1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Masalah
tidak sampai kejanin. Karena apron begitu berat maka penulis berinisiatif
dengan gelombang radio, panas, cahaya dan daya tembusnya kuat sehingga
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang mutakhir. Maka hal ini
tidak hanya tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Tetapi juga pada
resiko terjadinya efek stokastik. Efek deterministik hanya muncul jika nilai
ambang batas dosisnya dilampaui dan keparahandari efek ini akan semakin
2
meningkat seiring dengan meningkatnya dosis yng diterima. Efek stokastik
semakin kecil dosis radiasi yang diterima seseorang maka semakin kecil
Berdasarkan ICRP nomor 26, efek stokastik adalah efek radiasi dimana
peluang terjadinya efek tersebut merupakan fungsi dosis radiasi yang diterima
oleh seseorang tanpa satu nilai ambang. Sedangkan efek non stokastik
bergantung pada dosis radiasi yang diterima dengan satu nilai ambang
(Pusdiklat-BATAN, 2009).
Timbal adalah termasuk logam pasca transisi dan juga anggota dari
memiliki konduktivitas lemah dan paruh waktu sangat lama serta terdapat
bebas secara alami dalam bumi dalam bentuk empat isotop, 204, 206, 207, dan
208 serta kemampuan bereaksi. Bila tertelan, maka timbal dapat bersifat racun
pada manusia dan hewan yang dapat mengganggu system persyarafan. Timbal
2015).
3
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengahasilkan bagaimana pembuatan alat proteksi radiasi
abdomen bagi ibu hamil menggunakan limbah pb.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Pemanfaatan limbah PB sebagai alat proteksi radiasi abdomen bagi
ibu hamil.
2. Uji fungsi kelayakan dan kebocoran alat proteksi radiasi abdomen
bagi ibu hamil.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Rancang Bangun
atau mendesain suatu objek dari awal pembuatan sampai akhir pembuatan.
b. Proteksi Radiasi
pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi, proteksi radiasi dan
dengan sifat dan tingkat resiko. Ketika inspeksi dilakukan diastu fasilitas,
topic diskusi antara tim inspeksi dengan pemegang izin , PPR dan Praktisi
5
c. Alat Proteksi Radiasi
pemeriksaan.
d. Sinar X
6
tinggi, elektron-elektron akan dipercepat gerakannya menuju anoda dan
terbentuk panas (>99%) dan sinar X (>1%), pelindung (perisai) timah akan
yang tinggi pada sasaran (target) akibat benturan electron ditiadakan oleh
e. Anatomi Abdomen
dan meluas dari atas dibagian diagfragma sampai pelvis kebawah. Batas-
pintu masuk panggul dari panggul besar, didepan dan dikedua sisi otot-
(pearce,1999).
saat hamil tidak akan mengkatkan resiko keguguran, cact lahir, atau
yang berkali –kali mungkin dapat merusak sel-sel tubuh bayi yang dapat
7
meningkatkan resiko kanker. Sehingga disarankan untuk tidak terlalu
sering rontgen saat hamil dan usahakan agar radiasi serendah mungkin.
Pesawat Konvensional
Limbah Pb
2. Timbal / Pb
berat.
3. Abdomen
8
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Desain penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah desain penelitian
terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul
Rancang bangun alat proteksi radiasi abdomen bagi ibu hamil ini dibentuk
dengan cara mempersiapkan semua alat dan bahan yang sudah disiapkan,
setelah semua sudah diukur dan dipersiapkan dengan ukuran yang ditentukan,
Setelah itu lubangi korset yang telah disiapakan masukan potongan pb yang
telah dipotong tadi kedalam korset lalu jahit agar semua lubang tertutup.
9
3.3 Teknik Pengumpulan Data
1. Eksperiment langsung
2. Study kepustakaan
literature.
3. Kuisioner
berkaitan dengan hasil alat proteksi radiasi abdomen bagi ibu hamil pada
abdomen bagi ibu hamil tersebut digunakan sebagai alat proteksi radiasi
10