ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN PADA MEMINDAHKAN KLIEN

DIRUANGAN BAJI AMPE, RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

DI SUSUN OLEH :
SRI RAHAYU NINGSIH
21.04.034

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

T.A 2021\2022
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:Memindahkan pasien

Nama klien : Tn.H
Diagnose medis :febris & abdominal pain

2. Diagnose Keperawatan
Intoleransi aktivitas
3. Prinsip -prinsip Tindakan dan rasional :
1. Mencuci tangan
Rasional : menghindari terjadinya kontaminasi silang perawat dengan pasien
2. Kursi roda dalam posisi 45ᵒ terhadap tempat tidur
Rasional : agar pasien mudah untuk dipindahkan,duduk dikursi roda
3. Sabuk pemindah
Rasional : (jika perlu) agar pasien tidak jatuh saat dipindahkan kekursi roda
4. Sandal/sepatu
Rasional : agar aman dan terlindungi dari benda benda yang membahayakan atau
melukai pasien
5. Fleksikan kedua panggul dan lutut
Rasional : untuk mensejajarkan posisi agar mempermudah dalam pengangkatan
pemindahan pasien
6. Menggunakan lengan yang memegang kursi untuk menyokong
Rasional : agar pasien duduk dengan nyaman
7. Observasi pasien
Rasioanal : memeriksa tingkat respon pasien, mengetahui jika ada cedera atau
perubahan fisik yang mungkin trjadi saat kita melakukan tindakan pemindahan
pasien
8. Cuci tangan setelah prosedur
Rasional : menghindari terjadinya kontaminasi silang perawat dan pasien
9. Mencatat prosedur
Rasional : pendokumentasian
4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat Tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi pada saat melakukan ambulasi pada
pasiena d a l a h r o d a y a n g m u n g k i n t i d a k d i k u n c i s a a t m e m i n d a h k a n
pasien sehinggamenyebabkan brankar menjadi bergerak atau
b e r g e s e r . S e l a i n i t u , p a d a s a a t mendorong perlu untuk berhati-hati agar
pasien tidak terjatuh saat melakukan mobilisasi dengan brankar. Untuk itu, agar
bahaya-bahaya tersebut dapat dihindarim a k a p e r a w a t h a r u s m e n g g u n a k a n
prinsip kehati-hatian dalam m e l a k u k a n tindakan serta perlunya
mengecek kelayakan alat (brankar) sebelum digunakan.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :

Untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia
dengan m e m b a n t u melakukan pergerakan/aktivitas misalnya membantu
mobilisasi menuju ruangradiologi untuk kebutuhan diagnostik pasien

6. Hasil yang didapat dan maknanya :

Pasien merasa aman

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah/diagnose tersebut (mandiri dan kalaborasi) :
a. Pertahankan posisi pasien