan perawatan yang berkelanjutan dan
ini digunakan di Jepang berasal dari Buku pencatatan sipil.
Kesehatan Ibu yang dikembangkan untuk tujuan
mempromosikan kehamilan dan persalinan yang Agenda utama KIA bergeser di Jepang
sehat pada tahun 1942. Buku Kesehatan Ibu,
yang berbentuk buklet delapan halaman, terdiri Gambar 1 menyajikan tren angka kematian bayi
dari catatan kesehatan selama kehamilan dan (AKB) di Jepang. Pada tahun 1947, AKB lebih
periode persalinan, panduan untuk ibu hamil, besar dari 60 per 1.000 kelahiran hidup dan
dan voucher untuk makanan dan pakaian yang penyebab utama kematian bayi adalah penyakit
dijatahkan selama Perang Dunia II. Voucher ini menular yang dikaitkan dengan kekurangan gizi
memainkan peran penting dalam menarik ibu dan kebersihan yang buruk. Oleh karena itu,
hamil dan keluarga mereka ke Buku Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan diminta
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Ota dan karenanya meningkatkan penggunaannya di untuk mengambil langkah-langkah kesehatan
city, Tokyo masyarakat untuk meningkatkan kesadaran
tingkat nasional.
tentang kesehatan anak di kalangan ibu dan
Pada tahun 1948, di bawah Undang-Undang cakupan layanan kesehatan anak yang penting.
Kesejahteraan Anak, Buku KIA diperkenalkan,
dengan memperluas kelompok sasaran Buku Selama periode dari 1950-an hingga 1970-an, AKB
Kesehatan Ibu ke anak-anak di bawah usia lima dan rasio kematian ibu (AKI) menurun dengan
tahun dan mencakup semua tahap KIA dari cepat. Selama beberapa dekade, agenda utama
periode kehamilan hingga masa kanak-kanak. KIA adalah deteksi dini penyakit untuk perawatan
Pertumbuhan ekonomi pasca perang yang pesat dan rehabilitasi sebelumnya. Petugas kesehatan
selama 1950-an menyebabkan penghapusan yang bertanggung jawab atas KIA secara rutin
kupon makanan dan pakaian pada tahun 1953. menggunakan Buku KIA sebagai sumber informasi
yang tepat waktu dan andal tentang setiap anak.
Pada tahun 1966, Buku KIA menjalani revisi
besar karena penerapan UU Kesehatan Ibu dan Perkembangan sosio-ekonomi yang semakin
Anak yang baru. Dalam Buku KIA yang direvisi, cepat disertai oleh peningkatan yang signifikan
orang tua dan pengasuh diharapkan tidak hanya dalam jumlah keluarga inti di masyarakat Jepang.
membaca halaman Buku KIA terkait tetapi juga Dalam keluarga semacam itu, para ibu diharuskan
untuk mencatat data tentang perkembangan anak mengambil tanggung jawab besar untuk merawat
anak-anak mereka dengan sedikit dukungan
dari anggota keluarga atau kerabat lainnya.
100 Dengan demikian, pada pertengahan 1970-an,
90,0 Deteksi dini Dukungan Kehati- agenda utama KIA dialihkan untuk mendukung
dan pada ibu di hatian ibu dan mengurangi kecemasan mereka dalam
80 penanganan keluarga inti terhadap membesarkan anak.
penyakit yang kekerasan
AKB (per 1000 lahir hidup)

pada anak membesarkan pada anak Pada tahun 1990-an, ketika AKB berkurang di
bawah lima per 1.000 kelahiran hidup dan jumlah
60 60,1 anak dan
bayi baru lahir terus menurun, agenda utama
dukungan
KIA dialihkan untuk mengatasi kecelakaan/
pada ibu kekerasan terhadap anak dan baby blues. Tabel 1
Promosi yang
40 pemeriksaan menunjukkan perubahan kronologis dalam agenda
mengalami utama KIA.
kesehatan 30,7 baby blues
antenatal,
Revisi Buku KIA
20 bayi dan
nutrisi 13,1
7,5 Buku KIA telah direvisi setiap 10 tahun, untuk
4,6 3,2 memungkinkannya menangani agenda utama
2,3
0 KIA yang berkembang dan memenuhi kurva
'40 '50 '60 '70 '80 '90 '00 '10
Sumber: Kementerian Kesehatan, Kesejahteraan dan Tenaga Kerja, Jepang

▲ Gambar 1. P
 erubahan dalam agenda utama KIA yang berhubungan dengan
pengurangan AKB di Jepang Human Development Department,
Japan International Cooperation Agency
pertumbuhan anak yang direvisi secara menjadi tercipta. Sejak tahun 1991, pihak yang
desentralisasi. Perhatikan bahwa konsep dasar bertanggung jawab untuk menerbitkan dan
dan struktur Buku KIA masih tidak berubah, yaitu mendistribusikan Buku KIA beralih dari pemerintah
(i) pencatatan data KIA yang ramah-pengguna dan prefektur ke pemerintah kota. Kemudian, isi Buku
terstandarisasi, (ii) panduan tentang KIA, dan (iii) KIA menjadi terdiri dari dua elemen: (i) yang
jumlah minimum halaman dan desain berukuran didefinisikan atau diatur secara nasional oleh
praktis sebagai catatan kesehatan portabel. serangkaian UU KIA; dan (ii) yang didefinisikan
atau disesuaikan secara lokal oleh pemerintah
Tulisan teks dalam Buku KIA menjadi lebih dan kota.
lebih ramah pengguna setelah melalui serangkaian
proses revisi. Hingga tahun 1970-an, kata-kata Konten Buku KIA didukung oleh bukti yang
dalam Buku KIA agak asertif atau imperatif dengan berhubungan dengan KIA global. Pada tahun
tidak terlalu mempertimbangkan privasi pasien dan 2002, Buku KIA direvisi, sesuai dengan kebijakan
pengetahuan orang awam. Pada tahun 1980-an, KIA nasional yang diperbarui yang menekankan
kata-kata di buku menjadi lebih mudah digunakan kebutuhan untuk menunda pengenalan pemberian
Seorang perawat kesehatan masyarakat untuk memungkinkan Buku KIA berfungsi juga makanan pendamping ASI dan menghormati
mencatat data kesehatan anak di Buku KIA
saat pemeriksaan usia 3 tahun sebagai alat pendukung secara psikososial. Tabel penyelesaian menyusui secara spontan.
1 menunjukkan sejarah poin revisi Buku KIA.
Jumlah item rekaman yang harus diisikan oleh
Proses revisi Buku KIA perlu melibatkan berbagai orang tua dan pengasuh telah ditambah secara
pemangku kepentingan. Sejak tahun 1976, Komite bertahap. Cara-cara negatif untuk mengajukan
Revisi Buku KIA telah dipanggil ketika merevisinya. pertanyaan tentang tonggak perkembangan anak
Ketika melakukan revisi besar pada tahun 1976, usia dini dihapus untuk menghindari kecemasan di
proses revisi ini juga mencakup uji coba lapangan antara orang tua dan pengasuh dan meningkatkan
terhadap Buku KIA. Melalui serangkaian upaya pengalaman positif mereka dalam membesarkan
revisi, Buku KIA yang saat ini lebih seimbang anak. Jumlah halaman bertambah secara terus
menerus, tetapi bagian yang distandarisasi secara
nasional tetap memiliki volume yang sama.
▼ Tabel 1. Kemajuan fokus utama dari catatan pribadi KIA di Jepang
Tahun AKB AKI Status KIA Titik revisi utama Total Jjumlah
halaman Kesimpulan
1942 86,2 196,9 Kesadaran rendah Buku Kesehatan Ibu 8
• Promosi untuk mendapatkan ANC Untuk meningkatkan status KIA di Jepang, Buku
terhadap kelainan
kehamilan, AKI Tinggi • Bimbingan untuk kehamilan yang lebih baik KIA telah digunakan selama lebih dari 70 tahun.
• Kupon makanan dan kain katun
Perhatikan bahwa, meski isinya, struktur, dan
1948 61,7 157,0 UU Kesejahteraan Buku Ibu dan Anak 24 jumlah halaman telah disesuaikan dan diperbarui
Anak • Panduan untuk perawatan ibu hamil dan bayi
• Catatan medis kehamilan dan perawatan bayi untuk menanggapi kebutuhan yang berubah,
AKB & AKI tinggi
• Kurva pertumbuhan anak dasar fundamentalnya (termasuk bagian yang
1953 48,9 163,6 Pengembangan Buku Ibu dan Anak 36 terstandarisasi nasional) tetap tidak berubah.
keluarga berencana • Piagam Anak-Anak Di Jepang, Buku KIA secara nasional diakui
dan persalinan pada • Promosi konsultasi kesehatan untuk bayi
lembaga kesehatan • Panduan untuk neonatus sebagai alat yang efektif dan praktis bagi petugas
• Instruksi kebersihan gigi kesehatan dan ibu.
• Penghapusan kupon makanan dan kain katun
1966 19,3 83,9 UU Kesehatan Ibu Buku Kesehatan Ibu dan Anak 46
dan Anak • Anjuran nutrisi untuk kehamilan
Yoko Watanabe1, Yasuhide Nakamura2
Deteksi dini dan • Promosi pemeriksaan kesehatan untuk bayi 1
Pusat Kesehatan Umum Kota Ota, Tokyo
respons terhadap dan balita
• Penyempurnaan Catatan medis
2
Universitas Wanita Konan, Kobe
penyakit anak
• Catatan dan informasi gigi
1976 9,3 24,5 Deteksi dini pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak 60
keterlambatan • Penyempurnaan catatan pribadi ibu
perkembangan/ • Penyempurnaan kolom yang diisi oleh ibu
pertumbuhan • Periksa daftar untuk pengembangan
Bacaan lebih lanjut
• Peningkatan rekam gigi
1987 5,0 11,5 Deteksi dini penyakit Buku Kesehatan Ibu dan Anak 68
1. 
Yasuhide Nakamura. Maternal and Child Health
• Penyempurnaan daftar periksa untuk Handbook in Japan. JMAM 2010; 53(4): 259- 65.
Menanggapi
kecemasan pengembangan, tanda-tanda abnormal untuk
membesarkan anak penyakit khusus 2. 
Masahiro Kaminota. Maternal and Child Health
• Pemeriksaan baby blues
Measures in Japan. The 10th International Simposium
1991 4,4 8,6 Pencegahan Buku Kesehatan Ibu dan Anak 51/28* on Maternal and child Health Sympoisum on Maternal
kecelakaan anak • Pembaruan kurva pertumbuhan
• Informasi berdasarkan kota setempat and Child Health Handbooks. Tokyo: The International
Perbaikan kualitas committee on MCH Handbook; 2016.
makanan
2002 3,0 7,1 Penyesuaian dengan Buku Kesehatan Ibu dan Anak 51/40* 3. WHO. WHO rekomendations on antenatal care for a
perubahan lingkungan •R  evisi pedoman diet makanan pendamping ASI
sosial dalam • Penyempurnaan pendidikan diet positive pregnancy experiences. . Geneva: WHO, 2016.
membesarkan anak • Promosi partisipasi ayah
Penanggulangan
kekerasan anak Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the
2012 2,2 4,0 Subsidi untuk 14 kali Buku Kesehatan Ibu dan Anak 51/57* Quality of Maternal and Child Health Program and the
ANC • T ambah kolom catatan untuk ANC dan vaksinasi Implementation of Maternal and Child Health Handbook
• Informasi tentang kehamilan berisiko tinggi
Peningkatan jenis •B  agan warna feses untuk mendeteksi atresia bilier in the Era of Decentralization.
vaksin

AKB: tingkat kematian bayi; AKI: rasio kematian ibu


*: Jumlah halaman isi standar nasional/jumlah halaman isi yang disesuaikan secara lokal.
ⓒ 2020 Japan International Cooperation Agency
5-25, Niban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan
Edisi

Technical Brief 25
Mar 2018

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

INDONESIA: Efektivitas penggunaan buku KIA


yang memadai dalam mempraktikkan rangkaian
perawatan KIA

Latar Belakang sakit dan 62 puskesmas (HCs) melayani 2,3 juta


orang yang tinggal di 424 desa. Karena topologi
Untuk meningkatkan pemanfaatan layanan pegunungannya, bagian utara, barat dan timur dari
kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak-anak (KIA), kabupaten ini memiliki sejumlah daerah yang sulit
Kementerian Kesehatan Indonesia, bekerja sama dijangkau. Pada tahun 2005, Biro Statistik Nasional
dengan Japan International Cooperation Agency mengkategorikan 35% rumah tangga di kabupaten
(JICA), mengembangkan Buku Kesehatan Ibu tersebut sebagai rumah tanggah miskin. Persalinan
dan Anak (Buku KIA), sebuah catatan berbasis yang dihadiri oleh petugas kesehatan kurang
keluarga yang terintegrasi untuk kebutuhan umum terjadi di kabupaten (52,4%) dibandingkan
perawatan KIA yang esensial. Buku KIA diharapkan rata-rata provinsi (71,4%). Empat elemen intervensi
untuk memfasilitasi tidak hanya secara tepat dirancang sebagai paket 'penggunaan yang
waktu tetapi juga pemanfaatan layanan KIA memadai' yang dapat diimplementasikan bahkan
berkelanjutan. Setelah diterima oleh seorang ibu dengan sumber daya tambahan yang terbatas:
hamil pada kunjungan antenatal care (ANC) awal, (i) memberikan Buku KIA pada ibu hamil pada
Buku KIA dibawa ke berbagai fasilitas kesehatan kunjungan ANC pertama mereka; (ii) rekaman data
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, di mana layanan KIA tersedia, dan digunakan kesehatan dalam Buku KIA oleh petugas kesehatan;
Indonesia, 2009 sebagai rujukan pribadi selama kehamilan dan (iii) melakukan penyuluhan/bimbingan kesehatan
membesarkan anak. Buku KIA memungkinkan oleh petugas kesehatan menggunakan Buku KIA;
petugas kesehatan untuk mendokumentasikan dan dan (iv) menyadarkan ibu tentang perawatan KIA
memantau hasil layanan dan mendorong mereka dengan menggunakan Buku KIA.
untuk membuat keputusan klinis berdasarkan bukti.
Kemudian, buku ini juga membantu pasien mereka Penggunaan Buku KIA yang memadai
memahami pesan yang dibawa pulang. Studi ini di area intervensi
memperkirakan efektivitas penggunaan Buku KIA
yang memadai dalam memanfaatkan layanan KIA Dari 647 ibu hamil yang terdaftar dalam survei
utama dan mempraktikkan perawatan KIA di rumah dasar (BL), 454 (70,2%) berhasil dihubungi kembali
di pedesaan Jawa, Indonesia. dalam survei lanjutan (FU). Proporsi pemegang
Buku KIA di daerah intervensi meningkat secara
Area survei dan intervensi utama signifikan antara BL dan FU (P < 0,001), sementara
itu di daerah kontrol agak menurun (P = 0,644).
Kami melakukan studi kelompok acak berbasis Gambar 1 menunjukkan bahwa secara keseluruhan
fasilitas, dengan tindak lanjut dua tahun. Ibu hamil penggunaan Buku KIA di daerah intervensi secara
pada tahun 2007 dihubungi kembali di tahun 2009. signifikan lebih tinggi di FU daripada di BL.
Penelitian dilakukan di Kabupaten Garut, salah Mayoritas ibu di daerah intervensi pernah menerima
satu dari 27 kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Buku KIA (82,0%) bersama dengan penjelasan dari
dengan luas lahan 3.066,88 km2. Ada dua rumah petugas kesehatan (74,3%). Dalam 42,1% Buku

100 100 100 100

Intervensi *** 82,0


Proporsi ibu (%)

Intervensi *** 74,3 Intervensi *** 70,5 Intervensi *** 67,8

50 50 50 50

16,6 21,0 18,1 16,2


Kontrol ** 14,8 11,4
6,6 6,6 9,6 Kontrol**
0 0 2,7 Kontrol** 0 6,0 Kontrol** 0 6,0
BL FU BL FU BL FU BL FU
Terima Buku KIA Terima penjelasan Sajikan Buku KIA pada saat Baca Buku KI
tentang Buku KIA
100
100 100 Nilai-P adalah untuk uji McNemar
di dalam area dan di antara survei;
Proporsi ibu (%)

* P <0,05, ** P <0,01, *** P <0,001


BL: Survei dasar; FU: Survei lanjutan
Intervensi *** 54,6 Intervensi ***
50 50 51,9 50
Intervensi *** 42,1

11,8 13,3
5,5 0 0,5 8,9
0 3,3 Kontrol** 0 0 Kontrol** 0 0 Kontrol**
BL FU BL FU BL FU
Bawa Buku KIA ke Ambil Buku KIA untuk Memiliki ≥2 penyedia layanan
≥2 fasilitas kesehatan ≥2 kali kesehatan mengisi data dalam Buku KIA

▲ Gambar 1. P
 erubahan dalam penggunaan Buku KIA dalam area
intervensi dan kontrol antar survei Human Development Department,
Japan International Cooperation Agency
KIA yang didistribusikan di wilayah intervensi, data makanan pendamping ASI (intervensi 61,7%; kontrol
kesehatan dicatat tidak hanya oleh satu petugas 27,3%; P < 0,001). Perawatan KIA di rumah untuk
kesehatan tetapi oleh dua atau lebih. Ditemukan anak-anak yang sakit (mis., Batuk) dipraktikkan
bahwa 67,8% ibu dan anggota keluarga mereka oleh proporsi ibu yang secara signifikan lebih besar
pernah membaca Buku KIA. Buku KIA dibawa ke di daerah intervensi (80,0%) daripada di daerah
dua atau lebih fasilitas kesehatan (54,6%) pada kontrol (53,3%) (P < 0,01). Perubahan perilaku
berbagai kesempatan di berbagai tahapan KIA positif berikut diamati di antara proporsi yang jauh
(51,9%). Kadar kesehatan masyarakat memainkan lebih besar dari suami di daerah intervensi daripada
Halaman untuk rekaman perawatan peran penting dalam mendukung ibu dalam di daerah kontrol: (i) kesiapan keuangan untuk
antenatal di Buku KIA, Kabupaten
Garut, 2008 (Foto oleh JICA/Kenshiro
kepatuhan mereka terhadap bimbingan terkait persalinan mendatang (intervensi 59,6%; kontrol
Imamura) kesehatan yang dijelaskan dalam Buku KIA. 43,9%; P < 0,01); (ii) menjaga bayi tetap hangat
(intervensi 35,5%; kontrol 26,6%; P < 0,05); dan (iii)
Serapan layanan diamati di area stimulasi perkembangan anak (intervensi 42,6%;
intervensi kontrol 31,7%; P < 0,05).

Para ibu di daerah intervensi menggunakan layanan Diskusi


KIA yang lebih beragam dan berurutan daripada
ibu di daerah kontrol. Ditemukan di FU bahwa Penggunaan Buku KIA yang memadai sangat
proporsi ibu yang menerima dua suntikan tetanus mungkin dapat memajukan serapan berbagai
toksoid (TT) selama kehamilan di daerah intervensi layanan selama seluruh spektrum KIA dari kehamilan
(76,0%) secara signifikan lebih tinggi daripada di hingga usia anak-anak. Serangkaian intervensi untuk
daerah kontrol (59,8%) (P < 0,01). Demikian pula, penggunaan Buku KIA yang memadai mendorong
di FU, proporsi ibu yang menggunakan layanan para ibu untuk mempraktikkan pemberian makan
berikut di daerah intervensi secara signifikan lebih dan pengasuhan yang lebih tepat untuk anak-
tinggi daripada di daerah kontrol: (i) ≥ 6 kunjungan anak mereka di rumah, dan para suami untuk
ANC (intervensi 54,6%; kontrol 40,6%; P < 0,05); berpartisipasi dalam pengasuhan dan pemeliharaan
dan (ii) pemberian suplemen vitamin A untuk anak. Perhatikan bahwa ini adalah studi pertama
anak-anak (intervensi 87,4%; kontrol 75,6%; P < yang mencoba memperkirakan secara prospektif
0,01). Proporsi mereka yang telah menyelesaikan efektivitas penggunaan yang memadai dari Buku
rangkaian perawatan KIA (yaitu pemanfaatan KIA dalam memastikan rangkaian perawatan KIA
empat layanan KIA utama termasuk (i) dua dosis dengan membandingkan penggunaannya yang
injeksi TT; (ii) ≥ 6 kunjungan ANC; (iii) kehadiran memadai antara area intervensi dan area kontrol.
petugas kesehatan saat persalinan; dan (iv)
pemberian suplemen vitamin A untuk anak-anak) Kesimpulan
di daerah intervensi (19,7%) secara signifikan lebih
tinggi daripada di daerah kontrol (8,5%) (OR 2,47, Studi ini mengkonfirmasi bahwa rangkaian
95% CI 1,29–4,70) (Gambar 2). perawatan KIA berbasis fasilitas dan berbasis
rumah lebih baik dilakukan, ketika Buku KIA
Perawatan di rumah diamati di area digunakan secara memadai melalui: (i) memberikan
intervensi Buku KIA pada ibu hamil pada kunjungan ANC
pertama mereka; (ii) rekaman data kesehatan di
Pemberian makanan yang sesuai dipraktikkan oleh dalamnya oleh lebih dari dua petugas kesehatan;
proporsi ibu yang secara signifikan lebih besar di (iii) melakukan penyluhan/bimbingan kesehatan
daerah intervensi daripada di daerah kontrol di oleh petugas kesehatan menggunakan Buku
FU di: (i) terus menyusui (intervensi 91,3%; kontrol KIA; (iv) menyadarkan ibu tentang perawatan KIA
82,7%; P < 0,01); dan (ii) pengenalan pemberian dengan menggunakan Buku KIA; dan (v) membaca
dan membawa Buku KIA lebih dari dua fasilitas
kesehatan pada tahap yang berbeda oleh ibu.

Kehamilan Persalinan Bayi Anak 1


Keiko Osaki1, Kirana Pritasari2
Japan International Cooperation Agency, Tokyo
2
Kementerian Kesehatan, Jakarta

Bacaan lebih lanjut


1. 
Osaki K, et al. Maternal and child health
handbook use for maternal and child care: a
TT2(OR:1,98, Perawatan persalinan ASI Ekslusif Vitamin A cluster randomized study in rural Java, Indonesia.
95%Cl:1,29–3,04) (OR:1,14, selama 6 bulan (OR:2,00, J Public Health (Oxford)(di media cetak).
95%Cl:0,75–1,74) (OR:0,76, 95%Cl: 95%Cl:1,16–3,47)
ANC4 (OR:1,25, 0,51–1,14) 2. Hikita N, et. al. Utilisation of maternal and child
95%Cl:0,81–1,95) health handbook in Mongolia: A cross-sectional
Makanan Pendamping
study. Health Educ J. 2018; 77(4): 458-69.
ASI (OR:4,35,
ANC6 (OR:1,67,
95%Cl:2,85–6,65)
95%Cl:1,12–2,49) Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the
Quality of Maternal and Child Health Program and the
Perawatan berkelanjutan:
Care continuum: TT2+ANC6+SBA+VitA
TT2+ANC6+SBA+VitA Implementation of Maternal and Child Health Handbook
(OR: 2,47,
(OR: 2,47, 95%
95% CI: 1.29-4.70)
CI:1,29–4,70) in the Era of Decentralization.

OR; rasio ganjils; CI, interval kepercayaan; TT2, dua dosis suntikan toksoid tetanus; ANC4, lebih dari empat janji ANC; ANC6, lebih
dari enam janji ANC; SBA, perawatan persalinan profesional; VitA, suplemen vitamin A untuk anak

▲ Gambar 2. Efek penggunaan Buku KIA dalam serapan layanan


ⓒ 2020 Japan International Cooperation Agency
5-25, Niban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan
Edisi

Technical Brief 27
Sep 2018

Global Promotion of Maternal


and Child Health
Handbook

Rekomendasi WHO tentang catatan berbasis keluarga


untuk kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak

Latar Belakang berbasis keluarga, sementara di negara lain, retensi


dan penggunaan lebih rendah.
Catatan berbasis keluarga (Home-based records:
HBRs) adalah dokumen kesehatan yang digunakan Meski catatan berbasis keluarga telah
untuk mencatat sejarah layanan kesehatan yang diimplementasikan secara luas selama beberapa
diterima seseorang. Catatan ini disimpan di rumah, dekade, bukti manfaatnya belum ditinjau dan
baik dalam format kertas atau elektronik, oleh individu dirangkum secara sistematis. WHO baru-baru ini
tersebut atau pengasuh. Penggunaan catatan ini menerbitkan pedoman yang mengatasi kesenjangan
dimaksudkan untuk diintegrasikan ke dalam sistem ini dan memberikan rekomendasi berbasis bukti yang
informasi kesehatan dan untuk melengkapi catatan diperbarui tentang penggunaan catatan berbasis
yang dikelola oleh fasilitas kesehatan. Catatan keluarga untuk hasil kesehatan ibu dan anak (KIA).
berbasis keluarga berkisar dari catatan antenatal
atau kartu khusus vaksinasi, hingga kartu vaksinasi Metode
yang lebih diperluas, buku kesehatan anak, atau
buku kesehatan ibu dan anak terintegrasi, yang Pedoman ini dikembangkan menggunakan proses
sering kali mencakup pesan pendidikan kesehatan. WHO standar untuk pengembangan pedoman,
WHO's guideline "WHO recommendations diawasi oleh WHO Steering Group, tinjauan sistematis
on home-based records for maternal, Beberapa bentuk catatan berbasis keluarga dari kedua bukti kuantitatif dan kualitatif, analisis
newborn and child health", Geneva 2018 digunakan di setidaknya 163 negara, meskipun kerangka kerja literatur abu-abu, dan wawancara
mereka sangat bervariasi dalam hal desain dan informan kunci ditugaskan. Kualitas, kepastian dan
informasi yang dicatat di dalamnya. Di beberapa kepercayaan bukti dinilai menggunakan Penilaian
negara, hampir semua orang menyimpan catatan Rekomendasi Penilaian, Pengembangan dan

▼ Tabel 1. Rekomendasi untuk catatan berbasis keluarga (home-based records: HBRs)


REKOMENDASI 1. Penggunaan catatan berbasis keluarga, sebagai pelengkap catatan berbasis fasilitas kesehatan, direkomendasikan
untuk perawatan ibu hamil, ibu, bayi baru lahir dan anak-anak, untuk meningkatkan perilaku mencari perawatan, keterlibatan dan
dukungan pria dalam rumah tangga, praktik perawatan di rumah ibu dan anak, pemberian makan bayi dan anak, dan komunikasi antara
petugas kesehatan dan perempuan/pengasuh (Bukti kepastian rendah).
REKOMENDASI 2. Tidak ada cukup bukti yang tersedia untuk menentukan apakah jenis, format atau desain catatan pribadi tertentu
lebih efektif. Pembuat kebijakan harus melibatkan pemangku kepentingan untuk membahas pertimbangan penting sehubungan dengan
jenis, konten, dan implementasi catatan berbasis keluarga.

Keterangan dari Kelompok Pengembangan Pedoman (GDG)


▶ Beberapa studi menunjukkan efek positif pada hasil berikut:
• pencarian perawatan imunisasi kesehatan ibu
• hasil yang terkait dengan lingkungan rumah yang mendukung untuk perawatan kesehatan ibu dan anak (KIA)
• pemberian makan bayi dan praktik perawatan kesehatan anak lainnya
• pertumbuhan dan perkembangan anak
• kesinambungan perawatan di seluruh KIA dan
• komunikasi dengan petugas kesehatan.
▶ Bukti kualitatif menunjukkan bahwa perempuan, pengasuh, dan petugas kesehatan dari berbagai fasilitas menghargai
catatan berbasis keluarga.
▶ Keterbatasan bukti meliputi:
• Sedikit jumlah penelitian yang ditemukan.
• Setengah dari penelitian dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi.
• Beberapa studi sudah ketinggalan zaman, telah dilakukan sebelum tahun 2000.
• Ada variasi yang luas dalam penelitian (yaitu berbagai jenis catatan berbasis keluarga di berbagai situasi dan hasil yang
berbeda dinilai).
•U  ntuk banyak hasil, tidak ada efek signifikan yang dilaporkan atau tidak ada studi pada catatan berbasis keluarga yang
ditemukan.
▶ Ada beberapa situasi di mana catatan berbasis keluarga mungkin memiliki nilai lebih besar; misalnya, dalam lokasi yang
jauh dan rapuh, di mana sistem kesehatan lemah atau di mana sistem informasi kesehatan tidak ada atau buruk, dan di
lokasi di mana pengasuh dapat menggunakan beberapa fasilitas kesehatan.

This issue is the


reproduction of policy brief on
WHO recommendations on home-based records
for maternal, newborn and child health (WHO/MCA/18.06).
Evaluasi (GRADE) dan Keyakinan dalam Bukti dari kesehatan.
Ulasan Tinjauan Penelitian Kualitatif (CERQual)
pendekatan. Pertemuan Kelompok Pengembangan Sustainabilitas
Pedoman (GDG), sebuah kelompok pakar
internasional, diadakan pada November 2017 Pendanaan berkelanjutan dan harga yang lebih
dan April 2018, untuk membahas dan meninjau rendah perlu diamankan untuk semua biaya catatan
bukti, dan untuk mengembangkan rekomendasi. berbasis keluarga, termasuk kertas tahan lama dan
GDG meninjau bukti tentang kriteria berikut: efek layanan pencetakan.
Konferensi Internasional ke-10 tentang (dampak dan potensi bahaya), nilai bagi pemangku
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Tokyo,
Nov 2016), di mana kemajuan proses kepentingan, sumber daya yang diperlukan, Perencanaan
pengembangan pedoman dilaporkan efektivitas biaya, kesetaraan, penerimaan dan
kelayakan. Draf pedoman ini ditinjau oleh pengulas Kepemilikan dan kepemimpinan pemerintah
eksternal dan Komite Peninjau Pedoman WHO. yang kuat, termasuk perencanaan, integrasi, dan
Panduan final diterbitkan pada bulan September penganggaran, adalah kunci untuk memprioritaskan
2018. dan kesinambungan catatan berbasis keluarga.
Perancangan ulang catatan berbasis keluarga
secara teratur penting untuk menjaga agar informasi
Pertimbangan Implementasi
kesehatan tetap mutakhir. Batas waktu desain ulang
Kemampuan catatan berbasis keluarga untuk harus ditetapkan dan dipatuhi, untuk menghindari
berkontribusi pada hasil KIA tergantung pada keterlambatan dan kehabisan stok. Perencana
kualitas implementasi. Pertimbangan implementasi sistem kesehatan harus memastikan pasokan yang
utama bagi negara untuk dipertimbangkan, berkelanjutan dan ketersediaan catatan berbasis
tercantum di bawah, berlaku untuk tingkat nasional keluarga yang diperbarui, yang dapat didistribusikan
dan subnasional. Mereka menangani konten dan melalui rantai dan struktur pasokan sistem kesehatan
desain catatan berbasis keluarga, pentingnya yang ada.
mengintegrasikannya ke dalam layanan dan
sistem kesehatan, menekan biaya, dan secara Pendidikan Kesehatan
efektif menangani kebutuhan petugas kesehatan,
perempuan dan pengasuh. Pemerintah dan Hanya bergantung pada catatan berbasis
pembuat kebijakan harus membahas masalah ini keluarga untuk memberikan pesan dan informasi
dengan mitra saat bergerak maju. Manajer program pendidikan kesehatan mungkin tidak meningkatkan
juga perlu mempertimbangkan poin-poin ini praktik perawatan dan pencarian perawatan.
sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya atau tetap Pengembangan kesehatan yang komprehensif dan
mengimplementasi catatan berbasis keluarga. strategi komunikasi diperlukan, di mana catatan
berbasis keluarga mungkin menjadi salah satu
Pemangku kepentingan kunci harus dilibatkan komponen.
di setiap tahap proses implementasi, mulai dari
isi dan desain catatan berbasis keluarga hingga Potensi bahaya
pelatihan petugas kesehatan dan penggunaan oleh Meskipun iklan yang bertanggung jawab dapat
pengguna akhir. Setiap langkah harus direncanakan menghasilkan pendapatan yang berharga, beriklan
dan dianggarkan, untuk memaksimalkan dampak di catatan berbasis keluarga dapat menghadirkan
potensial dari catatan berbasis keluarga pada hasil potensi konflik kepentingan dan berpotensi
KIA. menyebabkan bahaya, mis. iklan untuk susu formula
atau partai politik. Program negara harus secara
Desain dan Isi hati-hati menilai risiko dan manfaatnya.
Pertimbangan yang cermat harus diberikan mengenai
informasi pribadi apa yang perlu dimasukkan Kesenjangan penelitian
untuk menghindari stigma dan diskriminasi. Secara umum, bukti yang lebih kuat diperlukan
Privasi perlu dipertimbangkan, terutama dalam hal tentang cara terbaik untuk mengimplementasikan
catatan berbasis keluarga elektronik, sehubungan catatan berbasis keluarga untuk memastikan
dengan informasi yang berpotensi sensitif yang dampak pada hasil KIA dan layanan kesehatan.
mungkin ingin dirahasiakan oleh pasien, mis. tes, Akan lebih baik bila memiliki konsensus pada
status atau pengobatan HIV. Desain dan konten komponen implementasi utama dari catatan
catatan berbasis keluarga perlu diadaptasi untuk berbasis keluarga dan pengukuran hasil utama
penggunaan yang tepat dalam konteks lokal, untuk mengevaluasinya. Penelitian tambahan sangat
dengan mempertimbangkan prioritas kesehatan, diperlukan tentang manfaat menggunakan catatan
layanan dan bahasa yang tersedia. Untuk negara- berbasis keluarga untuk mencatat informasi tentang
negara dengan catatan berbasis keluarga multiguna, aspek kesehatan tunggal, dibandingkan catatan
perencana harus memastikan konten diselaraskan berbasis keluarga untuk berbagai aspek dan yang
untuk meningkatkan kesinambungan perawatan. juga dirancang untuk tujuan pendidikan kesehatan.
Ketika tingkat melek huruf rendah, catatan berbasis
keluarga harus mencakup lebih banyak gambar dan
lebih sedikit teks. Pengembangan pedoman WHO didukung oleh
Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Pelatihan
Petugas kesehatan akan membutuhkan pelatihan Translated by JICA-MOH Project for Enhancing the
awal, penyegaran dan pengawasan untuk Quality of Maternal and Child Health Program and the
memastikan catatan diselesaikan dengan benar Implementation of Maternal and Child Health Handbook
dan bahwa individu dan pengasuh diingatkan untuk in the Era of Decentralization.
menyimpan catatan berbasis keluarga mereka
dan membawanya setiap kunjungan ke fasilitas
The full guideline document
and web annexes are available at
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/
documents/ home-based-records-guidelines/en/.

Anda mungkin juga menyukai