BAB I
PENDAHULUAN
elektromagnetik (gamma atau sinar-X) atau partikel (neutron, beta atau alfa),
adalah unsur tidak stabil yang terurai dan melepaskan radiasi pengion. zat
Proses pengawasan sangat teliti, terutama dalam hal kredensial pribadi. Orang
hati radiasi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan tidak dapat
komponen, termasuk manajemen, tenaga kerja, dan tempat kerja itu sendiri.
Dua industri utama yang menggunakan teknologi nuklir terkini adalah sektor
2020). Ada 12.189 izin penggunaan energi nuklir untuk 2/894 organisasi di
Nuklir (BAPETEN). 2.061 agen, sekitar 71,2% dari total, dan 6.196 lisensi
agen, atau sekitar 50,8% dari total, adalah izin dan agen untuk digunakan
dalam industri medis. Menurut informasi ini, industri medis Indonesia paling
Rumah sakit adalah pusat canggih untuk perawatan kesehatan masyarakat dan
2020). Rumah sakit memiliki potensi bahaya yang tinggi, yang dapat
mungkin terjadi di rumah sakit. Baik dari segi volume pasien maupun
2020). Menurut studi National Safety Council (NSC) 2017, karyawan rumah
lain. Kasus yang terjadi antara lain infeksi infeksi, nyeri punggung, keseleo,
tergores/luka, luka bakar, dan needle stick injury (NSI). (Uthami, 2020).
Proses kerja radiologi meliputi peralatan yang canggih dan juga manusia
pengion dan non-pengion adalah dua bentuk radiasi yang digunakan dalam
suatu zat energi dapat mengionisasi media yang dilaluinya. radiasi non-
Risiko yang ditimbulkan oleh radiasi sinar-X adalah kerusakan jaringan yang
Rambut rontok dan kerusakan kulit adalah dua konsekuensi yang mungkin
dialami orang. Dosis rendah menyebabkan efek samping ini, yang terwujud
, 2019).
akan terpapar lebih banyak radiasi sinar-X. Menurut informasi dari RSUD
radiasi 0,1 mSv. Hal ini menunjukkan nilai dosis rata-rata masih dibawah
NBD (nilai batas dosis), tetapi dosisnya tidak terkontrol sehingga dosis akan
meningkat sehingga tubuh akan mendapatkan dosis yang lebih besar, yang
Menurut hasil wawancara dengan kepala ruang radiografer, APD lain seperti
goggle, sarung tangan, pelindung tiroid, dan celemek gonad serta celemek dan
penelitian ini dapat menjadi bahan penilaian di unit radiologi (Uthami, 2020).
Sukadana.
radiologi.
perkuliahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
perorangan secara lengkap, meliputi rawat inap, rawat jalan, dan gawat
umum.
lingkungan.
sakit.
seluruh sumber daya manusia di rumah sakit dan lingkungan rumah sakit
cara yang paling efektif, efisien, dan tahan lama (Kemenkes RI, 2015).
yaitu:
2.3 Sinar x
panas, cahaya, dan sinar ultraviolet. Tidak terlihat dan heterogen, sinar-
2019).
11
1. Daya tembus
2. Pertebaran
pada bahan atau zat yang dilaluinya. Akibatnya, sebagian besar film
3. Penyerapan
penyerapan meningkat.
4. Efek fotografik
Ketika suatu zat terkena radiasi dari sinar-X, seperti kalsium tungstat
cahaya bahkan setelah radiasi sinar-X tidak ada lagi (after glow).
(BAPETEN, 2011).
6. Ionisasi
7. Efek biologik
2.4 Radiologi
2.5 Radiasi
2011). Radiasi adalah pelepasan energi oleh sumber radiasi atau zat radioaktif
sebagai gelombang atau partikel (Ridley, 2020). Sebagai hasil dari inti
Radiasi alam dapat berasal dari sinar kosmik (Na-22), sinar gamma dari
kulit bumi (K-40), hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta
negara seperti India, Brazil dan Perancis terdapat daerah yang memiliki
dalam bumi dan prinsipnya sudah ada sejak alam ini terbentuk. Bahan-
elemen radiasi buatan ini. Radiasi buatan dapat dihasilkan oleh bahan
(Anizar, 2019):
1. Sumber Eksternal
adalah yang berasal dari lokasi di luar tubuh. Baik sumber radiasi di
2019).
2. Sumber Internal
adalah zat radioaktif yang masuk ke dalam tubuh dan terikat oleh
terhadap jaringan tubuh bergantung pada jenis, dosis, dan lama paparan
radiasi, serta apakah radiasi berasal dari dalam atau luar tubuh. (Ridley,
2020).
1. Efek Genetik
2. Efek Somatik
3. Efek Stokastik
bisa berdampak).
radiasi).
spontan.
5. Efek Teratogenik
dilakukan biasanya pada usia kehamilan kurang dari 15 hari hal ini
6. Efek Hormesis
2020).
Bagian dari struktur sel darah yang paling cepat terkena radiasi
adalah darah putih. Hasilnya, sel darah putih dalam jaringan ini
yang paling cepat terkena radiasi adalah sel darah putih, atau
leukosit. (Wibowo, 2020). Sel darah putih diikuti oleh dua blok
dapat terus membuat sel darah, namun pada dosis fatal (17 dosis
b. Saluran Pencernaan
oleh muntah dan diare yang ekstrim bisa berakibat fatal. Kanker
stokastik.
c. Organ Reproduksi
d. Sistem Syaraf
e. Mata
f. Kulit
g. Tulang
Sumsum tulang dan membran dalam dan luar tulang adalah area
pada pelukis pelat radium dan staf medis terkait terapi radium.
h. Kelenjar Gondok
i. Paru-paru
2.5.2 Dosis
Dosis adalah jumlah radiasi dalam medan radiasi atau jumlah energi
1. Dosis Efektif
2. Dosis Ekuivalen
Efek radiasi pada tubuh manusia atau sistem biologisnya lebih sering
dosis ekuivalennya sama, radiasi jenis apa pun akan memiliki efek
(Wibowo, 2020).
langkah dalam proses ini dimulai dengan sumber radiasi, seperti staf
radiologi rumah sakit yang terpapar radiasi. berasal dari pesawat sinar-
X, (Anizar, 2019).
A. Perizinan
2014):
B. Persyaratan Manajemen
(Budiarto , 2021).
22
proteksi radiasi.
2. Personil
(Budiarto, 2021):
24
c. Radiografer.
terdiri dari:
medis.
belakang pendidikan .
2019).
yaitu:
kontrol kualitas.
26
radiasi.
diimplementasikan.
mengamati penggunaannya.
radiasi
Menyimpan catatan.
paparan darurat.
27
radioaktif.
pasien.
4. Pemantauan kesehatan
2011).
5. Rekaman
2011):
bulan.
dan lingkungan.
29
atau sertifikat.
diminta oleh dokter atau dokter gigi yang telah berunding dengan
2. Limitasi dosis
(Tarwaka, 2019).
adalah:
Apron
(Tarwaka, 2019).
Pelindung Gonad
Pelindung Tiroid
Sarung Tangan
(Sari, 2020).
33
Kaca Mata
Tabir
(Tarwaka, 2019).
fasilitas yaitu:
1
/2 (setengah) dari ambang batas pajanan tahunan bagi
1
/2 (setengah) dari batas dosis tahunan untuk populasi
umum, atau 0,5 mSv per tahun atau 0,01 mSv per minggu.
E. Pemantauan Dosis
A. Pesawat Sinar X
sistem sinar-X.
(Sari, 2020).
C. Bangunan Fasilitas
1. Pembatas dosis bagi pekerja radiasi yang dipasang pada pintu dan
di atas tanah.
3. Bata merah setebal 25 cm atau beton dengan berat jenis tertentu 2,2
diperlukan.
5. Ruang tunggu.
6. Kamar kecil.
D. Verifikasi Keselamatan
teori. Sebuah teori dapat berfungsi sebagai batu loncatan atau kerangka kerja
2.8 Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
deskriptif, oleh itu berupa informasi tertulis atau visual. Peneliti yang ingin
kualitatif.
42
adalah seluruh rangkaian variabel dan kata kunci dalam penelitian. Hal ini
bertujuan untuk membuat variabel lebih jelas sehingga lebih nyata dan
Tujuan penelitian adalah untuk mengumpulkan data, dan fase kritis dalam
peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut
3.7.2 Wawancara
harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
3.7.3 Dokumentasi
Dokumen adalah catatan tertulis tentang suatu peristiwa, baik itu dibuat
data tambahan dan sebagai bagian dari studi kasus, merupakan sumber
meliputi foto, video, film, memorandum, surat, catatan kasus klinis, dan
Dokumen dari program proteksi radiasi, profil rumah sakit, dan sumber-
(Ghony, 2022).
Prosedur tertentu, sering kali melibatkan analisis isi atau tinjauan isi,
instalasi radiologi.
pengumpulan data dengan sumber data yang sudah ada. Teknik triangulasi
metode yang sama untuk mendapatkan data dari banyak sumber. (Sugiyono,
dan mencari tema dan pola, data direduksi. Hasilnya, Data yang
relatif. Kita dapat menyusun dan meringkas data kualitatif yang kita
2019).
Keterangan:
radiasi:
51
Tabel 2. Perhitungan Tingkat Kesesuaian (BAPETEN, 2011)
921/UN26.18/PP.05.02.00/2023.
52
BAB IV
Sukadana yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C yang terletak di Jl. Letnan
yang professional secara efektif dan efisien, mampu berdaya saing dan
citra (imej) dari morfologi tubuh manusia dan faal tubuh manusia
potensial fisik.
menjadi responden.
Tahun 2009 Pasal 3 Ayat 2h, PP No. 33 Tahun 2007 Pasal 4 Ayat 1,
dan Perka BAPETEN No. 8 Tahun 2011 Pasal 4. Dengan demikian izin
oleh standar (PP No. 33 Tahun 2007 butir 9) telah terpenuhi. Komponen
ini terdiri dari (2) pemeriksaan kesehatan berkelanjutan saat bekerja dan
Tidak ada yang pensiun atau berhenti bekerja, maka instalasi tidak
BAPETEN No 8 Tahun 2011 pasal 64 ayat 2b, 2d, dan 2h dan pasal
66a) telah selesai dan terdiri dari: (1 ) dokumentasi dosis personel yang
Peraturan BAPETEN No 8 Tahun 2011 pasal 64 ayat 2a, 2c, 2g, dan
60
pasal 66a), khususnya (1) data inventarisasi alat sinar-X yang masih
memiliki pesawat usang atau tidak terpakai; (2) hasil pemantauan laju
paparan radiasi belum dilakukan secara berkala; dan (3) tidak ada
dokumen pengganti X.
Menurut Perka BAPETEN No 8 Tahun 2011 pasal 64, paragraf 2e, 2f,
yang terdiri dari lima komponen dan berjumlah 26 poin secara umum
lampiran.
pintu tidak tertutup rapat dan radiasi alat pelindung berupa 2 apron
dan memenuhi kriteria, antara lain memberi tahu pekerja radiasi tentang
temuan evaluasi pemantauan dosis dan (1) melacak dosis yang diterima
kriteria kriteria pelaksanaan teknis yang terdiri dari tiga komponen dan
8 Tahun 2011 butir 42 ayat 1 dan 2). (2) Bagian yang membantu mesin
Bapeten Nomor 8 Tahun 2011 Pasal 57 Ayat 3b dan 3c, Pasal 3 dan 4,
BAPETEN No. 9 Tahun 2011 pasal 4 dan (1) uji kesesuaian mesin
patuh pada norma dan aturan. 10 poin (20,83%) telah selesai tetapi tidak
4.3 Pembahasan
memiliki izin yang diperbarui pada tahun 2022 dan diperpanjang setiap
mesin sinar-X dengan bantuan dokter gigi ahli radiologi gigi atau
dan radiologi dirilis pada tahun 2022 sebagai hasil dari penelitian
radiasi.
memenuhi persyaratan
dan memiliki SIB (Surat Izin Bekerja), dan 9 orang radiografer dengan
yang memuat PPR dan daftar pekerja radiasi dan dari hasil studi
mobile paling kurang terdiri atas dokter spesialis radiologi atau dokter
selama 3 hari dengan materi teori yang terdiri dari kebijakan dalam
Dua dari empat poin dalam komponen pemantauan kesehatan 50% telah
tercapai dan memenuhi kriteria, namun satu poin 25% telah terpenuhi
bekerja dan membawa kartu sehat setiap kali pindah. Menurut Pasal 9a
2010).
76
dilakukan setahun sekali, tetapi untuk jangka waktu yang ambigu. Tes
dan SGPT, serta gula darah, kolesterol, dan rontgen dada adalah bagian
analisis urin, diabetes, ginjal, profil lipid, hati (SGOT dan SGPT), dan
radiasi.
4.3.6 Rekaman
Rekaman Pelatihan.
tidak melebihi NBD untuk karyawan, yaitu 10 mSv per tahun atau
0,2 mSv per minggu, dan untuk populasi umum, yaitu 0,5 mSv per
tahun 2020.
(BAPETEN, 2011).
(BAPETEN, 2011).
yang terjadi.
darurat.
diberikan oleh dokter atau dokter gigi dalam bentuk surat rujukan
apabila tidak ada surat dari dokter pengirim maka pihak instalasi
radiologi tidak menerima, rujukan dari dokter juga dengan klinis yang
radiologi yang terdiri atas nama, umur, alamat, pekerjaan pasien, unit
atau dokter gigi memberikan surat rujukan atau konsultasi sebagai bukti
sudah terpenuhi dan sesuai standar, satu (33,33%) terpenuhi tapi tidak
film badges; total setiap bulan hingga satu tahun dihitung secara
hasil Uji Dosis Radiasi Pemantauan Pribadi tahun 2021 dari bulan
Juni sampai dengan Desember dan tahun 2022 pada bulan Januari,
dalam dosis, dan tidak ada yang melebihi NBD yang diperlukan.
Pasal 31a NBD pekerja radiasi tidak boleh melebihi dosis efektif
rata-rata 20 mSv per tahun selama 5 kali berturut-turut. tahun, hal ini
selama lima tahun tidak boleh lebih dari 100 mSv. (BAPETEN,
2013).
pasien, dan tenaga ahli radiasi yang dekat dengan bidang radiasi
rapat. Hal ini bertentangan dengan instruksi SOP “Pastikan Pintu Ruang
dalam tiga bagian ini dalam kondisi yang baik. Hal ini melanggar
mengenai alat proteksi radiasi yang wajib disediakan bagi setiap pekerja
penggunaan paling sedikit dua apron dalam kondisi layak pakai atau
dua poin, meskipun hanya satu poin (100%) yang tercapai. Berikut
sudah melebihi batas dosis yang ditetapkan 12 NBD per tahun untuk
pekerja radiasi yaitu 10 mSv per tahun atau 0,2 mSv per minggu.
Untuk anggota masyarakat, NBD dibagi dua setiap tahun 0,5 mSv,
baik atau jelas harus diperoleh dalam waktu yang sangat singkat.
diterima oleh personel dengan film badge atau TLD badge, dan
(Uthami, 2019).
Nasional (SNI).
mendalam:
pesawat sinar-X. "Fit for use" telah diberikan pada mesin sinar-X.
empat poin, tiga di antaranya (75%) terpenuhi dan sesuai standar, dan
2020).
95
sinar-X terbuat dari batu bata merah setebal 25 cm atau beton dengan
berat jenis 2,2 g/cm3, dan pintu ruang mesin sinar-X harus diberi
selubung.
Ada ruangan gelap, namun sudah tidak terpakai dan sudah diganti
2011).
NBD yang ditentukan yaitu 10 mSv per tahun atau 0,2 mSv per
minggu untuk pekerja radiasi dan 0,5 mSv per tahun atau 0,01 mSv
3 bagian, dengan total 5 poin. Dua poin (40%) tidak tercapai sedangkan
dan proteksi radiasi untuk data pesawat Jolly 30 Plus. Menurut pasal
izin baru, perpanjangan izin atau yang telah memiliki izin penggunaan
2. Strategi tanggap darurat; diketahui saat ini tidak ada rencana tanggap
BAB V
5.1 Simpulan
disimpulkan
sesuai.
keselamatan radiasi.
5.2 Saran
kembali variabel yang belum sesuai standar dan variabel yang belum
terpenuhi.
104