DI RSUD. RASIDIN
TAHUN 2023
Mini Proposal
Diajukan ke Program Studi DIII Radiologi sebagaiSyarat Memperoleh Judul
PenelitianKarya Tulis Ilmiah Diploma III Radiologi
DISUSUN OLEH:
WINDA SATILA
2110070140077
PENDAHULUAN
Studi intensif efek radiasi terhadap jaringan tubuh manusia terus dilakukan
oleh para ahli biologi radiasi (radiobiologi), hingga akhirnya secara pasti
berupa kerusakan sel – sel jaringan tubuh dan kerusakan genetik berupa
mutasi sel – sel reproduksi. Manusia pun menyadari bahwa radiasi dapat
kerusakan somatik dialami langsung oleh orang yang sel somatiknya terkena
penyinaran. Sedang risiko dari kerusakan genetik tidak dialami oleh yang
adalah lead apron. Menurut Lambert dan McKeon (2001) untuk mengurangi
yang disebut lead apron. Lead tersebut tentunya mengandung vinyl atau
rubber dengan rata – rata pemberian beberapa milimeter sebagai perisai.
Ketebalan lead apron untuk mencegah atenuasi minimum ialah 0,35 mm untuk
bagian depan dan tidak lebih dari 0,25 mm ketebalan yang digunakan untuk
bagian lainya. Baju ini digunakan untuk melindungi pasien, petugas ataupun
Dengan cara ini dapat terlihat tingkat kerataan dalam lead apron, kerusakan,
lubang dan kemerosotan dari komposisi bahan lead apron. Lead apron
seharusnya diganti jika jumlah area yang terjadi kerusakan lebih dari 670
mm2 (setara dengan lubang berdiameter 29 mm). Tetapi untuk bagian pada
organ - organ vital jika kerusakan yang ada lebih dari 15 mm2 (setara dengan
lubang berdiameter 4,3 mm) dan jika terjadi kerusakan pada thyroid shield dan
testes shield lebih dari 11 mm2 (setara dengan lubang berdiameter 3,8 mm)
RASIDIN PADANG
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus