Pembahasan

1. Konsep Dasar Umur Lanjut

Umur lanjut ialah umur yang mendekati akhir siklus kehidupan

manusia di dunia. Umur sesi ini di mulai 60- an hingga akhir kehidupan

Batas umur bagi WHO

a. Umur pertengahan( middle age), ialah kelompok umur 45 hingga 59 tahun

b. Lanjut umur( elderly), antara 60 hingga 74 tahun

c. Lanjut umur tua( old), antara 75 hingga 90 tahun

d. Umur sangat tua( very old), diatas 90 tahun

2. Penafsiran penyesuaian diri

pada lanjut umur merupakan keahlian orang yang berumur lanjut buat menghadapi

tekanan ataupun konflik akibat perubahan- perubahan raga, ataupun sosial-

psikologis yang dialaminya.

Keluarga merupakan tempat terbaik pada lansia

buat tinggal serta melewati hari tuanya, hidup bertempat tinggal dengan

anaknya, cucu ataupun saudara lain. Menjaga lanjut usia pada biasanya di jalani anak

wanita mereka, paling utama untuk warga Indonesia yang terletak di daerah

pedesaan serta masih mempertahankan budaya extended family. Pergantian raga,

biologis serta psikologis yang terjalin pada lanjut usia membuat mereka lebih beresiko

buat jadi minimnya atensi keluarga terhadap para lanjut usia.

Lanjut usia sangat memerlukan sekali kedudukan dan dari keluarga untuk

menanggulangi masalan post power syndrome ialah kondisi yang menimbulkan

kendala raga, sosial serta spiritual pada lanjut usia dikala merambah waktu pensiun

sehingga bisa membatasi kegiatan mereka dalam menempuh kehidupan sehari-

hari. Sejalan dengan bertambahnya umur,

terbentuknya kendala fungsional, kondisi tekanan mental serta paranoid akan

menyebabkan lanjut umur terus menjadi susah melaksanakan penyelesaian. Sehingga lanjut

umur yang masa lalunya susah dalam membiasakan diri cenderung menjadi

terus menjadi susah penyesuaian diri pada masa- masa berikutnya.

A. Penyesuaian Umur Lanjut

Sebagian besar tugas pertumbuhan umur lanjut lebih banyak berkaitan

dengan kehidupan individu seorang dari pada kehidupan orang lain. Orang tua

diharapkan buat membiasakan diri dengan menyusutnya kekuatan, perihal ini kerap dimaksud
selaku revisi serta pergantian kedudukan yang sempat dilakukan

di dalam ataupun di luar rumah. Mereka pula diharapkan buat mencari kegiatan

buat mengubah tugas- tugas terdahulu yang menghabiskan sebagian besar

waktu kala mereka masih muda.

Untuk sebagian orang umur lanjut, kewajiban buat mendatangi rapat yang

menyangkut aktivitas sosial serta kewajiban selaku masyarakat negeri sangat sulit

dicoba sebab kesehatan serta pemasukan merekan menyusut sehabis pensiun.

Dampaknya, mereka kerap terpaksa mengundurkan diri dari aktivitas sosial.

B. Kasus Umur Lanjut

Dengan berubahnya penampilan, menyusutnya guna panca indra

menimbulkan lanjut umur merasa rendah diri, gampang tersinggung serta merasa

tidak bermanfaat lagi. keadaan kesehatan mental lanjut umur pengaruhi berbagai

keadaan lanjut umur yang lain semacam keadaan ekonomi, yang menimbulkan orang

lanjut umur tidak bisa bekerja buat memadai kebutuhan hidupnya dan

keadaan sosial yang menimbulkan minimnya ikatan sosial antara lanjut usia

dengan warga. Permasalahan ekonomi yang dirasakan orang lanjut umur adalah

tentang pemenuhan kebutuhan hidup tiap hari semacam kebutuhan sandang,

pangan, perumahan, kesehatan, tamasya serta sosial