Anda di halaman 1dari 25

Survei Konsumsi :

FOOD RECORD

ANDRA VIDYARINI
TIM PENGAJAR SURVEI KONSUMSI
PRODI ILMU GIZI – FIKES
UHAMKA
DEFINISI FOOD RECORD

• Food record atau food diary adalah metode pencatatan makanan baik jenis
maupun jumlahnya yang dilakukan dengan cara diestimasi atau ditimbang
sesuai ukuran porsi untuk periode waktu tertentu
• Tujuan dari Food Record → mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi
individu
• Food record menghasilkan data kuantitatif dan bersifat prospektif
• Metode ini dapat dibagi menjadi estimated food record dan weighed food record
untuk individu dan household food record untuk ukuran rumah tangga
• Waktu ideal pencatatan adalah 7 hari
PRINSIP FOOD RECORD

• Metode pencatatan makanan (Food Record) adalah metode yang difokuskan pada proses
pencatatan aktif oleh subjek terhadap seluruh makanan dan minuman yang telah dikonsumsi
selama periode waktu tertentu
• Metode pencatatan ini dapat dilakukan di rumah tangga ataupun di institusi
• Pencacatan hanya dapat dilakukan oleh subjek yang diukur dan tidak dapat dilakukan oleh
orang lain, karena alasan tidak efisien
• Metode pencatatan makanan tidak dapat dilakukan pada subjek yang tidak memiliki tempat
tinggal menetap dalam periode waktu tertentu → informasi makanan dan minuman yang
dikonsumsi harus dapat dicatat
• kondisi subjek dalam periode waktu tersebut harus konsisten sehat → jika sakit pencatatan
dapat dihentikan
FUNGSI DAN SIFAT FOOD RECORD

• Fungsi → menilai asupan actual dan kebiasaan makan individu dalam keluarga
• Responden sulit untuk mengingat kapan dan berapa jumlah cairan yang diminum,
sehingga metode pencatatan ini cocok untuk mengukur asupan cairan dalam sehari
• Dalam pelaksanaannya metode record harus memperhatikan kondisi responden
karena metode ini cocok digunakan untuk responden dengan latar belakang
pendidikan yang cukup tinggi
• Metode ini tidak dapat digunakan untuk responden yang buta huruf, karena
responden harus menuliskan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi.
• Metode ini juga dapat menjadi beban bagi responden.
ESTIMATED FOOD RECORD
metode pencatatan makanan yang dilakukan oleh responden dengan cara
mengestimasi jumlah makanan yang dikonsumsi
LANGKAH ESTIMATED FOOD RECORD

1. Peneliti atau penumpul data menjelaskan cara-cara pengisian formulir food record dan menjelaskan
tentang ukuran rumah tangga yang akan digunakan dalam memperkirakan porsi makanan

2. Responden mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi termasuk makanan selingan
dan jajanan, baik yang dikonsumsi di dalam rumah maupun diluar rumah selama periode penelitian

3. Responden diminta juga menuliskan waktu makan, bahan-bahan dari makanan yang dikonsumsi,
cara pengolahan dan keterangan lain jika diperlukan

4. Setelah data dari responden terkumpul, peneliti atau pengumpul data menerjemahkan ukuran porsi
yang dikonsumsi respoden dari ukuran rumah tangga ke dalam ukuran berat (gram)

5. Peneliti atau pengumpul data menganalisis bahan makanan untuk mengetahui jumlah konsumsi zat
gizi dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan atau menggunakan software untuk
analisa konsumsi zat gizi.
KELEBIHAN ESTIMATED FOOD RECORD

a. Dapat menyediakan data secara kuantitatif


b. Data yang dihasilkan dari metode food record cukup detail
c. Dapat mengurangi bias yang disebabkan karena keterbatasan ingatan responden
d. Dapat digunakan untuk mengumpulkan data konsumsi makanan pada jumlah
responden yang cukup besar
e. Hasil yang diperoleh cukup akurat jika responden menuliskan data konsumsi
makanan dengan teliti.
KEKURANGAN ESTIMATED FOOD RECORD

a. Membutuhkan tingkat kerjasama yang tinggi dengan responden dan


membutuhkan komitmen responden
b. Sangat membebani responden karena responden
c. Keakuratan data konsumsi makanan tergantung kemampuan responden dalam
mencatat konsumsi makanan
d. Keakuratan data sangat tergantung dari kejujuran responden
e. Metode ini tidak cocok digunakan untuk responden yang buta huruf
f. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pengumpulan data.
Contoh Formulir Food Record
WEIGHED FOOD RECORD
metode pencatatan makanan yang dilakukan oleh responden atau petugas pengumpul
data dengan cara menimbang makanan yang dikonsumsi oleh respoden
WEIGHED FOOD RECORD

• Weighed food record merupakan metode survei konsumsi pangan dengan teknik
penimbangan dan pencatatan makanan yang dilakukan oleh responden
• Pada metode weighed food record responden melakukan penimbangan semua
makanan yang dikonsumsi dan mencatatnya pada sebuah formulir yang telah
disediakan
• Metode ini membutuhkan kerjasama yang cukup tinggi dengan responden, karena
responden harus menimbang sekaligus mencatat makanan yang dikonsumsi selama
periode yang ditentukan → jika makanan di luar rumah harus membawa timbangan
makanan dan peralatan untuk mencatat makanan yang dikonsumsi selama berada di
luar rumah
KELEBIHAN WEIGHED FOOD RECORD

a. Data yang dihasilkan akurat, karena responden menimbang dan mencatat


makanan dan minuman yang dikonsumsi sehingga dapat mengurangi bias dari
kesalahan estimasi baik oleh responden maupun pengumpul data
b. Metode weighed food record dapat menyediakan data secara kuantitatif sehingga
jumlah asupan zat gizi responden dalam sehari dapat diketahui
c. Dapat mengurangi bias yang disebabkan karena keterbatasan ingatan responden,
karena dalam metode weighed food record responden langsung menuliskan
makanan yang dikonsumsi
KEKURANGAN WEIGHED FOOD RECORD
a. Membutuhkan tingkat kerjasama yang tinggi dengan responden
b. Metode weighed food record sangat membebani responden karena harus menimbang dan
menuliskan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi selama periode penelitian. Jika ada
sisa makanan, responden juga harus melakukan penimbangan sisa makanan tersebut
c. Keakuratan data konsumsi makanan tergantung kemampuan responden dalam menimbang dan
menuliskan bahan makanan, metode pengolahan makanan dan perkiraan atau estimasi jumlah
makanan yang dikonsumsi
d. Keakuratan data dari metode weighed food record ini juga sangat tergantung dari kejujuran
responden dalam melaporkan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebagian
responden mungkin tidak melaporkan beberapa konsumsi makanan karena beberapa alasan, seperti
pada saat mengkonsumsi makanan di luar rumah
e. Metode weighed food record tidak cocok digunakan untuk responden yang buta huruf
f. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pengumpulan data.
LANGKAH WEIGHED FOOD RECORD
1. Peneliti atau pengumpul data menyiapkan formulir weighed food record dan menjelaskan cara mengisi
formulir serta cara melakukan penimbangan makanan

2. Responden menimbang makanan yang akan dikonsumsi dan mencatat dalam formulir

3. Setelah responden mengkonsumsi makanannya dan melakukan penimbangan untuk sisa makanan yang
tidak dikonsumsi

4. Responden mencatat jumlah makanan yang dikonsumsi. Jumlah makanan yang dikonsumsi adalah
berat makanan sebelum dikonsumsi dikurangi dengan sisa makanan yang tidak dikonsumsi

5. Setelah formulir weighed food record diisi oleh responden dalam waktu tertentu, peneliti atau petugas
pengumpul data melakukan analisa zat gizi dari makanan yang dikonsumsi oleh responden
Contoh Formulir Weighed Food Record
HOUSEHOLD FOOD RECORD
metode pencatatan makanan yang dilakukan oleh responden dengan mencatat
makanan yang dikonsumsi oleh semua anggota keluarga
PRINSIP DAN METODE

• Prinsip dari metode ini adalah responden mencatat makanan yang dikonsumsi
oleh semua anggota keluarga dalam sebuah formulir pencatatan rumah tangga
yang telah disiapkan oleh peneliti
• Hal-hal yang perlu dicatat dan dilaporkan adalah penjelasan lengkap mengenai
makanan dan bahan makanan yang dikonsumsi anggota keluarga, metode
pengolahan yang digunakan dan jumlah atau ukuran porsi yang dikonsumsi.
• Penjelasan dapat ditambah mengenai merek atau harga makanan untuk
memudahkan peneliti dalam menganalisa tingkat konsumsi zat gizi rumah
tangga
LANGKAH HOUSEHOLD FOOD RECORD

1. Peneliti atau petugas pengumpul data menyiapkan formulir household food record

2. Peneliti atau petugas menjelasakan cara pengisian formulir household food record

3. Responden mencatat dan melaporkan semua makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga selama
periode penelitian

4. Setelah data dari responden terkumpul, peneliti atau pengumpul data menerjemahkan ukuran porsi
yang dikonsumsi respoden dari ukuran rumah tangga ke dalam ukuran berat (gram)

5. Peneliti atau pengumpul data menganalisis bahan makanan untuk mengetahui jumlah konsumsi zat gizi
dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan atau menggunakan software untuk analisa
konsumsi zat gizi.
KELEBIHAN HOUSEHOLD FOOD RECORD
a. Dapat digunakan untuk mengukur tingkat konsumsi rumah tangga
b. Hasil lebih akurat jika dilakukan penimbangabn terhadap makanan atau bahan
makanan.
KEKURANGAN HOUSEHOLD FOOD RECORD

a. Metode ini membebani responden karena responden harus menuliskan dan


mencatat semua makanan yang dikonsumsi oleh keluarga selama periode tertentu
b. Metode ini memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup mahal
c. Metode ini tidak cocok digunakan untuk responden yang buta huruf
FORMULIR HOUSEHOLD FOOD RECORD

Untuk mendapatkan data asupan gizi tingkat tangga yang menggambarkan asupan yang
sebenarnya, perlu disiapakan formulir yang dapat mengumpulkan data yang
dibutuhkan. Beberapa hal yang perlu dimasukkan ke dalam formulir adalah :
1. Identitas Keluarga, seperti jumlah anggota keluarga, usia dan jenis kelamin dari
anggota keluarga serta alamat keluarga tersebut
2. Penjelasan mengenai makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga
3. Jumlah atau ukuran porsi dari makanan yang dikonsumsi anggota keluarga
4. Keterangan lain seperti merek makanan yang dikonsumsi anggota keluarga
Contoh Formulir Household Food Record
TEKNIK FOOD RECORD

• Perhatikan formulir food record dengan teliti baik kolom maupun jumlah hari
pencatatan
• Responden diminta untuk mencatat waktu makan
• Responden diminta untuk mencatat jenis makanan yang dikonsumsi setiap waktu
makan
• Responden mengisi cara pengolahannya (digoreng, kukus, rebus, panggang, bakar
atau dimakan mentah)
• Lalu menuliskan porsi sesuai URT
• Menulis berat yang dikonsumsi sesuai dengan URT
SUMBER BIAS FOOD RECORD
1. Bias yang berasal dari pengumpul data
• Kesalahan dalam menerjemahkan ukuran rumah tangga yang ditulis oleh responden ke dalam
ukuran berat
• Kesalahan persepsi pengumpul data dalam memahami hidangan dan bahan makanan yang
ditulis responden
2. Bias yang berasal dari responden
• Responden tidak melaporkan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi
• Responden salah dalam menentukan atau menggunakan ukuran rumah tangga
3. Bias yang berasal dari keterbatasan analisa data zat gizi
• Tidak semua dari bahan makanan yang dikonsumsi responden ada di dalam daftar komposisi
bahan makanan atau dalam software pengolah data zat gizi
• Untuk bahan makanan tertentu, komposisi nilai gizi nya dapat berbeda-beda tergantung
komposisi dan produsen
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai