Anda di halaman 1dari 110

Penggunaan,

Pemanfaatan,
dan Pengisian
Buku KIA

• Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak


Prasekolah

Disampaikan pada Sosialisasi Buku KIA Cetakan Terbaru Bagi


Petugas dan LP/LS Bandung, 14-15 Agustus 2023
BUKU KIA
Buku KIA berisi informasi dan catatan kesehatan yang komprehensif mulai dari
ibu hamil sampai anak berusia 6 tahun

SUMBER INFORMASI MONITORING PENCATATAN


PMK No 21tahun 2021: Ps 13(10)
DASAR HUKUM PENGGUNAAN “Pelayanan kesehatan masa hamil harus dicatat
BUKU KIA dalam Kartu Ibu/Rekam Medis, Formulir pencatatan
PMK No 25 tahun 2014 Tentang Upaya kohort Ibu dan buku KIA sesuai dengan peraturan
Kesehatan Anak perundang-undangan”
“Setiap anak berhak atas kelangsungan
hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi, sehingga perlu dilakukan
upaya kesehatan anak secara terpadu,
menyeluruh & berkesinambungan”
Pasal 20 (2)
“Komunikasi, Informasi dan Edukasi
mengenai pelayanan kesehatan bayi baru
lahir dapat dilakukan oleh Tenaga
Kesehatan dan Kader dengan
menggunakan Buku KIA atau media
kesehatan lainnya”

Pasal 44 (2) Nota Kesepahaman antara Mendagri, Menlu, Menteri


Peran aktif Masyarakat (dalam upaya Hukum dan HAM, Menkes, Mendikbud, Mensos, Menag,
kesehatan anak) dapat dilakukan melalui : Menteri PP dan PA tentang Percepatan Kepemilikan Akta
a. Pemanfaatan buku KIA Kelahiran Tahun 2015 dalam Rangka Perlindungan Anak
3
2022 Revisi Keempat
Satu cover
Perkembangan Buku KIA Revisi Kedua
Updating :
Ditambah
pemantauan
Digunakan untuk mandiri untuk ibu
anak usia Dini (0-6 2020 hamil, ibu nifas, bayi
tahun), anak dan balita
Versi Nasional disabilitas Updating Imunisasi
Buku KIA versi  KMK No 284 Ditambah materi Baru
pilot project tahun 2004 perlindungan anak
1997- terhadap kekerasan
di Salatiga, tentang Buku 2009 seksual
<1994 2003
Jawa Tengah KIA
Revisi Ketiga
Dua cover
Form pencatatan dulu
diikuti KIE
Form pernyataan ibu
tentang pemenuhan
Revisi pertama layanan
UTILIZATION!OF!MCH!HANDBOOKS!FOR!MATERNAL!  Penambahan logo Update kebijakan ANC,
UTILIZATION!OF!MCH!HANDBOOKS!FOR!MATERNAL!
1994 2004-
AND!CHILD!HEALTH!SERVICES!IN!INDONESIA!
2006 organisasi profesi &
2015
PNC
asosiasi RS sebagai
AND!CHILD!HEALTH!SERVICES!IN!INDONESIA!
!ANUNG!SUGIHANTONO! bentuk komitmen Sequensial
MAYANGSARI!  Penambahan pemantauan
Versi buku
SUPARMI! KIA di pencatatan untuk ANC,
!ANUNG!SUGIHANTONO! perkembangan anak
beberapa Propinsi Vitamin A
MAYANGSARI!
Kartu Ibu  Buku lebih berwarna
MINISTRY!OF!HEALTH!REPUBLIK!OF!INDONESIA! SUPARMI!
SE Dirjen Pelayanan Medik Spesialistik-Depkes RI tahun 2008 tentang Penerapan Buku KIA dan KMS di Rumah Sakit
ANUNG!for!MCH!Conference!JICA! 1!

MINISTRY!OF!HEALTH!REPUBLIK!OF!INDONESIA!
Permenkes No. 4 tahun 2019 mengamanatkan ketersediaan, pemanfaatan Buku KIA sebagai salah satu
standar dalam pelayanan kesehatan ibu dan anakANUNG!for!MCH!Conference!JICA! 1! 4
Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Hamil
EVALUASI BUKU KIA
Riskesdas 2013-2018
80,8
75,2 74,3
70,4 70,4
64,4

Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Balita


65,9 63,5
53,4
47,9 48,0
38,2
MANFAAT BUKU KIA

Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap,


UMUM sejak ibu mulai hamil sampai anak berumur enam tahun

1. Ibu & Anak punya catatan kesehatan khusus


2. Instrumen pencatatan & pemantauan, informasi, komunikasi dan
penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan standar pelayanan KIA yang
lengkap di tingkat keluarga termasuk rujukannya
3. Deteksi dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak
KHUSUS 4. Menanggapi kebutuhan & keinginan ibu hamil dan balita
5. Meningkatkan komunikasi antara ibu dan petugas dalam rangka
mendidik ibu/keluarga tentang perawatan dan pemeliharaan KIA dan
gizi di rumah.
6. Meningkatkan jangkauan pelayanan KIA berkualitas.
7. Memperbaiki sistem kesehatan dalam menerapkan manajemen
pelayanan KIA yang lebih efektif.
6
Buku KIA adalah buku yang berisi berbagai
informasi dan catatan kesehatan ibu (hamil,
bersalin, nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai
usia 6 tahun)

7
PENGGUNAAN BUKU KIA
1. Gizi
1. SKRINING FAKTOR
Pemberian makan dan
RISIKO
Gizi

2. PERSIAPAN 2. STIMULASI
KELAHIRAN PERKEMBANGAN

3. PROTEKSI
3. PELAYANAN IMUNISASI+GAYA
POSNATAL HIDUP+PERLINDUNGAN
ANAK

4. KELUARGA 4. EVALUASI
BERENCANA TUMBUH KEMBANG

KELUARGA  POSYANDU, FKTP, FKTL


SUAMI/KELUARGA PETUGAS KESEHATAN
ANAK • Membaca
• 1 ibu hamil dapat 1 buku KIA → • Mendorong ibu • Memberi Informasi
1 anak 1 buku mempraktekan • Mencatat
• Hamil kembar, ibu dapat buku anjuran dalam buku • Menganalisis
sesuai dengan jumlah bayinya • Tindak Lanjut Data
• Tiap kali ibu hamil akan dapat
buku baru

IBU KADER/ MASYARAKAT/


GURU PAUD/TK/RA
• Membaca
• Mempraktekkan • Membantu nakes
anjuran dalam buku memberikan Informasi
• Membawa Buku KIA Sasaran • Memberi tanda yg
sudah dibaca
Buku KIA • Merujuk pada nakes

Sasaran Langsung
BUKU KIA DAPAT DIGUNAKAN DI
SEMUA TEMPAT
RUMAH
Dibaca oleh
semua anggota
keluarga

RUMAH POSYANDU/
SAKIT/KLINIK PAUD
SWASTA • Pemantauan

• Rujukan
tumbuh kembang
• Imunisasi
• Konseling
• Pendidikan
• Pelayanan
kesehatan
kesehatan anak PENGGUNAAN
BUKU KIA

KELAS IBU/
PUSKESMAS PARENTING
• Konseling • Dukungan
• Pelayanan
komunitas
• Media KIE
kesehatan anak
• Perawatan
kesehatan anak
IMPLEMENTASI BUKU KIA

PenggunaanAntar
Organisasi Profesi

Penggunaan Lintas
Sektor

Pengembangan
Digitalisasi
11
LINTAS PROGRAM DALAM PENGGUNAAN LINTAS SEKTOR
BUKU KIA

Program
KesehatanLingkungan
-Kebersihanlingkungan
• Prasyarat akte kelahiran
Keselamatanlingkungan • Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan,
media KIE di posyandu, BKB dan PAUD /TK/RA
Program KIA ProgramGizi • Acuan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
- ANC -IMD
- - ASIEksklusif • Buku pegangan pendamping Program Keluarga
PertumbuhanPerkembang - MP-ASI Harapan
anBalita -GiziIbuhamildannifas
- Kelas Ibu Hamil - TTD • Instrumen verifikasi klaim BPJS
- Kelas Ibu Balita - Vitamin A
• Inovasi lainnya

Program P2P
Program PromosiKesehatan
-Imunisasi
- CTPS
-Obatcacing
- PHBS
- Triple eliminasi

12
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Sarana belajar kelompok bagi ibu hamil dan
ibu balita dalam bentuk tatap muka dengan
menggunakan buku KIA
Tujuan:
Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
Penggunaan Buku KIA
ibu dan keluarga
Memastikan ibu hamil & Pelaksanaan Peran:
keluarga memahami isi Kelas Ibu Mengisi materi dalam kelas ibu hamil
Buku Kia, dengan membaca
Memberikan konseling ibu hamil
& menerapkan apa yang
Memfasilitasi pelaksanaan kelas ibu hamil di
tercantum dalam Buku KIA
masyarakat

Suatu kegiatan Notifikasi sasaran dengan peran aktif


suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan KB
Peran:
Memastikan terlaksananya P4K bersama bidan dan kader
Perencanaan Persalinan dan Mengedukasi masyarakat tentang manfaat P4K
Penapisan kehamilan beresiko dan mengkonsultasikan ke
Pencegahan Komplikasi (P4K)
dokter pembimbing
PEMANFAATAN BUKU KIA melalui kelas ibu hamil dan kelas ibu Balita untuk
menurunkan stunting

KELAS IBU HAMIL DAN KELAS IBU BALITA

Merupakan sarana belajar kelompok bagi ibu hamil dan ibu balita ,
berjumlah 10-15 orang dalam bentuk tatap muka dgn
menggunakan Buku KIA. Bertujuan untuk :
↑ pengetahuan, mengubah Pengetahuan, Sikap dan Perilaku ibu
agar dapat melaksanakan:

Ibu Hamil: Ibu balita dan keluarga:


1.Menjaga kehamilan, 1.IMD , ASI Eksklusif, MP ASI, Gizi
2.Persiapan persalinan, seimbang,
2.PHBS, Pola asuh,
3.Perawatan nifas, dan
3.Deteksi, stimulasi tumbuh kembang bayi
4.Perawatan bayi baru lahir and balita
4.imunisasi
Fasilitator kelas ibu : Dokter, Bidan , Petugas Gizi, Petugas P2P, Petugas
promkes dll
KESMAS UNTUK RDP DPR 2020 15
M-KIA
Aplikasi Mobile Buku KIA merupakan transformasi
pengembangan teknologi digital pada Buku KIA yang saat
ini masih berbentuk hardcopy menjadi media digital dalam
bentuk aplikasi didalam gadget smartphone.

Aplikasi m-KIA ini mencakup fitur untuk user pengguna :


• Ibu

Pada bagian ibu mencakup pemantauan ibu hamil dan pemantauan balita dalam bentuk self
assessment.
• Kader/Tenaga Pendidik

Pada bagian Kader/Tenaga Pendidik mencakup pemantauan balita beresiko, deteksi dini TB
dan pemantauan tumbuh kembang anak didik ataupun anak - anak berusia balita yang ada di
lingkungan wilayah kerja Kader/Tenaga Pendidik bertugas.
PERAN BUKU KIA MENINGKATKAN PARTISIPASI
AKTIF HUBUNGAN INTERNASIONAL

TCTP Phase 1 TCTP Phase 2 TCTP Phase 2


2007 Jawa Timur
2014 Bali
2018 Lampung
2008 Jawa Barat
2015 Sulawesi Utara
2019 Sulawesi Utara
2009 Sumatera Barat
2016 Yogyakarta
2020 Jawa Tengah
2010 NTB
2017 Sumbar
2021 NTB
2011 Jawa Tengah
PENGISIAN BUKU KIA
Tenaga Ibu &
Kader
Kesehatan Keluarga
Mencatat, Dibaca, Anjuran, Memahami,
Memahami, Membahas,
Ingatkan,
Sarana, Jawaban, Memberi tanda (V),
Informasi, Dibawah
Informasi, Merujuk
Komunikasi

Media komunikasi
1. Identitas keluarga
2. Menyambut Persalinan
3. Stiker P4K 1. Pelayanan
4. Catatan kesehatan ibu hamil Pemeriksaan
5. Catatan kesehatan ibu bersalin, kehamilan 1. KMS
ibu nifas dan BBL 2. Ceklis
6. Catatan kesehatan ibu nifas
2. Pelayanan
kesehatan ibu perkembangan
7. Keterangan lahir 3. Catatan Vitamin A
8. Catatan hasil Pelayanan nifas
kesehatan BBL (Pelayanan 3. Pelayanan
esensial) esensial BBL
9. Catatan Imunisasi anak 4. Pelayanan
10. Catatan hasil Pelayanan Kesehatan BBL
kesehatan BBL (Kunjungan
neonatal)
(kunjungan
11. Nasehat pemenuhan gizi dan Neonatal)
pemberian makanan 18
12. SDIDTK (Tabel dan Grafik)
BUKU KIA
BAGIAN IBU
SAMPUL BUKU KIA
(BAGIAN IBU)

Diisi dengan nama lengkap Ibu dan


Rosalina Nomor Identitas Kependudukan (NIK)
3275030209750019
ibu
30-07-2022
Sumedang
Diisi tanggal diberikannya Buku KIA dan
Jabar
Pusk Astanapura
nomor buku sesuai manajemen logistik
yang disepakati di Fasyankes
IDENTITAS

Ditempel foto ibu dan anak

Diisi nama lengkap Ibu, suami dan anak serta Nomor NIK
Diisi dibawah kolom ibu jenis pembiayaan (JKN, Jamkesda
atau umum), nomor JKN, Faskes Tk1, Faskes Rujukan

Jelas
DAFTAR ISI

• Petunjuk penggunaan digabung menjadi satu dengan daftar


isi Buku KIA bagian Ibu

• Informasi peran Ibu/Keluarga,Kader,Tenaga Kesehatan


pada Petunjuk Penggunaan

• Daftar Isi yang menunjukkan halaman bagian Catatan dan


Informasi
PERNYATAAN TENTANG PELAYANAN
KESEHATAN YANG DITERIMA

Diisi
pemeriksaan ke
1-6 Diisi Pemeriksaan yang telah diperoleh ibu di tiap
kunjungan kehamilan per trimester,
Nakes memembubuhkan paraf sesuai jenis
pelayanan yang diberikan

Diisi nama Fasyankes


Diisi nama
dan Rujukan (Jika ada)
tempat Penambahan kolom untuk Pemeriksaan
Lingkari sesuai periode USG dan
Laboratorium sesuai usia kehamilan
kunjungan nifas

Penyesuaian kolom ANC


Lingkari sesuai Trimester I (1 kali)
periode Trimester II (2 kali)
kunjungan dan Trimester III (3 kali)
BBL/neonatus
Kartu Kontrol Minum TTD pada Ibu Hamil

Pengawas Ibu hamil memberi


tanda V pada setiap kotak bila
sudah meminum tablet tambah
darah (TTD)
AMANAT PERSALINAN

Rosalina
Kampung Babakan, RT 05 RW 021 No.23, Sumedang

September 2023

Yonece Astanapura
Ani Yogi Astanapura
Penambahan Nama Fasyankes

Suryanta 081319973336

Pil
O
0822563287
Maryani
Dulkomang 0821663287
Suryani 0823564288
Martono 0823563289

Anjar Kusuma
Rosalina

Yonece
EVALUASI KESEHATAN IBU HAMIL

imunisasi TT menjadi imunisasi Td


Halaman ini berisikan catatan yang
menginformasikan bahwa ibu
hamil pada TM1 dengan usia
Penambahan variable “Imunisasi
kehamilan <12 minggu harus
lainnya: Covid 19/ …….” dibawah
kontak dengan dokter. Dan juga
Kesimpulan status imunisasi
merupakan evaluasi kesehatan ibu
hamil

Halaman ini bertujuan untuk Obat – obatan menjadi Obat


melihat riwayat kesehatan ibu Teratogenik
selama menjalani kehamilannya,
baik riwayat kesehatan sebelumnya
maupun riwayat kesehatan saat ini Kosmetika menjadi kosmetik yang
mengandung zat berbahaya
Pemeriksaan Dokter Trimester I
Halaman ini berisi catatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh dokter pada Letak Janin menjadi
saat memeriksa ibu hamil pada trimester Letak kantong kehamilan
pertama dengan usia kehamilan <12 minggu

Halaman ini juga mencantumkan hasil USG Tulisan Kesimpulan dan


pada ibu hamil (hasil USG dapat ditempel Rekomendasi di cetak
dikotak kosong tersebut) tebal/ Bold

Kesimpulan:
G-P-A hamil….. minggu K1
Kehamilan normal atau kehamilan melibatkandokter
untuk melakukan
berkomplikasi. Didapatkan masalah
deteksi dini kelainan
kesehatan : ….. ( sebutkan misal anemi, KEK, medis, skrining
obesitas, preeklamsi, TB paru, dll) Preeklampsia dan
Diabetes melalui
Rekomendasi: menjelaskan apakah anamnesis,
- ANC dapat dilakukan di FKTP atau pemeriksaan fisik&
- konsultasi ke dokter spesialis, atau laboratorium
- rujuk ke FKRTL
Skrining Preeklampsia Kehamilan < 20 Minggu

Skrining preeklampsia dikerjakan pada semua ibu


hamil saat kunjungan/kontak pertama. Sebaiknya
dilakukan pada usia kehamilan<20mg, akan tetapi
apabila ibu datang pada kehamilan >20 mg,
skrining tetap dilakukan

Jika didapatkan tanda centang di dua kotak kuning


dan atau 1 kotak merah maka ibu berisiko
mengalami preeklamsia dan lakukan segera
lakukan rujukan ke dokter spesialis obsgyn

Kesimpulan : ditulis
Tidak didapatkan risiko preeklamsi, atau
Meragukan untuk risiko preeklamsi, atau
Terdapat risiko preeklamsi
Lakukan rujukan segera jika kesimpulan dokter
meragukan atau terdapat risiko preeklamsi
Grafik Evaluasi Kehamilan

Tuliskan nama pemerika Kolom usia


Tanggal , bulan dan tahun periksa kehamilan semula
DJJ adalah denyut Diisi mulai gestasi 8 minggu dimulai 12 minggu
jantung janin menjadi 8 minggu
didengarkan dan TFU adalah tinggi fundus uteri,
dihitung frekuensinya diukur dari simpisis ke puncak
dalam 1 menit ditandai fundus dengan memberikan tanda
dengan (x) pada grafik 0 pada titik yang sesuai. TFU dapat Range DJJ diubah
yang sesuai diukur mulai usia kehamilan 20 menjadi 110-160
minggu
Nadi ibu dihitung
selama 1 menit ditandai Garis merah: berada diantara
dengan tanda titik (.) angka 160 dan 100. Apabila DJJ
Diberikan batas
berada diatas/lebih 160 atau
sistole dan
Tekanan darah sistolik dibawah 100 segera lakukan
diastole
ditandai dengan (tanda rujukan
panah keatas), diastolic
(tanda panah kebawah)
Rumus MAP
Tanda Perhitungan MAP dibetulkan
pada grafik dengan menjadi MAP =
tanda segitiga () apabila (2 x D) + 5
MAP lebih dari 90 maka 3
risiko preeklampsia Gerakan bayi: mulai dari kehamilan 30 minggu, tanyakan gerakan bayi aktif, beri tanda positif bila gerakan aktif yakni lebih dari 10-12 kali
meningkat dan lakukan Dalam waktu 12 jam. Bila < 10 kali dalam 12 jam beri tanda plus minums () lakukan rujukan. Bila tidak ada gerakan beri tanda negative
rujukan dan lakukan rujukan. Urin Protein : dilakukan minimal menggunakan dipstick, beri tanda pada kolom yang tersedia (-, +1, +2 dst)
Urin reduksi dilakukan minimal menggunakan dipstick. Hb : Tulis kadar Hb, Kalsium dan aspirin : bumil risiko preekalmpsia diberikan MAP > 90 mmHg
Kalsium 1500 gr/hari dan aspirin 80 mg/hari. Rujuk
Tuliskan tanda (+) apabila ibu mendapatkan terapi kalsium dan atau aspirin.
Grafik Peningkatan Berat Badan
 Grafik peningkatan BB digunakan untuk melihat peningkatan BB
ibu selama kehamilan berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) pra/
awal kehamilan
 Petugas menandai IMT pra kehamilan (lingkari yang sesuai) pada
table)
 Kemudian menghitung peningkatan BB pada saat datang
dibandingkan dengan saat pra/ awal kehamilan
 Hasil diplot pada grafik dengan memberi tanda silang (x) pada titik
yang sesuai
 Diharapkan kenaikan BB ibu hamil sesuai dengan rekomendasi
IMT pra/awal kehamilan pada table
 Keterangan grafik

 Area di antara garis putus2 besar ------ range kenaikan BB ibu


hamil dengan KEK
 Area grafik warna pink: range kenaikan BB ibu hamil dengan BB
prakehamilan normal
 Area di antara garis putus2 kecil: range kenaikan BB ibu hamil
dengan BB prakehamilan gemuk
 Area grafik warna biru: range kenaikan BB ibu hamil dengan BB
prakehamilan obesitas
 Pada usia kehamilan sebelum 13 minggu kenaikan BB tidak
memperhatian IMT pra/ awal kehamilan
 Apabila kenaikan berat badan berada di luar rentang dalam plot,
lakukan konsultasi dengan bagian gizi. Apabila dicurigai ketidak
sesuaian kenaikan berat badan selama kehamilan diakibatkan
Lembar Pemantauan Ibu Hamil

Ibu hamil melakukan pemantauan ibuhamil


mingguan dan memberi tandaceklis(√) sesuai
kondisi hasil pemantauan

Lembar pemantauan mingguan ini merupakan


pencatatan dari hasil pemantauan kondisi
Kesehatan ibu hamil yang informasinya terdapat
dihalaman 22

Ingatkan ibu hamil untuk memeriksakan


kehamilan minimal 6 kali selama kehamilan dan
minimal 2 kali pemeriksaan dokter pada
Trimester 1 dan 3

Kondisi yang dipantau pada ibu hamil setiap minggu adalah:


Pemeriksaan kehamilan, kelas ibu hamil, Pemenuhan gizi, Demam lebih dari 2 hari, Jika ditemukan kondisi ibu hamil pada kolom
Pusing/Sakit kepala, Sulit tidur/cemas berlebih, Jantung berdebar atau nyeri di dada, risiko merah,segera lapor ke Nakes
TB, Gerakan janin, Nyeri perut hebat, Keluar cairan dai jalan lahir, sakit saat kencing, diare
berulang
Lembar Pemantauan Ibu Nifas

Ibu nifas melakukan pemantauan harian dan


memberi tanda ceklis (√) sesuai kondisi hasil
pemantauan

Lembar pemantauan harian ini merupakan


pencatatan dari hasil pemantauan kondisi
Kesehatan ibu nifas yang informasinya terdapat
dihalaman 26

Ingatkan ibu nifas untuk memeriksakan pasca


persalinan keTenaga Kesehatan mulai 6 jam
sampai 42 hari minimal 4 kali kunjungan nifas

Kondisi yang dipantau pada ibu nifas setiap hari adalah:


Pemeriksaan nifas, konsumsi vitamin A, TTD, Pemenuhan Gizi, Kesehatan Jiwa, Demam, Jika ditemukan kondisi ibu nifas pada kolom
Sakit kepala, Pandangan kabur, Nyeri ulu hati, Jantung berdebar, keluar csiram dari jalan merah,segera dating ke Fasyankes
lahir, nafas pendek terengah engah, payudara, buang air kecil, area sekitar kelamin, dragh
nifas, pendarahan, keputihan
Lembar Pemeriksaan Dokter Trimester 3
(Usia kehamilan 32-36 minggu)

halaman ini bertujuan untuk Presentasi Kepala, Presentasi


mengetahui kondisi kehamilan Bokong dan Letak Lintang

ibu dan merencanakan tempat


persalinan Penambahan keterangan
singkatan hasil pemeriksaan
USG

Kesimpulan: Penambahan SDP (Single


G-P-A- hamil….mgg Deepest Pocket) Cairan
 tidak didapatkan penyulit pada kehamilan saat ini Ketuban
 Didapatkan masalah kesehatan/komplikasi:
…………………… (sebutkan)
K5
Rekomendasi: melibatkan dokter
 dapat melahirkan di FKTP untuk melakukan
 rujuk untuk melahirkan di FKRTL evaluasi kondisi
 konsultasi ke dokter spesialis untuk menentukan medisserta obstetri
tempat persalinan ibu hamil dan
membuat
rekomendasi
rencana
persalinan
Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu

Isi tanggal periksa, di cap dan diparaf oleh Nakes

Isi keluhan, pemeriksaan, tindakan dan saran yang


disampaikan

Isi tanggal kembali ke faskes


Ringkasan Pelayanan Persalinan

Diisi berdasarkan data persalinan. Untuk penolong


persalinan, cara persalinan dan keadaan ibu, lingkari yang
sesuai
Isi keterangan tambahan jika terdapat informasi yang belum
tercantum di atas

Ralat penulisan Sp.OG


Diisi berdasarkan data bayi saat lahir. Untuk jenis
kelamin, lingkari yang sesuai
Penambahan pengantar
penggunaan Buku KIA
Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan kondisi bayi bayi kecil
saat lahir
Dapat diisi lebih dari 1
Jika terdapat kelainan bawaan, sebutkan kelainan
bawaannya

Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan asuhan bayi
baru lahir yang telah diberikan

Berikan keterangan tambahan jika ada asuhan yang tidak


diberikan, atau jika terdapat tambahan informasi yang tidak
tercantum di atas
Ringkasan Pelayanan Nifas

Kolom diisi berdasarkan hasil pelayanan nifas


Kolom pertama:
Tanggal diisi tanggal pemeriksaan
Faskes diisi nama faskes yang melakukan pemeriksaan

Kolom kedua:
Masalah diisi dengan masalah yang ditemukan saat
pemeriksaan
Tindakan diisi dengan tindakan yang dilakukan saat
kunjungan

Beri tanda (V) dengan keadaan yang sesuai.


Komplikasi nifas diberi tanda (V) jika terdapat
komplikasi
Rujukan

Rujukan diisi oleh FKTP pengirim rujukan.


Berisi informasi yang menjadi dasar perlu
dilakukan rujukan dan tindakan apa saja
yang dilakukan di FKTP. Serta jangan lupa
diisi juga rujukan yang ke berapa kali

Umpan balik rujukan diisi oleh FKRTL yang Umpan Balik Rujukan
menjadi Rujukan Balik
menerima rujukan. Diisi waktu
pemeriksaan rujukan, diagnosis akhir,
resume berupa hasil pemeriksaan dan
tatalaksana di FKRTL, anjuran, dan
rekomendasi tempat persalinan.
Periksa Kehamilan

Berisi informasi tentang Periksa Kehamilan meliputi


frekwensi pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali
selama hamil dan minimal 2 kali oleh dokter
padaTrimester 1dan 3

Terdapat juga informasi dan ilustrasi gambar pelayanan


pemeriksaan kehamilan (penimbangan BB dan
UkurTB,Ukur tekanan darah,pengukuran LiLA,Ukur
TFU, Pemeriksaan presentasi janin dan denyut jantung
janin,skrining status imunisasi Tetanus dan pemberian
imunisasi bila diperlukan)

Setelah Ibu hamil atau Keluarga membaca dan


memahami informasi,maka diisi ceklis pada kotak putih

TD Hipertensi, semula “>


140/90 mmHg “ menjadi “≥
Penyederhanaan bahasa sama dengan 140/90 mmHg”
Kelas Ibu Hamil

Halaman ini
Berisi informasi bertujuan
manfaat dari menginformasikan
mengikuti Kelas dan mengajak
Ibu Hamil bag ibudan keluarga
iIbu dan Keluarga untuk mengikuti
Kelas Ibu hamil

Setiap Ibu/Ayah/Keluarga mengikuti Kelas Ibu


Hamil maka diisi tanggal pada Tabel Absensi
Kehadiran Kelas Ibu Hamil dan di paraf oleh kader

Penambahan daftar hadir


Perubahan halaman kelas ibu kelas ibu hamil
hamil
Perawatan Sehari-hari Ibu Hamil

Berisi informasi tentang Perawatan Sehari-hari Ibu


hamil yaitu: makan beragam secara proporsional,
minumTTD 1 tablet selama hamil, menjaga kebersihan,
istirahat cukup,Bersama suami lakukan simulasi

Terdapat juga informasi yang harus dihindari selama


hamil yaitu: kerja berat, merokok atau terpapar rokok,
tidur telentang & gt;10 menit pada hamil tua agar tidak
kekurangan oksigen pada janin, stress berlebihan dan
minum obat tanpa resep dokter.

Setelah Ibu hamil atau Keluarga membaca dan


memahami informasi,maka diisi ceklis pada kotak putih

Larangan minum minuman


bersoda dihapus
TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Ibu hamil perlu mengetahui kondisi


kesehatannya setiap minggu

Beri informasi tentang tanda bahaya


kehamilan (Pemeriksaan kehamilan,kelas
ibu hamil, Pemenuhan gizi, Demam lebih
dari 2 hari, Pusing/Sakit kepala,Sulit
tidur/cemas berlebih,Jantung berdebar
atau nyeri di dada,risiko TB,Gerakan
janin,Nyeri perut hebat, Keluar cairan dari
jalan lahir,sakit saat kencing,diare
berulang
Persiapan Melahirkan (Bersalin)

Berisi informasi tentang Persiapan melahirkan


(bersalin)

Setelah Ibu hamil atau Keluarga membaca dan


memahami informasi,maka diisi ceklis pada kotak
putih
Tanda Awal Persalinan

Berisi informasi tanda awal persalinan

Setelah Ibu hamil atau Keluarga membaca dan


memahami informasi,maka diisi ceklis pada kotak
putih
Ibu Bersalin (Proses Melahirkan)

Berisi informasi tentang Proses Melahirkan

Setelah Ibuhamil atau Keluarga membaca dan


memahami informasi, maka diisi ceklis pada kotak
putih
TANDA BAHAYA PERSALINAN

Ibu nifas perlu mengetahui kondisi


kesehatannya setiap minggu

Beri informasi tentang tanda bahaya pada


persalinan (Ibu mengalami kejang,tali
pusat atau tangan bayi keluar dari jalan
lahir,perdarahan lewat jalan lahir, air
ketuban hijau dan berbau,ibu gelisah atau
mengalami kesakitan yang hebat
Perawatan Ibu Nifas

Beri informasi kepada ibu nifas tentang


perawatan nifas

Setelah Ibu nifas atau Keluarga membaca


dan memahami informasi,maka diisi
ceklis pada kotak sesuai dengan waktu
kunjungan apabila sdh mendapat
pelayanan Kesehatan pada kotak yang
tersedia
Ibu Menyusui

Beri informasi tentang pentingnya menyusui


bayi,cara menyusui yang benar,posisi dan
pelekatan

Setelah Ibu menyusui atau Keluarga membaca


dan memahami informasi,maka diisi ceklis pada
kotak putih
Ibu Menyusui

Beri informasi tentang cara memerah dan


menyimpan ASI

Setelah Ibu menyusui atau Keluarga membaca


dan memahami informasi, maka diisi ceklis pada
kotak putih
Keluarga Berencana

Beri informasi tentang Keluarga Berencana


(mengapa perlu ikut KB, metode kontrasepsi
jangka panjang, non metode kontrasepsi jangka
panjang)

Setelah Ibu atau suami membaca dan memahami


informasi,maka diisi ceklis pada kotak putih

Penambahan kolom
pernyataan bersedia KB
pasca salin dan kolom
paraf
Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi

Rosalina
Isi Lembar Perencanaan
15 September 23 Persalinan dan Pencegahan
Yonece 081387654312 Komplikasi

Puskesmas Astanapura, Sumedang


Maryoto 081388354315

Mobil
Suyati 0853278658
Dilengkapi halaman apresiasi
terhadap suami, keluarga, yang telah
memenuhi hak kesehatan ibu hamil
dan dapat juga digunakan untuk
pesan/harapan orang tua terhadap
bayi yang dilahirkan.

▪Kesinambungan pemantauan usia


selanjutnya balita

▪Lembar catatan untuk tempat


menulis hal-hal terkait kesehatan
selama hamil dan masa nifas
BUKU KIA
BAGIAN ANAK
SAMPUL BUKU KIA
(BAGIAN ANAK)

Diisi dengan nama lengkap anak,


Nomor Identitas Kependudukan (NIK)
anak, nama lengkap ibu dan NIK ibu

Diisi tanggal diberikannya Buku KIA


dan nomor buku sesuai manajemen
logistik yang disepakati di Fasyankes
PETUNJUK PENGGUNAAN DAN
DAFTAR ISI

• Petunjuk penggunaan digabung menjadi satu


dengan daftar isi Buku KIA bagian anak

• Informasi peran Ibu/Keluarga, Kader, Guru


PAUD/TK/RA, Tenaga Kesehatan pada Petunjuk
Penggunaan

• Daftar Isi yang menunjukkan halaman bagian


Catatan dan Informasi
PERNYATAAN TENTANG PELAYANAN
KESEHATAN ANAK

Ibu menuliskan tanggal dan tempat pelayanan pada


kolom kuning dan tenaga kesehatan membubuhkan
paraf pada kolom putih sesuai jenis pelayanan

Halaman ini bertujuan untuk


membantu mengecek pemenuhan
pelayanan esensial anak sejak lahir
hingga usia 6 tahun.
KETERANGAN LAHIR

▪Halaman belakang dari lembar


keterangan lahir yang akan
digunting untuk pengurusan
Akta Kelahiran ke Dinas
Kependudukan dan Catatan
Sipil.

Berisi nama Fasilitas


Kesehatan, tanda tangan dan
stempel

Halaman berikutnya untuk


keterangan lahir diisikan dengan
data yang sama dan disimpan
sebagai pertinggal dokumen
Ibu/Anak
RIWAYAT KELAHIRAN

Halaman ini bertujuan untuk memberikan


informasi riwayat kelahiran anak

Untuk riwayat persalinan diisi berdasarkan


informasi yang diperoleh dari pencatatan dari
Buku KIA bagian ibu

Kolom ini diisi dengan cap


kaki bayi
PELAYANAN KESEHATAN NEONATUS

0-6 jam
Pengisian BB lahir, PB lahir, LK, IMD, pemberian Vit K1, salep/tetes mata,
imunisasi HB (tanggal/bulan/tahun, jam dan nomor batch vaksin HB yang
diberikan), PPIA, masalah yang ditemukan, rujukan, dan nama tenaga
Kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan neonatus

6-48 jam (KN1)


Pengisian status menyusu, pemeriksaan tali pusat, pemberian Vit K1*,
salep/tetes mata*, imunisasi HB* (tanggal/bulan/tahun, jam dan nomor batch
vaksin HB yang diberikan), pengisian BB, PB, LK, pemeriksaan SHK, PPIA,
masalah yang ditemukan, rujukan, dan nama tenaga Kesehatan yang
melakukan pelayanan kesehatan neonatus
*Bila belum dilakukan

3-7 hari (KN2)


Pengisian status menyusu, pemeriksaan tali pusat, tanda bahaya, identifikasi
kuning, pemberian imunisasi HB (tanggal/bulan/tahun, jam dan nomor batch
vaksin HB yang diberikan), pemeriksaan SHK*, PPIA, masalah yang
ditemukan, rujukan, dan nama tenaga Kesehatan yang melakukan pelayanan
kesehatan neonatus
*Bila belum dilakukan

8-28 hari (KN3)


Pengisian status menyusu, pemeriksaan tali pusat, tanda bahaya, identifikasi
kuning, PPIA, masalah yang ditemukan, rujukan, dan nama tenaga Kesehatan
yang melakukan pelayanan kesehatan neonatus
KMS ANAK PEREMPUAN
Lembar KMS diisi oleh Kader
Kesehatan Fungsi
Dina Handayani
Pepaya Identitas nama anak dan Posyandu KMS

Sebagai alat untuk pemantauan


pertumbuhan balita.
Sebagai garis rujukan adanya
masalah (Resiko Berat Badan
Lebih atau Atas Garis Oranye)
Sebagai catatan pelayanan kesehatan
balita terutama penimbangan berat
Sebagai garis rujukan adanya
badan, pemberian ASI eksklusif pada
masalah (Berat Badan Kurang bayi 0-6 bulan, kejadian sakit, dll.
Diare

atau Bawah Garis Merah)

Contoh plotting hasil


penimbangan Dina pada bulan
September 2022, umur 7 bulan
dan berat badan 7,8 kg.
Sebagai alat edukasi.
Umur Balita (bulan)
5 Agst 2022
6 Mar 2022

3 Juni 2022
4 Mei 2022

Bulan ditimbang
3 Feb 2022

7 Sep 2022
5 Apr 2022

4 Juli 2022

2,8 3,8 4,7 5,6 6,4 7,1 7,3 7,8 Hasil penimbangan BB (kg)
Kenaikan Berat Minimal (KBM)
N N N N N T N
Status pertumbuhan BB (Naik/Tidak Naik)
√ √ √ √ √ √ √ Status pemberian ASI Eksklusif

Penjelasan status Naik (N) atau Tidak Naik (T)

Tindak lanjut hasil penimbangan : apabila ditemukan balita Berat


Badan Tidak Naik (T), BB Kurang (Bawah Garis Merah),
Resiko BB Lebih (Atas Garis Oranye), segera rujuk ke tenaga kesehatan
KMS ANAK PEREMPUAN

KMS untuk usia 0-24 bulan


KMS untuk usia 24-60 bulan
GRAFIK LINGKAR KEPALA
ANAK PEREMPUAN

Contoh Plotting LK
Anak Perempuan umur
13 bulan dan
LK 45,5 cm

Keterangan
status
pengukuran LK

▪ Notifikasi peran tenaga


kesehatan
▪ Notifikasi peran orang tua dan
kader kesehatan
GRAFIK BB MENURUT UMUR
ANAK PEREMPUAN
Lembar Grafik Berat Badan Menurut Umur dibagi menjadi 2 bagian, umur 0-2 tahun dan 2-5 tahun

Keterangan Keterangan
status gizi BB/U status gizi BB/U
Contoh Plotting BB
Anak Perempuan
umur 9 bulan dan
BB 8,4 kg

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
GRAFIK PB DAN TB MENURUT UMUR
ANAK PEREMPUAN
Lembar Grafik Panjang Badan Menurut Umur untuk umur 0-2 tahun
Lembar Grafik Tinggi Badan Menurut Umur untuk umur 2-5 tahun

Keterangan
status gizi TB/U
Contoh Plotting PB
Anak Perempuan
umur 12 bulan dan
PB 67,0 cm

Keterangan
status gizi PB/U

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
GRAFIK BB MENURUT PB ATAU TB
ANAK PEREMPUAN
Lembar Grafik Berat Badan Menurut Panjang Badan untuk umur 0-2 tahun
Lembar Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan untuk umur 2-5 tahun

Keterangan Keterangan
status gizi status gizi
BB/PB BB/TB

Contoh Plotting
BB dan PB Anak
Perempuan dengan
BB 8,5 dan
PB 72,0 cm

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
GRAFIK INDEKS MASSA TUBUH
MENURUT UMUR ANAK PEREMPUAN
Lembar Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur dibagi menjadi 2 bagian, umur 0-2 tahun dan 2-5 tahun
IMT/U
status gizi
Keterangan

IMT/U
status gizi
Keterangan
Contoh Plotting
IMT Anak Perempuan
umur 15 bulan dan
IMT 14,4 kg/m2

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
CATATAN KESEHATAN GIGI

Amanda Citra 1 tahun • Diisi oleh Kader Kesehatan yang sudah dilatih oleh
(16-05-2020)
Dokter Gigi/Terapis Gigi dan Mulut
Juni ‘20 5 6 0 √
Des ‘20 3 14 0 √ √
Juni ‘21 10 20 0 √

• Berisi pencatatan kondisi kesehatan gigi anak


berdasarkan hasil pemeriksaan

• Berisi informasi mengenai faktor resiko gigi


berlubang dan cara membersihkan atau melakukan
perawatan gigi anak
KMS ANAK LAKI-LAKI
Lembar KMS diisi oleh Kader
Kesehatan
Budi Hartono
Belimbing Identitas nama anak dan Posyandu

Sebagai garis rujukan adanya


masalah (Resiko Berat Badan
Lebih atau Atas Garis Oranye)

Sebagai garis rujukan adanya


masalah (Berat Badan Kurang
atau Bawah Garis Merah)
Batuk

Contoh plotting hasil


penimbangan Budi pada bulan
Mei 2023, umur 7 bulan dan
berat badan 7,8 kg.

Umur Balita (bulan)


10 Okt 2022

10 Jan 2023

10 Apr 2023
9 Nov 2022

8 Mar 2023

Bulan ditimbang
9 Mei 2023
9 Feb 2023
8 Des 2022

2,8 3,8 4,7 5,6 6,4 7,1 7,3 7,8 Hasil penimbangan BB (kg)
Kenaikan Berat Minimal (KBM)
N N N N N T N
Status pertumbuhan BB (Naik/Tidak Naik)
√ √ √ √ √ √ √ Status pemberian ASI Eksklusif

Penjelasan status Naik (N) atau Tidak Naik (T)

Tindak lanjut hasil penimbangan : apabila ditemukan balita Berat


Badan Tidak Naik (T), BB Kurang (Bawah Garis Merah),
Resiko BB Lebih (Atas Garis Oranye), segera rujuk ke tenaga kesehatan
KMS ANAK LAKI-LAKI

KMS untuk usia 0-24 bulan KMS untuk usia 24-60 bulan
GRAFIK LINGKAR KEPALA
ANAK LAKI-LAKI

Contoh Plotting LK
Anak Laki-laki umur 18
bulan dan LK 47,0 cm

Keterangan
status
pengukuran LK

▪ Notifikasi peran tenaga


kesehatan
▪ Notifikasi peran orang tua dan
kader kesehatan
GRAFIK BB MENURUT UMUR
ANAK LAKI-LAKI
Lembar Grafik Berat Badan Menurut Umur dibagi menjadi 2 bagian, umur 0-2 tahun dan 2-5 tahun

Keterangan
status gizi BB/U

Contoh Plotting BB
Anak Laki-laki
umur 38 bulan dan
BB 15,8 kg

Keterangan
status gizi BB/U

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
GRAFIK PB DAN TB MENURUT UMUR
ANAK LAKI-LAKI
Lembar Grafik Panjang Badan Menurut Umur untuk umur 0-2 tahun
Lembar Grafik Tinggi Badan Menurut Umur untuk umur 2-5 tahun

Keterangan Keterangan
status gizi PB/U status gizi TB/U

Contoh Plotting TB
Anak Laki-laki
umur 32 bulan dan
TB 89,0 cm

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
GRAFIK BB MENURUT PB ATAU TB
ANAK LAKI-LAKI
Lembar Grafik Berat Badan Menurut Panjang Badan untuk umur 0-2 tahun
Lembar Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan untuk umur 2-5 tahun

Keterangan Keterangan
status gizi status gizi
BB/PB BB/TB

Contoh Plotting
BB dan TB Anak
Laki-laki dengan
BB 11,5 dan
TB 89,0 cm

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
GRAFIK INDEKS MASSA TUBUH
MENURUT UMUR ANAK LAKI-LAKI
Lembar Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur dibagi menjadi 2 bagian, umur 0-2 tahun dan 2-5 tahun
IMT/U
status gizi
Keterangan

IMT/U
status gizi
Keterangan
Contoh Plotting
IMT Anak Laki-laki
umur 42 bulan dan
IMT 15,6 kg/m2

▪ Notifikasi peran tenaga Kesehatan untuk ploting dan tatalaksana sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
dan Pedoman Pelakasanaan SDIDTK
▪ Notifikasi peran orang tua dan kader Kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
umur
GRAFIK INDEKS MASSA TUBUH
MENURUT UMUR 5 – 6 TAHUN

Keterangan
status gizi IMT/U

Contoh Plotting
IMT Anak Laki-laki
umur 5 tahun 6 bulan
IMT 15,0 kg/m2

▪ Notifikasi peran tenaga


kesehatan
▪ Notifikasi peran orang
tua dan kader
kesehatan
PELAYANAN GIZI (PMBA, VITAMIN A) &
OBAT CACING
Berisi catatan pemberian edukasi oleh tenaga kesehatan/kader
tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak, mulai dari ASI eksklusif 0-
6 bulan (frekuensi menyusui, posisi pelakatan, dan pemberian ASI
perah), MP ASI untuk balita usia 6-23 bulan dan makanan bergizi


√ √ √ √
√ √ √ √
√ seimbang untuk anak usia 2-5 tahun (variasi, tekstur, jumlah/porsi
√ √ √ √ yang diberikan, dan frekuensi makan)






Tenaga Kesehatan/Kader Kesehatan terlatih mengisi tanda ceklis
pada kolom sesuai dengan edukasi/nasihat PMBA yang diberikan
√ kepada Ibu/Ayah/Pengasuh/Keluarga balita (edukasi yang diberikan
sesuai usia balita)


12 Februari 2023 Pemberian Kapsul Vitamin A dan Obat Cacing setiap bulan Februari
dan Agustus. Tenaga Kesehatan/kader menuliskan waktu pemberian
kapsul Vitamin A dan obat cacing (tanggal, bulan, dan tahun) di
kolom putih
PELAYANAN SDIDTK

Diisi Lengkap (L) atau Tidak Lengkap (TL)


berdasarkan hasil pemantauan dengan
ceklis pada Buku KIA oleh orangtua/kader/
guru PAUD

Diisi hasil pelayanan SDIDTK oleh tenaga


kesehatan sesuai dengan kode-kode
terlampir yang terdapat pada keterangan
Tidak ada Stimulasi
TL L L N GN N N N Ds N masalah di rumah __
Tidak ada Stimulasi
TL L L N GN N N N Ds N masalah di rumah __

TL TL L N GN N N N Ds N
Tidak ada
masalah
Tidak ada
Stimulasi
di rumah
Stimulasi
__

__
di bawah
TL L L N GN N N N DS N masalah di rumah

▪Kolom pemantauan perkembangan


dengan menyandingkan ringkasan hasil
deteksi dengan ceklis Buku KIA, bertujuan
untuk memperkuat peran keluarga dalam
memantau perkembangan anak

▪Kolom hasil PKAT diisi dengan tidak ada


masalah/tindak lanjut/rujuk
▪Kolom tindakan diisi stimulasi di rumah/
intervensi/rujuk
▪Kolom kunjungan ulang diisi tanggal
kembali datang jika diperlukan
pemeriksaan ulang
PELAYANAN IMUNISASI

▪Pemberian imunisasi diisi


dengan menuliskan tanggal,
3321567
20/12/22
SA
bulan, dan tahun pada kolom
743257 20/1/23 sesuai jenis imunisasi yang
2045981
SA
diberikan
5056789

2067854 22/2/23
SA
6214785

7023345

5065678

2078953 22/3/23
SA ▪Tenaga kesehatan menulis
6325678
Nomor Batch vaksin, bertujuan
untuk memudahkan
7034576

5078658

2089645 23/4/23
investigasi saat ada kejadian
IPQ009A17
SA
ikutan pasca imunisasi (KIPI)
6243567

012M7009

IPQ012A15

8967456

7043567 ▪Apabila ada pemberian


012N7031
imunisasi tambahan dan jenis
012N7512 imunisasi lain maka dapat
ditulis di kolom yang kosong
dengan menuliskan jenis
vaksin, nomor batch dan
tanggal pemberian
CATATAN PEMERIKSAAN ANAK

Catatan pemeriksaan anak diisi


12/01/2019 Nafas cepat, mata cekung, haus, minum dengan 14/01/2019 oleh tenaga kesehatan
Pkm Tembalang lahap

Klasifikasi pneumonia, diare dehidrasi


ringan/sedang

13/05/2019 Rewel, mata cekung, haus, minum dengan lahap 15/05/2019


Pkm Tembalang Cubitan kulit perut kembali lambat
Kolom pertama diisikan tanggal,
nama tenaga tesehatan yang
melakukan pemeriksaan dan paraf

Kolom kedua diisikan keluhan,


pemeriksaan, tindakan, dan saran
atas hasil pemeriksaan kondisi
anak

Kolom ketiga diisikan tanggal


kembali datang jika diperlukan
pemeriksaan ulang
LEMBAR PEMANTAUAN HARIAN
BAYI 0 – 2 BULAN
Ibu/Ayah/Keluarga melakukan pemantauan kondisi
kesehatan bayi usia 0-2 bulan setiap hari dan memberi
tanda ceklis (√) sesuai kondisi hasil pemantauan

Lembar pemantauan harian ini merupakan pencatatan


dari hasil pemantauan kondisi kesehatan bayi baru lahir –
28 hari yang informasinya terdapat di halaman 81
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √























√ Kader membantu untuk memantau kelengkapan
























imunisasi anak, jika kolom putih belum terisi sesuai umur
























bayi maka kader melaporkan ke tenaga kesehatan (lihat
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ halaman 72)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ingatkan orangtua/keluarga untuk menemui tenaga
kesehatan/bidan minimal 1 kali di usia 1-2 hari (KN1), 3-7
Kondisi yang dipantau pada bayi 0-2 bulan setiap hari adalah: hari (KN2), dan 8-28 hari (KN3)

napas, aktifitas, warna kulit, hisapan bayi, kejang, suhu tubuh,


buang air besar, jumlah dan warna air kencing, tali pusat, mata, Usia 0-28 hari, setiap variabel pemantauan diisi ceklis
setiap hari sekali
kulit dan imunisasi Usia 29 hari – 2 bulan, setiap variabel pemantauan diisi
ceklis setiap minggu sekali

Jika ditemukan kondisi bayi pada kolom merah, segera


bawa bayi ke Fasyankes
LEMBAR PEMANTAUAN MINGGUAN
BALITA 2 – 60 BULAN

Ibu/Ayah/Keluarga melakukan pemantauan


kondisi kesehatan balita usia 2 – 60 bulan
setiap mingguan dan memberi tanda ceklis (√)
sesuai kondisi hasil pemantauan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Lembar pemantauan mingguan ini merupakan


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

pencatatan dari hasil pemantauan kondisi


kesehatan balita yang informasinya terdapat di
halaman 87 (Tanda Bahaya pada Balita)

Setiap variabel pemantauan diisi ceklis setiap


minggu sekali (4 ceklis dalam sebulan)
Kondisi yang dipantau pada balita 2 - 60 bulan setiap minggu
adalah: Diisi setiap hari kelahiran anak.
napas, batuk, demam, diare, jumlah dan warna air kencing, warna Misalnya anak lahir hari Selasa, maka pengisian
kulit, aktifitas, hisapan bayi, dan pemberian makanan kondisi pemantauan dilakukan setiap hari Selasa,
atau jika sewaktu-waktu ada gelaja/ tanda bahaya
yang ditemukan

Jika ditemukan kondisi balita pada kolom


merah, segera bawa balita ke Fasyankes
PEMANTAUAN KESEHATAN
BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI (NEONATUS)

▪Ibu/Ayah/Keluarga melakukan pemantauan


kondisi kesehatan bayi baru lahir sampai usia 28
hari.

Berisi informasi pemantauan kondisi neonatal


(kriteria bayi sehat/tidak sehat), meliputi napas,
warna kulit, kejang, aktivitas bayi, minum ASI,
hisapan bayi saat menyusu, kondisi kuning pada
bayi, pola BAK dan BAB, suhu tubuh, kondisi tali
pusat, mata, bercak putih di mulut dan kulit

Halaman berikutnya untuk keterangan lahir


diisikan dengan data yang sama dan disimpan
sebagai pertinggal dokumen Ibu/Anak
KONDISI BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI
(NEONATUS)

• Berisi informasi dan gambar ilustrasi tanda bahaya


pada bayi baru lahir

• Informasi mengenai sunat pada bayi perempuan yang


tidak perlu dilakukan karena tidak mempunyai manfaat
terhadap kesehatan dan berisiko bagi kesehatan bayi

• Jika ditemukan kondisi/tanda bahaya pada bayi,


SEGERA BAWA BAYI KE RUMAH SAKIT
KELAS IBU BALITA

Halaman ini
Berisi informasi bertujuan untuk
manfaat dari menginformasikan
mengikuti Kelas dan mengajak ibu
Ibu Balita bagi dan keluarga untuk
Ibu dan Keluarga mengikuti Kelas Ibu
Balita

Setiap Ibu/Ayah/Keluarga mengikuti Kelas Ibu


Balita maka diisi tanggal pada Tabel Absensi
Kehadiran Kelas Ibu Balita dan di paraf oleh kader
POLA ASUH
BAYI BARU LAHIR – 18 BULAN (1,5 TAHUN)
ANAK USIA 1,5 TAHUN – 3 TAHUN

Berisi informasi pola asuh berdasarkan kelompok umur :



- Bayi baru lahir sampai usia 1,5 tahun
- Anak usia 1,5 – 3 tahun

Informasi mengenai perlakuan atau pengasuhan orang tua,


mengajak anak bermain dan melakukan stimulasi, waktu tidur
anak, penggunaan gawai pada anak

Notifikasi untuk Ibu dan Keluarga agar membawa anak ke


Posyandu/Fasyankes setiap bulan untuk mendapatkan pelayanan
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, imunisasi, vitamin A
dan obat cacing

Setelah Ibu atau Keluarga membaca dan memahami


informasi, maka diisi ceklis pada kotak putih
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
0-28 HARI (NEONATUS)

√ Berisi informasi perawatan bayi baru lahir 0-28 hari



(Neonatus), terdiri dari cara memberikan ASI, cara

√ menjaga bayi tetap hangat, dan cara merawat tali pusat

√ √

√ √


√ Terdapat juga informasi dan ilustrasi gambar perawatan

bayi kecil (bayi prematur <37 minggu atau bayi berat
lahir rendah <2500 gram) dengan perawatan metode
√ √



kangguru
√ √

Setelah Ibu atau Keluarga membaca dan memahami


informasi, maka diisi ceklis pada kotak putih
KONDISI BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI
(NEONATUS)

Berisi informasi kondisi bayi baru lahir 0-28 hari (Neonatus)


Informasi terpadu mengenai CTPS, pemberian ASI eksklusif,


pantau kondisi bayi baru lahir setiap saat (pola tidur, pola
√ buang air besar/BAB, pola buang air kecil/BAK, kenaikan
√ berat badan bayi)

Notifikasi untuk Ibu dan Keluarga agar menjaga kondisi bayi



baru lahir tetap sehat dan optimal dengan mendapatkan
pemeriksaan dan pelayanan yang dilakukan oleh
Dokter/Bidan/Perawat



√ Setelah Ibu atau Keluarga membaca dan memahami informasi,

maka diisi ceklis pada kotak putih
KONDISI BALITA

•Tenaga Kesehatan/Kader terlatih memberikan edukasi


kepada ibu untuk memantau kondisi anak dan memenuhi
pelayanan kesehatan dasar





•Berisi informasi tanda anak sehat, pelayanan kesehatan
rutin: pemantauan pertumbuhan (timbang BB, ukur PB/TB,
√ pemantauan perkembangan, imunisasi dasar lengkap dan
√ lanjutan, pemberian vitamin A dan obat cacing


•Informasi dan ilustrasi tanda bahaya pada balita.


•Jika ditemukan kondisi/tanda bahaya pada balita,
SEGERA BAWA BALITA KE RUMAH SAKIT

•Setelah Ibu atau Keluarga membaca dan memahami


informasi, maka diisi ceklis pada kotak putih
PENGUKURAN LILA

• Berisi informasi • Informasi • Informasi hasil


tujuan pengukuran LiLA pengukuran LiLA
pengukuran dapat dilakukan (tabel dengan
Lingkar Lengan oleh orang keterangan risiko
Atas (LiLA) tua/pengasuh/ status gizi LiLA)
• Pengukuran LiLA kader/tenaga • Informasi
dilakukan di kesehatan terlatih cara/langkah
lengan kiri atau • Alat yang melakukan
lengan yang tidak digunakan untuk pengukuran LiLA
dominan mengukur LiLA
WARNA TINJA DAN AIR KENCING

Berisi informasi warna tinja dan warna air kencing serta kondisi yang
mungkin terjadi dari warna tinja dan air kencing pada bayi/anak

Orangtua memeriksa tinja bayi (sampai umur 4 bulan) setiap hari


Catat hasil pemeriksaan tinja pada umur 2 minggu, 1 bulan, dan 1-4
bulan sesuai dengan nomor warna tinja yang dipantau

Jika kondisi mata bayi masih kuning atau warna urin berwarna
kuning keruh setelah usia 2 minggu, segera bawa bayi ke Dokter

Orangtua juga memantau warna air kencing anak dengan informasi


gambar ilustrasi tindakan konsumsi air putih/cairan, warna air
kencing dan interpretasi status hidrasi, bertujuan untuk mengukur
apakah kebutuhan cairan anak telah tercukupi
PEMENUHAN GIZI USIA 6-23 BULAN

Berisi informasi pemenuhan gizi usia 6-23 bulan

Cara membuat MP ASI dari makanan keluarga dan dari


bahan mentah sesuai usia bayi/anak (6-8 bulan, 9-11
bulan, 12-23 bulan) dengan mengutamakan protein
hewani

Contoh makanan selingan dengan komposisi menu gizi


seimbang karbohidrat, protein hewani, lemak
Syarat pemberian MP ASI yang baik, meliputi:
- TEPAT WAKTU (diberikan mulai usia 6 bulan),
- ADEKUAT (diberikan dengan mempertimbangkan
jumlah, frekuensi, tekstur, dan variasi/jenis makanan),
- AMAN (perhatikan kebersihan dan CTPS),
- DIBERIKAN DENGAN CARA YANG BENAR
(diberikan secara teratur, durasi pemberian, kondisi
lingkungan, dll)
Informasi pemberian MP ASI : tetap melanjutkan
menyusui, jumlah/porsi makan, frekuensi makan utama
dan makan selingan, kebutuhan energi dari MP ASI,
tekstur/konsistensi, kebutuhan cairan (sesuai usia
bayi/anak)
PEMENUHAN GIZI DAN PERAWATAN ANAK
USIA 2 – 5 TAHUN

• Berisi informasi • Pemberian makan • Membiasakan cuci


pemenuhan gizi sesuai dengan tangan dengan air
dan perawatan pedoman gizi bersih dan sabun
anak usia 2-5 seimbang usia 2-5 dan menjaga
tahun tahun kebersihan
• Pemenuhan gizi • Pemenuhan • Cara melakukan
seimbang untuk kebutuhan cairan perawatan gigi
balita dengan anak sesuai umur anak
makanan keluarga
yang bervariasi
PERAWATAN BAYI
USIA 29 HARI – 3 BULAN

Berisi informasi perawatan bayi usia 29 hari-3 bulan mulai dari


CTPS, pemberian ASI eksklusif, stimulasi dan pemantauan
perkembangan sesuai usia,

Informasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan,


pemberian imunisasi sesuai usia yang dianjurkan, dan
informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga untuk mengikuti Kelas Ibu
√ Balita







Informasi manfaat imunisasi yang diberikan untuk bayi usia 29
hari – 3 bulan : Imunisasi BCG, Polio, DPT-HB-Hib, PCV, RV
(Rotavirus)

Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan stimulasi


perkembangan sesuai informasi dan melakukan pemantauan
perkembangan dengan mengisi ceklis pada kolom
Ya atau Tidak
PERAWATAN BAYI USIA 3 – 6 BULAN

Berisi informasi perawatan bayi usia 3 – 6 bulan mulai dari


CTPS, pemberian ASI eksklusif, stimulasi dan pemantauan
perkembangan sesuai usia

Informasi perawatan gigi, pemantauan pertumbuhan dan


√ perkembangan, pemberian imunisasi sesuai usia yang

√ dianjurkan, dan informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga untuk


mengikuti Kelas Ibu Balita





Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan stimulasi
perkembangan sesuai informasi dan melakukan
pemantauan perkembangan dengan mengisi ceklis pada
kolom
Ya atau Tidak
PERAWATAN BAYI USIA 6 - 9 BULAN

• Berisi informasi perawatan bayi usia 6 – 9 bulan mulai dari


CTPS, lanjutkan pemberian ASI ditambah dengan MP ASI,
stimulasi dan pemantauan perkembangan sesuai usia

• Informasi perawatan gigi, pemantauan pertumbuhan dan


perkembangan, pemberian kapsul vitamin A, pemberian
imunisasi sesuai usia yang dianjurkan, dan informasi bagi
Ibu/Ayah/Keluarga untuk mengikuti Kelas Ibu Balita





• Informasi manfaat imunisasi yang diberikan untuk bayi usia 6 – 9
√ bulan : Imunisasi Campak-Rubella

√ • Informasi manfaat vitamin A yang diberikan (Kapsul Vitamin A

√ biru)

• Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan stimulasi


perkembangan sesuai informasi dan melakukan pemantauan
perkembangan dengan mengisi ceklis pada kolom Ya atau
Tidak
PERAWATAN BAYI USIA 9 - 12 BULAN

Berisi informasi perawatan bayi usia 9 – 12 bulan mulai dari CTPS,


lanjutkan pemberian ASI ditambah dengan MP ASI, stimulasi dan
pemantauan perkembangan sesuai usia

Informasi perawatan gigi, pemantauan pertumbuhan dan


perkembangan, pemberian kapsul vitamin A, pemberian imunisasi

sesuai usia yang dianjurkan, dan informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga


untuk mengikuti Kelas Ibu Balita








√ Informasi manfaat imunisasi yang diberikan : Imunisasi JE

Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan stimulasi perkembangan


sesuai informasi dan melakukan pemantauan perkembangan
dengan mengisi ceklis pada kolom
Ya atau Tidak
PERAWATAN ANAK USIA 12 – 18 BULAN

Berisi informasi perawatan anak usia 12 – 18 bulan mulai


dari CTPS, lanjutkan pemberian ASI ditambah dengan
MP ASI, stimulasi dan pemantauan perkembangan
sesuai usia

Informasi perawatan gigi, pemantauan pertumbuhan dan


perkembangan, pemberian kapsul vitamin A dan obat cacing,
pemberian imunisasi sesuai usia yang dianjurkan, dan
informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga untuk mengikuti Kelas Ibu
√ Balita




√ Informasi manfaat imunisasi lanjutan


Informasi manfaat obat cacing

Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan stimulasi


perkembangan sesuai informasi dan melakukan pemantauan
perkembangan dengan mengisi ceklis pada kolom
Ya atau Tidak
PERAWATAN ANAK USIA 18 - 24 BULAN

Berisi informasi perawatan anak usia 18 – 24


bulan mulai dari CTPS, lanjutkan pemberian ASI
ditambah dengan MP ASI, stimulasi dan
pemantauan perkembangan sesuai usia

Informasi perawatan gigi, pemantauan


pertumbuhan dan perkembangan, pemberian


kapsul vitamin A dan obat cacing, pemberian


imunisasi sesuai usia yang dianjurkan, dan
√ informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga untuk
mengikuti Kelas Ibu Balita


Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan


stimulasi perkembangan sesuai informasi dan
melakukan pemantauan perkembangan dengan
mengisi ceklis pada kolom Ya atau Tidak
PERAWATAN ANAK USIA 2 – 3 TAHUN

Berisi informasi perawatan anak usia


2 – 3 tahun mulai dari CTPS,
pemenuhan gizi anak, stimulasi dan
pemantauan perkembangan sesuai
usia

Informasi perawatan gigi,


pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan, pemberian kapsul
√ vitamin A dan obat cacing, dan
informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga



√ untuk mengikuti Kelas Ibu Balita




Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan
stimulasi perkembangan sesuai informasi
dan melakukan pemantauan
perkembangan dengan mengisi ceklis
pada kolom
Ya atau Tidak
POLA ASUH ANAK USIA 3 – 6 TAHUN


• Berisi informasi pola asuh berdasarkan kelompok umur :
• Anak usia 3 – 6 tahun

Informasi mengenai perlakuan atau pengasuhan orang tua,


mengajari anak untuk dapat melakukan hal-hal tertentu
secara mandiri, waktu tidur anak, penggunaan gawai pada
anak

Notifikasi untuk Ibu dan Keluarga agar membawa anak ke


Posyandu/Fasyankes setiap bulan untuk mendapatkan
pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan,
vitamin A dan obat cacing

Setelah Ibu atau Keluarga membaca dan memahami


informasi, maka diisi ceklis pada kotak putih
PERAWATAN ANAK USIA 3 - 4 TAHUN

Berisi informasi perawatan anak usia 3 – 4 tahun


mulai dari CTPS, pemenuhan gizi anak,
stimulasi dan pemantauan perkembangan
sesuai usia

Informasi perawatan gigi, pemantauan pertumbuhan



√ dan perkembangan, pemberian kapsul vitamin A dan

√ obat cacing, dan informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga


untuk mengikuti Kelas Ibu Balita






Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan


stimulasi perkembangan sesuai informasi dan
melakukan pemantauan perkembangan dengan
mengisi ceklis pada kolom Ya atau Tidak
PERAWATAN ANAK USIA 4 - 5 TAHUN

Berisi informasi perawatan anak usia 4 – 5


tahun mulai dari CTPS, pemenuhan gizi anak,
stimulasi dan pemantauan perkembangan
sesuai usia

Informasi perawatan gigi, pemantauan


pertumbuhan dan perkembangan,
pemberian kapsul vitamin A dan obat cacing,
dan informasi bagi Ibu/Ayah/Keluarga untuk
mengikuti Kelas Ibu Balita

Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan


stimulasi perkembangan sesuai informasi dan
melakukan pemantauan perkembangan
dengan mengisi ceklis pada kolom Ya atau
Tidak
PERAWATAN ANAK USIA 5 - 6 TAHUN

• Berisi informasi perawatan anak usia 5 – 6


tahun mulai dari CTPS, pemenuhan gizi anak,
stimulasi dan pemantauan perkembangan
sesuai usia

• Informasi perawatan gigi dan informasi bagi


Ibu/Ayah/Keluarga untuk membawa anak ke
Puskesmas/Fasyankes jika memerlukan
konsultasi kesehatan anak

• Ibu, Ayah, Pengasuh/Keluarga melakukan


stimulasi perkembangan sesuai informasi dan
melakukan pemantauan perkembangan
dengan mengisi ceklis pada kolom Ya atau
Tidak
KESEHATAN LINGKUNGAN

Berisi informasi tentang kesehatan lingkungan,


terdiri dari menjaga kesehatan lingkungan dari
√ sisi udara, air, tanah, vector, dan kontak diri
dengan penderita TB


Orangtua/keluarga melakukan pemantauan
kesehatan lingkungan dengan mengisi ceklis
pada kotak putih

Terdapat tabel pemantauan kesehatan


lingkungan, informasi pada kotak merah di atas
2022 Resiko
tabel tersebut sebagai petunjuk pengisian tabel
pemantauan keselamatan lingkungan
KESELAMATAN LINGKUNGAN

√ √ √
Berisi informasi tentang keselamatan lingkungan, terdiri dari
risiko jatuh, luka bakar dan bahaya listrik, kekurangan napas,
bahaya tenggelam

√ √

Orangtua/keluarga melakukan pemantauan keselamatan


lingkungan dengan mengisi ceklis pada kotak putih

Terdapat tabel pemantauan keselamatan lingkungan,


informasi pada kotak merah di atas tabel tersebut sebagai
petunjuk pengisian tabel pemantauan keselamatan lingkungan
2022 Resiko
PERLINDUNGAN ANAK

▪KIE terkait perlindungan anak lebih fokus dan


komunikatif sehingga mudah dipahami

✔Informasi dan contoh jenis kekerasan:


✔Fisik, Psikis, Seksual

▪Bagaimana melindungi anak dari kekerasan dan


cara membangun komunikasi dengan anak
ANAK DENGAN DISABILITAS

▪Halaman khusus terkait informasi anak


▪dengan disabilitas

▪Informasi komunitas atau organisasi masyarakat


▪terkait anak dengan disabilitas
PERAWATAN ANAK SAKIT

▪Berisi informasi cara ▪Berisi informasi tanda


penanganan anak bahaya anak sakit
sakit pada gejala pada setiap gejala
utama yang timbul utama yang timbul
(demam, batuk, luka (demam, batuk, luka
dan koreng, dan koreng,
diare/mencret) diare/mencret)
KESIAPSIAGAAN DALAM SITUASI
BENCANA

Berisi informasi umum untuk siap siaga dalam


situasi bencana:
- identifikasi ancaman bencana di lingkungan
sekitar
- identifikasi nomor kontak penting
- identifikasi lokasi untuk mematikan air, gas,
listrik
- identifikasi titik kumpul dan titik aman di
dalam bangunan/rumah
- identifikasi rute evakuasi
- persiapkan kit bencana sesuai periode
(hamil, bayi baru lahir, dst)
CATATAN APRESIASI

▪Dilengkapi halaman apresiasi


terhadap ayah, ibu,
pengasuh/keluarga, yang
telah memenuhi hak
kesehatan anak dan dapat
juga digunakan untuk
pesan/harapan orang tua
terhadap anak.

▪Kesinambungan pemantauan
usia sekolah dengan Buku
Rapor Kesehatanku

▪Lembar catatan untuk tempat


menulis hal-hal terkait
kesehatan anak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai