Anda di halaman 1dari 11

TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020

Politeknik Manufaktur Astra

p-ISSN 2085-8507
e-ISSN 2722-3280

TECHNOLOGIC VOLUME 11 NOMOR 1 | JUNI 2020

POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA


Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter
1 II Jakarta Utara 14330
Telp. 021 651 9555, Fax. 021 651 9821
www.polman.astra.ac.id
Email : sekretariat@polman.astra.ac.id
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra

DEWAN REDAKSI
Technologic

Ketua Editor:
Dr. Setia Abikusna, S.T., M.T.

Dewan Editor:
Lin Prasetyani, S.T., M.T.
Rida Indah Fariani, S.Si., M.T.I
Yohanes Tri Joko Wibowo, S.T., M.T.

Mitra Bestari:
Abdi Suryadinata Telaga, Ph.D. (Politeknik Manufaktur Astra)
Dr. Eng. Agung Premono, S.T., M.T. (Universitas Negeri Jakarta)
Harki Apri Yanto, Ph.D. (Politeknik Manufaktur Astra)
Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Dr. Sirajuddin, S.T., M.T. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Dr. Eng. Syahril Ardi, S.T., M.T. (Politeknik Manufaktur Astra)
Dr. Eng. Tresna Dewi, S.T., M.Eng (Politeknik Negeri Sriwijaya)

Administrasi:
Asri Aisyah, A.md.
Kristina Hutajulu, A.md.

Kantor Editor:
Politeknik Manufaktur Astra
Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Jakarta Utara 14330
Telp. 021 651 9555, Fax. 021 651 9821
www.polman.astra.ac.id
Email : sekretariat@polman.astra.ac.id

i
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra

EDITORIAL
Pembaca yang budiman,

Puji syukur kita dapat berjumpa kembali dengan Technologic Volume 11 No. 1, Edisi
Juni 2020.

Pembaca, Jurnal Technologic Edisi Juni 2020 kali ini berisi 12 manuskrip.

Atas nama Redaksi dan Editor, di tengah merebaknya pandemi covid-19, kami do’akan
semoga dalam keadaan sehat selalu, dan kami haturkan terima kasih atas kepercayaan
para peneliti dan pembaca, serta selamat menikmati dan mengambil manfaat dari
terbitan Jurnal Technologic kali ini.

Selamat membaca!

ii
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra

DAFTAR ISI
MENINGKATKAN EFISIENSI LINE ASCD-01 DENGAN MENURUNKAN LOSS TIME PROSES GANTI
MODEL PADA POS TORSIONAL CHARACTERISTIC DI PT AII 1
Heri Sudarmaji , Gofar Julio Saputra

EVALUASI PARAMETER PEMANASAN MATERIAL TERHADAP PENURUNAN CACAT FIBER PADA


BOX LUGGAGE 8
Yohanes T. Wibowo, Alditya A. Kurniawan

MENURUNKAN KERUSAKAN YANG TIDAK TERJADWAL PADA KOMATSU PC1250SP–8 DENGAN


MELAKUKAN REPOSISI LINE HOSE AUTOLUBE DI PT PPN, DISTRICT KIDECO 14
Vuko A T Manurung , Yohanes C Sutama, dan Elio Sabatania Manalu

MODIFIKASI MESIN DIESEL MENJADI MESIN AXLE BRACKET BERBASIS PLC OMRON CJ1M
PADA AREA FOUNDRY DI PT XXX 19
Lin Prasetyani, Ahmad Athoillah Sakandariy Azzakkiyy

MEMPERCEPAT LEAD TIME PROSES PENGGANTIAN V-BELT MESIN NR TOYOTA DENGAN SST
DI BENGKEL AUTO 2000 XXX 27
Setia Abikusna, Rafli Ramdani

MENINGKATKAN AVAILABILITY RATE DENGAN MENGURANGI DOWNTIME UNTUK


PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA AREA MIXING 32
Nensi Yuselin, Edwar Rosyidi, Andika Yuda Pratama

PROTOTYPE PENGUNCI PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY


IDENTIFICATION) BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO 38
Manase Sahat H Simarangkir, Agung Suryanto

ALAT PERAGA KENDALI POSISI PADA LINEAR AXIS DENGAN PENGGERAK MOTOR STEPPER
BERBASIS PLC 44
Eka Samsul Ma’arif

MENINGKATKAN KEMAMPUAN HUMAN RESOURCES PORTAL DENGAN CERTIFICATION


MANAGEMENT SYSTEM (CMS) SEBAGAI EFEKTIVITAS PROSES SERTIFIKASI (STUDI KASUS DI
PT. MOTOR INDONESIA) 51
Rida Indah Fariani, Dian Rahmawati, dan Fahmi Nur Salam

METODE CEK ANTARA PRESSURE GAUGE UNTUK JAMINAN MUTU INTERNAL LABORATORIUM
KALIBRASI 58
Amalia Rakhmawati dan Agung Triono

iii
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra

CEK ANTARA ALAT UKUR BURETTE UNTUK JAMINAN MUTU INTERNAL HASIL KALIBRASI 61
Amalia Rakhmawati dan Agung Triono

METODE CEK ANTARA RULER CALIBRATOR UNTUK JAMINAN MUTU INTERNAL KALIBRASI 64
Amalia Rakhmawati dan Agung Triono

iv
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra

PROTOTYPE PENGUNCI PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN


RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

Manase Sahat H Simarangkir1, Agung Suryanto2


1,2
Teknik Komputer, Program D3, Politeknik Meta Industri Cikarang, Jl.Inti 1 Blok C1 No.7 Lippo Cikarang,
Cikarang Selatan, 17550, Indonesia
E-mail: manasemalo@politeknikmeta.ac.id1, agungsuryantometa2016@gmail.com2

Abstract--A manual door security system that has many shortcomings including difficulty opening locks
when used, easily broken and keys that tend to be duplicated thereby reducing convenience and security. To
prevent this, a good and easy-to-use room security system is needed. At this time began to develop an electronic
room safety system using RFID technology (Radio-Frequency Identification) to improve the security system at
the door of the house. In this study discusses the design and prototype of an automatic room door lock using
an RFID system. The research method used is research and development. This Automatic Door is programmed
by the Arduino application by creating a security system using Radio Frequency Identification (RFID) as a
radio wave of data carrier frequencies that will be received by the receiver. The results of this study are the
creation of an automatic home door security system using RFID which has a better level of security compared
to manual security, so that it can cope with acts of theft in homes that are often abandoned by residents. In
addition, the use of RFID can also minimize the overall lock on the house, so that every family member needs
only one tag card / key to open all the locks on the door in the house.
Keywords: Arduino Uno, RFID, Servo Motor, Solenoid

Abstrak--Sistem pengamanan pintu rumah yang bersifat manual memiliki banyak kekurangan
diantaranya sulit membuka kunci ketika digunakan, mudah dibobol dan kunci yang cenderung dapat
diduplikat sehingga mengurangi kemudahan dan keamanan. Untuk mencegah hal tersebut dibutuhkan
sistem keamanan ruangan yang baik dan mudah digunakan. Saat ini mulai dikembangkan sistem
pengaman ruangan yang bersifat elektronik dengan menggunakan teknologi RFID (Radio-Frequency
Identification) untuk meningkatkan sistem keamanan pada pintu rumah. Dalam penelitian ini membahas
mengenai desain dan prototype pengunci pintu ruangan otomatis menggunakan sistem RFID. Metode
penelitian yang digunakan adalah riset dan pengembangan. Pintu otomatis ini diprogram oleh aplikasi
arduino dengan membuat sistem keamanan menggunakan RFID sebagai gelombang radio frekuensi
pembawa data yang akan diterima receiver. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sistem keamanan
pintu rumah otomatis menggunakan RFID yang memiliki tingkat keamanan lebih baik dibandingkan
dengan pengamanan manual, sehingga dapat menanggulangi terjadinya tindak pencurian pada rumah-
rumah yang sering ditinggalkan oleh penghuninya. Selain itu penggunaan RFID ini juga dapat
meminimalis keseluruan kunci pada rumah, sehingga setiap anggota keluarga cukup membutuhkan
satu tag card / kunci untuk membuka seluruh kunci pada pintu yang ada di rumah.
Kata kunci: Arduino Uno, RFID, Motor servo, Solenoid

dari tanda pengenal, salah satu alat pengenal yang


I. PENDAHULUAN dapat digunakan yaitu RFID.
Sistem pengamanan ruangan yang bersifat Pada penelitian ini dibahas mengenai desain
manual memiliki banyak kekurangan diantaranya dan prototype kunci pintu ruangan otomatis
sulit membuka kunci pintu ketika digunakan, kunci menggunakan sistem RFID. Sistem RFID terdiri
yang mudah rusak serta kunci yang cenderung dari dua komponen utama yaitu tag atau
dapat diduplikat yang mengakibatkan pintu rumah transponder, pembaca. Card RFID berfungsi
rentan untuk dibobol dan terjadinya tindakan sebagai objek pengenal yang di dalamnya ada data.
pencurian. Hal tersebut dapat mengurangi Reader RFID digunakan sebagai informasi pada
kemudahan dan keamanan ketika rumah sedang card RFID. Metodenya adalah jika kartu yang
ditinggalkan oleh penghuninya. Saat ini mulai mempunyai ID sudah di daftarkan akan di baca
dikembangkan sistem pengaman ruangan yang reader RFID, RFID akan memberikan sinyal ke
bersifat elektronik dengan menggunakan RFID arduino dan arduino akan menggerakan solenoid
(Radio-Frequency identification). Berbeda dengan dan motor servo untuk membuka pintu.
kunci pintu manual, kunci elektronik menggerakkan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk
kuncinya secara otomatis setelah mendapat input merancangan sebuah Prototype pengunci pintu
otomatis menggunakan RFID berbasis arduino uno

38
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra
dan menghasilkan sistem keamanan pada ruangan
yang dibatasi oleh hak akses. Hasil dari penelitian
ini adalah prototype dari sebuah kunci pintu
otomatis menggunakan card RFID untuk
membuka pintu secara otomatis yang memiliki
tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan
dengan kunci manual. Penggunaan RFID ini juga
dapat meminimalis penggunaan seluruh kunci pada
rumah dengan satu tag/card untuk membuka seluruh
pintu rumah. Gambar 1. Arduino uno
II. STUDI LITERATUR 2.3 RFID (Radio Frequency Identification)
2.1 Penelitian Terdahulu RFID adalah teknologi identifikasi berbasis
Penelitian yang dilakukan oleh Silvia [2] dalam gelombang radio. Teknologi ini mampu
publikasi yang berjudul “Rancang Bangun Akses mengidentifikasi berbagai objek secara simultan
Kontrol Pintu Gerbang Berbasis Arduino dan tanpa diperlukan kontak langsung atau dalam
Android 2014”. Pembuatan alat dilakukan sebagai jarak pendek. Sensor RFID adalah sensor yang
salah satu usaha dalam kemajuan teknologi untuk mengidentifikasi suatu barang dengan
memberikan kemudahan dan kenyamanan melalui menggunakan frekuensi radio [10]. Sensor ini
pengembangan sistem otomasi pada rumah berupa terdiri dari dua bagian penting yaitu transceiver
pintu gerbang otomatis. Komponen yang digunakan (reader) dan transponder (tag). Setiap tag
untuk perancangan sistem adalah modul tersimpan data yang berbeda. Data tersebut
mikrokontroler arduino uno R3, modul bluetooth merupakan data identitas tag. Reader akan
HC-05, sensor getar piezoelektrik, motor DC, membaca data dari tag dengan perantara gelombang
power bank dengan kapasitas 5600 mAh dan radio. Pada reader biasanya terhubung dengan
telepon pintar berbasis android versi 4.2.1, suatu mikrokontroler. Mikrokontroler ini berfungsi
sedangkan perancangan software menggunakan untuk mengolah data yang didapat dari reader.
arduino IDE, android SDK dan eclipse IDE.
Hasil pengukuran dan pengujian, sistem pada alat
yang dibuat mampu membuka dan menutup pintu
gerbang secara otomatis pada jarak maksimum 11
meter dengan waktu respon maksimum 1 detik
dalam keadaan ruang terbuka.
Penelitian dilakukan oleh Nurhayati [6] dalam
publikasi yang berjudul “Sistem Pengamanan Pintu
Rumah Otomatis Via Sms Berbasis Mikrokontroler
Gambar 2. RFID reader
ATMega328P”. Pada penelitian ini sistem
pembukaan kunci otomatis menggunakan metode 2.4 Mikrokontroller
pengiriman SMS melalui aplikasi android sebagai Mikrokontroler (kadang disingkat μC, uC atau
konsep autentikasi yang tidak membutuhkan kontrol MCU) adalah kecil komputer pada satu sirkuit
akses berupa alat fisik. SMS akan digunakan terintegrasi yang mengandung inti prosesor,
sebagai informasi autentikasi kunci yang akan memori, dan peripheral input/output yang dapat
mengaktifkan sistem pembukaan pintu apakah aktif deprogram [9]. Dalam diskusi sehari-hari dan di
forum internet, mikrokontroller sering dikenal
atau tidak. Sistem pembukaan kunci otomatis
dengan sebut µC, uC, atau MCU. Terjemahan bebas
menggunakan SMS berbasis aplikasi android dari pengertian tersebut, bisa dikatakan bahwa
dapat menjadi alternatif metode kontrol akses mikrokontroller adalah komputer yang berukuran
tanpa alat fisik dalam sistem pembukaan kunci mikro dalam satu chip IC (integrated circuit) yang
otomatis. terdiri dari processor, memory, dan antarmuka yang
2.2 Arduino bisa diprogram.
Menurut Efrianto [4] Mikrokontroler arduino
uno sebagai kontroler MFRC-522. Semua sistem III. METODOLOGI PENELITIAN
pada alat MFRC-522 ini di proses oleh arduino uno. 3.1 Alur penelitian
Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat Penelitian dimulai dari studi literatur,
digunakan, cukup hanya menghubungkan board persiapan hardware dan software, perancangan
arduino uno ke komputer dengan menggunakan program arduino, pengujian program, pengujian alat
kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor- dan program dan analisis. Alur penelitian dapat
DC atau baterai untuk menjalankannya. dilihat pada gambar 3 dibawah ini.

39
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra

Mulai Mulai

Studi Literatur Push Button

Persiapan
Hardware dan Selenoid Buka
Software dan Motor Servo
membuka Pintu

Perancangan
programArduino
Selesai
Tidak

Pengujian Gambar 5. Alur kerja membuka pintu dari


Program dalam
Ya 3.3 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang di butuhkan untuk
Pengujian alat dan membuat prototype dapat dilihat pada tabel 1
Program dibawah ini.
Tabel 2. Alat dan bahan
No Nama Alat yang Kegunaan
Analisis dibutuhkan
1 Arduino Uno Board
mikrokontroler
Selesai berbasis
ATmega328
Gambar 3. Tahapan penelitian
2 Software Arduino Untuk membuat
IDE program
3.2 Alur Kerja Protoype
3 RFID Reader dan Mengidentifikasi
Alur kerja pada prototype pengunci pintu
Card dari kartu yang
otomatis untuk membuka pintu dari luar, dapat
sudah di
dilihat pada skema flowchart gambar 4 dibawah ini.
program
Mulai 4 Solenoid Sebagai kunci
otomatis
5 Jumper Sebagai
Program Arduino penghubung dari
arduino uno ke
bread board
Card
6 LCD Sebagai layar
untuk melihat
RFID Tidak
kartu kata kata
7 Bread Board Sebagai tempat
membuat
rangkaian
Tampil LCD elektronik
8 Obeng – dan + Sebagai
Ya pengencangan
Selenoid Buka baut
dan Motor Servo 9 Timah Untuk
membuka Pintu
menyambungkan
komponen
Selesai elektronik
10 Solder Untuk
Gambar 4. Alur kerja membuka pintu dari luar menyolder
Alur kerja pada prototype pengunci pintu komponen
otomatis untuk membuka pintu dari dalam, dapat elektronik
dilihat pada skema flowchart gambar 5. 11 Push button Sebagai
pembuka pintu
dari dalam

40
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra
No Nama Alat yang Kegunaan
dibutuhkan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
12 Motor Servo Untuk 4.1 Blok Diagram
menggerakan Blok diagram pada prototype pengunci pintu
pintu otomatis pada penelitian ini dimana bagian utama
13 Akrilik Untuk atau fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan
pembuatan dengan garis, yang menunjukkan hubungan dari
maket blok. Blok diagram tersebut banyak digunakan
14 Engsel Untuk pintu dalam dunia rekayasa dalam design hardware,
15 Relay Membuka design electronic, software design, dan proses aliran
selenoid diagram elektronik pada dapat dilihat pada gambar
9.
3.4 Skema kerja elektronika RFID Reader
LCD 16 x 2
RC-522
Skema kerja dari LCD untuk menampilkan PROTOTYPE
kata-kata yang sudah di program adapun kata kata PENGUNCI PINTU
yang di program “ Akses di Terima “ , “ Akses di OTOMATIS
MENGGUNAKAN
Tolak” , “ Tempelkan Kartu ”. Adapun alokasi pin TAG /
Transponder RFID (RADIO Modul Relay Selenoid
Kartu PICC FREQUENCY
seperti pada gambar 6. IDENTIFICATION)
BERBASIS
MIKROKONTROLE
R ARDUINO UNO
Motor Servo
Push Button

Gambar 6. Wiring LCD I2C Modul Program

Skema kerja dari RFID reader untuk


mengirimkan sinyal ke arduino, adapun alokasi Gambar 9. Blok diagram
pinnya dapat di lihat pada gambar 7.
Berdasarkan blok diagram diatas, penelitian ini
terintegrasi dengan beberapa diagram yang dapat di
uraikan sebagai berikut:
1. Tag / Transponder
Tag / Transponder dimana tag / transponder ini
akan di tempelkan ke RFID reader yang akan
memberikan sinyal ke arduino.
2. RFID Reader RC-522
RFID Reader sebagai pembaca kartu atau tag /
transponder dan mengirimkan sinyal kepada
arduino.
Gambar 7. Wiring RFID reader 3. Push Button
Push Button sebagai tombol pembuka yang ada
Skema kerja dari solenoid untuk menerima di dalam ruangan dan untuk memberikan sinyal
sinyal dari arduino untuk membuka pintu adapun ke arduino untuk menggerakan selenoid dan
relay digunakan untuk menggerakan arus atau motor servo.
tegangan yang besar dan menjaga solenoid tidak 4. Arduino Uno
kelebihan arus listrik. adapun alokasi pin seperti Board mikrokontroler berbasis ATmega328.
pada gambar 8. Untuk mengintegrasikan semua perangkat.
5. Modul Program
Sebagai sarana pengolahan data dari input
operator atau tempat user menginputkan data
yang berfungsi untuk menjalankan sistem.
6. Selenoid
Selenoid ini sebagai pengunci otomatis pintu
dimana jika tag/transponder untuk menggerakan
selenoid tersebut.
7. Modul Relay
Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan
secara listrik.
Gambar 8. Wiring Solenoid

41
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra
8. Liquid Crystal Display (LCD 16x2) menarik masuk atau kedalam , dan jika dayanya
LCD berfungsi untuk menampilkan kata kata kurang solenoid tidak akan bergerak.
yang sudah di program atau sebagai pemberitahu Proses pengujian yang dilakukan adalah
jika tag / transponder terdaftar akan terlebih dahulu mendaftarkan kartu pengenal pada
menampilkan “Akses di Terima” dan jika tag / program arduino, sehingga ketika melakukan
transponder tidak terdaftar Lcd akan tag/transponder pada RFID reader maka sistem
menampilkan “Akses di Tolak”. akan mengirimkan sinyal analog ke RFID yang akan
9. Motor Servo diteruskan ke arduino. Tampilan hasil desain
Motor servo ini berfungsi sebagai penggerak prototype dapat dilihat pada gambar 10.
pintu yang akan kebuka dan ketutup dan motor
servo akan di berikan waktu beberapa menit
yang akan bergerak menutup sendiri.

4.2 Prinsip Kerja Prototype


Adapun prinsip kerja alat-alatnya adalah
sebagai berikut:
1. Pada perancangan sistem kunci otomatis ini,akan
dirancang sebuah sistem kontrol untuk
membuka kunci pada pintu dengan
menggunakan Tag / Transponder atau kartu
PICC (Proximity Integrated Circuit Card) yang
akan di dekatkan dengan RFID reader. Gambar 10. Tampilan depan prototype
2. Tag/Transponder atau kartu PICC (Proximity
Integrated Circuit Card) sebagai transmitter 4.4 Pengujian Prototype
akan mengirimkan sinyal analog ke RFID dan Proses membuka pintu menggunakan kartu bisa
akan langsung diterima oleh mikrokontroller juga membuka pintu menggunakan E-KTP tetapi
yaitu arduino uno untuk langsung diproses. jika ingin membuka pintu tersebut harus
3. Ketika sinyal tersebut telah di proses oleh mendaftarkan kartu tersebut, jika kartu tidak
arduino uno dan benar, maka sinyal tersebut terdaftar maka pintu tidak akan ke buka. Pengujian
akan di kirim kan ke LCD akan menampilkan kartu untuk proses membuka pintu seperti pada
“Akses di terima” dan modul relay sebagai gambar 11.
saklar untuk menggerakkan selenoid lock door
dan motor servo akan menggerakan/ membuka
pintu.
4. Jika kondisi untuk membuka pintu dari dalam,
alat ini menggunakan push button sebagai
saklar untuk membuka kunci pintu dari dalam
ruangan, push button akan mengirimkan sinyal
ke arduino dan arduino akan mengirimkan
sinyal ke modul relay sebagai saklar untuk
menggerakan solenoid dan motor servo akan
menggerakan / membuka pintu.
5. Jika Tag /Transponder atau kartu PICC
(Proximity Integrated Circuit Card) tidak
terdaftar maka RFID reader akan memberikan
sinyal ke arduino dan arduino akan
mengirimkan sinyal ke LCD akan muncul Gambar 11. Proses membuka pintu
“Akses di Tolak” dan solenoid tidak ke buka.
Pada gambar diatas proses pintu yang sudah
4.3 Hasil Desain Prototype Pengunci Pintu terbuka dimana kartu yang sudah terdaftar akan bisa
Otomatis membuka pintu dan LCD akan menampilkan “
Pada pembuatan prototype pengunci pintu Akses di Terima ” “Selamat Datang”. Untuk lebih
otomatis menggunakan RFID ini, dinding dan pintu jelasnya akan ditampilkan pada gambar 12.
terbuat dari akrilik yang sudah di desain sesuai
dengan kebutuhan pengujian. Untuk menghidupkan
mikrokontroller arduino membutuhkan daya 5 volt,
sedangkan untuk menjalankan solenoid
membutuhkan daya 12 volt tidak lebih dan tidak
kurang , jika daya yang melebihi solenoid akan

42
TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 1 Juni 2020
Politeknik Manufaktur Astra

VI. DAFTAR PUSTAKA


[1] A. Adriansyah and O. Hidyatama, “Mechanism
and technique of friction control by applying
electric voltage. (II) Effects of applied voltage
on friction,” J. Teknol. Elektro, Univ. Mercu,
vol. 4, no. 4, p. 102, 2013.
[2] A. Silvia, Haritman & Muladi, “Rancang
Bangun Akses Kontrol Pintu Gerbang Berbasis
Arduino Dan Android,” Electrans, vol. 13, no.
1, pp. 1–10, 2014.
[4] E. Efrianto, R. Ridwan, and I. Fahruzi, “Sistem
Pengaman Motor Menggunakan Smartcard
Politeknik Negeri Batam Electrical
Gambar 12. Proses pintu terbuka
4.5 Evaluasi pengujian Prototype Engineering study Program,” Integrasi, vol. 8,
Adapun evaluasi hasil pengujian dari prototype no. 1, pp. 1–5, 2016.
pengunci pintu otomatis menggunakan RFID adalah [5] H. Hendri, “Sistem Kunci Pintu Otomatis
Menggunakan RFID (Radio Frequency
sebagai berikut:
Identification) Berbasis Mikrokontroler
1. Untuk menggerakan selenoid harus mempunyai
daya 12 volt untuk menjalankannya. Arduino Uno R3,” UPI YPTK Jurnal
KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal. 29-
2. Jika untuk di implementasi kan ke pintu
39, 2017.
langsung harus menggunakan akses lock door
yang magnetic. [6] M. R. Asad, O. D. Nurhayati, and E. D.
3. Untuk kartu menggunakan E-ktp. Widianto, “Sistem Pengamanan Pintu Rumah
Otomatis Via SMS Berbasis Mikrokontroler
4. Jika salah pemasangan wiring akan
ATMega328P,” J. Teknol. dan Sist. Komput.,
mengakibatkan tidak berjalan atau perangkat
akan hangus. vol. 3, no. 1, pp. 1–7, 2015.
[8] S. L. Tobing, “Rancang Bangun Pengaman
Pintu Menggunakan Sidik Jari (Fingerprint)
V. KESIMPULAN Dan Smartphone Android Berbasis
Adapun kesimpulan dari prototype pengunci Mikrokontroler Atmega8,” J. Tek. Elektro
pintu otomatis menggunakan RFID sebagai berikut: Univ. Tanjungpura, vol. 1, 2014.
1. Untuk menggerakan selenoid harus mempunyai [9] Setiawan, Afrie. “20 Aplikasi Mikrokontroler
daya 12 volt dalam menjalankannya. Atmega 8535 dan Atmega16 menggunakan
2. Dapat menggunakan semua kartu yang sudah bascom-avr”. Yogyakarta: Andi, 2011.
memiliki ID kartu [10] Winda.“Pengenalan Radio Frequency
3. Dalam meminimalis penggunaan kunci pintu Identification (RFID) Dalam Kehidupan
dalam rumah bisa menggunakan satu tag/card Sehari-hari”. Jakarta: Binus University, 2009.
untuk membuka seluruh kunci pada pintu rumah.

43

Anda mungkin juga menyukai