PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
justifikasi, optimisasi dan limitasi. Asas justifikasi ini setiap kegiatan yang
agar dosis yang telah di tetapkan dan semua resiko paparan radiasi yang
biasa digunakan oleh pekerja radiasi adalah lead apron, thyroid shield,
1
2
adalah salah satu alat pelindung diri yang dirancang untuk melindungi
NO.8 Tahun 2011 Body lead apron yang setara dengan 0,2 atau 0,25
lead apron dengan ketebalan 0,35 mmPb atau 0,5 mmPb unruk
Cara perawatan alat pelindung diri perlu dilakukan dengan benar agar
di meja, di atas tabir dan lain sebagainya serta meletakkan dengan cara di
tahun sekali untuk melihat kondisi fisik lead apron tersebut sesuai dengan
melihat adanya patahan, robekan, lubang, dan lipatan lead apron. Lead
apron tidak layak digunakan apabila kerusakan lebih dari 15 mm2 pada
daerah yang vital, serta kerusakan lebih dari 670 mm2 pada daerah non
3
vital. Daerah vital lead apron adalah area yang memiliki kerusakan
melebihi 15 mm² pada sekitar organ chest dan pelvis. Sedangkan daerah
non vital adalah area lead apron yang memiliki kerusakan melebihi dari
670 mm² di sepanjang lapisan, di area tumpang tindih atau pada area lead
lead apron yang mengalami kebocoran adalah lead apron yang mengalami
mempunyai 24 lead apron yang berada pada ruang radiologi induk, pada
ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS), pada ruang Instalasi Gawat Darurat
(IGD), dan pada ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Dari 24 lead
apron, ke 14 lead apron diantaranya sudah pernah diuji setahun yang lalu,
sedang 10 lead apron lainnya diuji 3 bulan yang lalu dan 10 lead apron
tersebut baru saja dibeli akhir tahun 2018 serta jarang sekali digunakan.
apron yang berwarna tosca cream dengan ketebalan sisi bagian depan
sebesar 0,5 mm Pb, 6 lead apron dengan warna biru muda dengan
ketebalan 0,5 mm Pb dibeli pada tahun 2008, 6 lead apron dengan warna
biru elektrik dengan ketebalan sisi bagian depan 0,35 mm Pb dibeli pada
tahun 2013, 2 lead apron model vest and skirt dengan ketebalan vest sisi
bagian depan 0,5 mm Pb dan belakang 0,3 mm Pb, skirt dengan ketebalan
sisi bagian depan 0,3 mm Pb dan sisi bagian belakang 0,3 mm Pb dibeli
pada tahun 2014, dan 10 lead apron berwarna biru dongker sisi depan dan
4
Unit Radiologi Induk pada rak khusus, namun pada rak khusus tersebut
peletakannya hanya di tumpuk satu sama lain dalam satu rak, pada ruang
atas brankard, dan pada ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) peletakkan di
gantung pada gantungan baju, sedang pada ruang Pediatric Intensive Care
pengujian satu tahun yang lalu oleh radiografer di RSUP dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten. Lead apron dengan yang akan diuji yaitu 6 lead
apron berwarna biru elektrik, dan 1 lead apron berwarna tosca cream. Ke
tujuh Lead apron tersebut merupakan lead apron yang sangat sering
non kooperatif.
ada kegiatan rutin untuk pengujian dan perawatan lead apron. Maka dari
5
itu agar lead apron tersebut dapat melindungi petugas dari bahaya radiasi
KLATEN”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
standar pengujian.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Klaten.
6
2. Manfaat Praktik
E. Keaslian Penelitian
konvensional.
robekan dan patahan namun tidak melebihi dari 670 mm² sehingga
masih layak digunakan, 4 lainnya lead apron masih dalam kondisi baik.
lead apron sejumlah 7 buah dengan hasil 5 lead apron masih layak