SISKAVIANTI
201801085
1. Bidang Politik
Kabinet pertama Abdurrahman Wahid, Kabinet Persatuan
Nasional,adalah kabinet koalisi yang meliputi anggota berbagi partai
po;itik: PDI-P, PKB, Golkar, PPP, PAN, dan Partai Keadilan
(PK).Sebelum pemilihan, Abdurrahman Wahid telah berbicara
mengenai perlunya membentuk suatu kabinet “Persatuan Nasional”
yang terdiri atas anggota-anggota yang berasal dari spektrum politik
yang luas.Ide ini munginkin dapat terlaksana seandainya
Abdurrahman Wahid bebas memilih menteri-menterinya. Salah satu
perhatian utama Abdurrahman Wahid sebagai presiden adalah
membina sekelompok orang yang dipercayainya untuk mengawai
proses reformasi dan pengelolaan negara.Tindakan resminya yang
pertama adalah membubarkan dua departemen penerangan.
2. Greg Barton,op.cit,hlm.354-355
2. Bidang Ekonomi
Pada januari 2000, Abdurrahman Wahid pergi ke Davos, Swiss,
untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia. Ia juga berkunjung ke arab
saudi untuk meminta bantuan Keuangan yang lebih besar bagi
kepentingan pemulihan ekonomi untuk indonesia.Pada tanggal 24
april 2000, Abdurrahman Wahid dibawah tekanan untuk mereformasi
tim ekonominya harus memecat menteri industri dan perdagangan
jusuf kalla dari partai Golkar,dan menteri BUMN, laksamana sukardi.
Dalam pertemuan tertutup DPR, Abdurrahman Wahid mengatakan
bahwa ia memecat laksama sukardi karena menterinya ini senang
dengan pejabat-pejabat yang diangkat oleh laksamana sukardi. Bagi
Abdurrahman Wahid, hal ini merupakan sebuah kemalangan yang
besar mengingat laksamana sukardi sangat profesional dan
berintergrita bahkan dalam mengejar para koruptor.
3. Ibid, hal.64